LMS Vol 22 Chapter 2 - Bahasa Indonesia

Table of Contents
The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 22 Chapter 2
Konstruksi Besar


Kapal Weed mendekati benua utara melalui jalur laut.

Setelah menjual sebagian besar japtem yang diminati oleh Mermaid, Weed saat ini sedang berkonsentrasi pada Cloud Sculpting miliknya, untuk meningkatkan penguasaannya.

"Awan tenyata cukup rumit. Sangat sulit untuk menentukan tema patung yang coba kubuat, dan bahkan menggambarkan ekspresi saja tidaklah mudah..."

Biasanya dia akan menggunakan batu dan kayu dalam jumlah besar ketika memahat untuk menutupi bagianbagian yang kurang, tapi hal itu tidak berlaku untuk Cloud Sculpting.

Dengan menggunakan air, dia membuat ribuan patung awan diatas kapal, sembari mereka berlayar di lautan lepas. Weed tidak memperhatikan kesalahan yang mencolok, karena setiap waktu angin bertiup, patungpatung itu tersebar dan semakin tersebar lebih jauh.

Itu adalah jenis seni patung yang hanya bisa digunakan sesaat, dan merupakan subyek yang sangat sulit untuk dipahami, apalagi dikuasai.

"Aku harus membuat beberapa ikan. Mungkin aku juga bisa membuat beberapa flounder, rockfish, udang, kepiting atau bahkan ikan paus."

Karya seni sejati tidak kenal kompromi!

Dia mulai membuat berbagai hal secara acak, dan meningkatkan kemampuan Cloud Sculpting melalui pengasahan.

Setelah dia membuat ratusan awan, suatu fenomena alam yang misterius terjadi.

Kapal itu berbelok ke arah cuaca yang buruk, dimana awan putih dan gelap berbentrokan.

Itu dalah patung-patung awan buatan Weed yang bergerak mengikuti arah hembusan angin. Awan-awan tersebut tercampur dengan badai yang mendekat dan menyelimuti langit.

Itu bukanlah cuaca buruk, namun hujan ringan dan berkabut mulai menghujani lautan.

"Menakjubkan....."

"Ini pasti pemandangan paling indah di dunia."

Anggota kelompok yang lain yang sedang bermalas-malasan bergegas berdiri dan menuju ke haluan kapal yang sedang heboh.

Meskipun langitnya gelap, cahaya angkasa menerobos di antara awan.

*Ding!*


Kamu telah membuat Patung Alam 'Mother Nature's Marvel'.
 
Adegan indah dari sinar cahaya yang jatuh ke laut, telah dibuat oleh seorang Sculptor yang berbakat.
  • Kemampuan skill Sculpting telah meningkat
  • Skill Nature Sculpting telah meningkat ke level 3 tahap Beginner
  • Fame meningkat sebesar 145
  • Statistik Art telah meningkat sebesar 7 poin
  • Nature Affinity meningkat sebesar 15 poin
  • Wisdom, Intelligence dan Luck meningkat sebesar 3 poin
  • Semua Statistik meningkat sebesar 2 poin

Sinar cahaya yang jatuh di laut tampak benar-benar megah.

Masih sulit untuk menghasilkan patung awan karena diperlukan imajinasi dan fokus dalam jumlah yang besar.

Namun cahaya indah dan patung awan tidaklah mudah untuk dibuat.
Mother Nature’s Marvel memberi peningkatan yang banyak pada statistik berdasarkan profesi si player.

Dalam kasus Weed, fenomena ini meningkatkan semua statistik miliknya, terutama Art, dengan jumlah yang biasa-biasa saja.

Sementara teman-temannya, yang sedang menonton dengan kagum, menyadari bahwa mereka telah mendapatkan peningkatan statistik. Irene si Priestess mendapatkan peningkatan pada Faith miliknya cukup banyak. Untuk Romuna yang merupakan seorang Mage, statistik Wisdom miliknya meningkat sebesar 5 poin. Untuk Hwaryeong, Charm-nya juga meningkat karena dia adalah seorang Dancer. Semua orang mendapatkan peningkatan statistik yang berbeda sembari mereka menikmati patung alam tersebut.

"Wow, ini sangat epik!"

Teman-temannya tidak dapat menyembunyikan keterkejutan mereka.
Senyum busuk di wajah Weed mulai tampak.

"Semua ini hanya dari Cloud Sculpting tahap beginner."

Ketika semua sudah diselesaikan, hal terpenting adalah hasilnya! Yellowy bergerak mundur karena keheranan dan kearah patung hidup Griffin.
Keributan mulai terjadi pada patung-patung hidup yang dihidupkan oleh Weed di Las Phalanx. Keributan tersebut menarik perhatian patung-patung hidup lainnya untuk melihat cahaya yang bersinar cemerlang menembus awan.


Statistik para patung hidup meningkat

Bahkan patung-patung hidup yang diciptakan dengan seni, terpengaruh olehnya, sama seperti spesiesspesies lainnya.

* * *




Mereka mendekati daratan. Perjalanan panjang mereka akhirnya akan segera berakhir.

Patung-patung hidup dengan cepat bersiap-siap, sementara Weed dan teman-temannya juga bersiap untuk turun.

Joran dan alat memasak yang ditinggalkan, dibereskan berserta barang bawaan lainnya, dan mereka mengambil ransel mereka yang terisi penuh.

Namun patung hidup yang dibuat menyerupai makhluk-mahluk langka dan mahluk yang sudah punah, memiliki naluri mereka sendiri untuk bertahan hidup.

Mereka terus tidak mematuhi Weed dan terus mengatakan bahwa mereka ingin tinggal untuk berkembang biak untuk menjaga kelangsungan hidup spesies mereka.

"Aku ingin mencari betina. Aku ingin melahirkan anak. Jika aku pergi ke tempat yang jauh, maka aku bisa bertemu dengan spesies sejenis denganku."

"Jika kau memberi kami kebebasan, kami ingin hidup dan menciptakan suatu keluarga di dunia yang besar ini."

Tuntutan yang kuat dari para patung hidup!

Mereka khawatir bahwa mereka akan mati dengan perlahan-lahan, dan menghabiskan hidup sengsara seorang diri tanpa pasangan.

Ini bukan hanya tuntutan dari satu atau dua patung hidup saja, namun hampir sepertiga dari patung-patung hidup yang dibuat di Las Phalanx, menyuarakan tuntutan yang sama. "Keheum."

Weed berada dalam situasi yang sulit.

Awalnya, sejak saat patung-patung hidup itu lahir, dia harus mendapatkan rasa hormat dari mereka, dan dia harus menjunjung tinggi hak-hak mereka.

Tapi kali ini, dia memberi kehidupan pada patung-patung yang terlalu banyak di saat yang sama, sehingga tidak mudah untuk memerintah mereka dengan paksaan seperti yang biasanya dia lakukan.

Mereka menatap Weed dengan mata berbinar.

Mereka percaya bahwa Weed adalah orang yang berhati baik, dan akan memberikan mereka izin!

Tapi yang ada di dalam pikiran Weed adalah suatu hal yang benar-benar berbeda.

"Aku harusnya menghajar mereka semua."

Jika dia memaksa dan menahan mereka layaknya budak, mereka mungkin akan memulai pemberontakan, atau mereka mungkin akan melarikan diri karena kesepian.

Mengatur patung-patung hidup bukanlah tugas yang mudah.

Karena statistik Leadership milik Weed yang tinggi, para Wyvern dan Bingryong tidak bisa mencampakkan dirinya begitu saja. Namun, patung-patung hidup lainnya memiliki jiwa bebas karena sifatnya yang kuat.

Sama seperti di awal, ketika dia mencoba mengendalikan tentara untuk pertama kalinya, itu sangat sulit karena dia harus mendapatkan kepercayaan mereka dengan melakukan banyak tugas/pekerjaan untuk mereka.
Ini adalah waktunya untuk pengorbanan.

Weed yang sedang galau sebenarnya menolak patung-patung yang memiliki kepribadian kuat.

"Di benua yang luas ini..."

Kenapa mereka mencoba untuk meninggalkan aku! Masih ada banyak hal yang aku butuhkan dari mereka.

"Apa yang kalian inginkan..."

Dalam kehidupan, tidaklah mungkin menjalani hidup di dunia dengan melakukan hal-hal yang ingin kau lakukan, sambil berharap semuanya berjalan sesuai dengan kehendakmu.

"Hidup..."

Yang Weed coba lakukan adalah menancapkan cincin pada hidung mereka, persis seperti yang orang-orang lakukan pada seekor sapi, lantas menyeret mereka dan memaksanya bekerja.

Suatu patung hidup harusnya tidak mengharapkan apa-apa jika dia bersedia bekerja untuk Weed, selain itu, mereka akan menghabiskan banyak waktu untuk menemukan pasangan mereka, lantas berkeluarga, jadi Weed tidak boleh memaksanya untuk tinggal di tempat.

"Kalian boleh pergi dan menjalani hidup kalian..."

Air mata menggenang di sekitar kelopak mata Weed ketika kata-kata terakhir keluar dari bibirnya.

Penyesalan patung-patung hidup dari lubuk hati mereka yang terdalam, terlukis di wajah mereka.

Jika dari pemilik yang lain, itu adalah air mata cinta, tetapi karena air mata itu dari Weed, sudah jelas bahwa itu adalah air mata kehilangan. "Kami akan pergi sekarang."

Makhluk-makhluk hidup langka itu pergi dengan menunggangi penyu raksasa dan kembali ke laut.

Meskipun Weed dengan galau menyaksikan mereka pergi sampai mereka benar-benar menghilang dari pandanga, mereka bahkan tidak meninggalkan gold atau kompensasi untuk dia!

"Jika kita terus melanjutkan perjalanan pada tingkat ini, maka kita akan tiba di Morata dalam satu atau dua hari lagi."

Hye bangkit dan dia sedikit menundukkan kepalanya sembari bergumam pelan ketika mereka mendekati pantai.

Akhirnya, perjalanan panjang dan melelahkan ke Las Phalanx berakhir.
Meskipun mereka tidak menjalani tour Las Phalanx dengan benar, minimal mereka sanggup merintis rute baru.

Mereka telah melewati lautan utara sembari menemukan berbagai tempat berburu, mereka bisa menemukan rute-rute yang aman, meskipun Weed mengambil semua keuntungan yang diperoleh disana.

Akhirnya, sudah waktunya untuk meninggalkan si iblis Weed.

"Heheh. Aku berutang banyak padamu. Terima kasih untuk petualangannya yang menyenangkan."

"Suatu saat nanti, aku akan benar-benar ramah pada para player lainnya, dan mencoba untuk tidak melibatkan mereka dalam masalah apapun."

"Weed, kami berharap agar kau melakukannya dengan baik. Kami akan terus menonton petualanganmu."

"Aku akan menjalani hidupku yang baru, seakan-akan aku dilahirkan kembali. Jika kau hendak pergi ke laut lagi, maka hubungi saja kami."

Meskipun para kru itu memulai kontrak dalam cara yang buruk, mengingat mereka telah mengunjungi banyak tempat dan hasil keseluruhan petualangan ini tidaklah buruk.

Sebagai anggota 3 Mad Sharks Becky Ninh dengan sopan mengatakan perpisahan pada mereka, dan mereka juga mengucapkan selamat tinggal pada mereka bertiga.

Tentu saja, mereka tidak memiliki sedikipun perasaan ingin kembali pada Weed, saat dia memanggilnya. "Hufff."

Weed menghembuskan napas panjang.

Saat dia mengucapkan perpisahan di darat, dia merasa sedikit penghinaan pada mereka, dan dia tidak tau bagaimana harus memberi saran.

Weed bertanya dengan cemberut.

"Apakah kalian yakin bahwa kalian tidak akan merugikan orang lain, dan menjadi perhatian pada semua orang kelak?"

"Tentu saja kami akan melakukannya. Kami akan membantu para player pemula, kemudian hidup dengan adil dan jujur."

Hye dengan licik memutar matanya dan menjawab.

Weed benar-benar tidak tau apa yang akan terjadi di kemudian hari. Tapi sekarang perasaannya sangat tulus.

Weed telah menghalau armada II kerajaan Haven, dan Hye tidak akan pernah melupakan kenangan dari bertempur melawan para bajak laut dan tentara angkatan laut.

Mereka tidak tau bahwa mereka ditayangkan di TV dan menjadi sangat populer.
Selama ditayangkannya acara antara prajurit Kerajaan Haven dan bajak laut, seolah-olah ada kunci yang telah membuka sesuatu didalam diri mereka sendiri, dan mereka merasa sangat gembira.

Mereka bosan dengan pencurian berskala kecil.

Mereka ingin melakukan perjalanan melalui laut dengan kekuatan mereka sendiri. Ketika mereka kembali dari lautan Las Phalanx yang jauh, aspirasi mereka semakin meningkat.

Weed pikir, itu adalah hal yang konyol, sembari dia menggelengkan kepalanya.

"Kalian tidak perlu menjalani kehidupan yang kaku."

"Huh?"

"Itu sungguh disayangkan. Menerima pujian setelah melakukan hal-hal yang baik tak ada manfaatnya. Menjadi orang jahat berarti kau tak tau malu, pengecut, dan itu akan membuatmu tumbuh lebih cepat daripada orang lain."

"Ooooh, itu benar!"

Ini adalah kebenaran mutlak dari God of War Weed!

"Selalu cobalah hal yang baru. Jangan pernah kehilangan barang-barang milikmu, dan pastikan untuk menjarah barang-barang milik musuhmu. Dari awal, jangan pernah menyatakan bahwa itu bukan milikmu. Jika kau sedikit serakah, mungkin kesempatan akan muncul. Dan selalu coba untuk menyelesaikan setiap urusan."

Weed dan 3 Mad Sharks Becky Ninh sebenarnya adalah tipe orang yang sama.

"Dasar bajingan."

"Dia adalah seorang bajingan normal yang kita kagumi dan hormati."

"Jika aku berusaha keras, akankah aku sukses seperti bajingan ini?"

Bukannya tidak senonoh, tapi dia adalah seorang bajingan yang begitu mereka hormati.

Bagi orang-orang dengan pikiran jahat di kepalanya, dia adalah eksistensi yang merupakan sumber inspirasi negatif.

"Yah, sudah saatnya bagi kami untuk pergi."

"Hati-hati. Pastikan untuk memungut uang yang tercecer di tanah."

3  Mad Sharks Becky Ninh sekali lagi mengucapkan selamat tinggal kepada party Weed. "Jadi, seperti inilah kita berpisah."

Ketika Bellote mengucapkan perpisahan, Hye pun menjadi sedih.

Meskipun dia menjadi terlibat dengan mereka setelah bertemu Bellote di bar, Hye pernah hidup melalui masa-masa sulit di lautan yang kejam. Sambil menatap Bellote, dia merasakan suatu keberanian yang mengalir di dalam pembuluh darahnya. Dia melupakan kebencian yang menjerat hatinya terhadap Bellote. Pikirannya dipenuhi kegalauan bahwa dia tak akan pernah melihatnya lagi setelah ini semua berakhir.

Hye dengan gugup menelan ludah sembari dia bertanya.

"Bellote, Jika kau tidak keberatan, bolehkah aku mendaftarkanmu sebagai teman?"

Itu adalah permintaan pertemanan secara spontan.

Bellote ragu-ragu sementara, kemudian mengangguk.

"Ya, tidak masalah bagiku."

"Aku akan menghubungimu nanti."

Hye gembira setengah mati, dan dia pun bertukar kata perpisahan dengannya.
Ketika Fractal dan Board Mir menyaksikan adegan itu dengan melongo, mereka memiliki pikiran yang sama, mereka tidak bisa pergi tanpa berbicara dengan Hwaryeong.

"Aku jatuh cinta terhadap kecantikanmu pada pandangan pertama, Hwaryeong. Aku tidak sanggup memberitahumu betapa aku tergila-gila padamu, tetapi jika kau memberiku kesempatan, aku ingin menampilkan sisi kepribadianku yang jantan. Mohon daftarkan aku sebagai temanmu."

"Mohon daftarkan aku sebagai temanmu juga, Hwaryeong. Kau adalah orang tercantik yang pernah aku lihat seumur hidupku."

Pale, Irene, Surka dan Romuna melihat mereka berdua dengan simpatik.

Mereka tidak tau fakta bahwa Hwaryeong menyukai Weed!

"Mereka mungkin akan ditolak secara menyedihkan."

"Maaf. Hwaryeong sangatlah pilih-pilih jika dia tidak menyukai seseorang."
Tapi Hwaryeong mengangguk begitu saja.

"Aku merasa terhormat karena telah melakukan perjalanan bersama orang yang begitu luar biasa. Aku akan mendaftar kalian sebagai teman."

Fractal dan Board Mir bergembira secara diam-diam, dan inilah perpisahan party tersebut dengan 3 Mad Sharks Becky Ninh.

Mereka memutuskan untuk mengambil dan pergi bersama tiga kapal yang mereka naiki sejak berpetualang di Las Phalanx. Mereka tidak punya uang, sehingga mereka membelinya dengan sejumlah kecil peralatan yang cukup berharga.

Jika Weed ingin menjual kapal-kapal itu, dia harus membawanya ke pelabuhan, hal itu akan menghabiskan waktu yang lama, dan dia harus membuangnya dengan cepat.

Jika 3 Mad Sharks kembali kembali ke Becky Nin dan menjualnya, mereka bisa menyimpan sesuatu dari itu.

Kapal yang mereka tumpangi menghilang ke dalam kabut.

Bellote bertanya pada Hwaryeong tentang apa yang telah terjadi.

"Kenapa kau menerima permintaan teman dari mereka?"

"Sangat canggung dan memalukan jika aku menolak mereka di depan semua orang. Setelah aku menerima permintaan pertemanan mereka, aku hanya akan menghapusnya nanti.”

"Aku akan melakukannya juga."

Keduanya cukup populer, sehingga mereka mendapatkan banyak permintaan pertemanan. Mereka biasanya memberitahu nomornya pada orang-orang itu, namun kemudian, mereka berganti nomor atau memblokir panggilan dari mereka.

"Kita hampir sampai."

Weed menunggangi Yellowy sedangkan yang lainnya menunggang para patung hidup yang lain, dan Morata hanya berjarak sejauh satu bukit berikutnya.

Jalan-jalan dipenuhi dengan para Merchant yang sibuk bepergian bolak-balik, dan kelompok pemula berpakaian lusuh yang penuh semangat berjalan bersama-sama.

Mereka akhirnya kembali ke kota milik Weed.

"Sejak kecil aku membesarkan anak anjing di rumahku, jadi aku selalu menyukai anjing. Cerberus, aku akan membiarkanmu mandi di sungai nanti.”

Surka berpikir bahwa itu adalah anjing yang lucu, dan menepuk kepalanya sembari menunggangi si anjing berkepala tiga.

Patung hidup Cerberus, yaitu si 'Penjaga Neraka', Surka menganggap makhluk itu seperti anjing normal!

Dia tidaklah seburuk Weed, mereka melakukan perjalanan ke banyak tempat untuk berburu monster, dan mereka tidak takut dengannya. Dalam perjalanan kembali sambil naik perahu, seorang Frogman yang terlihat mengerikan dan memegang tombak menyerang mereka, dan mereka bahkan tidak terintimidasi.

"Monster adalah makanan, Item dan exp!"

Berkat Weed menghadapi monster tersebut, mereka terbiasa pada party ini sekarang.

Cerberus mengibaskan ekornya dan bertindak santun. Lidahnya bahkan menjilat tangan Surka.

Dia adalah seekor anjing besar yang mengerikan, jika terjadi pertempuran, tidak ada yang tau seperti apa amarah yang akan dilepaskan si anjing neraka.

Ketika mereka melakukan perjalanan ke Morata, setelah waktu yang lama, mereka ingin makan daging, sehingga pada itu juga mereka bermain game berburu.

Setelah Cerberus mengendus tanah, dia melompat ke semak-semak. Tidak sampai dua menit, dia datang kembali dengan babi liar di rahangnya. Pada saat itu, Weed memberikannya nama.

"Kau akan diberi nama Hunting Dog (anjing pemburu)."

Dia memberi nama seenak perutnya sendiri! Tapi teman-temannya tidak tahan melihat Weed memberikan nama dengan semena-mena.

"Apa-apaan itu? Kau memberikan nama yang begitu ambigu."

"Dia menyerupai Cerberus. Jadi, namanya adalah Cerberus."

Bellote dan Romuna protes, tapi Weed tidak mendengarkan.

"Tidak, aku juga tidak ingin nama seperti itu."

"Kenapa? Apa alasanmu tidak ingin memberikan nama Cerberus padanya?"

"Karena nama itu terdengar menjengkelkan bagiku."

Bagi Weed, anjing hanyalah sebongkah daging, dan ketika musim panas tiba, loyalitas mereka bisa berkurang.

Karena dia adalah seekor anjing pemburu, maka nama terbaik adalah Hunting Dog!

Namun demikian, teman-temannya memanggil anjing itu dengan sebutan Cerberus, dan dia mengibaskan ekornya untuk menyatakan bahwa dia menyukai nama itu. Pada akhirnya orang-orang memanggilnya dengan nama Cerberus.

Weed memberikan nama pada Patung Hidup lainnya, di tengah malam.

"Mari kita sebut dirimu dengan nama: Countryside Snake (Ular Pedalaman)."
Seekor ular elegan dengan puluhan corak pada tubuhnya, diberi nama Countryside.

"Mari kita memanggilmu dengan nama: Worm (cacing)."

Death Worm. Ketika menggali ke dalam tanah, tubuhnya menjadi rakasa kolosal yang bisa tumbuh hingga 200  meter.

Ketika dia diberikan nyawa di Las Phalanx, ukurannya hanya sekitar 1 meter.
Ketika dia mengkonsumsi makanan, tubuhnya tumbuh hingga 8 meter. Saat memancing, Zephyr ingin menggunakannya untuk umpan, tapi sekarang, tubuhnya begitu besar, bahkan “umpan” itu bisa menelan seekor ikan paus.

Sejauh ini, Death Worm adalah monster yang belum pernah tertangkap sebelumnya.

"Haruskah aku memanggilmu Dolsoe?" dia hendak memberikan nama Dolsoe pada seorang ksatria, tapi dia meminta pendapatnya terlebih dahulu. "Ksatria adalah orang penyendiri dan memiliki rasa kebanggaan yang kuat, jika aku memberikan sembarang nama, ksatria itu akan meminta kebebasan dan bisa saja pergi."

Ksatria itu langsung memberikan nama pada dirinya sendiri.

"Aku ingin dipanggil dengan sebutan Silver BlackSun (matahari perak hitam)."

"Alasannya?"

"Ini untuk mengenang sang pencipta yang telah membuat diriku."

Loyalitas yang kuat, itu adalah nama yang tidak akan membuatnya berhutang pada seorang Sculptor.

"Baiklah Silver. Aku menantikan untuk bekerja sama denganmu."

Untuk para patung yang akan bertualang bersamanya, dia memberi mereka nama.

Sejak saat patung-patung hidup itu mendarat, mereka berburu bersama di hutan bersama para Wyvern secara terpisah. Fire Giant yang meninggalkan Las Phalanx untuk pertama kalinya dengan menunggangi Phoenix dan Bingryong, tiba sebelum mereka dan berburu bersama di hutan yang besar.

"Ketika patung-patung hidup menjadi lebih kuat, aku bisa membuat mereka melakukan banyak hal dan menghasilkan banyak uang!"

Weed telah tiba kembali di Morata.

Tower of Light di gunung timur, sebuah danau yang luas dimana terdapat Statue of Goddess Freya, dan Grand Art Center didalam kotanya.

Para player berkerumun di sudut-sudut jalanan.

Dimasa lalu, di depan kastil hitam raksasa itu adalah tempat dimana para vampir pernah tinggal. Terdapat beberapa runtuhan bangunan dari suatu desa yang sederhana. Tapi sekarang, terdapat jalan bata, trotoar dan area pemukiman yang sudah dibangun.

"Mari kita cepat pergi. Jika kita terlambat, kerumunan orang akan menghalangi kita."

"Kita akan kembali pulang ketika malam tiba, kan?"

"Ya. Pertunjukan di Tower of Light akan dimulai."

Anggota party terakhir yang telah berburu dan bertualang bersama, kini sedang menunggangi sapi sembari menuju ke dungeon terdekat.

Orang-orang yang melewati perbukitan melalui jalanan bisa melihat daerah kumuh yang jaraknya saling berdekatan.

Ketika Weed melihat gubuk itu, dia merasa seperti pulang ke rumah.

"Ada cukup banyak peningkatan jumlah orang dan rumah."

Dalam 5 petak, terdapat orang-orang yang berbisnis dan menjual japtem.
Peningkatan jumlah player sejak Weed pergi, dapat dengan mudah dilihat.
Dia tau bahwa papan buletin Royal Road, berbagai siaran dari KMC, dan stasiun TV lainnya, membantu pertumbuhan Morata. Bagi dia, peningkatan player hanyalah masalah waktu.

Bahkan sangatlah sulit untuk mengingat desa sederhana yang dulu terdapat disini. Toko-toko pun berkembang lebih besar sekitar empat sampai lima kali ukuran aslinya.

Mapan menjelaskan hal itu dari sudut pandangnya.

"Karena perang yang terjadi di Benua Tengah, kota mendapat pemasukan berupa sejumlah besar player pemula. Fi Royal Road, sebuah survei untuk para player pemula menunjukkan bahwa tempat yang paling mereka inginkan untuk memulai permainan adalah Morata. Jadi, ini adalah tempat paling favorit bagi mereka."

Dari sudut pandang pemula, perang yang terjadi di Benua Tengah diselimuti kekacauan. Jadi mereka memilih Morata daripada kerajaan-kerajaan lain dari Benua Tengah.

Weed berjalan bersama kelompoknya ke gerbang, disana terdapat beberapa player pemula yang sedang berburu rubah dan kelinci, dan mereka pun menghentikan aktivitasnya. Mata mereka terbelalak karena mereka melihat kelompok lain yang sedang masuk.

"Orang itu... Tidak mungkin, bukankah itu Yellowy si banteng?"

Bukannya mengenali para player berlevel tinggi, mereka malah secara langsung mengenali si sapi berotot yang populer bernama Yellowy!

Weed tidak sedang berpenampilan sebagai Lich ataupun Orc, tetapi penampilannya yang normal, meski demikian, dia menarik perhatian para penjaga gerbang.

"Lord! Lord Morata telah kembali!"

Para player pemula berkumpul disekitar dan rumor menyebar sampai ke alun-alun. Para Merchant mengabaikan dagangannya, para Dancer, Bard dan Architect yang membantu membangun Morata berkumpul, para Sculptor dan Painter berkumpul di sekitar Weed juga! Sepuluh persen dari orang-orang yang berkumpul di sekitarnya adalah para player yang sudah lama tinggal di Morata, dan Weed tidak memiliki cukup ruang untuk melangkah.

Para player berkumpul di sekelilingnya, layaknya warga desa menyambut seorang pahlawan yang pulang kampung.

"Weed, kami ingin mendengar pendapatmu tentang apa yang telah terjadi di Las Phalanx!"

"Ceritakan pada kami kisah tentang perseteruan dengan Guild Hermes!"
Popularitas Weed jauh melebihi seorang pemimpin sekte, meskipun mereka menontonnya di siaran TV, mereka semua ingin mendengar langsung dari si narasumber.

"Setiap orang menungguku untuk bercerita."

Weed berpikir selama beberapa detik, lantas menggunakan Lion's Roar.

"Aku pergi! Aku bertarung! Aku menang!"

Rasanya seperti ketika Order of Embinyu dikalahkan, dan aliansi buatan telah tercipta!

Di antara para player Morata, ucapan Weed sangatlah terkenal.

Para player menyorakkan ucapan selamat, namun ketika euforia mereka sedikit meredup, dia berteriak dengan Lion's Roar sekali lagi.

"Aku pergi! Aku bertarung! Aku memenangkan begitu banyak uang!

"Woooooahhhhhhhhhhhhhhhhhhh!"

Itu adalah puncak hiruk-pikuk dan kegembiraan.

Ada ribuan player yang mengucapkan selamat pada kemenangan dan keberhasilan quest yang dia capai.

Mereka ingin bersahabat dengan Weed. Itu mereka lakukan karena mereka ingin bergabung pada petualangan Weed yang seru.

Weed menarik dirinya ke kantor perumahan Lord, dan memulai tugasnya yang paling penting.

Yaitu menghitung uang!

"Jika aku menambahkan uang yang kudapatkan dari Las Phalanx, perdagangan dengan para Mermaid, dan penjualan quest, aku memiliki 249.720 Gold, 35 Silver dan 14 Copper."

Meskipun penghasilannya begitu nikmat, itu adalah hasil yang payah jika perbandingan dengan upaya yang telah dia korbankan ketika dia bersusah payah menjadi Necromancer selama beberapa bulan di Las Phalanx. Itu adalah perjuangan yang sulit karena dia berburu dan menambang untuk mendapatkan mineral untuk membuat equipment, kemudian menjualnya.

Dia tidak akan menjual Moon Rock dan Malachite miliknya karena itu menggunakan bahan berharga yang mampu meningkatkan kualitas patung dan exp memahat. Jadi, ketika mineral-mineral itu diproses, pilihan terbaik adalah menumpuk persediaan obat yang dia digunakan.

Dalam kasus Weed, menggunakan skill memahat bisa menyederhanakan sesuatu, dan menggoreskan detail yang rumit akan membuat nilainya bertambah.

Mungkin mangkuk atau keramik sudah cukup, karena skill Handicraft yang tinggi, maka hasilnya akan bagus dan layak dihargai tinggi.

Jika ada material Moon Rock yang tersisa, dia bisa membuat aksesoris untuk dijual, sehingga keuntungannya semakin menumpuk.

"Aku ingin tau seberapa banyak Morata telah berubah. Regional Status Window!" 

*Ding!*


Morata Region
 
Wilayah ini dulunya adalah milik Kekaisaran Niflheim.
 
Saat ini, daerah ini berada di bawah kekuasaan Count Weed.
 
Kota terbaik untuk mewakili pusat perdagangan dan kerajinan bagian utara.
 
Produk seni yang baru dan khusus telah tercipta, dan performanya telah menarik orang untuk mengembangkan budaya di Morata.
 
Karena ada banyak tenaga kerja muda, sejumlah Engineer mulai terpusat di daerah utara.
 
Berbagai senjata dengan ruang lingkup yang luas sedang diproduksi, bisnis perumahan juga telah meningkat.
  • Militer 91 
  • Kekuatan Ekonomi 1737
  • Budaya 2261
  • Teknologi 592
  • Pengaruh Religius 82
  • Politik Lokal 63
  • Pengaruh pada area sekeliling 59%
  • Pengaruh dari Kekaisaran Niflheim  : 71% (pengaruh pada militer, ekonomi, budaya, teknologi, religius, ada banyak permintaan terkait  pada bidang-bidang tersebut.)
  • Pembangunan Perkotaan 171
  • Kebersihan 37
  • Keamanan Publik 52%
 Peningkatan imigran utara yang menetap di Morata telah memperburuk keamanan publik Morata.
 
Populasi Desa Morata telah diperluas.
 
Di area dekat laut lepas, pengaruh ekonomi dan budaya politik sedang berkembang.
 
Orang-orang senang karena festival yang terjadi baru-baru ini, setelah jeda waktu yang lama.
 
Penduduk memiliki suatu kebanggaan besar karena adanya seorang God of War Weed yang terkenal. Mereka memiliki keyakinan yang kuat pada Lord mereka. Mereka tidak percaya pada rumor terbaru tentang junjungan mereka yang melakukan hal-hal buruk.
 
Meskipun sang Lord sering pergi, mereka memahami bahwa dia akan memberikan banyak kontribusi pada Benua Versailles.
 
Tidak ada tindakan menggelisahkan yang terjadi sekarang.
 
Hanya ada sejumlah kecil monster di sekitarnya, yang terus dipantau oleh para tentara.
 
Kadet berbakat tidak ingin berlatih dan bermain-main.
 
Patung-patung terkenal membuat orang bahagia.
 
Karya-karya ilustrasi sangatlah meningkat.
 
Suatu keyakinan tak berujung dan dukungan melimpah dari budaya menjadi kekuatan pendorong utama pembangunan.
 
Sejumlah seni terkonsentrasi dari Morata disebarkan melalui Art Center, banyak produk baru Morata yang dibuat disana.
 
Biaya Art Center telah memberikan keuntungan finansial yang besar bagi desa.
 
Ketika warga menikmati budaya, hal itu meningkatkan kemungkinan anak-anak yang lahir dengan kecerdasan dan kepandaian tinggi.
 
Ada banyak anak-anak cerdas yang kelak ingin menjadi seorang Merchant atau Mage.
 
Morata dimasa lalu memiliki spesialisasi dalam industri jahit, itu berarti skill menjahit Morata terus meningkat seiring dengan variasi pakaian produksi yang semakin membesar.
 
Para Seamstress (penjahit wanita) menggunakan kulit dan kain untuk membuat limpahan pakaian.
 
Para Blacksmith masih belajar untuk mengolah besi. Material-materiak tersebut digunakan dengan hemat ketika membuat senjata untuk pertahanan kota.
 
Faith pada distrik tersebut telah meningkatkan kepercayaannya pada Freya.
 
Dengan mengubah tanah tandus menjadi subur, mereka terus mengembangkan lumbung.
 
Tanaman tahun ini berlimpah.
 
Gudang gandum khusus Kekaisaran Arpenian memungkinkan pemberian harga murah pada rakyat. Suatu festival panen terjadi karena kualitas gandum yang sangat baik.
 
Dalam beberapa tahun terakhir, Order of Lugh tengah melakukan pekerjaan misionaris secara rutin, tetapi agama para warga semakin mantab secara perlahan-lahan.
 
Dibawah pengaruh yang layak dan melimpah dari Order of Freya, sifat pekerja keras mereka dapat terlihat. Tapi kerusakan ketertiban umum berarti bahwa para pencuri telah menyebabkan masalah di sekitar kota.
  • Produk Khususseni, kulit dan kain, tomat, anggur, beras, daging sapi, susu, keju dan anggur
  • Total Populasi Wilayah 491.898
  • Penghasilan Pajak Bulanan 574.006  gold
Biaya operasi desa:
  • Kekuatan Militer 4%
  • Pertumbuhan Ekonomi 34%
  • Investasi Budaya 16%
  • Permintaan Penaklukan Monster 10%
  • Pemeliharaan Desa 30%
  • Donasi Order of Freya 6% 
  • Kebersihan 37

"Keuheuheu"

Seringai puas tampak di wajah Weed.

Selama dia pergi ke Las Phalanx, pendapatan pajak telah meningkat secara signifikan karena peningkatan populasi!

Selain imigran utara yang berkeliling di sekitar, ada juga peningkatan player pemula yang membludak.

"Aku benar-benar ahli dalam menilai hal-hal yang memiliki kualitas."
Seorang Lord yang baik tau bagaimana cara mengumpulkan sejumlah besar penduduk!

Ketika sang Lord pergi, rumah-rumah dan Bangunan-bangunan komersial dibangun.

Inilah kenapa mengatur zona adalah suatu pekerjaan yang teramat penting. Jika semuanya dibiarkan tanpa adanya pengaturan, jalan yang semrawut akan terbentuk, dan itu akan membuat pergerakan kereta menjadi sulit. Tetapi Weed, jauh-jauh hari telah membuat beberapa plaza dan memperluas bidang pada sekitar jalan utama, ini dilakukannya untuk mengurangi resiko negatif dari perluasan wilayah.

Di kota, Weed hidup di lingkungan yang bagus. Bukan seperti kota tempat dia tinggal, yaitu pada apartemen dengan pemandangan Sungai Han, danau, dan sebuah taman. Kota ini tersebar seperti petak-petak papan catur, dan seseorang dapat melihatnya dari pegunungan yang jauh.

Singkatnya, itu seperti tinggal di kotanya!

Disore hari, cahaya api menyala dengan cerah, dan dia bisa melihat pemandangan kota pada malam hari.

Dipagi hari, dia berlari melalui lorong-lorong panjang yang berbalut kabut, sembari dia mengedarkan surat kabar.

Ditengah musim dingin, sangatlah sulit dan berbahaya untuk melakukan perjalanan di jalan-jalan berbukit.

Berbekal pengalaman yang telah dia peroleh dari tinggal di daerah perbukitan, dia memiliki kemudahan untuk menumbuhkan, merencanakan kota, dan membuatnya lebih baik.

Dia menempatkan daerah komersial di pusat taman, plaza dan daerah pemukiman sekitarnya.

Kemudian, daerah pemukiman pribadi dibangun di dekat sungai.
Tentu saja, daerah itu sekarang penuh dengan gubuk, tapi itu bukan masalah besar.

Weed tidak bertujuan untuk menjadi seorang Lord tingkat tinggi atau tingkat menengah, namun seorang Lord yang memikirkan nasib pemula.

"Para pemula perlu membeli rumah. Jadi aku bisa meminta pajak pada mereka nanti!"

Pada awalnya, para player pemula akan puas dengan memperoleh gubuk, karena level mereka terus naik dan memiliki uang yang semakin banyak, maka mereka akan meminta rumah-rumah yang lebih mewah. Mereka akan jatuh cinta pada rumah mereka di Morata, dan mereka akan membayar pajak lebih tinggi.

Weed tidak berpikir bahwa gubuk adalah tempat tinggal yang mengerikan.
Bangunan gubuk di sebelah patung besar tampak menawan.

"Ini semua untuk pajak!"

*Ding!*

— Pengembangan budaya Morata meningkatkan kemampuan wilayah.
 
Pengembangan budaya Morata.
 
Morata telah menjadi kawasan budaya berkembang karena pengaruh seni, karena seni dan teknologi yang berlimpah, perdagangan antara berbagai ras atau monster memungkinkan untuk dilakukan sekarang. Jika kamu membuat mereka sedikit lebih pintar, maka itu akan memudahkan sisi agresif mereka.
 
Jika kamu mengajari mereka tentang bahasa dan angka, perdagangan akan memungkinkan, manusia dan suku-suku lain akan semakin akrab.
 
Derajat, budaya dan seni, teknik bagi para prajurit atau bidang yang terkait dengan skill tingkat menengah. Dalam beberapa kasus, pengetahuan, kebijaksanaan dan kemampuan bahasa adalah hal-hal yang lebih dibutuhkan.
 
Karena peningkatan pengembangan budaya, seseorang sekarang dapat membangun arsitektur yang megah.
 
Konstruksi bangunan unik dapat dimulai, hasilnya akan bergantung pada tingkat keahlian, kemampuan arsitek, atau pekerjaan arsitek itu sendiri.
 
Arsitek utama suatu bangunan besar akan menerima nilai budaya yang tinggi, mungkin juga promosi dalam bidang pekerjaan mereka.
 
Pekerjaan budaya yang dapat berkembang tanpa perlu Warrior adalah pekerjaan yang sangat baik.



Jika ada peningkatan jumlah suku-suku yang dapat berdagang, mereka bisa saling bertukar pengembangan dan teknologi. Barang-barang komersial juga akan meningkat.

Kemungkinan besar, Quest pekerjaan spesifik dapat memiliki berbagai manfaat. Dalam waktu dekat, pekerjaan budaya pada akhirnya akan menjadi pekerjaan terbaik.

Weed memutuskan untuk memulai pekerjaan yang sebelumnya dia tunda.

"Nanti, aku harus bisa menaikkan pajak sebesar 3 gold."

Dia menanti-nanti saat untuk menaikkan pajak lebih tinggi, setelah mendengar tentang peningkatan player pemula.

Sembari menunggu dengan sabar, dia bertahan dalam kondisi pajak rendah untuk sementara waktu. Lantas suatu saat nanti, dia benar-benar bisa menikmati manfaat yang lebih besar dengan eksploitasi pajak!

Dengan adanya: biaya Art Center, pajak, tarif perdagangan, dan pajak properti untuk rumah... itu semua relatif rendah bila dibandingkan dengan Kerajaan-kerajaan di Benua Tengah.

"Mode Lord"


Pemantauan layar melalui internal affairs mode
Militer
91
Kekuatan Ekonomi
1737
Budaya
2384
Teknologi
592
Pembangunan Perkotaan
171
Kebersihan
37
Keamanan Publik
52 %
Korupsi
11
Dana yang dimiliki
1.202.890  gold

Fungsi yang tersedia bagi seorang Lord yang memerintah Morata.

“Internal affairs mode” dirancang untuk menangani hal-hal kecil dalam suatu desa, misalnya: jika warga membutuhkan infrastruktur atau barang seperti kedai minuman atau sapi, dia dapat membangunnya, bahkan membangun guild jika diperlukan.

Pada tahap awal, pembangunan desa perlu diawasi oleh sang Lord, sekarang Morata telah menjadi kota yang besar. Arsitek merancang dan membangun tempat-tempat yang seharusnya Weed bangun sendiri, sehingga ukuran kota meningkat secara signifikan.

Sulit untuk menghasilkan margin keuntungan lebih besar pada bangunan seperti bar, restoran, penginapan, dan toko, karena persaingan dalam menjaga turunnya harga antara para player.

Sampai sekarang, berbagai konstruksi dapat dibangun dan menghasilkan uang karena proyek-proyek itu akan memberikan pengembalian investasi. Saat ini, Morata memiliki hubungan perdagangan dengan bagian utara, dan memiliki sejumlah besar Merchant pemula yang berkumpul disana. Sekarang, daripada menjalankan penginapan dan bar, ini adalah waktu yang tepat untuk memperluas tambang dan meningkatkan pajak dalam perdagangan.

"Akan tetapi, ada banyak hal yang perlu dikembangkan terlebih dahulu."

Weed akan menginvestasikan semua uangnya pada Morata.

Biaya Art Center telah menghasilkan sebesar 210.000 gold. Termasuk 1,7 juta gold miliknya sendiri, Weed telah mengumpulkan sejumlah besar uang!

Weed menggunakan uangnya untuk hal-hal kecil terlebih dahulu.

"Sepertinya aku perlu menanam beberapa pohon di sisi jalan."

Weed sedang ramah lingkungan!

Tampaknya bukanlah ide buruk untuk menanam pohon karena dia belajar lebih banyak tentang Nature Sculpting.

Jika ada player dengan profesi Landscape Architecture di Morata, mereka bisa memelihara pohon-pohon di sisi jalan, dan mendapatkan pengalaman dengan cara itu, meskipun profesi tersebut sangatlah langka.

Dia menginvestasikan 1.298 gold untuk menanam pohon!

"Pohon perlu tumbuh dengan giat."

Dia menaburkan benih murahan di sisi jalan.

Pohon apel, pohon pir, anggur, dan pohon peach, dia hanya memilih pohon yang bisa berbuah!

Karena benih tersebut diberkati oleh Order of Freya, ketika benih yang disebarkan menyentuh tanah, benih itu mulai mengakar dan cepat tumbuh.

Weed dengan cepat membuat beberapa kebun di sepanjang jalanan!

"Aku merasa bangga melakukan perbuatan baik!"

Weed puas atas kontribusinya terhadap lingkungan.

Sejak dia menjadi Lord, dia secara agresif berinvestasi di daerah pertanian untuk memastikan tidak ada penduduk yang kelaparan, sebagai hasilnya, Morata memiliki sejumlah besar persediaan makanan.

Bersama-sama, para petani Morata dan Order of Freya mereka mulai membersihkan lahan, menanam, menumbuhkan, dan memanen berbagai bahan makanan seperti: stroberi, tomat, beras, gandum dan ubi jalar.

Terlalu jauh dan mahal untuk mengimpor makanan dari Benua Tengah di bagian lain daerah utara, karena monster menyergap kota-kota terpencil itu, sehingga sulit untuk mengembangkan pertanian.

Para petani yang berkumpul di Morata, merayakan festival dengan hasil panen mereka.

Para prajurit utara juga berkumpul untuk merayakan festival.

Para Chef akan memasak semua jenis makanan lezat yang bisa dinikmati, dan juga para petani berkompetisi terhadap satu sama lain untuk menanam tanaman terbaik.

Jika sebuah festival panen terjadi, kota tersebut dan desa-desa disekitarnya akan memiliki peningkatan drastis dalam tingkat kelahiran. Produksi pangan di Benua Versailles memiliki hubungan dekat dengan tingkat kelahiran, sehingga membawa kepercayaan publik, dan semakin mempererat kekerabatan antara penduduk.

Karena memiliki kekayaan pada sektor produksi pangan, ekonomi Morata tumbuh dengan pesat sampai batas tertentu, sehingga keamanan mampu mengamankan itu. Kegagalan panen karena kekeringan atau banjir akan menghasilkan kekurangan makanan, sehingga banyak orang akan terpuruk dalam kemiskinan, menjadi tunawisma, dan mengakibatkan penurunan keamanan publik Morata.

"Aku harus mulai membangun bangunan sekarang."

Weed tidak lagi direpotkan oleh pembangunan bangunan berskala kecil.

"Akhirnya, aku bisa mulai konstruksi arsitektur besar..."

Membuat konstruksi yang megah dan mencolok!

Atas permintaan Lord, semua warga dan para player akan bekerja sama untuk membangunnya.

Itu lebih besar dan megah daripada bangunan biasa, pada kenyataannya, banyak orang berprofesi sebagai Architect harus bekerja sama untuk membangunnya.

Jika kau melihat sekeliling, terdapat Parnon, Katedral Chartres, Notre Dame dan Mercusuar Alexandria!

Struktur besar dapat dibangun atas perintah Lord.

Dana pembangunan bahkan diarahkan untuk pembangunan konstruksi pencakar langit, masa konstruksi dari proyek berskala besar setidaknya akan menghabiskan waktu beberapa bulan. Oleh karena itu, Lord Benua Tengah tidak berusaha untuk membuatnya.

"Mari kita memutuskan apa yang harus mulai kita bangun."

Meskipun Weed adalah seorang pemula dalam menciptakan bangunan, dia sekarang bisa membuat bangunan lebih besar dan tidak membuang-buang waktu, karena dia memiliki cukup dana untuk memulai proyeknya.

"Walaupun ini adalah suatu proyek yang ambisius, aku akan memantaunya sampai akhir."

Saat dia membangun dan menghancurkan semua patung es, dia merasakan banyak kekecewaan!

Jika seseorang menunggu waktu yang paling sempurna untuk memulai persiapan, maka orang tersebut tidak akan bisa berbuat apa-apa karena persiapan harus dilakukan saat ini juga tanpa harus menunggu saat yang paling sempurna.

Entah kenapa, jika seseorang hanya memikirkan kegagalan, maka dia akan selalu gagal, dan dia harus mengubah pola pikirnya itu.

Jika dia ingin mewujudkannya, lebih baik mengerjakannya lebih awal daripada terus menunda. Walaupun percobaan pertama selalu sulit dan syarat akan kegagalan, lakukan saja sekarang juga.

Tidak masuk akal jika seseorang berjanji dan terus menunda apa yang hendak dia kerjakan!

"Aku harus mengeluarkan lebih banyak upaya mulai dari sekarang."

Tak banyak yang bisa Weed lakukan selama proses pembuatan struktur monumental, sehingga dia tidak punya pilihan selain memasrahkannya pada para player lain.

Mengalami kegagalan melalui percobaan dan kesalahan adalah suatu hal yang biasa, dan kelak di kemudian hari kau akan menuai kesuksesan.

"Seharusnya ini tidak akan gagal."

Sebagai Lord, dia memiliki kepercayaan pada para player dan warganya.

"Jika mereka gagal, aku hanya harus menaikkan pajak."

Weed memiliki keinginan yang kuat untuk menaikkan pajak!
Dia memilih dua bangunan yang ingin dia bangun terlebih dahulu.
Katedral Freya!

Dan Perpustakaan luas untuk Morata!

Setelah Katedral Freya selesai, para Paladin dan Priest dari Order of Freya bisa secara resmi mengambil profesi lanjutan tingkat ke-2.

Mereka tidak perlu melakukan perjalanan yang jauh ke Benua Tengah untuk melakukan itu.

"Aku tidak bisa mengirim mereka pergi. Mereka bahkan bisa mendapatkan kontrak dan ditugaskan disana."

Ada pepatah yang mengatakan bahwa jika kau membiarkan seseorang melangkah pergi, maka mereka mungkin akan datang kembali dengan pola pikir yang berbeda.

Sebagai tambahan, katedral juga memiliki efek untuk memperkuat kemampuan dari profesi Priest dan Paladin.

Order dapat menggunakan katedral untuk menjaga item-item suci yang berharga dan sakral. Dan juga, bangunan tersebut memiliki manfaat lainnya.
Katedral Freya di Benua Tengah berdampak pada iman dan kemakmuran rakyat.

Petani dapat berdoa di katedral untuk memberkati area sekitarnya, dan memastikan tanaman tumbuh dengan baik, sehingga hasil panen melimpah. Katedral juga bisa menjadi pencegah yang kuat untuk invasi monster, dengan menggunakan para Paladin yang disiagakan.

Bahkan kota-kota atau kastil, kadang-kadang memiliki satu atau dua perpustakaan. Pengembangan pengetahuan adalah hal yang esensial untuk setiap kota, hal itu bahkan bisa membantu dalam pengembangan kelas Mage.
Ketika quest berlangsung, seseorang harus pergi ke Benua Versailles untuk melakukan penelitian, meskipun ada kemungkinan menemukan cerita monster privat di lapangan.

Tapi Weed tetap akan membangun perpustakaan besar!

Dalam suatu petualangan perburuan, ketika mendapatkan quest, mungkin ada petunjuk tentang frase atau sepotong kertas, buku, vas, kerikil, dan peta. Item-item seperti itu sering kali ditemukan.

Item-item penting seperti itu memiliki nilai sejati yang cukup berharga, dan mayoritas item-item ini dapat ditemukan dengan harga murah pada toko-toko yang umum.

Guna membangun suatu perpustakaan besar untuk buku-buku di Benua Versailles, buku-buku tersebut bisa ditampilkan, dan bisa memberi petunjuk tentang berbagai macam perburuan.

Ketika orang-orang mengerjakan quest dari buku tersebut, exp tersebut dibagi rata dengan pemilik asli buku tersebut. Wilayah, tahun dan berbagai level kesulitan yang berbeda bisa dengan mudah dikategorikan.

Bisa sampai sepuluh petunjuk dalam lima kasus yang berbeda, dan perlu dikombinasikan!

Di Benua Utara, ada berbagai area belum dijelajahi yang masih memiliki bermacam-macam monster mengintai disekitar perbatasan yang tersembunyi. Pada wilayah yang belum dijelajahi yang lain, area-area di sekitarnya bisa dengan aman dieksplorasi. Membangun perpustakaan yang besar akan membuka berbagai quest untuk menemukan artefak, ledakan besar perburuan dan petualangan yang akan terjadi.

Di kerajaan-kerajaan Benua Tengah, hanya ada beberapa kota yang memiliki perpustakaan besar.

"Ini pasti akan menaikkan harga perumahan."

Kenaikan pajak adalah tujuan utamanya!

"Pembangunan Katedral Freya dan perpustakaan besar Morata!"

Dalam Internal Affairs Mode, dia membangunnya di sebelah Light square dan Bingryong square.

Bukannya di plaza, dia malah membangunnya di atas lahan yang luas.

*Ding!*


Katedral Order of Freya bagian Utara!
 
Jika Katedral berhasil dibangun, pengikut Dewi Freya akan sangat meningkat.
 
Biaya arsitektur: setidaknya 900 ribu gold.
  • Periode pembangunan setidaknya 5 bulan.
  • Tergantung pada personil, jika ada kecelakaan terjadi selama konstruksi, maka akan meningkatkan periode bangunan konstruksi tersebut. Pembangun yang terampil sangatlah diperlukan. Para Architect yang berpartisipasi dalam pembangunan tersebut akan bisa mendapatkan exp khusus. Sejumlah besar seniman dan Sculptor harus dikerahkan. Peserta yang bekerja dengan seni akan mendapatkan peningkatan peluang agar namanya dikenal luas.

— Arsitektur besar, apakah kamu ingin memulai peletakan batu pertama* Katedral Freya?

"Mulai."


— Dengan perintah sang Lord, pembangunan konstruksi Katedral Freya dimulai.


Ini adalah investasi besar pertama selama hampir dua bulan untuk Morata.
Tidak peduli tentang keputusan Lord, jika warga dan para player tidak mengikuti rencana, arsitektur akan memakan waktu lama untuk menyelesaikannya, atau tidak akan merampungkan proyek.

Lord perlu memiliki dasar kepercayaan dan dukungan!

Di Benua Tengah, tidak ada kepercayaan antara warga dan para player, karena para Lord hanya membangun berbagai infrastruktur untuk membantu diri mereka sendiri, dan untuk memperbaiki citra mereka sendiri.


Perpustakaan Morata!
 
Ini akan mempromosikan pengembangan pembelajaran dan petualangan.
 
Ada kemungkinan memulihkan mantra-mantra sihir yang hilang.
 
Ini bisa membantu quest yang berkaitan dengan sejumlah besar peninggalan, buku antik, dan pengumpulan sejumlah besar karya seni. Itu semua dapat membantu pembangunan museum pada benua tersebut.
 
Biaya arsitektur: Setidaknya 700 ribu gold.
  • Periode pembangunan setidaknya 5 bulan.
  • Bergantung pada personil, jika ada kecelakaan selama konstruksi, itu akan memperpanjang periode konstruksi bangunan ini.
  • Diperlukan pekerja konstruksi yang terampil. Para Architect yang berpartisipasi dalam membuatnya akan memperoleh exp khusus.


— Arsitektur besar, apakah kamu ingin memulai perletakan batu pertama perpustakaan?

"Cepatlah dan bangun saja."


— Dengan perintah Lord, pembangunan Perpustakaan Morata dimulai.

Bergantung pada jumlah player yang akan berpartisipasi, hasil yang akurat tidak akan diketahui hanya dalam waktu satu hari.

Weed membangun bangunan sederhana dengan sisa uangnya.
Ada lima pos jaga yang bertugas.

Jika mereka berpatroli di sekitar, mereka bisa menangkap pencuri. Keamanan diperlukan untuk membangun bangunan ini. Jika ada penurunan tajam dalam hal keamanan, loyalitas warga akan juga turun, dan para pencuri akan mencuri sedikit demi sedikit Item milik Merchant. Jika keamanan memburuk, para Merchant akan lari untuk menghindari kota tersebut.

Weed mengerahkan banyak pos keamanan di sekitar alun-alun dan tempat kumuh.

Dia juga mendirikan dapur umum sederhana.

Setiap bulan, biaya operasional untuk bahan makanan cukuplah besar.

Uang dibutuhkan untuk bisnis layanan sosial!

"Hmm."

Weed menggigit bibirnya dengan cemas.

Sebagai player berlevel tinggi, mereka tidak akan menderita atas apa yang mereka makan.

Mereka menikmati bepergian sembari berkeliling ke seluruh Benua Versailles untuk mencari berbagai macam restoran lezat!

Namun ketika masih menjadi pemula, mereka berjuang untuk memanfaatkan barang-barang di sekitar mereka sebisa mungkin, sehingga sering kali tidak makan dengan benar. Weed bahkan makan kulit kayu dan raspberry, tapi itu tidak selalu berhasil mempertahankan rasa kenyang.

Dia bahkan mendekati instruktur training hall dengan menyanjungnya hanya untuk mendapatkan sesuatu yang bisa dimakan.

"Selama masa-masa sulit, aku harus membantu mereka, agar semua pengalaman pahitku tidak terulang."

Hanya dengan membangun dapur umum biasa saja, sudah meningkatkan banyak loyalitas rakyat. Di Morata, dia setidaknya ingin menyiapkan sistem kesejahteraan minimal.

"Yang harus disediakan adalah makanan! Maka mereka mungkin akan bekerja lebih keras untuk membayar pamrih melalui biaya pajak."

Para player butuh makanan agar tumbuh dengan baik, sehingga dia bisa memeras pajak dari mereka secara konsisten.

Kesejahteraan juga penting bagi pertumbuhan ekonomi.

— Dengan perintah sang Lord, arsitektur besar Katedral Freya sedang dibangun. Warga yang berpartisipasi akan mendapatkan upah harian, dan poin pelayanan publik kota juga akan diberikan.

— Dengan perintah sang Lord, pekerjaan membangun sebuah perpustakaan besar untuk Morata telah resmi dimulai. Warga yang berpartisipasi akan mendapatkan upah harian dan poin pelayanan publik akan diberikan.
Para Merchant yang berbisnis di alun-alun, berbisik satu sama lain. 

"Apa sih yang disebut dengan Katedral Freya ini?"

"Apa yang Lord bangun kali ini?"

Sembari para Merchant berbicara, mereka saling bertukar informasi.
Mapan juga melakukan bisnis di alun-alun. Dia membeli sejumlah besar senjata dari para player dan warga, lantas menjualnya ke kota-kota utara yang lain.
Mapan menjelaskan informasi dari buletin tersebut kepada orang-orang di sekitarnya.

"Konstruksi arsitektur besar membutuhkan keahlian, seni, budaya dan kondisi tertentu untuk dibangun. Itu adalah suatu proyek yang besar dan tangguh.”

Sebagai seorang Merchant yang berlevel lebih dari 300, dia telah berdagang barang-barang di banyak tempat, dan tau tentang banyak hal.

"Arsitektur besar memerlukan biaya uang yang sangat banyak, dan membutuhkan puluhan ribu tenaga kerja untuk melaksanakan proyek. Ini adalah sesuatu yang tidak bisa dengan mudah dikerjakan."

Ketika Mapan menjelaskan, para Merchant yang datang dari Benua Tengah menganggukkan kepala mereka pertanda paham.

"Ah. Jadi begitu, ya. Aku pernah mendengar tentang hal ini, tetapi bukankah masih terlalu dini untuk membangunnya di Morata?"

"Morata menjadi pusat perdagangan wilayah Utara yang sanggup menghasilkan banyak uang, kupikir, masih terlalu dini untuk menyatakan hal itu."

Para Merchant telah melakukan perjalanan ke banyak kerajaan dan desa yang berbeda untuk berdagang.

Ketika mereka melakukan perjalanan ke berbagai tempat, mereka belum pernah melihat pekerjaan arsitektur yang menakjubkan dikerjakan dengan instruksi sang Lord, kecuali disini.

Mengerjakan proyek pembangunan membutuhkan waktu beberapa bulan, dan banyak uang.

"Katedral dan Perpustakaan yang luas. Membangun salah satunya saja sudah merepotkan dan sulit, apalagi membangun keduanya sekaligus, Lord disini memang sangatlah serakah."

"Mentang-mentang dia adalah seorang Lord, dia tidak boleh melakukan berbagai hal seenak perutnya sendiri, dan dia harus memahami segala sesuatu tidak akan berjalan sesuai dengan kehendaknya. Ini sepenuhnya berbeda dengan sekedar berburu monster berlevel tinggi, mendapatkan quest, atau mendapatkan sepetak tanah."

"Itulah yang aku maksud."

Para Merchant Benua Tengah sedang mengejeknya saat ini.

Para player di Bingryong Square yang sedang mencari party untuk pergi berburu, tiba-tiba berhenti berteriak. Mereka semua setuju dengannya.

"Mari kita pergi untuk berburu pada kesempatan berikutnya."

"Jika ada waktu untuk melakukan quest, mari kita lakukan nanti."

"Baiklah, terima kasih teman."

Para player berlari menuju lokasi pembangunan Katedral dan Perpustakaan Besar.

"Ayo pergi!
"Ayo kita kerja. Kerja."
"Ini adalah proyek konstruksi."
"Aku akan melakukannya pertama kali."

Laki-laki yang terdaftar menatap panduan dan mulai menggali, mereka juga pergi ke gudang milik Lord untuk mendapatkan pasokan. Para player bergerak layaknya tentara yang dikerahkan oleh komandannya. "Mari kita pergi menebang beberapa pohon."

"Wooooow!"

Para Merchant mengalami sesuatu yang tidak sering terjadi.

Kapak dan banyak item lainnya terjual dalam sekejap.

Para player berbondong-bondong menyerbu kios Merchant untuk membeli kapak.

Kapak dan peralatan apapun yang bisa digunakan untuk menebang pohon, terjual dengan cepat.

Para player yang sudah membeli kapak, langsung berlari menuju hutan terdekat.

"Ayo kita pergi mengumpulkan banyak pohon!"

Pergi jauh ke dalam hutan pegunungan, mereka bisa menemukan pohon yang bagus, dan dapat digunakan untuk material bangunan.

Mereka memangkas cabang pada pohon, dan mengangkut gelondongan batang kayu utuh.

Ada enam orang yang mengangkut satu pohon kembali ke Morata.

Para Merchant yang menjual paku, palu, gergaji dan perkakas penting lainnya. barang-barang daganga tersebut diborong tanpa memberikan bingkisan sebagai bonus. Pavo mendengar berita itu, dan dengan cepat datang ke lokasi.

Sejak pembangunan Art Center, namanya dikenal sebagai Architect terbaik di Utara, dan dia mengawasi banyak proyek konstruksi.

Dia membangun villa, jalan dan jembatan yang menghubungkan ke kota lain!
Saat dia mendengar berita dari temannya di Morata, dia bergegas ke lokasi.

"Apakah ini tempat kerjanya?"

Pavo dan 35 Architect lain yang bekerja sama dengannya memeriksa lokasinya.
Diperkirakan, ada lebih dari 500 orang yang sedang menggali lubang dengan menggunakan sekop.

Tanahnya datar, sehingga penggalian dilakukan dalam sekejap mata.

"Pondasi ini cukup bagus!"

"Setelah selesai, itu akan mengabaikan area sekitarnya. Mari kita mulai bekerja dengan segera."

Para Architect segera bergabung dengan mereka dan memulai pekerjaan desain.

Bagi mereka, membangun Katedral dan Perpustakaan Besar adalah peluang emas!

Perintah para Architect adalah hukum di lokasi konstruksi.

Para player bukan satu-satunya pihak yang berkomitmen pada lokasi pembangunan.

"Ini adalah perintah dari Lord kita."

"Mari kita bangun perpustakaannya!"

Bahkan para warga Morata keluar dari rumah mereka, dan mulai membawa tanah dan batu.

"Kumpulkan dan bangun Katedral menggunakan seni!"

Banyak Sculptor yang duduk di tanah dan para Painter yang melukis di dinding, semuanya berlari ke arah mereka.

Setelah Morata Art Center selesai dibangun, mereka akan menghasilkan sejumlah besar uang.

Di Katedral atau Perpustakaan Besar, mereka akan membutuhkan banyak karya seni untuk mengisinya.

Biasanya, akan ada dekorasi karya seni untuk memuji Dewi Freya!

Dinding, langit-langit, lantai, patung dan lukisan, terdapat cakupan seni yang berbeda sesuai dengan keinginan mereka masing-masing!

Di Morata, berbagai jenis seni dikerahkan.

"Ini adalah permintaan besar dari Weed."

"Datang dan hadirilah. Kau akan dapat makan bubur rumput.”

Morata terkenal dengan kelompok terbesar yang disebut Bubur Rumput.

Sebagian besar dari mereka terdiri dari para pemula, tetapi mereka semua memiliki ikatan yang luar biasa.

Kelompok itu diciptakan oleh gadis bernama Lemon, yang membawa batu-batu untuk membangun Piramida Kerajaan Rosenheim, dan banyak player di Morata yang bekerja sama dengan Weed.

Mereka bahkan membantu memindahkan batu untuk membuat Statue of Goddess Freya di danau.

Mereka bisa mendapatkan banyak nilai pelayanan publik dengan penduduk desa melalui keakraban yang erat, ini memungkinkan mereka untuk mendapatkan banyak quest, yang membuat hidup lebih menyenangkan di Morata.

Kinerja Morata akan berbeda jika dibandingkan dengan kota-kota lain ketika proyek ini selesai.

Meskipun kotanya miskin dan tidak berkecukupan, dengan banyaknya player dan penduduk yang bekerja saling bahu-membahu, sangat memungkinkan untuk dengan cepat menyusun rencana dan membangunnya.

Suatu proyek konstruksi besar yang menyerap player berkelas Warrior sedang menunggu dengan tak sabar untuk diwujudkan oleh Weed!

Bahkan setelah teriakan-teriakan berakhir, para player berkeliaran dan menunggu di sekitar dengan penuh. Mereka menantikan Weed mulai memasak

"Kita punya pekerjaan!"

"Ayo kita pergi bekerja."

Ketika konstruksi dimulai, dari kejauhan, para player bergegas menuju situs pembangunan, dan berteriak dengan penuh kegembiraan.

"Weed mendirikan dapur umum!"

"Woooooooooow!"

* * *



Hari ketika Weed tiba kembali ke Morata, terjadilah suatu festival besar.

Setelah sekian lama, dia kembali dari perjalanannya, mereka secara sukarela membawakan beberapa suguhan pada sang Lord, ini terjadi karena tingkat kesetiaan dan keakraban yang tinggi antara Weed dan warganya.

"Aku membawa buah untuk Lord."


— Merchant buah membawakan apel, pir dan delima.

"Aku ingin memberikan pedang ini untukmu, Lord. Jika monster menginvasi, mohon gunakan ini untuk melindungi Morata."


— 35 poin diperoleh dari pemilik toko senjata yang memberinya sebilah pedang panjang.

Sebagai pendatang yang berkeliaran tanpa tujuan di sekitar wilayah utara, mereka akhirnya menetap dan menyampaikan rasa terima kasih yang tinggi kepada sang Lord.

Weed memegang tangan hangat mereka.

"Kalian tidak perlu melakukan ini... Aku hanyalah orang biasa yang tinggal di Morata. Tapi aku akan membuat Morata menjadi tempat yang lebih baik lagi, dan menjadi yang pertama melakukannya. Terima kasih. Aku tidak akan melupakan ini."

Dia tidak menolak item-item tersebut.

Dia menjabat tangannya untuk mendorong orang-orang tersebut agar bekerja lebih keras di masa depan.

Dia telah belajar metode ini dari TV, dengan menonton politisi yang berjabat tangan dengan para tentara!

"Jika ada sesuatu yang kau butuhkan, tolong katakan padaku setiap saat. Kau bisa memberitahuku sekarang, hubungan kita layaknya keluarga."

"Ada banyak orang disini yang membutuhkan senjata, tapi aku tidak punya banyak pasokan besi." Blacksmith memakai dua potong armor yang membutuhkan level 150, meminta sesuatu padanya.

*Ding!*

Blacksmith sangat membutuhkan bijih besi.

Di pegunungan yang mengelilingi Morata, ada tambang belum dijamah yang menyimpan banyak bijih besi. Disebabkan oleh ancaman monster, kegiatan pertambangan tidak akan mudah.

Blacksmith bernama Salloam telah menerima terlalu banyak pesanan, dan dia takut tidak akan sanggup memenuhi semua permintaan tersebut. Kau memiliki 13 hari untuk mendapatkan sejumlah bijih besi yang dibutuhkan.

Tingkat Kesulitan: D
 
Persyaratan Quest: 
  • hanya untuk orang yang memiliki skill Mining

Dan terjadilah sebuah quest!

Ketika Weed kembali ke Morata, dia pergi ke River of Despair melalui portal perpindahan.

Itu adalah sebuah quest yang berkaitan dengan Order of Matallost, dan dia memiliki satu slot untuk quest yang masih kosong, sehingga dia memenuhi permintaan Blacksmith itu.

"Tapi Tuanku, kau sangat sibuk dan terkenal, dan permintaanku bukanlah sesuatu yang harus dikhawatirkan oleh orang sepertimu."

Karena Fame miliknya begitu tinggi, itu adalah quest yang tidak memiliki pinalti.
Jika ada cerita quest seperti itu, maka selalu ada pengecualian.

"Apa yang kau bicarakan? Jika ada pekerjaan seperti itu, Lord pasti akan membantumu."


Kamu telah menerima quest

Weed dari mengambil bijih besi dari ranselnya, dan memberikan itu kepadanya.

"Ini dia."

"Terima kasih banyak Lord. Dengan ini aku akan mampu memenuhi pesanan.”

"Aku telah mempersiapkan bijih besi cadangan untuk berjaga-jaga terjadi hal seperti ini, untung saja, aku masih mempunyai beberapa cadangan yang tersisa."

"Aku tau ini tidak banyak, tapi aku akan pulang dan membawakanmu armor yang telah aku buat."


Quest Seorang Blacksmith yang sangat membutuhkan bijih besi, selesai!
 
Salloam bisa memperoleh bijih besi yang dia butuhkan dengan sangat cepat.
  • Kamu telah memperoleh sedikit exp poin
  • Fame meningkat sebesar 13 poin
  • Ada peningkatan loyalitas warga
  • Dalam pencapaian quest Lord, suatu kompensasi tambahan diberikan, yaitu: armor

Para petani juga datang dan menceritakan kepadanya tentang masalah mereka.

"Wahai Tuanku, aku tau ini adalah permintaan yang sulit, tapi aku sudah mendengar kabar bahwa kau telah kembali dari Las Phalanx. Aku mendengar bahwa ada bunga Sol Reaper disana. Aku ingin mencoba menanam beberapa bunga itu, apakah mungkin bagiku untuk mendapatkannya? Sebagai gantinya, ketika nanti bunganya tumbuh, aku akan memberi imbalan kepadamu."

"Aku memilikinya, jadi aku akan memberikan itu padamu."

Weed terus menganalisa papan buletin untuk mencari informasi tentang quest Morata. Walaupun itu adalah quest umum, dia mampu menerima keakraban yang baik, dan Fame sebagai kompensasi.

Bagi seseorang seperti Weed, yang memiliki Fame tinggi, itu adalah pemandangan langka untuk melihat dia mengerjakan quest kecil. Jika dia ingin menerima loyalitas lebih tinggi dari orang-orang tersebut, dia perlu melakukan quest semacam ini.

Meskipun dia seorang Lord, kompensasi tambahan berupa kesetiaan adalah hal kecil baginya, tapi itu masihlah suatu quest yang menguntungkan.

Item dari warga lainnya, japtem yang didapatkan di Las Phalanx, dan memancing saat berlayar, memungkinkan dia memperoleh item asing dari semua kegiatan tersebut. Karena adanya item-item ini, dia mampu menyelesaikan quest di tempat.

Sementara dia melanjutkan petualangan melalui daratan yang tidak diketahui, quest yang belum terselesaikan di Morata, sanggup diselesaikannya dengan cepat.

Jika ada quest berantai, walaupun Weed tidak melangkah lebih jauh, player lain akan mampu menyelesaikannya.

"Aku mencoba untuk mengubah tanah tandus menjadi subur, tapi aku butuh uang. Apakah kau dapat berinvestasi denganku?"

Dia bahkan melanjutkan quest, dimana tanaman bisa dibagi dengan Lord.

Dia segera menyelesaikan quest dengan memberi mereka uang, ketika saat panen, hasilnya bisa dilihat.

"Aku berharap kau bekerja keras agar semua warga di Morata mendapatkan makanan yang layak."

Weed bahkan menyambut quest-quest itu dengan baik.

Pertanian sangat mungkin meraih keberhasilan karena Order of Freya yang ada di Morata.

Tidak ada monster apapun yang datang dan menghancurkan lahan berkat peningkatan jumlah player, dan kerusakan semakin kecil.

"Terima kasih banyak. Aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu, keyakinan yang kau berikan, dan uang yang telah kau investasikan padaku, Lord."


Kesetiaan warga Morata pada Lord-nya telah meningkat.

Weed telah memperoleh quest-quest melalui kepercayaan warga!

Untuk waktu yang lama, Lord tidak mengambil posisinya, sehingga ada banyak Quest yang terkait dengan Lord.

"Aku merasa tidak nyaman pada malam hari karena kurangnya keamanan. Apakah kau dapat sedikit berinvestasi pada sektor keamanan?"

"Pada malam hari kami akan menangkap pencuri, dan aku akan meningkatkan jumlah prajurit."

Weed menempatkan pengintai dan penjaga di sekitar bangunan, ini juga merupakan bagian dari sebuah quest.

Saat dia berpisah dari party-nya, dia mengerjakan quest-quest miliknya yang menumpuk, dan waktu pun berlalu sampai malam tiba.

Karena malam sudah tiba, kastil kediaman Lord tersaji pemandangan terang benderang dengan nyala api.

Ketika Weed kembali, festival dimulai untuk merayakan kembalinya sang Lord, dan sejumlah besar player datang ke kota.

Para player yang tersebar diseluruh tempat-tempat perburuan terdekat juga datang kembali untuk menikmati festival.

Suatu kinerja skala besar dimulai, dia bisa mendengar penonton tertawa dengan girang.

"Bukan hal yang buruk melihat orang bahagia."

Melindungi warga, pembangunan kota, ekonomi, quest dan Lord yang memiliki otoritas militer mutlak.

Setelah dia kembali ke Morata, dia benar-benar merasa seperti sedang memerintah negeri itu.

"Semua ini adalah milikku."