LMS Vol 21 Chapter 5 - Bahasa Indonesia

Table of Contents
The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 21 Chapter 5
Surat Dalam Botol


Hanya dalam beberapa jam saja, 3 tim pelacak yang terdiri dari para Thief dan Assassin dari Guild Hermes telah sepenuhnya dihabisi.

"Kita telah kehilangan kontak dengan mereka. Laporan terbaru yang kita peroleh adalah bahwa mereka diserang oleh seseorang yang sangat kuat yang bersama Weed."


"Mereka harusnya berada tak jauh lagi. Kita akan mengirim pasukan untuk menjaga para Thief dan Assassin, jadi hentikan pencarian sampai mereka bisa mendukung tim-tim itu."

Drinfeld yakin bahwa dia hanya beberapa hari saja jauhnya dari mencapai tujuannya. Dia memastikan bala bantuannya yang baru dari Guild Hermes yang terdiri dari para Wizard dan Paladin telah disiagakan dan siap untuk bertarung bersama pasukannya yang lain.


Para Navy Knight, ditambah para Assassin dan Thief. Kemudian para Bajak Laut, yang kebanyakan terdiri dari para buronan, dipaksa untuk bekerja sama sebagai sebuah kelompok. Biasanya, angkatan laut dan bajak laut adalah musuh bebuyutan. Mereka telah memutuskan untuk menahannya demi menyerang musuh mereka dan kekuatan Guild untuk mempengaruhi mereka.


Tim-tim pelacak telah melacak jejak kaki mendekati wilayah pertambangan Helium, tetapi jejaknya sulit dibaca karena pertempuran yang terjadi sebelumnya di area tersebut.


"Lihat jejak kaki baru ini, masih belum lama sejak mereka lewat sini."


"Siapa yang menutup ujung lorong itu?"


"Rutiel-nim dan yang lainnya telah terkunci pada bagian itu."


"Orang-orang itu tak akan dikalahkan dengan mudah."


Rutiel, seorang Navy Knight dari Kerajaan Haven, salah satu dari top 30 dari para Knight yang paling kuat didalam game.


"Kudengar bahwa Rutiel-nim telah melalui dan menyelesaikan dungeon dalam jumlah yang banyak, dia seharusnya bisa dengan cepat mengejar mereka, tak peduli seberapa jauh mereka lari."


Di gelombang pertama, para Thief telah berlari didepan para Knight. Mereka memiliki Agility yang tinggi, kelemahannya adalah mereka memiliki Endurance yang rendah. Mereka tak lagi berada diposisi untuk menghawatirkan tentang hal itu sekarang.


Seoyoon. 

3  Assassin dan 1 Thief telah mati ditangannya.

Jika kau menyertakan pasukan pengawal yang dikirim untuk melindungi tim pelacak, tak kurang dari 21 anggota telah dibantai.


Ini semua dilakukan hanya oleh satu orang saja.

Roa: Tetap waspada. Wanita ini begitu kuat, dan itu menakutkan.

Travis: Jangan pedulikan tentang menanyakan lokasi Weed pada dia, bunuh saja wanita itu saat terlihat.

Alawin: Tahan saja sampai pasukan utama tiba untuk membantumu.


Para player dari Guild Hermes di Las Phalanx memenuhi channel obrolan pribadi dengan pembicaraan yang tiada akhirnya.


Para player Guild Hermes yang masih ada di Kerajaan Haven membaca obrolan tersebut, perburuan itu adalah topik panas yang populer.


Gochem: Itu adalah perburuan rubah.

Strauss: Wanita itu adalah seekor rubah yang cukup ganas.

Jaigeo: Sayang sekali Las Phalanx sangat jauh, aku mulai merasa ingin pergi kesana.


* * *




Armor milik Seoyoon yang sebelumnya mulus, sekarang dipenuhi dengan retakan-retakan besar dan penyokan. Vitality dan Strength miliknya sangat rendah, tetapi dia tak bisa berhenti bergerak.


Para pelacak ada dimana-mana sembari mereka mempersempit jaringan pencarian mereka dan berkumpul untuk membangun pengepungan mereka.

Attack Force.


Para Berserker bertarung sampai titik darah penghabisan.


Cara mereka memperoleh level dan skill sangat berbeda dari kelas-kelas yang lain. Normalnya kau mendapatkan exp yang lebih sedikit ketika berburu bersama sebuah party.


Kau bisa beristirahat seperti yang diperlukan dalam sebuah party berburu, hal ini memperlambat kecepatan perburuan monster, tetapi kau masih mendapatkan beberapa exp.


Namun misalnya, kau menempatkan dirimu sendiri dalam ruangan berbahaya yang dipenuhi dengan monster atau musuh lain dalam jumlah yang banyak dan bertarung sampai kau merasa nyawamu berada dalam bahaya.... kau akan mendapatkan lebih banyak exp. Kau juga akan melihat statistik dan skill-skill milikmu yang berhubungan dengan pertempuran meningkat secara signifikan.


Itu adalah gaya berburu yang secara terus-menerus mengatasi keterbatasanmu dan menghadapi musuh-musuh yang lebih kuat, bertarung hingga titik darah penghabisan. Inilah gaya bertarung dari kelas Berserker dan hal itu tak diragukan lagi akan membuatmu lebih kuat daripada kelas-kelas yang lain.


Dari semua pertanda Berserker saat ini, Seoyoon berada dalam kondisi yang sangat buruk.


‘Untuk bertahan lebih lama lagi, itu akan sulit.’

Sampai sekarang, Seoyoon telah mengalahkan semua musuh menggunakan skill-skill Berserker miliknya saja. Namun lebih banyak Assassin dan Thief yang mendekat, dan kali ini mereka membawa para Knight bersama mereka.


Berbagai tipe racun milik Assassin saat ini menyebar diseluruh tubuh Seoyoon, kemampuannya untuk melawan racun-racun itu sudah mencapai batas.


"Itu dia!"


"Bunuh dia!"


Seoyoon tidak tau apakah dia harus melawan atau melarikan diri.

Melihat keragu-raguannya, musuh menjadi semakin berani dan menyerbu.


‘Bertarung.’

Pada akhirnya, Seoyoon berupaya sebaik mungkin untuk menghindari serangan-serangan tersebut, berhasil membunuh 31 musuh dengan pedangnya. 

Mengalahkan musuh-musuh ini, Strength dan Vitality milik Seoyoon telah terkuras habis. Bagi kelas lain jika berada keadaan terluka parah, jangankan untuk bertahan hidup, untuk melawan saja mereka sudah tidak bisa.


Setelah pertempuran tersebut, Seoyoon bisa beristirahat sejenak.


Bagi seorang Berserker, setelah pertempuran, menghasilkan akibat yang mengerikan, seluruh tubuh mereka akan terasa sakit semua dengan pelemahan yang membuat mereka berada dalam keadaan hampir lumpuh.


Sehari sebelumnya, sebelum para pelacak musuh muncul, Seoyoon mengirim whisper pada Weed.


Dan Weed membalas.


— Aku dalam perjalanan keluar.


Seoyoon merasa itu adalah suatu keberuntungan untuk memiliki timing seperti itu.


Setelah bertarung dengan musuh selama 10 jam, Weed mengirim whisper lagi.


— Kami akan terlambat, barang bawaannya sangat berat. Harusnya kami akan sampai disana dalam 1 jam lagi.


5  jam telah berlalu.


— Kami hampir sampai.


2  jam lagi berlalu.


— Sebentar lagi.


‘Kita harus memancing mereka menjauh. Kita harus bergerak.’

Golden Bird dan Silver Bird menunggu didalam tambang Helium. Demi keamanan Weed, Seoyoon memutuskan untuk pergi. Memegang pedangnya, Seoyoon menatap pintu masuk tambang tersebut, berharap setidaknya melihat Weed.


‘Akankah kita segera bertemu lagi?’

Perasaannya terhadap Weed tidaklah jelas, menunjukkan emosinya adalah hal yang sulit, dan Weed sendiri tak banyak menunjukkan emosi miliknya.


Merasa begitu nyaman bersama Weed, Seoyoon merasa dia ingin mengatakan pada Weed tentang hal itu, tetapi rasa takutnya menghalangi dia.


Seoyoon tau bahwa Weed bekerja sekeras yang dia bisa dan Weed tak tahan melihat orang lain mati.


‘Kita tak bisa menunggu lebih lama lagi. Kita harus pergi. Para pengejar harus dipancing menjauh sebelum mereka semakin mendekat.’

Seoyoon berbalik dan mulai berjalan menjauh....


Rattle...clatter...rattle...


Terdengar suara semakin mendekat ke pintu masuk tambang Helium.


Bersama-sama, menarik sebuah gerobak, muncullah Yellowy, Weed, Golden Bird dan Silver Bird. Muncul sembari sebagian dari barang bawaannya adalah patung, 'The Advent of Seven Angels'.


Wajah Seoyoon penuh dengan kotoran dan keringat, namun layaknya matahari yang menembus awan, sebuah senyum cerah mencerahkan wajahnya. Seoyoon sepenuhnya tak menyadarinya.


‘Weed kau datang.’

Meskipun kondisinya sekarang dipenuhi rasa takut, pada saat itu, Seoyoon merasakan kegembiraan dalam hatinya. Kecerahannya memenuhi hatinya, membuat dia bersinar karena cahaya batin.


Hati Weed terasa hampa.


Di kening Seoyoon, menampilkan cahaya merah terang dari namanya dan tanda berlian dari seorang pembunuh. Seoyoon sekali lagi telah dijatuhi hukuman.


Seberapa banyak musuh yang telah dia lawan hingga armor miliknya rusak parah layaknya pakaian yang dimakan ngengat. Bahkan pakaian kulit tipis yang dia pakai dibawah armornya compang-camping, membuat sosoknya yang langsing terekspose.


"Kita harus pergi."


Berkat Seoyoon membunuh tim-tim pelacak, Guild Hermes masih tak mampu untuk mendapatkan lokasi tepatnya mereka berada, dan karena mereka masih cukup jauh, hal itu memberi mereka waktu tambahan sebelum para pengejar sampai. Mereka mungkin bisa melarikan diri jika mereka bisa menggunakan arah yang berlawanan dari tim-tim pelacak.


Meskipun resiko bertemu kelompok dari para Knight ataupun pasukan Guild Hermes sangat tinggi, itu hanya akan membutuhkan satu kali pertemuan bagi mereka untuk ditemukan dengan cepat dan dikalahkan.


Hanya sekali tatap pada sosok Berserker Seoyoon, sudah memberitahumu bahwa dia telah mencapai batasnya sejak lama sekali!


"Aku tau kamu tak bisa menahannya lagi.... jadi, ayo pergi.... ada tempat lain dimana kita bisa bersembunyi."


* * *




Drinfeld beserta pasukan militer elit Guild Hermes yang terdiri dari Wizard, Priest, Knight dan semua pasukan akhirnya tiba di pintu masuk tambang Helium.


Sekarang, tim pelacak terdiri dari seorang Naval Engineer, seorang Excavator dan satu Thief yang masih selamat. Si Thief melihat jejak kaki yang tertinggal dan melaporkannya pada Drinfeld.


"Sejauh ini, jejak ini tampak seperti jejak kaki Weed. Harap diingat bahwa dia sangat ahli dalam menghapus atau mengubah jejak-jejak ini."


Seoyoon telah pergi dengan tujuan menyesatkan dan menjebak para Knight dan pasukan. Drinfeld tau ini dan merasa dia telah siap untuk pertempuran itu.


Sudah jelas itu adalah sebuah tambang Helium, tak diragukan lagi bahwa itu adalah lokasi yang tepat. Namun, fakta bahwa Weed kembali ke tambang tersebut sangatlah mencurigakan.


"Entah kenapa hal ini menggangguku, aku sudah pasti tak akan kembali kesini.... apa dia benar-benar masih berada didalam sana?"


"Aku gak tau, mereka mungkin tidak ada didalam. Namun dengan gerobak itu yang memperlambat mereka, mereka mungkin masih belum jauh.... tetap saja, dengan monster-monster meninggalkan jejak yang menutupi tanda itu, tak akan mudah untuk melacak mereka bahkan dengan mengikuti bekas roda ini." 

Karena mereka tak punya peta keseluruhan dari dungeon, itu akan mustahil untuk memblokir setiap jalan dan menjebak mereka didalamnya.


Dengan fakta bahwa sarang semut memiliki banyak jalur yang saling terhubung, akan sangat mungkin dia melewati mereka melalui jalan yang lain.


"Seperti seekor tikus yang terperangkap dalam jebakan.... tetapi jebakan itu sendiri sungguh sangat besar."


Tim-tim mereka menjelajahi banyak ruangan dari dungeon Las Phalanx dan mereka sudah mendekati menciptakan sebuah peta lengkap.


Mereka menderita banyak kerugian dalam pengejaran mereka. Tetapi setelah peta tersebut selesai, mereka bisa memperluas jangkauan pencarian mereka dan bahkan mengirim prajurit untuk memblokade jalur-jalur yang penting.


"Saat kau mengejar mangsamu, mereka akan sering kali jatuh dalam keadaan panik dan bahkan bersedia melompat kedalam rahang kematian hanya untuk menghindari jebakan. 'Kau tak pernah tau', mereka berpikir, 'mungkin ada jalan lain untuk melarikan diri'."


Juga ada ini, beberapa anggota dari Guild Hermes mulai menginginkan Helium legendaris ini atau yang mulai mereka sebut dengan 'harta karun Sculptor'.


"Ayo masuk kedalam. Kelompok pertama akan berjaga dibelakang dan lindungi kami.... untuk berjagajaga."


Drinfeld bersama dengan setengah dari pasukannya memasuki tambang. Hal itu tepat seperti yang diprediksi oleh Weed. Target mudah yang sangat menggiurkan bagi guild terkenal untuk melakukan pengejaran.


Setelah berjuang karena tersesat selama beberapa saat, mereka akhirnya mencapai ujung dari jejaknya, tempat dengan jalur rel dan kereta tambang.


"Apa mengendarai ini adalah satu-satunya cara untuk terus maju?"


Dengan hati-hati empat player menaiki dan mengendarai kereta tambang tersebut.


Mereka tidak tau fakta bahwa Weed telah melumasi roda kereta tambang tersebut dengan minyak wijen.


 * * *





  • Jebakan yang kamu pasang telah membunuh 3 orang dan satu orang menderita luka serius.
  • Infamy meningkat sebesar 29 poin!


Weed dan Seoyoon memanfaatkan waktu disaat para pengejar mereka memasuki tambang Helium untuk menciptakan jarak sejauh mungkin diantara mereka. Dengan merubah wujud mereka sendiri menjadi wujud Avian humanoid, Golden Bird dan Silver Bird bisa membantu Yellowy menggerakkan gerobak dengan cukup cepat sehingga dia tidak tertinggal. "Apa yang terjadi selanjutnya?"


Karena efek lanjutan dari mode Berserker milik Seoyoon, semua statistik dan skill miliknya terus menurun.


Bahkan berjalan saja sudah sulit bagi dia sekarang ini.


Memulihkan cideranya adalah proses yang sangat menyakitkan, seperti dikerubungi kawanan lebah yang menyengat secara terus-menerus, Seoyoon tidak membiarkan rasa sakitnya muncul diwajahnya.


"Kita telah mendapat segala yang kita cari disini, sekarang kita hanya harus melarikan diri dari Las Phalanx."


Mooooooooo!


Yellowy mengeluarkan teriakan keras karena hal itu membantu dirinya mengeluarkan segala kekuatannya, karena dia menarik gerobak yang berat, hal itu membutuhkan segala kekuatan yang bisa dikerahkan kaki-kakinya.


Sejak datang ke Las Phalanx, Yellowy telah berpikir dia akan mati berkali-kali, itu seperti pergi ke neraka dan kembali, mendengar mereka akhirnya akan pergi dari Las Phalanx, membuat dia meluruskan telinganya karena mendengar kabar tersebut!


Dia hanya ingin merumput dipagi hari, memakan rumput yang masih basah dengan embun yang tumbuh di Benua Versailles. Yellowy yang berhati tulus juga merindukan Bingryong dan patung-patung hidup yang lain.


"Setelah kita keluar dari sini, kita akan dikepung oleh musuh kita.... kita harus membunuh mereka semua."


Weed sering kali merasa seperti dia sama seperti suatu karakter yang muncul di film romance action. Dalam film tersebut, sang hero dan heroine dibuang bersama-sama saat mereka dipaksa lari demi menyelamatkan diri mereka. Saat mereka di kejar, mereka mendapati segala macam hal buruk terjadi pada mereka. Situasi mereka sekarang telah melewati bagian itu dari film tersebut, meski begitu, Weed berada dalam keadaan pikiran yang tenang.


Namun, itu bukanlah tugas yang mudah dan harus bertarung dengan sebuah guild. Terlebih lagi, ketika armada Kerajaan Haven tiba, Weed dan pasukan undead miliknya telah menyerang mereka ketika pertahanan mereka lengah... yah, pada dasarnya Weed menyerbu mereka.


Menambang Helium dan memancing musuh kedalam jebakan.


Itu adalah hal bagus bagi orang-orang jahat untuk hanya mengalami neraka semacam itu yang bisa diberikan Weed pada mereka.


"Aku harus melakukan pengintaian. Aku akan pergi sendiri. Kamu harus menungguku disini dan tetaplah berembunyi."


"..Ha..ti-hati."


Seoyoon dan Yellowy akan beristirahat, tetap bersembunyi dan menyerahkan semuanya pada Weed.


Setelah mereka jauh dari dungeon tambang Helium yang berbahaya, Weed tak punya kekhawatiran tentang ditemukan oleh kelompok dari Guild Hermes.

Yah... di Las Phalanx, dia harus khawatir tentang perburuan ditambah mengamankan patung Malaikat tersebut, sesungguhnya, jika kau berpikir tentang hal itu, sudah jelas bahwa ada banyak ketegangan!


Weed sangat tegang dan tak bisa menahan dari berbicara dengan keras, tentu saja itu adalah pembicaraan dengan nada kecil dan lembut yang hanya Weed yang bisa mendengarnya.


"Haruskah kita menulis sebuah wasiat sebelum kita keluar?"


"Tidak, aku hanya harus mendapatkan item-itemku dan keluar dari sini."


"Tentu saja aku ingin pergi ke Benua Versailles dan menjual item-itemku."


"Dengan semua beban berat itu, aku tak akan heran jika Yellowy tak bisa bergerak."


"Fhu fhu, aku bukanlah orang tolol dan berpikiran sempit."


Gumaman Weed berakhir pada sebuah catatan yang lebih baik dan lebih tinggi, mereka telah memulai kegelapan dan berakhir dengan perputaran positif. Weed memiliki banyak upaya untuk menyemangati dirinya sendiri dari masa lalunya saat menghabiskan jam kerja yang lama dalam kesendirian di sebuah pabrik.


"Tetap saja, semakin cepat kita kembali, semakin cepat aku mendapat bayaran."


Dia mengambil batu hitam yang tergeletak disekitar dan mulai memahat seekor gagak.


"Teknik Sculptural Shapeshifting!"


Tubuh Weed menyusut saat dia berubah menjadi seekor gagak.


Weed berbicara melalui whisper pada Golden Bird dan Silver Bird, yang beristirahat dengan tenang diatas punggung Yellowy yang lebar.


— Kalian berdua, kenapa kalian tidak ikut bersamaku.

 — Aku mengerti. Master.

— Kalian tak bisa pergi dengan keadaanmu yang sekarang, kalian terlalu mencolok, kotorilah badan kalian.


Menggunakan beberapa sebuk batubara, Golden Bird dan Silver Bird membuat diri mereka berwarna hitam, ini adalah penyamaran yang pernah mereka gunakan sebelumnya... penampilan 'gagak'.


Setelah mereka tampak cukup hitam, Weed mengarahkan mereka untuk membawa ransel yang ada dipunggung Yellowy dengan paruh mereka.


— Ayo pergi.


Kedua burung itu, Weed dan ransel-ransel di paruh mereka, terbang dengan cepat menyusuri lorong dungeon, terbang melewati celah yang mereka perlukan.


Kkayu!


Monster-monster melihat mereka saat mereka terbang dan mengayunkan tongkat mereka dengan panik, tetapi 'para gagak' itu memiliki kemampuan terbang yang cepat hingga memungkinkan mereka menyelinap dengan mudah.

Ketiga gagak palsu itu bisa mencapai sebuah jalan keluar kecil di sebuah lorong batu. Akhirnya, keluar dari dungeon Las Phalanx!


Bagi Weed, sudah lama sekali sejak dia bisa melihat langit biru yang secerah kristal. Cerah kecuali jejak-jejak asap abu yang disemburkan dari lava yang mengalir, yang mana memperluas asap tersebut ke daratan yang tertutupi salju dikejauhan. Kau bisa melihat semua barisan salju Las Phalanx dari sudut pandang burung yang indah ini.


Itu memberimu rasa sejati dari kebebasan untuk bisa melihat area terbuka yang cerah disekitarmu setelah terkurung begitu lama!


Perasaan-perasaan buruk yang tersisa dari bekerja mengayunkan pickaxe didalam sebuah dungeon yang sempit telah sepenuhnya menghilang. Dengan segala kekuatan yang bisa dia kerahkan, Weed mengeluarkan teriakan yang sangat keras.


Crawww! Kriawwwww Krawwwww!!


— Itu adalah teriakan yang sangat kejam yang barusaja kau lakukan.

— Keberuntungan kita mungkin akan menjadi buruk.

— Aku yakin bahwa setiap orang yang mendengarnya akan menjadi sangat marah.


Ini adalah kritik keluhan terhadap raungan Weed, tentu saja, dari sudut pandang Golden Bird dan Silver Bird. Weed merasa puas terhadap dirinya sendiri hingga tak menyadarinya.


Mata hitam milik Weed yang seperti manik-manik mengamati pemandangan Las Phalanx.


‘Yah, kalian punya semua itu juga.’

Dari titiknya yang menguntungkan, Weed bisa melihat dengan jelas para pelaut dari Armada Kerajaan Haven dan para bajak laut anak buah Griffith berburu didaratan itu.


Kru bala bantuan dari Guild Hermes telah datang sebagai satu pasukan yang besar. Weed harus menghadapi Drinfeld dan bala bantuan yang baru tersebut meskipun para pelaut memiliki pengalaman tempur yang kurang.


Saat Unfreezing River masuk dalam pandangan, kapal-kapal perang dan kapal-kapal bajak laut bisa terlihat sedang berlabuh. Keuntungan Weed saat ini adalah bahwa dia sendirian dan bisa menggunakan Sculptural Shapeshifting, itulah sesuatu yang dia rencanakan untuk dimanfaatkan.


‘Itu mungkin berhasil jika aku meminta bantuan menggunakan Picture Teleportation milik Yurin.’

Meskipun ada satu hal yang perlu diingat, yaitu diantara musuh-musuhnya ada para Wizard berlevel tinggi dengan skill yang bisa dengan mudah mengalahkan dan mengganggu teleport milik Yurin, membuat gagasan tersebut sangatlah beresiko untuk digunakan.


Oleh karena itu, meminta diselamatkan oleh Yurin, mungkin akan membuat Yurin dalam bahaya.


Terlebih lagi tak ada cara untuk mengetahui apakah teleport tersebut bisa memindahkan item-item miliknya dia sudah pasti harus mempertahankan patung malaikat. Dia tidak suka gagasan mengambil resiko yang mungkin membuat orang yang berharga baginya disandera.


Dilain sisi, mendapatkan sebuah kapal untuk membawa segalanya dan semua orang adalah satu-satunya solusi yang bagus.


— Ikuti aku.


Terbang melintasi langit, Weed melewati kapal-kapal perang yang berlabuh disana. Setelah mereka melewati kapal-kapal itu, mereka kemudian terbang rendah mengikuti sungai kearah laut. Perbedaan suhu antara sungai dan udara menciptakan pergolakan pada pandangan yang lebih tinggi, sehingga mereka terbang rendah, dekat dengan sungai jauh lebih mudah daripada terbang tinggi.

Mereka beristirahat sebentar di batu yang menjulang dan kemudian terbang lagi, mereka mengulangi pola ini berkali-kali!


Timur laut dari Unfreezing River yang bertemu dengan laut adalah sebuah pantai, mereka menuju kesana. "Batalkan Sculptural Shapeshifting!"


Kembali ke wujud manusianya, Weed kemudian membuka salah satu ranselnya. Didalamnya adalah botol-botol kaca, mengisi ransel tersebut sampai penuh. Snake Wine, Whiskey, herbal dan masih banyak lagi, Weed memiliki banyak botol yang terisi dengan beberapa tipe alkohol yang berbeda, dia telah bekerja keras untuk menyiapkannya.


Alkohol-alkohol itu harus dibuang.


"Ini seperti membuang-buang uang dengan percuma!"


Weed memasukkan gulungan catatan kecil kedalam botol kaca tersebut. Jika kau pernah menonton sebuah film tentang orang yang terdampar di sebuah pulau tak berpenghuni, kau akan tau bahwa satu-satunya hal yang bisa mereka lakukan adalah mengirim sebuah surat dalam sebuah botol. Weed hanya memanfaatkan prosedur yang jelas dan matang.

Untuk semua Undead,
Dengan ini engkau dipanggil.
Datanglah padaku.
Kita akan menodai dunia ini dalam kegelapan, mahluk hidup akan dipaksa untuk menerima undangan kematian dari kita.
Dengarkanlah panggilanku, kawan-kawanku.

— The Immortal Lich Warrior, Weed —


Sebagai sentuhan akhir dia menambahkan cap telapak tangannya dengan batubara hitam sebagai cara untuk menciptakan stempel pribadi untuk pesan tersebut.


"Untuk berjaga-jaga..."


Weed mencari kayu yang bisa dia potong dan gunakan. Dia secara tak sengaja menemukan kayu dari kapal hantu miliknya yang terdampar di pantai. Beberapa kayu dari lambung kapal dan sebagian besar dari tiang utama.

Old Reeking Mast (tiang kapal tua) 
 
Daya Tahan: 4/49

Terbuat dari pohon yang sangat kuat.
Terendam dalam air garam setelah menghabiskan waktu yang lama mengambang di laut sebagai bagian sebuah kapal hantu. Kayu ini membawa nasib buruk. Material yang tidak sesuai untuk dibuat menjadi sesuatu.

Efek:
  • -15 Luck
  • Akan membuatmu haus secara terus-menerus
  • Mengurangi kesempatan untuk serangan yang sukses pada target ketika di laut
  • Semakin lama disimpan, semakin besar peluang kau menerima kutukan kecil, seperti ruam yang gatal atau bisul.

Dengan tiang tua ini, Weed mulai memahat skeleton kecil dan sebuah patung kecil dari Kapal Hantu.


"Sama seperti patung-patung kayuku yang dulu aku jual."


Masing-masing dari ratusan botol diisi dengan sebuah patung skeleton dan sebuah pesan layaknya toples kue, botol-botol itu kemudian dilemparkan ke air sehingga botol-botol itu akan hanyut di laut.


Kapal Hantu kecil miliknya dibuat secara terperinci sampai ke layar hitamnya, setelah itu ditempatkan di gelombang Kapal Hantu kecil itu berlayar cepat. "Waktunya untuk percobaan baru dengan pemahatan..."


Weed memasukkan kedua tangannya ke dalam air laut.


"Sculpture Material Comprehension."


*Ding!*

Unnamed Coastal Seawater
Air laut memiliki kekuatan kehidupan yang sangat kuat, itu adalah sifat yang sangat toleran.


Diantara tangan Weed yang menciduk air laut mulai menyala dan bersinar layaknya telah diresapi dengan esensi batin.


"Menggunakan Mana alami dari air untuk mengukir... itu bagus untuk memahat tanpa merusak sesuatu karena perubahannya."


Mengumpulkan air laut tanpa merusaknya, karena itu dikumpulkan, air itu masih mengandung kekuatan esensi aslinya dan bisa dimanipulasi menjadi sebuah patung.


"Nature Sculpting!"


Dari tangannya air laut tersebut mulai naik ke udara, Weed tidak berniat melakukan hal itu, air tersebut tampaknya mengangkat dirinya sendiri ke langit.


Air yang tercurahkan tersebut berputar-putar dan menjadi sebuah bola mengalir yang indah, diam dan tenang didalamnya terdapat warna hijau-biru.


Weed membiarkan air tersebut naik sampai ketinggian dimana Yellowy bisa mandi di dalamnya, kemudian dia mengeluarkan Zahab's Sculpting Knife dan mulai merapikan air itu.


"Aku harus membuat sebuah patung yang bagus."


Dia bisa saja membiarkannya secara kasar, tetapi Weed ingin menyempurnakan teknik ini.


Tampil berdiri di dek Kapal Hantu miliknya menatap ke jarak yang jauh yang tidak diketahui, dengan penutup mata pada matanya dan sebuah kail untuk tangannya, itu adalah wujud Lich milik Weed, Kapten Deorol si Lich Bajak Laut.


*Ding!*

 Sebuah patung dari Kapal Hantu

Sebuah kapal hantu yang dikapteni oleh seorang Lich Bajak Laut di Laut Terbuka!

Bisa disebut sebuah pekerjaan yang buruk dan sebuah patung yang cukup jahat dengan standar apapun. Diukir menggunakan air laut alami

Nilai Artistik: 179

Efek Spesial:
  •  Meningkatkan semua kemampuan dari para Undead
  •  Meningkatkan kecepatan tertinggi dari Kapal Hantu sebesar 5%
  •  Leadership meningkat sebesar 2% ketika berada di laut


Yah, itulah yang terbaik yang bisa dia lakukan untuk saat ini.


"Cloud Sculpting!"


Pahatan air tersebut menguap ke udara.

Kamu menggunakan Skill Cloud Sculpting
  • Tingkat afinitasmu dengan alam digunakan untuk tingkat skill milikmu dengan Cloud Sculpting.
  • Level skill Cloud Sculpting terlalu rendah, tak bisa mengatur properti awan hujan.


Jauh diatas mereka, awan gelap terbentuk dan mulai menarik awan-awan lain didekatnya, menjadi lebih besar dan lebih hitam saat awan itu menyerap awan-awan yang lebih kecil.


Sebuah kapal hantu yang penuh dengan hantu bajak laut yang tampak sangat nyata, seolah-olah Deorol dan para kru sedang berlayar di langit!


Kapal hitam besar yang terbuat dari awan ini adalah patung awan pertama milik Weed. Karena harus pergi kemana angin mendorongnya, kapal hantu awan besar tersebut dipaksa turun ke laut.


* * *




The Flying Dutchman, Calamity of the Planetes Sea.


"Kap..ten! Aku.. mengambil.. ini... dari... laut."


Seorang anggota kru kotor dan berpakaian compang-camping membawa item tersebut kepada kaptennya.


Si kapten mengenakan topi menyamping yang berjumbai, sedangkan dibawah topi tersebut dia mengenakan penutup mata tunggal yang membuat dia hanya bisa mengunakan satu mata untuk membaca. "Ooh..sebelumnya... bos memanggil kita... untuk... segera berlayar... kau... harus... berlayar."


Diatas kapal, tali yang mengikat layar dilepaskan saat kapal tersebut bersiap untuk berangkat. Saat itulah kebenaran yang pahit dan menyedihkan terungkap, layar-layar tersebut berwarna hitam, compang-camping dan penuh lubang, tetap saja, kapal hantu, Flying Dutchman dan para kru undeadnya harus puas dengan apa yang mereka miliki.


Meski demikian, ini adalah saat-saat angin timur laut berada dipuncaknya dan Dutchman memanfaatkan angin tersebut dan entah bagaimana mulai berlayar.

Kapal hantu Flying Dutchman yang terkenal telah menerima pesan dalam botol kaca dari Weed tetapi mereka bukan satu-satunya kapal mendapatkan pesan tersebut dan melakukan pelayaran.


Di Laut Neria kapal hantu lain menerima sebuah pesan dalam botol dan mereka dengan cepat mengubah arah.


"Mari kita... pergi..."


"Seorang... Lich.. memanggil kita.... itu adalah.... perintah... yang...tak berani... kita... tolak."


"Prajurit... kekacauan... yang... perkasa... para petarung... terhormat... kita... harus... mati... dalam... pertempuran..."


Setelah mengirimkan botol-botol tersebut, Weed sekali lagi menggunakan wujud Lich-nya, Lich berkelas lebih tinggi tentu saja disertai dengan skill Undead Summoning level tinggi. Diukir dari batu lokal... itu tampak lebih buruk dari dua Lich yang terakhir, dia tidak lupa untuk menambahkan kail.


Skill pemanggilan yang berlevel lebih tinggi memiliki efek tak terduga pada pesan dalam botol-botol kaca tersebut... semua pesan-pesan itu dikirim ke kapal-kapal hantu.


Jika kau juga menambahkan Fame yang Weed peroleh dari quest Chaos Warrior, lingkaran api dan level skill yang telah dia peroleh saat berburu sebagai seorang undead Lich. Seharusnya tidak terlalu mengejutkan bahwa dengan berlalunya waktu, nama Weed sangat terkenal tidak hanya di Benua Versailles tetapi juga pada semua jajaran Undead.


Bahkan bagi manusia dan ras lain yang tak memiliki ketertarikan pada undead, semuanya membicarakan tentang Weed sebagai topik panas utama mereka!

Ketenaran dan gosip dalam jumlah yang besar ini, memiliki suatu pengaruh.

Tidak hanya kapten-kapten kapal hantu di area terdekat saja, tetapi para kapten yang ada di lautan yang jauh juga bergerak.


"Lebih cepat...... kita...harus...segera...sampai."


Di Laut Planetes, kapal-kapal hantu entah darimana mulai bermunculan disana, dimana mereka belum pernah terlihat sebelumnya.


Di Laut Neria, sebuah kapal hantu tersedot ke dalam pusaran air. Lambung kapal hantu tersebut rusak namun seperti yang diduga, kapal itu tidak hancur.

Kapal hantu yang sama ini, tersedot ke kedalaman pusaran, setelah sekian lama muncul kembali.... di barat.


"Ini...bukan...tampat...yang...seharusnya...kita...berada."


Kapal-kapal hantu yang lainnya yang menerima botol milik Weed juga tersedot kedalam pusaran yang lain. Mereka tersedot dan muncul kembali... di timur laut, dekat Las Phalanx.


Segalanya telah bergerak!


Ditempat lain, diperairan paling tenang dan terdalam, kapal-kapal karam yang telah hilang dan tidak pernah terlihat lagi, mulai bangkit sebagai kapal hantu yang baru.


Kapal-kapal hantu yang baru ini mulai berlayar dan mayat-mayat yang ada diatas bekas kapal-kapal karam ini mulai bangun sebagai Undead dan ingat skill-skill mereka.


"Kee kee kee, kita semua tau bahwa karena kita muncul seperti ini... ini adalah saatnya untuk bertarung."


200  tahun yang lalu ada kapal bajak laut 'Jabricha!', yang terkenal karena kebiadabannya. Kaptennya dibuang tanpa belas kasihan oleh anak buahnya ke sebuah pulau terpencil, dia memendam dendam yang besar dan setelah mati kelaparan, dia menjadi seorang Undead.


Dipantai berpasir dari pulau terpencil ini, sebuah botol telah disampaikan, tetapi si kapten undead tak punya cara untuk melakukan perjalanan dan menjawab panggilan tersebut.


"Dari yang aku ingat, itu adalah bendera yang digunakan para Serpa Witch dan Lich Shire. Yah.... bendera itu digunakan oleh pemimpin dari Immortal Legion. Aku yakin itu adalah simbol dari pasukan undead kegelapan, Bendera Immortal Legion."


Mapan bergidik saat dia berbicara.


Sebagai seorang Merchant, itu adalah hari dimana dia menghadapi pengalaman dekat kematian dalam jumlah yang tak terhitung.


Setiap kali taktik dari perang itu berubah, air liur akan kering dari mulutmu, kau tak akan berani berpaling karena rasa takut melewatkan momen dari perang itu!


Dari semua video yang diposting di Hall of Fame, video yang menunjukkan pertempuran dari pasukan Orc Karichwi, Dark Elf dan Manusia, tetap berada di peringkat 5 besar bahkan sampai hari ini.


"Ah! Itu benar! Itu adalah Immortal Legion."


Saat itulah Maylon menepukkan tangannya mengakuinya.


Bendera yang mewakili Lord of the Immortal Legion, sang Lord abadi yang mengkomando semua Undead....


"Kalau begitu, kapal-kapal perang itu, mereka berasal dari Immortal Legion?"

Party itu saling menatap satu sama lain.


"Ayo pergi!"


"Maju!"


"Kapten! Make sail! "


Bahkan dengan layar dibentangkan sampai maksimum, jarak dan kecepatan dari kapal-kapal perang itu akhirnya meninggalkan kapal milik Pale yang jauh lebih cepat dari kapal normal.


Para undead yang diatas kapal Immortal Legion tidak membutuhkan tidur, yang mana tidak seperti para kru dan kapten dari kapal Pale. Kapal-kapal yang lebih tinggi juga bisa mengumpulkan lebih banyak arus angin. Dibawah kondisi yang tak menguntungkan ini, bahkan kapal berkecepatan tinggi pada akhirnya akan kehilangan pandangan dari mereka saat pelayaran terus berlangsung.
 
Mereka tak punya pilihan selain kehilangan jejak dari konvoi tersebut.