Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

LMS Vol 23 Chapter 3 - Bahasa Indonesia

The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 23 Chapter 3
Hantu Kapua


Jumlah dari player Necromancer yang berubah menjadi Ghost untuk melindungi desa Kapua meningkat.

"Sepertinyaaaaaa, kitaaaaaa, menyelesaikannnnnnn, semuaaaaa, pekerjaaaan."
Otem berbicara dengan sedikit tidak senang, tetapi dia tidak terlalu membencinya karena banyak player menatap mereka dengan rasa iri dan kegaguman.

Para Mage menghormati Wisdom dan Intelligence yang tinggi. Hal itu memungkinkan Mana dan mantra sihir yang berlimpah yang tak bisa digunakan oleh player lain!

Dalam kasus Necromancer, hal itu berkaitan langsung dengan jumlah dan tipe Undead yang bisa dipanggil.

Memanggil puluhan Dullahan atau Death Knight yang berperingkat dan teratur tampak jauh lebih baik dan mengagumkan dibandingkan dengan barisan Skeleton dan Zombie yang gak karu-karuan.

Jumlah Ghost yang mengayunkan tongkat kerangka bersama dengan golem-golem pendamping telah meningkat di desa Kapua.

Weed dipromosikan lagi menjadi Untangible Slayer (pembunuh tak berwujud).


Serangan Monster di Kapua selesai

Invasi Furgol telah dipukul mundur.
Pasukan Undead akan menilai ulang eksistensi dari para Hantu.

Revaluasi:

Masih berisik, menjengkelkan dan tak berguna, tetapi kadang-kadang bisa sangat membantu
  • +101 Fame
  • +14 Strength of the Dead
  • Mendapatkan exp
Mendapatkan ijin untuk memasuki Kastil Kapua

Karena player lain belum membicarakan tentang memasuki kastil, tampaknya Weed adalah orang pertama yang mendapatkan promosi tersebut.

"Persediaan pertempuran tertumpuk didalam kastil..."

Sebuah ekpetasi bahwa itu akan dipenuhi dengan senjata dan equipment Undead! Tetapi Weed tak bisa meninggalkan desa ini dengan mudah. Kurang dari lima orang yang memilih untuk menjadi Ghost Knight, sehingga dia sangat mencolok.

Bukan hanya dia bertarung diatas kuda hantu, keberanian dan Charisma miliknya membuat para monster gemetar ketakutan.

Hal itu tak akan jadi masalah ketika dia adalah seorang manusia, tetapi sekarang ini dia adalah seorang hantu yang menyebarkan teror, para monster lemah bahkan tak bisa melawan balik.

Adegan dari para monster gemetar ketakutan setengah mati ketika Weed hanya menatap mereka dari atas kuda hantu miliknya!

Para Necromancer lain mau tak mau menjadi penasaran.

— HUEEEEEEE

— EEEEEEEEK!

Oleh karena itu Weed pergi ke kastil dengan membaur diantara para monster ketika pertempuran hendak selesai.

THUMP THUMP THUMP!

Monster-monster memukul-mukul gerbang kastil dengan palu baja. Para Skeleton Soldier didalam kastil membunuh monster-monster itu dengan menembakkan panah dan menyiramkan minyak mendidih pada mereka.

Pertempuran tersebut tidaklah mudah meskipun dengan meningkatnya jumlah player dan para undead yang dipanggil.

Saat lebih banyak persediaan mengarah ke kastil, semakin banyak monster yang tertarik pada hal itu.

‘Oh kau adalah exp dan item tercinta.’

Monster-monster yang berhasil sampai di kastil memiliki level yang sangat tinggi.

Mahluk-mahluk berwarna hijau dengan kepala mereka yang benjol-benjol seperti buaya, mereka terdiri dari entah itu para Furgol komandan pertengahan atau para kapten pasukan serbu.

Setiap kali Weed mengayunkan pedangnya sembari berada diatas kuda, para Furgol ini menyemburkan cairan tubuh berwarna hijau.

"Akuuuuu, cintaaaaaaa, kamuuuuu, exppppppppp."

Weed membuat pengakuan dan membunuh mereka tanpa ragu-ragu!

Sebagai seorang Warrior dan bukan seorang Necromancer, Stamina miliknya tidak menurun sama sekali.

Diatas kudanya, Weed meluncur maju dengan 15 serangan beruntun. Sangatlah sulit untuk menyerang dengan akurasi yang yang akurat secara terus-menerus ketika menunggangi seekor kuda hantu yang berlari dengan kecepatan penuh dan melewati para monster. Hal itu membutuhkan fokus yang sangat tinggi, penilaian yang cepat, pandangan yang luas, dan kendali nafas.

‘Item, item, item, item, item.’

Weed menebas secara terus-menerus dengan suatu ritme.

15  serangan beruntun tak bisa dihentikan dipertengahan. Oleh karena itu, kau harus mengendalikan kudamu dengan tepat.

kuda hantu miliknya bukanlah seekor kuda legendaris, tetapi kuda itu memberi kepatuhan yang absolut pada dia sebagai seorang Ghost berperingkat tinggi dan juga menikmati pembantaian. Sehingga kuda itu mengikuti perintah Weed.


  • Kecepatan maksimum telah dicapai
  • Dengan kecepatan ini, musuh tak bisa melawan, kamu telah menghantamkan serangan kritikal
  • Attack meningkat sebesar 245%

Karena dia menebas monster sembari bergerak dengan kecepatan tinggi, kebanyakan dari serangan-serangan tersebut mengarah pada serangan kritikal dengan peningkatan tambahan pada attack poin.

Disisi lain, tombak bisa mengeluarkan kekuatan destruktif yang super kuat dengan kekuatan penetrasi, tetapi itu tak berguna untuk serangan secara berkelanjutan.

Pedang menebas monster disekitar dalam garis melengkung adalah sebuah pemandangan yang sangat indah untuk disaksikan. Meningkatkan konsumsi Mana dan energi, dia membunuh monster apapun yang ada didekatnya, meluncur dengan singkronisasi yang bagus dengan kudanya

"Lariiiiiiii!"

Weed dan kudanya, menyatu, lari kearah gerbang baja. Dia bisa menerima damage yang fatal karena tabrakan dengan gerbang tersebut!
Tetapi Weed dan kuda hantu miliknya berubah menjadi kabut dan melewati gerbang baja tersebut.


Kamu memiliki hak untuk memasuki Kastil Kapua
  • Para defender kastil tak akan menyerangmu
  • Kamu telah melewati gerbang kastil yang tebal
  • Dengan melewati sebuah hambatan, HP dan MP masing-masing berkurang sebesar 2.000

*NEIGHHHHH!*

Dibalik gerbang kastil tersebut, dia bisa melihat para Skeleton Ghost Soldier yang berbaris.

Tampak seperti mereka berada dalam formasi defensif untuk berjaga-jaga gerbang tersebut ditembus.

Weed menarik tali kekangnya dengan kekuatan penuh untuk perlahan-lahan melambatkan si kuda hantu sampai berhenti.

*NEIGH*

Setah meluncur dengan ganas, si kuda bernafas dengan berat, mendengus dan menendang-nendang tanah dengan kukunya. Skeleton Ghost Soldier mendekat dan berbicara, mengangkat pedang karatan miliknya yang patah.

"Selaaaaa, mattttt, daaaaaa, tanggggg, diiiiiii, kasssss, tillllll, Kaaaaaaa, puuuuu, ahhhhhhh."

* * *


Melihat-lihat sekeliling Kastil Kapua, Weed bisa melihat segala macam hantu.
Dari para hantu bangsawan dan Duke sampai para hantu Knight, prajurit, Archer, dan warga desa. Bahkan seorang hantu dari maid sedang mengepel di aula.

"Iniiiii, terrrrrr, usssss, sajaaaaa, koooo, torrrrr, mungggg, kinnnn, akuuuuuu, tiiiiii, dakkkkk, perrrrr, luuuu, meeee, ngeeee, pellll, nyaaaa?"

Itu menjengkelkan untuk mendengarkan mereka, tetapi Weed berusaha untuk berbicara dengan para maid dan warga desa.

Para prajurit terus mengeluh tentang monster yang menyerang dan si Duke melakukan pemanasan untuk pertempuran atas perintah Raja. Dalam konteks ini, sang raja adalah Barkhan Demorph, King of Undead.

‘Kupikir mereka semua berantakan, tetapi menyuruh para Ghost mempertahankan kastil, Undead Army memang suatu kekuatan yang menakjubkan.’

Weed merasa sedikit menyesal karena dengan beberapa quest, dia mungkin bisa mengambil semua ini jika dia datang kesini sebagai Lich Shire.

Itu bukanlah suatu keputusan yang mudah untuk menyerah pada quest yang hanya ditugaskan pada satu orang saja, Weed.

Tetapi kemungkinan dari quest Shire mengarah pada sisi jahat sangatlah besar. Meskipun dia sekarang sedang bertarung untuk Undead Army, dia masih bisa berhenti dan keluar kapan saja. Tubuh Undead bisa dihilangkan dengan perlindungan suci dari Order of Freya.

Meski demikian, tempat-tempat berburu disini yang dibanjiri oleh monster sangatlah menakjubkan dan para Undead secara terus-menerus semakin kuat karena Death Aura milik Barkhan.

Bagi Weed, dia bisa mengerahkan kekuatan yang jauh lebih kuat dan itulah alasan dia masih melanjutkan quest ini dan berburu.

‘Sudah pasti bukan karena uang yang harus aku bayarkan pada Order of Freya.’

Weed pergi ke menara.

Tampaknya para monster sedang menyerang karena disana ada pertempuran yang sedang berlangsung.

Jika monster menembus desa itu, tujuan mereka selanjutnya sudah pasti adalah kastil ini.

Jika kastil ini hancur, maka quest berantainya akan gagal, dan siapa yang tau apa yang akan terjadi selanjutnya?

‘Lagian, aku harus segera kembali ke desa setelah melihat-lihat.’

Ada peluang yang lebih banyak untuk melawan monster didesa daripada didalam kastil Kapua. Kau tak boleh menurunkan kewaspadaanmu hanya karena lebih banyak player yang muncul. Saat persediaan pertempuran semakin menumpuk di kastil, semakin dan semakin banyak monster yang akan menyerbu desa.

* * *

Didesa itu, para player yang berburu monster sedang bercakap-cakap dalam ruang chat party mereka.

Bohram: Aku tidak melihat si Ghost Skeleton sejak beberapa saat yang lalu.

Harien: Dia mengejar monster yang pergi kearah kastil, tetapi kurasa dia belum kembali.

Varenna: Aku gak tau apa yang dipikirkan orang itu, tidak memilih kelas dengan skill Undead Summoning meskipun dia adalah seorang Necromancer. Tetapi tampaknya dia sangat kuat.

Bohram: Tetap saja, itu adalah keputusan yang salah. Tampaknya dia belum bisa memburu monster sebanyak itu.

Sejujurnya, para player ini tak benar-benar memiliki kesempatan untuk menyaksikan perburuan Weed.

Pertama-tama, mereka harus memastikan bahwa para Undead yang mereka panggil tidak bertindak sesuka mereka dan banyak hambatan yang memblokir pandangan mereka pada Weed.

Juga ada banyak Ghost didesa, sehingga mereka tak bisa terus memperhatikan secara spesifik pada Weed. Jika ada seorang Cleric yang seharusnya mengawasi para anggota party atau situasi pertempuran, mereka akan menyadari pergerakan Weed yang sembunyi-sembunyi, tetapi para Necromancer memiliki sangat banyak banyak hal yang harus dilakukan.

Harien: Ngomong-ngomong, Jeanne benar-benar luar biasa. Dia melakukan lebih banyak daripada kombinasi kita berdua.

Bohram: Aku baru saja melihat dia memanggil 7 Death Knight tambahan, itu artinya skill Necromancer miliknya telah mencapai level 4 tahap Intermediate.

Gruzed: Level skill yang berkaitan dengan Golem tampaknya juga tinggi.
Karena para Necromancer ini memiliki profesi yang sama, mereka lebih banyak bersaing daripada bekerjasama. Sehingga sibuk menyaksikan Necromancer terbaik, Jeanne.

Bohram: Apa hanya aku yang mendapatkan sedikit peningkatan exp?

Harien: Aku juga memiliki perasaan yang sama. Bahkan item-itemnya, ada lebih banyak item-item berguna yang dijatuhkan sekarang.

* * *

Lee Hyun ingin ingin berteriak dalam suka cita.

‘Akhirnya selesai juga.’

Dengan ujian terakhir diselesaikan, itu adalah awal dari liburan musim dingin.
Kampus itu dipenuhi dengan salju putih yang romantis, tetapi dia hanya bahagia bahwa dia tidak harus kembali kesini sampai musim semi.

Para mahasiswa lain mengobrol di lorong.

"Bagaimana?"

"Pengenalan pada peradaban virtual sangatlah sulit. Aku benar-benar gak yakin hasilnya."

Itu semua tidaklah relevan bagi Lee Hyun.

‘Asalkan aku tidak gagal.’

Dia sangat optimis tentang nilainya.

Lee Hyun melihat Seoyoon duduk di bangku saat dia mencoba untuk bergegas pulang.

Bahkan dengan pakaian musim dinginnya, penampilan cantiknya menarik para mahasiswa laki-laki kearah dia.

Garis keturunan yang tak bisa dibandingkan, penampilan luar biasa, tinggi dan menarik, serta masa depan cerah menanti.

Lee Hyun tidak merasa gelisah berada disekitar Seoyoon.

"Seorang mahasiswa baru bernama Lee Hyun dari fakultas Virtual Reality berkencang dengan Seoyoon?"

"Dia adalah seorang mahasiswa baru, tapi kudengar dia sedikit terlalu tua sebagai seorang mahasiswa baru."

"Kenapa Seoyoon berkencan dengan pria seperti dia?"

Ada banyak rumor yang menyebar di kampus. Bahkan para senior dalam fakultas Virtual Reality menatap Lee Hyun dengan tidak senang.

Tetapi Lee Hyun bukanlah seseorang yang mempedulikan pandangan-pandangan semacam ini tentang dirinya. Dia hanya berharap mimpi dari Seoyoon ini tidak akan berlangsung begitu lama.

‘Dia tidak layak dengan seorang pria sepertiku.’

Suatu hari, seorang pria mengagumkan yang akan sempurna untuk dia akan muncul.

Yang harus Lee Hyun lakukan adalah memastikan Seoyoon berbicara dan melindungi dia sampai dia tidak takut pada interaksi manusia lagi.

Seoyoon melihat Lee Hyun dan berdiri. Dia berjalan kearah Lee Hyun dengan pipi yang merona merah, mungkin disebabkan oleh cuaca yang dingin.

"Apa kamu menungguku?"

Seoyoon mengangguk pada pertanyaan Lee Hyun dan kemudia berbicara.

"Karena perjalanan musim dingin."

Kata-katanya menjadi lebih alami.

Lee Hyun tidak terlalu memikirkannya, tetapi bagi Seoyoon, Lee Hyun adalah orang pertama yang memegang tangannya dan membuka hatinya pada dunia.
Setiap kali Seoyoon berbicara pada dia, Seoyoon memiliki ekspektasi dan romansa.

"Ya, perjalanan, huh."

Lee Hyun ingat dengan jelas apa yang dia katakan sebelumnya. Seoyoon bilang dia ingin pergi dalam sebuah perjalanan bersama dirinya. Itu adalah perjalanan sederhana ke pantai, tetapi Lee Hyun memberitahu dia bahwa itu akan membutuhkan satu juta won, yang mana merupakan alasan yang sepenuhnya tak masuk akal untuk menghindari perjalanan tersebut.

"Yah, janji ada untuk ditepati."

Seoyoon mengangguk setuju.

"Ya, itu benar."

"Lagian aku juga ingin bepergian. Ditambah aku sedang istirahat sekarang, jadi aku punya banyak waktu."

Seoyoon tersenyum senang, namun agak canggung.

Tentu saja Lee Hyun berencana menghabiskan seluruh waktunya pada Royal Road.

Kecepatan berburu di Desa Kapua sangatlah cepat dibandingkan dengan tempat-tempat berburu yang lainnya. Dengan banyaknya quest yang ada, itu adalah tempat terbaik untuk meningkatkan exp.

Lee Hyun melanjutkan dengan lembut.

"Janji adalah janji. Aku sama sedihnya sepertimu, tetapi kurasa aku harus memberimu ramalan cuaca."

Lee Hyun berusaha untuk menunda perjalanan ini secara tak berujung.

Tiba-tiba, Seoyoon membuka tasnya dan mengeluarkan uang.

"Aku mendapatkan biaya untuk perjalanannya."

Setidaknya uang itu berjumlah 6 juta won. Tak terpikir dia mendapatkan uang sebanyak ini hanya dalam waktu kurang dari dua bulan!

"Apa kamu menjual semua item-itemmu?"

Dia tak menduganya ketika dia membuat janji itu, tetapi jika Seoyoon menjual equipment miliknya di Royal Road, itu akan sangat mudah untuk mendapatkan uang sebanyak ini.

"Aku mendapatkan uang dengan menjual bekal makan siang."

Seoyoon mendapatkan uang ini secara murni melalui usaha keras.

Ditangan Seoyoon yang mana dia gunakan untuk menunjukkan uang tersebut, Lee Hyun bisa melihat lecetlecet, dan beberapa luka goresan dari tersayat pisau serta luka bakar ketika dia memasak.

Seorang wanita yang tak pernah merasakan saat-saat yang sulit, terluka dan kelelahan demi mendapatkan uang.

"Maukah kamu pergi bersamaku?"

Dengan perasaan yang campur aduk, Lee Hyun tak mungkin bisa menolak dia.

* * *


Lee Hyun memutuskan melakukan perjalanan tersebut setelah 4 hari.

Sekarang karena dia benar-benar akan pergi, ada banyak hal yang harus dikemas.

"Wajan penggorengan, panci, kompor... Akan bagus untuk membuat Kimbab dan telur rebus terlebih dahulu. Dan sikhye didalam botol plastik hanya untuk berjaga-jaga kalau kami haus."

Jika dia melakukan perjalanan sendirian, dia bisa saja menghindari restoran. Dia tidak mau sebuah perjalanan yang terlalu mewah.

Seoyoon mendapatkan uang tersebut dengan cara yang sulit. Lee Hyun tak mungkin menyia-nyiakannya dengan cara bermewah-mewahan.

Minyak wijen, kimchi, rumput laut, sayuran segar dan joran pancing seharusnya sudah cukup. Jika dia menangkap ikan ditempat, maka makanannya bisa disiapkan.

"Aku harus mempersiapkan beberapa lagi hanya untuk berjaga-jaga."

Bahkan di sebuah pulau berpasir, itu sudah lebih dari cukup untuk bertahan hidup! Meninggalkan rumahmu sangatlah menyakitkan, itu juga akan mengeluarkan uang. Dia tak mungkin memahami kenapa Seoyoon mau melakukan perjalanan, tetapi untuk menghemat sebanyak yang dia bisa, 4 hari kemudian sepertinya tak masalah.

"Hari senin seharusnya lebih murah, menghindari harga puncak di akhir pekan."
Setelah dia mengatur segalanya, dia masuk kedalam kapsul.

Waktunya untuk Royal Road.

* * *

Weed menemukan coretan-coretan ketika berkeliaran di kastil Kapua.

Aku melihat sesuatu yang bersinar.

Kenapa ada... begitu banyak hal yang para manusia nikmati, dibuang? Ada sebuah jalan di samping rak buku...

Itu adalah sebuah coretan yang membingungkan tentang harta tersembunyi didalam kastil. Jika kau memecahkan misterinya, maka kau bisa menemukan harta tersebut!

‘Kurasa itu bagus untuk datang kesini terlebih dahulu.’

Sebelum player lain datang, Weed mengintai kastil tersebut. Mengumpulkan informasi dari para maid dan pelayan, menemukan harta-harta di cerobong asap, selokan, dan kandang. Relik-relik ini sangatlah tua hingga kau bisa menyebutnya benda-benda antik jika kau mau! Harta-harta yang senilai ratusan, ribuan gold sangat memuaskan bagi Weed.

‘Tubuh Ghost memang sempurna untuk perburuan barang rongsokan.’

Asalkan kau tau lokasi tepatnya, itu mudah untuk menemukannya karena dia bisa menembus hambatan apapun. Dia menemukan item-item diantara batu bata dan dibelakang tangga menggunakan spesialisasi Ghost.

Gadis yang aku lihat dikala fajar, apa yang hilang dari dia hingga dia menangis segitu sedihnya?

Dengan kutipan ini dalam pikiran, dia menemui seorang hantu anak perempuan yang berlari menyusuri lorong dengan cepat. Dan dengan menemukan boneka miliknya yang hilang, Weed mendapatkan sebuah kalung sihir sebagai imbalannya.


Necklace of the Undead

Daya Tahan: 29/43

Kalung yang berisikan pertumbuhan kekuatan undead

Persyaratan: Hanya untuk Necromancer

Efek:
  • +1 level skill Necromancer
  • +8% efek Undead Summoning

Item-item yang bermanfaat bagi Necromancer sangatlah langka. Itu sebabnya para Necromancer seringkali memakai equipment milik Mage, tetapi Weed barusaja mendapatkan sebuah item yang meningkatkan skill Undead Summoning.

Setelah matahari terbit, Weed berubah menjadi manusia dan kembali ke Morata dengan bantuan Yurin.

Setelah memastikan Kastil Kapua aman, dia menggunakan Picture Teleportation didalam sebuah ruangan kecil untuk berpindah tempat.

Tetapi karena dia mendapatkan lebih banyak Strength of the Dead, dia tetap menjadi seorang Undead untuk waktu yang lebih lama bahkan setelah matahari terbit.

"Strength of the Dead meningkat banyak karena quest-quest dan pertempuran."

Weed tidak menganggap Strength of the Dead sebagai sebuah beban kecuali ketika dia membuat patung, itu adalah suatu ketidaknyamanan yang kecil. Tetapi faktanya, itu adalah sebuah statistik yang benar-benar berbahaya yang membuat para Necromancer spesial.

Dia mempelajari apa itu tepatnya Strength of the Dead melalui percakapan antar Necromancer player.

"Strength of the Dead milikku meningkat lagi."

"Sudah maksimum? Awalnya kupikir itu adalah sebuah statistik yang menakjubkan..."

"Rasa pusingnya membuatku gagal merapal mantra Undead Summoning."

Strength of the Dead tidak hanya memperkuat para Undead, itu juga memperkuat kekuatan dark magic.

Dark magic menjadi jauh lebih kuat dan lebih rumit dibandingkan dengan sihir normal. Itu sebabnya para Warlock diperlakukan dengan lebih hormat diantara para penyihir.

Dalam kasus Weed, statistik itu memperkuat Strength dan Agility ketika dia berburu sebagai seorang Undead. Statistik superior yang tumbuh dengan sendirinya selama quest dan pertempuran!

Para Necromancer memiliki Strength of the Dead dan para Warlock hidup didalam dunia mereka sendiri yang memiliki Authority of Darkness. Hal itu membuat mereka jauh lebih kuat daripada Mage normal.

Namun, Strength of the Dead dan Authority of Darkness menyebabkan kutukan-kutukan dan penyakit yang serius jika melampaui Faith dan Fighting Spirit milik seseorang.

Dalam sekenario terburuk, seseorang menjadi jahat, membangkitkan para Undead tanpa bisa mengendalikan mantra dan tubuh mereka sendiri, lalu melukai orang-orang yang ada disekitar mereka. Dalam kasus Dark Mage, iblis bisa mencuri tubuh mereka!

Ketika seseorang mencapai poin kehancuran, mereka tidak hanya kehilangan Mana dalam jumlah yang besar, mereka juga akan menderita segala macam kutukan yang sulit untuk disembuhkan. Itulah sebabnya kau harus meningkatkan statistik seperti HP, Fighting Spirit, Strength dengan keseimbangan yang menyeluruh. Jika kau tidak meningkatkan Faith dan Fighting Spirit yang cukup dan berpikir bahwa itu adalah membuang-buang poin, itu akan tampak baik-baik saja, tetapi seiring berjalannya waktu, efek-efek sampingnya akan kritis.

Para Necromancer dan Warlock menjadi lebih kuat secara lebih cepat daripada profesi-profesi normal, tetapi mereka selalu mondar-mandir di perbatasan yang berbahaya.

Weed merasa itu sia-sia untuk memasukkan poin statistik pada Faith atau Fighting Spirit, jadi dia mengumpulkan bunga dan daun-daun rumput lalu membuat sebuah patung.

Kelopak bunga bukanlah material yang sesuai untuk sebuah patung. Kelopak bunga terlalu lembut dan layu dengan cepat. Tetapi jika Nature Sculpting digunakan, kesegaran dari materialnya akan tetap tidak berubah selama waktu yang sangat lama dan itu menantang Weed dengan jenis karya yang baru.

"Hanya melihat dari material-materialnya, patung ini lebih sulit daripada karya-karyaku yang sebelumnya."

Saat malam hari, dia berburu dan di pagi hari dia mengukir. Karya yang selesai dibuat dengan upaya semacam itu adalah sebuah kereta berukuran sama dengan aslinya yang ditarik delapan kuda.

Bahkan kuda-kuda dan kusirnya didekorasi dengan kelopak bunga yang cantik. Karya itu mengungkapkan keindahan yang hanya ada di sebuah dongeng.
Didalam kereta tersebut, dia mengukir adiknya ketika dia adalah seorang nona muda.

Patung yang sudah selesai itu benar-benar romantis dan indah.


Silahkan tetapkan nama untuk patung yang baru kamu buat.

"Hadiah ulang tahun untuk adik perempuanku."

Dia menciptakan karya seni ini sebagai sebuah hadiah ulang tahun untuk Yurin.

Itu akan menjadi hadiah ulang tahun yang tak terlupakan ketika Yurin menaiki kereta ini di Morata.

Tentu saja biaya pembuatan dari patung ini yang terbuat dari kelopak bunga dan daun adalah nol!


"Hadiah Ulang Tahun untuk Adik Perempuanku", benar?

"Yap."


Magnum Opus!

Kamu telah menyelesaikan "Hadiah Ulang Tahun untuk Adik Perempuanku"

Patung yang dibuat dari kelopak bunga liar yang tersebar disekitar Morata!

Dibuat dengan menyambungkan daun-daun dengan kesabaran yang menakjubkan, itu adalah seorang Sculptor yang mengetahui bagaimana menggunakan kekuatan alam.

Kreatifitas yang luar biasa, tetapi karena karakteristik dari materialnya, akan sulit untuk dipertahankan untuk waktu yang lama. Nilai Artistik: 9.814

Efek:

Siapapun yang melihat karya ini, akan mendapatkan
  • Peningkatan regenerasi HP dan MP sebesar 30% selama sehari
  • Semua statistik meningkat sebesar 15 poin
  • Charisma dan Charm meningkat sebesar 45 poin
  • Selama sehari, keberuntungan yang luar biasa akan terjadi
  • Kecepatan pergerakan di area datar meningkat sebesar 25%
  • Meningkatkan penyebaran bunga liar yang digunakan dalam patung ini
  • Dengan membicarakan patung ini pada seseorang, kedekatanmu akan meningkat
Maksimum masa ketahanan patung: 3 bulan

Setelah masa berlaku, karya ini akan dicatat dalam sejarah patung

Jumlah Magnum Opus yang telah dibuat: 7

Sculpture Mastery tahap Advanced telah mencapai level 8
 
Patung buatanmu sekarang akan semakin halus dan detail.
Pandangan senimu meluas, Wisdom dan Intelligence meningkat sebesar 37 poin.

Charm naik sebesar 62 poin

Menggunakan Nature Sculpting, Nature Affinity meningkat sebesar 31
  • Skill Handricraft meningkat
  • Fame naik sebesar 1.841
  • Art naik sebesar 13 poin
  • Endurance naik sebesar 9 poin
  • Perseverance naik sebesar 21 poin
  • Charm naik sebesar 7 poin

Skill Sculpting milik Weed akhirnya mencapai level 8 tahap Advanced.

"Itu benar-benar sulit."

Dengan setiap level skill, persyaratan untuk level penguasaan yang selanjutnya meningkat berlipat ganda, Masterpiece yang dibuat sekarang hanya meningkatkan penguasaannya sebesar 3.7%. Meski demikian, masih ada 2 level lagi untuk menguasai Sculpture Mastery.

"Setelah aku mengukir Helium, aku tak akan jauh lagi!"

Jika reputasimu menjulang tinggi dengan mengukir, kau bisa dengan mudah menerima quest-quest mengukir dari para bangsawan dan raja.

Dengan mendapatkan quest-quest ini, mereka memberi material terbaik untuk dikerjakan dan akan mudah untuk meningkatkan keahliannya.

"Dan juga, aku akan bisa meningkatkan Disaster Sculpting atau Elemental Creation."

Dia akan segera menguasai skill Sculpting, skill tersulit untuk ditingkatkan diantara skill-skill yang berkaitan dengan seni.

"Aku tak akan bisa melakukannya sampai sejauh ini kalau semua ini hanya untuk seni."

Untuk membuat karya, dia mengumpulkan material-material rumit melalui banyak petualangan dan quest. Dia mengabdikan waktu yang lama pada memahat karyanya, menderita demi kreatifitas. Semua itu berkat uang hingga dia bisa sampai sejauh ini.

* * *


"Akhirnya... kerja keras kita akan membuahkan hasil."

"Moment ini akan disiarkan pada media game selama setidaknya satu bulan."

"Ribuan, tidak, jutaan orang akan melihat ini."

Warga dan player dari Morata berhenti bekerja dan keluar ke jalanan, alun-alun dan atap. Mereka memegang topi dan kelopak bunga.

Player-player dengan bongkahan kayu dan batu di punggung mereka datang dari luar kota.

Dengan keringat yang mengucur, mereka bergerak selangkah demi selangkah. Material-material terakhir untuk Grand Cathedral dan Great Library. Hanya berjarak beberapa langkah lagi dari garis finish.

"Sedikit lagi sampai."

Saling menyemangati, mereka menuju ke Square of Light dan Bingryong Square.

Material-material konstruksi ditumpuk dan tempat dimana para player dan warga telah bekerja bersama-sama, ada pemandangan dari Grand Cathedral dan Great Library.

Grand Cathedral tersebut sangat megah, dengan keindahan yang penuh warna, dan Great Library memiliki kekhidmatan dan keagungan.

Arsitektur-arsitektur hebat dalam skala besar ini telah dibangun oleh para player dan warga desa sendiri.

Mereka menempatkan pohon-pohon dekoratif pada tempat-tempat kosong di tamannya dan menempatkan bongkahan-bongkahan batu yang dihaluskan. Akhirnya, dengan material-material terakhir dipasang ditempatnya, Great Library dan Grand Cathedral telah selesai.

Waktu penyelesaiannya secara sengaja diatur untuk menyelesaikan bangunan-bangunan itu secara bersamaan untuk membuatnya menjadi sebuah hari peringatan.

Bukan hanya player Morata yang menunggu moment ini, tetapi juga banyak turis yang datang dari area utara dan area lain.

*Ding!*


Bangunan Besar, Grand Cathedral Order of Freya di benua utara telah selesai

Total periode pembangunan: 5 bulan 11 hari

Biaya pembangunan: 1.678.291 gold 25 silver

Jumlah pekerja yang berpartisipasi: 299.362 orang

Nilai Bangunan: 189.614
  •  Dari Cathedral ini, panggilan religius akan menyebar di Benua Utara
  • Tatapan Dewi Freya terfokus disini, peluang dari panen berlimpah meningkat, bencana alam akan tercegah
  • Priest dan Paladin dari Order of Freya di Benua Utara akan menerima kekuatan suci yang lebih besar
  • Sekarang para Priest bisa ditempatkan pada tingkat ke-2, Cardinal sekarang bisa dipilih
  • Para Paladin sekarang akan tinggal di Cathedral, menekan monster-monster diwilayah sekitar
  • Penduduk Morata sekarang ini memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam urusan Order of Freya

Bangunan Besar, Morata's Great Library telah selesai

Total periode pembangunan: 5 bulan 11 hari

Biaya pembangunan: 1.074.412 gold 78 silver

Jumlah pekerja yang berpartisipasi: 218.302 orang

Nilai Bangunan: 127.939
  • Bisa mengumpulkan teks yang berkaitan dengan petualangan. Bisa membantu memulihkan sihir yang hilang melalui penggalian dungeon
  •  Sihir dan akademi akan berkembang lebih cepat
  •  Jika kamu memajang atau mempublikasi item-item yang ditemukan, peta, fakta-fakta sejarah, catatan monster, kamu bisa memperoleh Fame dan kompensasi
  • Demi pencapaian perpustakaan, sebuah Weed telah diaktifkan
  • Quest arkeologi sekarang memungkinkan untuk menemukan catatan-catatan langka
  • Saat pencapaian berkembang, pengetahuan penduduk akan meningkat

"Horeeeeee!"

"Akhrinya selesai!"

"Ayo pesta semalam suntup!"

Tak diperlukan untuk menyebutkan kenyamanan yang lebih besar berkat penyelesaian dari Grand Cathedral dan Great Library tersebut. Sebuah jendela pesan muncul pada para player yang berpartisipasi.


Karena berpartisipasi pada pembangunan Katedral Utara, kamu telah menerima sebuah pencapaian dan exp poin
  • Keahlian dalam skill bangunan meningkat
  • Kamu mendapatkan pengetahuan dari bangunan khusus, statistik akan meningkat

Karena pencapaian dari memberi lukisan pada Grand Cathedral
  • Fame meningkat
  • Penguasaan pada skill yang berkaitan meningkat
Karena pengalaman religius, kamu sekarang bisa melukis sosok-sosok suci Order of Freya

 
Karena pencapaian dari memberi patung pada Grand Cathedral
  • Fame meningkat
  • Penguasaan pada skill yang berkaitan meningkat
Kamu sekarang bisa mengukir sosok-sosok suci Order of Freya. Namun kamu harus menggunakan kayu yang diberkahi oleh Dewi FreyaPengaruh Order of Freya dari Morata telah meningkat
  • Kedekatan dengan penduduk Morata meningkat
  • Orang-orang yang berpartisipasi dalam pembangunan, sekarang telah beragama
Kedua bangunan besar ini akan mewakili Morata

Dengan menceritakan tentang Northern Cathedral dan Grand Library di kota-kota dan benteng yang jauh, kamu bisa menerima Fame

Mereka dihadiahi secara sepadan untuk partisipasi mereka dalam pembangunan bangunan-bangunan besar.

Dan sebuah pesan muncul, hanya terlihat oleh Lord.


  • Pengaruh politik wilayah Morata meningkat
  • Fame wilayah Morata meningkat
  • Jika kondisinya terpenuhi, tiga produk spesial dari Morata akan menyebar dengan cepat melalui mulut ke mulut
  • Penduduk yang menatap Katedral Freya bisa menemukan kedamaian dalam hati mereka
  • Ketertiban publik meningkat
  • Wabah telah ditekan
  • Budaya Morata menyebar ke seluruh benua. Hal ini membantu seni yang dibuat dikota untuk mendapatkan tambahan Fame dan pengaruh
  • Industri pariwisata berkembang, turis kaya akan datang ke kota
  • Berkat Northern Cathedral, jumlah pesanan seni meningkat
  • Kontribusi pada Order of Freya meningkat sebesar 1.639
  • Kamu sekarang bisa menerima gelar "The Call of the Goddess".
Jika kamu menerima hadiah tersebut, kamu sekarang bisa mewakili Paladin Order of Freya 
  • Appereance, Charm, Faith, Charisma akan meningkat

Weed merasakan kelelahan secara mental ketika bekerja pada konstruksi tersebut.

"Aku tak pernah membayangkan bahwa itu akan menghabiskan biaya sebanyak ini..."

Itu mustahil untuk membangun Grand Cathedral dan Great Library seperti yang direncanakan dengan anggaran yang ditetapkan.

Weed menetapkan area yang sangat luas untuk membangunnya dan menyarankan material-material kualitas tinggi. Jadi itu mustahil untuk tidak melebihi anggarannya, bahkan dengan anggaran yang sangat banyak sebanyak 900.000 gold dan 700.000 gold untuk masing-masing bangunan.

"Itu tak akan masalah untuk menghilangkan bingkai baja dan pilar-pilar yang tersembunyi..."

Weed mati-matian ingin konstruksi yang seirit mungkin.

Namun para Architect Morata berusaha membangun bangunan yang kokoh yang bisa bertahan selama ratusan tahun.

Karena begitu banyak orang yang berpartisipasi, para pekerja sering kali membuat kesalahan.

Air hujan yang menembus atap bukanlah apa-apa. Sering kali, pilar-pilarnya miring dan bongkahan batunya akan roboh. Setiap kali hal ini terjadi, biaya konstruksi meningkat dan meskipun mereka meningkatkan dana di kota, proyek tersebut selalu kekurangan uang. Pajak Morata senilai 3 bulan harus dimasukkan kedalam anggaran konstruksi.

"Tak masalah. Setidaknya bangunan itu sudah selesai sekarang."

Weed melihat bangunan itu dan menghilangkan penyesalan yang tersisa.
Itu adalah sebuah bangunan besar yang dibangun oleh seorang Architect unggulan, Pavo, bersama dengan para Sculptor dan Painter pemula, serta banyak upaya dari para player pemula.

Karena adanya kebocoran pada atap, karya seni yang ada dilangit-langit sebagian menjadi buram dan ukiran pada bagian sudut dinding tersebar.

Ada banyak hal yang cacat, tetapi Great Library dan Grand Cathedral tampak mengagumkan dan megah secara keseluruhan.

"Tidak buruk. Faktanya, itu akan menjadi bangunan dengan sejarah dan tradisi setelah berlalunya waktu yang lama."

Weed menyeringai penuh kegembiraan. Itu karena bangunan-bangunan besar ini akan menghasilkan banyak uang.

Strength of the Dead miliknya meningkat dan gelarnya menjadi jauh lebih tinggi dalam Undead Army.

Death Knight!

Itu adalah peringkat tinggi dalam jajaran kombat, setara dengan seorang komandan.

"Hehe, kurasa aku akan mendapatkan lebih banyak pendapatan pajak."

Weed, si Death Knight, terkikih jahat didalam kastil miliknya sambil menatap Grand Cathedral.

* * *
"Mari kita mulai pertunjukkan."

"Nyalakan api unggun!"

Sebuah api unggun menyala di alun-alun dan para Bard memainkan instrument mereka sebagai mulainya perayaan untuk penyelesaian Grand Cathedral dan Great Library.

Saat hari semakin gelap, cahaya-cahaya dan musik membuat kota Morata menjadi semakin indah.


Penduduk Morata memulai festival peringatan
  • Penduduk memuji pahlawan mereka, Weed
  • emua kredit diberikan kepada sang Lord atas ras beragama, kedamaian publik yang solid dan produksi makanan di Benua Utara
  • Mereka tidak meragukan tentang masa depan cerah dari Morata
  • Kejahatan didesa akan menurun setengah
  • Akademik anak-anak meningkat
  • Produktifitas dari warga desa akan meningkat sebesar 330% selama satu bulan
  • Warga bahagia, mereka sekarang bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik
  • Kamu bisa berpartisipasi dalam festival

Ada beberapa festival di Morata.

Tetapi para player dari Benua Tengah menganggap sebuah festival di sebuah kota sangatlah aneh.

Tak ada satupun tempat di benua ini dimana kesetiaan dan moral warga terhadap sang Lord begitu terjaga dengan sangat baik. Di Square of Light dan Bingryong Square dimana Grand Cathedral dan Great Library berdiri, orang-orang terus berkumpul.

"Ini celeng dan rusanya."

Mereka memanggangnya di api unggun, membumbuinya dengan garam, dan membaginya dengan orang-orang yang melihat.

"Mereka yang berpartisipasi dalam pengangkutan kayu, silahkan datang kesini."

"Bubur rumput! Bubur rumput!"

"Kami, geng Grass Porridge akan pergi sebagai sebuah kelompok berburu dalam dua jam lagi. Tak ada pembatasan level ataupun profesi. Mereka yang ingin bergabung, datanglah ke gerbang timur dua jam lagi."

Sembari para player tengah bersenang-senang, para Merchant tengah terpukul.

"Aku harunya membelinya lebih awal..."

"Jika aku membangun sebuah bangunan di sisi ini, itu akan menjadi sebuah jackpot."

"Populasi area ini akan terus meningkat."

Karena player dan warga meningkat lebih banyak di Morata, tak diragukan lagi bahwa itu akan mengarah pada supremasi komersial yang lebih besar di wilayah tersebut. Itu bagus bagi para Merchant, tetapi satu-satunya penyesalan mereka yang sulit untuk hilang adalah tanah di dekat katedral dan perpustakaan.
Para Priest dan Paladin akan sering mengunjungi Grand Cathedral dan orang-orang yang bersiap untuk berpetualang dan mengerjakan quest akan sering mengunjungi Great Library.

Sudah jelas bahwa orang-orang akan datang ke Great Library untuk mendapatkan informasi tentang quest, peta dan monster.

"Mereka bilang tanah-tanah ini sudah dimiliki seseorang. Siapa sebenarnya pemilik tanah-tanah ini?" 

"Tanah itu sangatlah strategis..."

Sembari para Merchant kehilangan semangat, bangunan-bangunan bermunculan secara tiba-tiba dari tanah yang kosong disebelah Grand Cathedral.

Pembangunan cepat dalam Internal Affairs Mode adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh sang Lord!

The Original Northern Cathedral
Priest Shop
Original Paladin Store
Cathedral Souvenir Shop

Dan juga, bangunan-bangunan bermunculan disamping Great Library juga.
Pre-adventurer Closest General Store Dungeon Exploration Shop

Tuan tanah itu adalah Weed yang sedang menunggu saat-saat yang tepat untuk menyerang.