LMS Vol 22 Chapter 5 - Bahasa Indonesia
Table of Contents
The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 22 Chapter 5
Nature Sculpting
Nature Sculpting
Pegunungan abu-abu adalah tempat berbahaya karena banyak monster berkembang biak pada saat ini.
Tanpa adanya seorang Ranger terampil di party-mu yang mampu menavigasi dengan aman di pegunungan, itu sama saja dengan bunuh diri.
Karena lereng curam, monster bisa melancarkan serangan kejutan padamu setiap saat.
Weed menunggangi salah satu dari para Wyvern.
"Ini benar-benar pegunungan yang besar."
Ketika dia bertarung bersama para Orc dan Dark Elf di Pegunungan Yuroki, dia berpikir bahwa itu sudah dianggap sebagai pegunungan yang besar.
"Master Sculptor itu harusnya berada di suatu tempat di kaki gunung!"
Dia berharap untuk menemukan suatu rumah kayu.
"Meskipun begitu, pecinta alam mungkin menentang pembangunan rumah kayu."
Sculptor adalah orang yang unggul dalam penanganan batu dan mineral, namun menemukan rumah seperti itu tampaknya tidak mudah
"Seorang pertapa miskin jelas akan tinggal di pegunungan!"
Weed yakin bahwa orang miskin seperti itu akan tinggal di pegunungan hutan belantara.
Dia membuka jendela informasi quest untuk memeriksa sisa waktu quest.
"Jendela informasi Quest!"
Panggilan Barkhan
Undead Barkhan telah menyerukan demonstrasi.
Banyak Undead sudah pasti akan mengikuti perintahnya.
Hari tersisa: "84 hari"
Tingkat Kesulitan: C
Kompensasi:
- Awal quest berantai, bertemu dengan Bar Khan
- Kau sekarang adalah Undead dan tidak dapat membatalkan quest.
Bagaimanapun juga, quest ini harusnya hanya akan diberikan kepada Lich Shire, dia mendapatkan quest tersebut karena Sculptural Shapeshifting.
Tak perlu terburu-buru, dia lebih suka santai, dan memikirkan solusi yang menguntungkan.
Bukannya berburu, dia akan bersantai, dan belajar tentang Disaster Sculpting.
"Aku harusnya pergi ke arah mana?"
Weed harus mengikuti instingnya. Bagian bawah gunung tampaknya adalah pilihan yang salah.
"Daerah itu sungguh tampak salah!"
Dia ingin pergi setidaknya melewati setengah jalan gunung!
"Dia mencari pandangan kelas tinggi yang ideal."
Jika kau menginginkan rumah, kau bisa mencari suatu tempat dengan pandangan yang tak terhalang.
"Tempat dimana air lembah berada di dekatnya."
Sambil menunggangi Wyvern, Weed terbang di dekat pegunungan.
Gunung itu besar dan rimbun dengan pepohonan.
Monyet ekor panjang, dan monster lainnya berteriak dan mengayunkan pentungan mereka, tapi mereka tidak bisa menjangkau Weed.
Menyelam melalui cabang dan tanaman merambat yang menjuntai. Mengambil berbagai jenis buah-buahan seperti pisang dan chestnut di sepanjang jalan.
Kadang-kadang, item-item logam tidak dapat dikenakan pada tubuh, tergantung pada keadaan. Ketika dia terbang sangat rendah, dia bisa mengambil monster kuat dari tanah.
"Bagiku, tak ada yang berharga disini. Dari sudut pandang seorang Sculptor, tempat ini penuh dengan monster yang berisik dan menjengkelkan. Jika aku bekerja disini, aku akan terus diganggu, kita perlu mencari tempat yang tenang."
Weed berada sangat dekat dengan monster di area ini, dia tidak bisa memahami bagaimana orang bisa hidup di area berbatu yang keras ini, saat dia melewatinya.
Dekarte adalah gunung yang sangat besar di lihat dari sisi manapun, kemungkinan menemukan Daycram di tempat seperti ini sangatlah kecil.
Kau bahkan harus melihat ke dalam hutan dedaunan, mencoba menjelajahi hutan untuk mencari beberapa target adalah pekerjaan yang menyita waktu.
Jadi Weed membuat suatu keputusan! "Golden Bird, Silver Bird, dan para Wyvern."
Kkiya Aaaah!
Weed diikuti Golden Bird dan Silver Bird sembari menunggangi Wyvern. Mereka melolong dengan nada panjang.
"Mulai sekarang, kalian ikut mencari!"
Untuk mengawasi pekerjaan merepotkan seperti ini, dia harus membagi-bagi beban kerja.
"Terus mencari sampai kalian menemukannya, walaupun kalian harus mondar-mandir sepanjang malam, kalian tetap harus menemukannya."
Kali ini, dia tanpa ragu untuk menekan anak buahnya untuk mendapatkan hasil yang dia inginkan.
Para Wyvern, Golden Bird, dan Silver Bird berpencar ke seluruh Gunung Agung Dekarte. Golden Bird membawa kembali hasil dalam waktu 30 menit.
Dia bekerja jauh lebih efektif, sekarang dia sangat kelelahan.
"Manusia tinggal di dekat pohon besar."
"Daycram, kan?"
"Ada banyak patung di area itu. Semua patung-patungnya menakjubkan."
"Betul. Ayo pergi!"
Weed kembali menunggangi Wyvern, dan menuju ke peradaban tersebut.
Baik Hunter maupun Ranger dengan hati-hati menjauh dari Tebkart, karena itu adalah tempat yang sangat berbahaya.
Karena banyaknya monster dan medan berbahaya, area terisolasi pegunungan abu-abu dianggap sebagai tempat yang buruk bagi para player. "Itulah rumahnya!"
Melihat ke bawah dari langit, melalui beberapa pohon, dia bisa melihat rumah tempat tinggal Daycram.
Rumah itu terbuat dari tenunan cabang pohon.
Atapnya terbuat dari rumput kering, yang dibangun bersama-sama dengan tanaman merambat, dan ditutupi oleh dedaunan yang lebar.
Itu tidak tampak seperti suatu rumah dari cerita dongeng, tapi itu lebih tampak seperti pondok jerami.
Weed turun dari Wyvern yang telah mendarat dan menuju ke rumah tersebut.
"Apakah dia masih hidup? Jika dia sudah mati, maka helium akan menjadi milikku......" Harapan itulah yang ada di kepalanya ketika hendak bertemu seorang Master Sculptor!
Karena waktu yang lama telah berlalu di Benua Versailles, Daycram mungkin sudah mati.
Seperti tujuh malaikatnya yang terbuat dari mithril, bisa saja dia tidak merampungkan hasil karyanya itu, lantas meninggal.
‘Karena ada banyak monster di gunung, tidaklah aneh jika dia sudah meninggal.’
Weed pergi ke rumah itu penuh dengan harapan.
Dekat rumah milik pria berjanggut putih, ada patung-patung rusa bertanduk.
Seolah-olah mereka hidup, mereka berdiri disana dengan sabar.
Melihat ukiran tanduk yang rumit saja, dia bisa merasakan bahwa mereka dibuat dengan skill yang begitu terampil.
Saat dia melihat Daycram, Weed tau kenapa dia dipanggil dengan julukan seperti itu. Dari pakaian yang dikenakannya, dia tampak sangat miskin.
‘Jika aku menjual baju yang sedang aku pakai, itu pasti akan membantu. Meskipun dia tidak akan bisa memakainya saat sedang memasak.’
Dia mengenakan pakaian kotor yang tampaknya akan memberikan efek buruk pada makanan yang dia masak.
Daycram bahkan tidak melihat Weed, dan dia pun mulai berbicara.
"Apakah kau Sculptor yang datang untuk menemuiku?"
Weed dengan sopan membalasnya.
"Meskipun aku memiliki banyak kekurangan, aku adalah seorang pemahat junior yang sedang menapaki jalur dari seorang Sculptor. Aku melihat beberapa tulisan yang ditinggalkan oleh seorang senior di Las Phalanx, dan aku pun berusaha menemuinya disini. Meskipun itu adalah perjalanan panjang, aku cukup senang karena melihatmu dalam keadaan hidup."
"Aku paham, aku menunggu di gunung ini untuk menantikan seorang pemahat yang akan datang dan belajar skill dariku. Menurutmu, apa itu memahat?"
"Memahat adalah......"
Dia bisa memikirkan banyak kata-kata pujian tentang memahat, tetapi dia membutuhkan waktu untuk mengatur ulang pikirannya.
"...adalah skill untuk menunjukkan suatu keindahan alam. Bahkan, tidak ada yang secantik keindahan alam." Daycram mengangguk.
"Memahat adalah skill untuk membawa keindahan pada bumi, air dan angin. Kadang-kadang, alam bersifat keras padamu. Bahkan ketika alam menunjukkan kekerasannya padamu, masih terdapat suatu keindahan di dalamnya."
"Tentu saja, aku bahkan sangat mencintai tindak kekerasan."
Weed bisa berempati dengan kata-kata, dia tidak terpengaruh oleh badai salju, letusan gunung berapi dan gempa bumi! Kalau saja dia tidak terpengaruh oleh semuanya, itu akan menjadi sangat indah.
"Skill-ku mampu menunjukkan kekejaman alam. Meski begitu, apakah kau masih ingin mempelajari teknikku?"
"Tentu saja, untuk menjadi seorang Sculptor yang lebih baik, aku percaya teknikmu akan diperlukan."
Dia sekarang bisa belajar tentang harapan bencana alam!
Suatu skill serangan besar-besaran.
Tapi pertama-tama, aku harus tau seberapa banyak aku bisa menggunakannya!
Setelah menyetarakan sedikit skill tersebut, masalahnya adalah, apakah skill itu bisa digunakan pada suatu monster atau pemandangan.
"Namun, kau belum melihat keindahan alam dengan matamu sendiri."
"Apakah aku masih kekurangan skill?"
"Ketika kau tercerahkan dengan kekuatan sejatimu, saat itulah kau bisa mempelajari teknikku."
"Bagaimana aku bisa mendapatkan pencerahan? Tolong katakan padaku caranya."
"Kau harus membuat banyak nature sculpture. Apakah Kau ingin mempelajari ajaranku?"
*Ding!*
Ajaran Daycram
Master Sculptor Daycram ingin agar kau membuat suatu nature sculpture bersama dengan dia.
Dia akan membantu untuk membuat patung.
Tingkat Kesulitan: Tidak diketahui
Persyaratan Quest: Hanya untuk Sculptor
Hadiah: Tidak ada
Hanya idiot yang menolak quest ini!
Dari empat skill memahat yang diturunkan, yang terakhir adalah yang terbaik.
Selain itu, ketika mempelajari Sculptural Shapeshifting, dia belajar banyak hal sambil bekerja di samping gurunya.
"Aku ingin menerima ajaran guru besar Daycram."
Kamu telah menerima quest
"Mari kita mulai dengan segera."
Membuat nature sculpture bukanlah ide yang sangat ambisius, apapun bisa digunakan, dedaunan atau kelopak bunga yang jatuh karena hembusan angin, dan berbagai hal lainnya.
Hasil gratisan dari alam bisa digunakan untuk bahan pekerjaan!
Karena nature sculpture dapat menarik keluar vitalitas, kelopak tidak menjadi kering atau busuk.
Lebah dan kupu-kupu terbang pada patung yang Weed dan Daycram buat.
Affinity dengan menciptakan nature sculpture telah meningkat sebesar 2.
Ini adalah usaha pertama yang sukses.
Jauh dari air dan lahan kering, burung mengumpulkan cabang untuk membuat sarang mereka
Affinity dengan menciptakan nature sculpture telah meningkat sebesar 4.
Daycram benar-benar akrab dengan binatang, dia hidup bersama alam dan sangat ramah dengan satwa liar, seolah-olah rusa datang untuk makan dan bermain bersamanya. Weed juga segera menjadi bersahabat dengan rusa.
"Itu terlihat bagus. Aku pikir, aku akan mulai dengan tanduk itu."
‘Itu terlihat enak. Jika aku menjual tanduk itu, aku akan bisa mendapatkan ratusan gold! Jika saja Daycram tidak sedang berada disini, maka aku akan memotong tanduknya untuk kubelikan daging untuk keluarga! Jika kau menyalakan api, masak dagingnya secara utuh dengan menambahkan minyak dan sedikit garam...’
Daycram tidak makan daging, dia hidup dengan mengkonsumsi buah-buahan yang jatuh dari pohon, rumput, atau kulit pohon.
"Dia menyukai orang yang tidak menyakiti alam."
Meskipun dia tidak mencapai skill memasak level tinggi, layaknya seekor kelinci, dia sanggup hidup dengan makan rumput. Dengan melakukan hal ini, ketika dia memahat, dia mampu lebih menyatu dengan alam.
* * *
Musim dingin mendekat, dan akhir semester dari Universitas Korea akan segera selesai.
"Uang kuliah yang segera berlalu... Dengan begini, aku benar-benar membiarkanmu pergi."
Ketika profesor semakin antusias dalam mengajar, para mahasiswa memiliki semakin banyak laporan yang harus mereka kumpulkan.
Materinya tentang teori Virtual Reality pada tahun pertama, namun mereka punya kesempatan untuk mencoba peralatan Virtual Reality sungguhan setelah mereka memasuki tahun kedua.
‘Semakin sulit perkuliahannya, semakin banyak waktu yang harus aku habiskan di kampus.’
Lee Hyun tidak mampu mencapai tujuannya untuk mengumpulkan uang karena studinya mengganggu.
"Haaahh..."
Lee Hyun mendesah dan menggeliat, Seoyoon yang duduk di sampingnya sedang berpikir dalam-dalam.
‘Liburan musim dingin akan mulai sekitar dua minggu lagi...’
Dia tidak akan bisa bertemu Lee Hyun setiap hari seperti sekarang.
Bahkan di Royal Road, mereka tetap terpisah karena Weed pergi ke Pegunungan Agung Dekartel.
Meskipun Seoyoon telah menghabiskan banyak waktu tanpa kata-kata, namun dia ingin tetap bersama Lee Hyun sesering mungkin.
Dia membulatkan keberaniannya, dan menulis sesuatu pada secarik kertas.
Apakah kau mau pergi ke pantai denganku?
Seoyoon menampilkan keberaniannya untuk mengajaknya bepergian bersama-sama.
Andaikan dia adalah pria lain, mereka akan melakukan tarian kecil karena kegirangan, dan meragukan apakah dia sedang bermimpi ataukah tidak, tapi sikap Lee Hyun tetap apatis
Dia tidak mengerti kenapa harus pergi ke pantai di tengah musim panas, sehingga dia tidak mungkin melakukan hal serupa di musim dingin.
"Udaranya dingin, jadi tidakkah sebaiknya tinggal di rumah daripada bepergian ke pantai? Tidak perlu repot-repot masuk angin, dan tidak perlu khawatir tentang asuransi kesehatan"
"......"
Sikap seorang pria yang tidak memiliki pemahaman tentang asmara!
"Bepergian membutuhkan banyak uang, apakah kau paham betapa mubazir pergi mengunjungi tempattempat yang kelewat mahal?"
Uang. Uang. Uang. Uang.
Bepergian akan menyebabkan dia untuk menghabiskan lebih banyak uang.
Pergi ke pantai pada musim panas ataukah musim dingin, itu masihlah memerlukan biaya berupa uang.
Namun, ide Seoyoon untuk bepergian sendirian tidak diizinkan oleh ayahnya.
Seoyoon menulis pesan lain
Aku akan membayar untuk biaya perjalanan.
Lee Hyun menggeleng.
"Apakah kau membayarnya dengan uangmu sendiri?"
Seoyoon jugalah seorang mahasiswi, dan sejauh yang dia tau, gadis itu tidak pernah bekerja dalam hidupnya.
Tidak.
"Uang di dunia ini adalah sesuatu yang menakutkan. Biaya tiket film di bioskop semakin mahal tiap tahunnya, dan biaya transportasi umum bahkan lebih menakutkan lagi."
"......"
"Jika kau tidak pernah mendapatkan uang sendiri, maka kau tidak akan paham seberapa berharganya uang itu. Jangan sembarangan menawarkan uang pada orang lain."
Lee Hyun tak pernah mengungkapkannya, tapi dia cemburu pada mereka.
Yaitu para mahasiswa kaya!
Mereka adalah keluarga yang membuatnya iri hati.
Lee Hyun menghabiskan masa kecilnya dengan mengantarkan koran, dia bekerja keras untuk bekerja paruh waktu, mengantarkan susu. Itu adalah sesuatu yang anak-anak kaya tidak pernah alami.
— Ibu, tolong beri aku uang saku, bulan lalu ibu hanya memberiku 50 juta Won.
— Aku akan segera menyusun rencana untuk liburan ke luar negeri.
— Ibu, kau pasti lupa, aku ingin pergi ke Perancis. Beritahu sekertaris ibu untuk menganggarkan 100 juta Won. Kami tidak ingin menyantap hidangan makan malam paketan.
Menurut Lee Hyun, begitulah cara percakapan seorang anak kaya terhadap orang tuanya.
Entah itu penerus dari suatu perusahaan kaya, maupun ahli waris dari keluarga yang makmur, mereka tidak akan pernah tau rasanya bekerja keras sebelum mengalaminya sendiri.
Seperti itulah kepribadian seorang pahlawan yang semula adalah sampah masyarakat, tidak hanya miskin dalam hal finansial, dia juga miskin dalam hal hubungan dengan wanita.
Tentu saja, mereka jugalah manusia, dan harus menderita sekali atau dua kali.
Dengan hubungan buruk terhadap orang tua, atau beberapa keinginan yang belum terwujud, berbeda derajad kesedihan terjadi.
Tapi tanpa penderitaan itu, beberapa orang masih bisa bertahan hidup di dunia ini.
Seperti perputaran yang tiba-tiba terjadi pada drama Korea, acara ini kemudian diterima dengan baik oleh masyarakat.
Pada akhirnya, putra dan putri dari keluarga-keluarga kaya tidak pernah bisa dibenci
Jika kau marah pada masyarakat dan memaki-maki mereka, maka satu-satunya hal yang harus kau tunjukkan adalah uang, dan pengampunan akan segera diberikan.
Sampai akhir kuliah, Seoyoon berpikir dengan mendalam.
‘Sepertinya, aku benar-benar tidak tau tentang nilai uang.’
Sementara Lee Hyun hidup dengan giat, Seoyoon tidak pernah serius memikirkan tentang hal itu.
Sama seperti yang Lee Hyun bayangkan, gadis itu mewarisi banyak perumahan Real Estate, dana perwalian, simpanan, saham, dan banyak harta-harta lainnya, oleh karena itu dia tidak pernah bingung masalah uang.
Seoyoon menuliskan pikirannya pada selembar kertas sambil merenungkan tindakannya.
Aku akan bekerja dan mendapatkan uang, setelah itu terjadi, maukah kau bepergian denganku?
Lee Hyun tidak mengharapkan reaksi ini.
‘Liburan musim dingin akan segera tiba.’
Kurang dari tiga minggu yang tersisa sampai akhir semester.
"Berapa banyak uang yang akan kau peroleh?"
Aku belum pernah mencobanya jadi aku masih.... Menurutmu, berapa banyak yang sanggup aku kumpulkan?
Mata Seoyoon bersinar saat dia mengharapkan jawaban dari Lee Hyun.
Gadis itu tidak mengerti keadaan sosial masyarakat, dan dia tak pernah mencicipi pahitnya kehidupan di dunia ini.
Lee Hyun, memikirkan perjalanan biasa, dan dia pun menjawab
"Jika kita berbicara tentang berlibur di laut, sepertinya kita akan bepergian ke Pulau Selatan atau Pulau Jeju. Kalau begitu, setidaknya kita akan memerlukan 450.000 won untuk transportasi, sementara biaya makanan akan menghabiskan sekitar 800.000 won. Apakah kau akan tetap bersikeras untuk pergi ke sana?"
Walaupun mereka mengonsumsi sashimi setiap kali makan, kemungkinan besar biayanya akan melebihi 800.000 won. Namun, terlepas dari itu semua, Seoyoon tetaplah mengangguk. Karena mereka tidak bisa hanya menghabiskan waktu untuk berkeliling disana, lantas pulang. Seoyoon ingin menghabiskan malam untuk mengobrol sambil minum anggur.
"Kamar hotel mungkin akan memasang tarif 50.000.000 won semalam, dan kita harus menyewa dua kamar. Dan juga, jika kita minum Cider dan makan telur di kereta, serta membeli beberapa souvenir, setidaknya kita akan memerlukan 5.000.000 won atau bahkan 6.000.000 won."
Lee Hyun memperhitungkan sejumlah biaya yang benar-benar tidak terkendali.
‘Pekerjaan paruh waktu selama liburan musim dingin tidak akan cukup untuk mengumpulkan dana sebanyak itu.’
Meskipun biayanya begitu besar, Seoyoon tetap saja mengangguk.
Lee Hyun berkata untuk membuat janji.
"Kau harus mendapatkan uang sendiri melalui kerja keras, jika tidak, maka tidak masuk hitungan."
Baiklah
* * *
"Aku telah menghabiskan waktu lama hanya untuk terfokus pada memahat."
Quest tersebut tidak memperbolehkan dia berburu, dia hanya bisa membuat patung. Baginya, waktu berjalan begitu lambat.
Sendirian di lingkungan ini, dia bisa menciptakan banyak patung hebat, namun dia tidak dapat membuat patung Classic Piece atau Masterpiece tanpa bersantai dan bekerja pada tempat yang tenang.
"Sebuah patung yang terbuat dari embun!"
Weed membuat patung pada waktu pagi buta.
Dia mengumpulkan material dasar yang diperlukan untuk patung.
Sembari berjongkok, dia merobek rumput untuk mengumpulkan embun.
Dengan menguatnya hubungan terhadap alam, dia bisa membuat pilihan yang lebih luas dari alam, berdasarkan kebutuhan patung.
Weed membuat elemental air, ini adalah Masterpiece pertamanya yang terbuat dari Nature Sculpting.
Masterpiece!
Suatu elemental air dibuat dengan Embun.
Penciptaan dan alam adalah sarana untuk meningkatkan level Sculpting, sehingga dia hanya mengumpulkan embun yang bersih.
Dipohon-pohon dan di tanah, dicampur dengan aroma bunga, dia secara aktif bermain dengan metode yang berbeda untuk menciptakan elemental air. Itu adalah ekspresi yang bersemangat dan pantas mendapat pujian tinggi.
Sangat sedikit patung dalam Benua Versailles yang melukiskan tentang alam!
Namun, karena dia adalah seorang Sculptor Undead, karyanya penuh dengan derita, dan dia hampir gila.
Nilai Artistik: 898
Efek Khusus:
- Orang-orang yang melihat elemental air terbuat dari embun akan mendapat peningkatan regenerasi HP dan MP sebesar 12% selama satu hari
- Mengurangi Mana yang diperlukan untuk memanggil elemental air
- Akan memuaskan dahagamu untuk waktu yang lama
- Efek-efek ini tidak bisa digabung dengan efek patung lainnya.
- Penguasaan skill Sculpting telah meningkat
- Penguasaan Dexterity meningkat
- Penguasaan skill Nature Sculpting telah meningkat
- Fame meningkat sebesar 263
- Stamina meningkat sebesar 1 poin
- Intelligence meningkat sebesar 1 poin
- Art meningkat sebesar 8 poin
- Karena menciptakan sebuah Masterpiece, Nature Affinity meningkat sebesar 9 poin. Peningkatan Nature Affinity juga akan meningkatkan lingkup nature sculpture yang dapat kau ukir. Karena menciptakan patung murni, kekuatan Undead dimurnikan dan dikurangi sebesar 6
Dia mendapatkan kemampuan untuk hewan dan tanaman, terutama dengan tanaman.
Sementara dalam wujud Undead, dia bekerja keras. Sebagai efek samping menjadi Undead, dia bisa bekerja tanpa istirahat.
Namun, sebagus apapun itu, nature sculpture memiliki sifat pemurnian.
"Kekuatan suci mengurangi kekuatan Undead."
Satu hal yang bagus adalah, dia tidak harus memberikan banyak uang pada Alveron si calon High Priest dari Order of Freya.
"Sayangnya, patung ini adalah sebuah Masterpiece."
Dia telah mengumpulkan embun untuk membuat patung elemental air.
Karena panas alami yang dipancarkan oleh sinar matahari, patung itu akan segera hancur dan menghilang.
Tapi itu terlalu riskan untuk meninggalkan Sculpture di tempatnya, pada Daesan di Tebkart.
Tidak ada biaya naterialnya, tapi itu sangatlah sulit dan mengumpulkan embun telah menyita banyak waktu "Menciptakan masterpiece alami untuk pertama kalinya, aku tidak bisa meninggalkan patung ini."
Patung gratis!
Weed memutuskan untuk menulis sesuatu pada patung elemental air tersebut.
Dengan melepaskan elemental air, itu bisa dipanggil dengan menulis, dan juga akan meningkatkan derajat kedekatan dengan alam.
Para elemental juga membantu pertumbuhan, meskipun saat ini tidak berguna. Setelah beberapa saat, dengan mengatur beberapa, satu atau dua bisa terbentuk di tanah sebagai makanan untuk dimakan.
Weed menggunakan skill miliknya pada patung tersebut.
"Elemental Creation!"
Elemental baru telah dibuat
160 poin statistik Art telah dikonsumsi.
160 poin statistik Art telah dikonsumsi.
- Penguasaan skill Sculpting meningkat
- Elemental Creation sekarang berada di level 6 tahap Beginner
- Skill Sculpting Elemental Creation akan meningkatkan kemampuan elemental baru dan yang sudah ada
- Nature Affinity meningkat sebesar 75 poin
- Fame meningkat sebesar 440 poin
- Attractiveness telah meningkat sebesar 74 poin
Elemental air yang tampak imut tersebut menggerutu dengan suara keras
"Kau adalah Sculptor yang membuat aku! Beraninya kau membuat aku terlihat aneh seperti ini, apa kau siap mati?"
Itu adalah patung yang paling manja yang pernah dibuat oleh Weed.
Dia bertindak seperti anak kecil dari taman kanak-kanak.
"Identifikasi!"
Nama masih belum diberikan
Elemental Air
Elemental Air
- Dia lahir sebagai nature sculpture.
- Dibuat dengan sikap buruk. Elemental air tidak memiliki kesabaran.
- Sembari menatapnya dari atas hingga bawah, dia masihlah tidak memahaminya.
- Dapat mengerahkan 71% kekuatan elemental miliknya.
- Sangat memungkinkan baginya untuk menjadi Elemental yang lebih besar.
- Melalui panggilan Elemental Shaman dan kehidupan duniawi, dapat memanggil lebih banyak elemental, serta meningkatkan kekuatan.
- • Perisai Air
- • menyediakan air murni
- • memiliki kecerdasan yang luar biasa
Dia berhasil menciptakan elemental-nya sendiri. Namun dia tidak merasa bahwa kepribadiannya adalah masalah yang besar.
Para Elemental yang baru lahir harus belajar banyak hal ketika pertama kali hadir ke dunia. Dia bisa mengatasi itu dengan mengajaknya banyak bicara.
"Kurasa, kita harus berbicara sebentar."
Elemental itu benar-benar mengabaikan dia!
Weed dengan lembut mengeluarkan Fallen Saint's Staf miliknya.
Peobeobeobeobeok!
Menyakitkan, cepat, dan efisien.
Memukul dan memukul berulang lagi, dia tidak memiliki simpati sama sekali, dan terus memukul pada titik yang sama.
"Kau seharusnya mengucapkan terima kasih kepada orang yang telah menciptakanmu."
Puck peok peok!
"Minta maaflah sejak tadi......"
Puck peok peok!
“MASTER-KU YANG TERHORMAT!"
Terjadi perubahan yang mendadak pada sikap elemental air tersebut.
Weed mengembalikan Fallen Saint's Staf pada ranselnya.
"Aku akan menjadi gurumu, jadi kau akan mendapatkan pendidikan yang baik."
Pengalaman pribadinya adalah, dia pernah menjadi seorang pendidik yang baik!
Si elemental air adalah siswa malang dari Sekolah Dasar Weed.
"Namamu adalah Droplets."
Dia menamai elemental itu dengan nama Droplets karena dia adalah elemental air yang terbuat dari tetesan embun.
"Terimakasih telah memberikanku nama, wahai Master-ku yang terhormat."
Suatu elemental air ramping dan lucu dipanggil oleh seorang Weed yang pemarah, layaknya Blacksmith yang menggunakan tungkunya
"Aku harus memberikan kehidupan sekali lagi pada Geumini."
Weed tidak yakin bahwa dia akan mampu memberinya kehidupan. Maka, dia terus menundanya. Namun suatu hari nanti dia harus mencoba.
Patung-patung diciptakan di Tebkart, Daisan. Dalam situasi saat ini, dimana indera memahatnya melambung tinggi pada air, dia pun memutuskan sesuatu.
"Mari kita mencobanya sekarang."
Daycram sedang pergi ke suatu tempat untuk membuat nature sculpture.
Weed mengumpulkan cabang jatuh untuk menyalakan api di tungku pemanas.
Patung Masterpiece Geumini diciptakan dari emas yang dilelehkan.
"Untuk membuat dan membentuk..."
Cetakan tubuh Geumini begitu sederhana, yaitu dibentuk dengan menggabungkan tanah secara bersamaan.
Seni yang ditemukan di kota Rhodium masih teringat jelas dan rinci, tetapi adapun bagi Geumini, itu adalah memori yang akan bertahan untuk waktu lama.
Menuangkan emas ke cetakan, menunggu sampai cukup didinginkan, Weed tidak sabar untuk membuat patung lainnya!
Kekhawatiran sering muncul ketika berpikir tentang desain Geumini.
"Geumini tidak mendengarkan kata-kataku dengan baik, dan sikapnya juga tidak begitu menyenangkan. Bagaimana aku biasa mengaturnya, padahal aku memiliki begitu banyak pekerjaan..."
Dia menunggu beberapa saat sampai emasnya mencair, lantas dituangkan pada cetakan.
"Selesai."
Setelah melepaskan cetakan dengan memecahkannya dari tempatnya, wujud Geumini sekali lagi terbentuk.
Memori Weed memang sangat akurat. Jika dibandingkan dengan yang asli, dia merasa bahwa Geumini yang baru tampak sedikit retak dan pendek, namun secara keseluruhan, bentuknya sama.
‘Untung saja Geumini dibuat dengan menggunakan emas. Jika aku harus memberikan nyawa pada kayu atau batu, material fisiknya harus dikumpulkan, daya rekat tubuhnya jugalah sangat lemah."
Weed mengukir mata, hidung, dan mulut secara teliti, setelah mengeluarkan skill Repair.
"Sculpture Life Bestowal!"
- Statistik telah berkurang, 2 level telah hilang, dan 6 poin Art telah digunakan.
- Patung yang dihidupkan telah mendapatkan fungsi tubuhnya. Karena atribut air yang dimiliki dan ditemukan dalam kehidupannya, kehidupan baru akan diperoleh.
- Skill Sculpture Memory sedang dipanggil.
- Patung akan mendapatkan kembali kenangan dari kehidupan yang sebelumnya, tetapi akan kebingungan.
- Sekali lagi, pada suatu waktu, peningkatan statistik Art dan efek patung tidak berlaku. Patung yang sebelumnya, akan mengalami penurunan level sebesar 5%.
Patung yang diberikan kehidupan perlahan terbangun, tapi tidak seperti patung-patung yang lainnya, Geumini langsung membuka matanya.
Ketika Weed menatapnya, Geumini menggeleng dan mulai berbicara.
"Tolong beri aku nama."
Nada bicaranya kering dan kaku!
"Ternyata memorimu tidak bisa dikembalikan."
Persahabatan yang telah mereka pupuk sebelumnya, telah usai. Artinya, ini adalah perpisahan terakhir dan selamanya dengan Geumini yang dia kenal.
"Yellowy akan sangat sedih. Begitupun dengan Seoyoon."
Yellowy memperlakukan Geumini seperti keluarga. Seoyoon akan sedih dan meneteskan banyak air mata.
Hwaryeong dan teman-temannya yang lain juga akan sedih dengan kematian Geumini.
"Namamu adalah Geumini"
"Ya Master."
"Tidurlah dengan nyaman"
"Baik."
Sekali lagi Weed mulai membuat nature sculpture.
Pada pohon-pohon yang terletak jauh di atas, Wah-il, Wah-thul, dan Wah-sam duduk disana.
Geumini giat berusaha untuk berjabat tangan dengan mereka semua. Mereka semua tertawa terbahak-bahak. "Golgolgol!"
Weed bertanya. "Kau adalah Geumini, kan?"
Geumini menjabat tangan dan membungkuk dengan hormat.
"Beberapa saat lalu aku diberi nama itu, Master"
"Itu agak aneh."
Weed merasa canggung di dekat Geumini baru.