LMS Vol 23 Chapter 10 - Bahasa Indonesia

Table of Contents
The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 23 Chapter 10
Raja Agung Avannah

Para Crema Knight datang juga. Weed menghunus pedangnya dan memblokir, namun dia tak mampu bertahan dari banyak serangan yang datang secara bersamaan.


Kamu menerima serangan kritikal.
  • Dengan Endurance yang tinggi, damage yang kamu terima berkurang.
Kamu menerima serangan kritikal.
  • Dengan Endurance yang tinggi, kamu mencegah efek kebingungan karena rasa sakit yang ekstrim.
Daya tahan pedangmu telah mencapai batasnya dan hancur.

Pedang milik Weed hancur berkeping-keping.

Meskipun itu adalah sebuah 'Legendary Rusted Sword', dia telah menggunakannya dengan baik dengan memperbaikinya, tetapi setelah pertempuran di biara itu dan bertahan dari serbuan ganas para Knight, daya tahannya menurun tajam dan hancur.



Kamu menerima serangan kritikal



Setelah lima serangan kritikal secara beruntun dari senjata perak suci, Endurance miliknya mencapai batasnya dan menyebabkan kelumpuhan pada seluruh tubuhnya. Dan setelah tiga serangan lagi, HP miliknya nyaris menghilang dan dia terjatuh dari kudanya. Jatuh dari kuda yang tengah berlari kencang menyebabkan damage yang besar bahkan bagi seorang Death Knight dengan armor yang relatif ringan.

HPmu sangat rendah 
  • Mendapatkan bantuan dari pembagian HP partner
Seoyoon berbagi penderitaanmu
  • Maksimum HP 114.290
  • Kamu bisa menggunakan skill Berserker milik partner dengan penguasaan sampai 70%
  • Kamu bisa menggunakan skill Dance of Insane Warrior (tarian prajurit gila) pada Level 8 tahap Intermediate
  • Kamu bisa menggunakan Berserker's Swordsmanship pada Level 4 tahap Intermediate
Kamu bisa menggunakan Death Executor's Swordsmanship (ilmu pedang eksekutor kematian) pada Level 6 tahap Intermediate

Skill defensif Endurance of Battle telah diaktifkan pada Level 7 tahap Intermediate

Selama pertempuran, mencegah menurunnya HP secara tajam dan menghambat cidera.



Dengan beberapa HP milik Seoyoon diberikan pada Weed, dia bisa berdiri.

"'Dance of Insane Warrior' dan 'Berserker's Swordsmanship'....."

Dia tak punya waktu untuk memeriksa berapa banyak skill di masing-masing cabang ilmu pedang dan apa efek yang dimilikinya. Dia hanya bisa mencoba menggunakannya. Dia telah berburu bersama Seoyoon untuk waktu yang lama, tetapi skill yang biasanya Seoyoon gunakan tidaklah sebanyak itu.

"Hidup atau Mati."


Kamu telah dipersenjatai dengan pedang dari seorang Ghost Knight pendendam 




Dia memakai pedang dengan buru-buru dan mengaktifkan sebuah skill.

"Dance of Insane Warrior!"

Weed mengaktifkan skill miliknya kearah para Knight yang mendekat. Setiap kali dia memblokir pedang mereka, dia terdorong mundur beberapa meter, meninggalkan jejak Mana yang berwarna merah seperti darah.

"Mati!"

Setiap kali Weed bertahan melawan serangan-serangan mereka, dia terhuyung-huyung dan kehilangan HP.

‘Aku sudah melihat skill ini sebelumnya.’

Itu adalah skill yang Seoyoon gunakan melawan Kubichya, si Chaos Daejoensa. Itu terjadi dalam hitungan detik dan bahkan menempatkan Weed dalam bahaya. Ketika jejak Mana berwarna merah darah ini menyebar, itu akan membentuk sebuah simbol khusus, berubah menjadi energi yang kuat dan meledak.


Dance of Insane Warrior dimulai



Sebuah ledakan besar yang menghancurkan tanah terjadi.

Seorang Death Knight meningkatkan serangannya dengan Dark Energy selama pertempuran. Itu adalah sebuah skill yang sangat bergantung pada Fighting Spirit dan bahkan Heraim Sword Skill tidak mengkonsumsi banyak Mana. Tetapi "Dance of Insane Warrior" adalah sebuah serangan luar biasa yang mengkonsumsi lebih dari 70% dari Mana milik Weed yang tersisa.



6  Crema Knight tewas

Fame naik sebesar 469 poin

Mendapatkan sejumlah kecil exp

Itu adalah sebuah serangan dari energi yang kuat sehingga mereka tak bisa sepenuhnya menahannya dengan armor mereka. Weed kehilangan keseimbangannya karena pantulan kekuatan dari skill tersebut, tetapi dia segera menendang tanah dan berlari. Ada musuh dimana-mana jadi dia memerlukan segala peluang yang bisa dia dapatkan.

‘Skill pertama dalam Swordsmanship of Aggressor, Seal of the Prisoner. (Ilmu Pedang Penyerang, Segel Tahanan)’

Berlari melewati debu, dia menemukan seorang Knight yang terjatuh dari kudanya kerena "Dance of Insane Warrior". Weed menargetkan titik vitalnya dan mengayunkan pedangnya pada leher si Knight.



Seal of the Prisoner menghantam target

Sampai targetnya mati atau disembuhkan oleh seorang Cleric, segel tersebut tidak akan hilang. Pendarahan yang terus menerus dan HP berkurang sebesar 160 per detik. 




Weed menggunakan "Seal of the Prisoner" pada delapan Knight. Dia bisa menyerang empat titik pada satu Knight.

‘Skill kedua... Sword of Fighting Spirit.’

"Sword of Fighting Spirit" adalah sebuah skill yang meningkatkan serangan milik Weed dengan proporsi pada damage yang dia terima.

Menyerang Knight yang lain, dia mengaktifkan skill ketiga, "Sword of Slaughter". Itu adalah sebuah skill yang hanya bisa digunakan ketika HP si player sangat rendah.

Tetapi itu adalah sebuah ilmu pedang mematikan yang mana entah itu si player pengguna skill atau musuh yang akan mati.

Dengan mengabaikan semua defense untuk membunuh target, skill itu meningkatkan kekuatan destruktif berkali-kali lipat.



* * *



Karena Weed sangat aktif dalam melawan para Knight, Polon dan para Crema Knight sangat bingung. Dengan cidera separah itu, dia seharusnya sudah tewas tetapi dia terus melawan sampai akhir.

‘Berapa banyak HP yang dia miliki?’

‘Skill dan pergerakannya sedikit berubah.’

Fakta bahwa Endurance dan serangan miliknya menjadi lebih besar daripada ketika dia memulai pertempuran adalah suatu realitas yang tak bisa dipercayai.

Polon telah merencanakan untuk meminta dia berduel. Menekan mereka ke jalan buntu, kemudian bertarung satu lawan satu dan mengklaim sebuah kemenangan sempurna. Sejujurnya, membunuh Weed bisa dianggap sebagai kejayaan terbesar jadi dia benar-benar ingin melakukan duel.

‘Tetapi membunuh Weed adalah prioritas utama. Aku tak boleh memberi dia waktu untuk menyembuhkan diri.’

Penilaiannya secara keseluruhan tentang Weed telah meningkat. Bukan hanya dia berlevel tinggi dan bisa memanfaatkan secara penuh dari skill-skill miliknya, dia mengetahui bagaimana caranya bertarung dan mendominasi sebuah pertempuran dengan pasukan yang lebih kecil. Bahkan perwira berperingkat tinggi dalam jaringan komunikasi dari Guild Hermes menginstruksikan dia untuk membunuh Weed bagaimanapun caranya.

‘Aku tak boleh memberi Weed kesempatan untuk melarikan diri dan aku tak bisa membiarkan korban yang lebih banyak lagi.’

Polon melatih para Crema Knight secara langsung. Ketika pertempuran terus berlanjut, mereka menderita dan terbunuh oleh para undead yang perlahan-lahan pulih.

Polon: Aku mengijinkan para Mage dan Ranger untuk menyerang Weed secara langsung.

Setelah memberikan instruksi pada para Mage dan Ranger, dia mundur bersama para Knight.

Pagi hari telah datang.

Weed menyadari sesuatu yang mencurigakan yang sedang terjadi dan terus menempel pada para Crema Knight untuk mencegah kesempatan serangan.

Polon: Lakukan saja. Bahkan jika ada korban, itu lebih baik untuk membunuh Weed dengan cepat dan mengakhiri pertempuran.

Sebuah mantra ditembakkan dengan beberapa Knight berada di jangkauan mantra itu.

Tepat ketika mantra-mantra dikeluarkan dan panah ditembakkan kearah tempat dimana Weed dan para Knight saling terlibat pertarungan.

‘Sekarang.’

Weed dengan cepat mencuri seekor kuda dan menungganginya dengan segala kekuatannya.

Dia mengamati ekspresi wajah dan perilaku dari para player dalam Crema Knight. Kemudia dia berputar kearah dimana para Mage berada dan melarikan diri bahkan tanpa melihat ke belakang.

Sebuah insting binatang untuk bertahan hidup.

CLANG!

Dibelakang arah Weed meluncur bersama kuda itu, para Crema Knight tewas karena mantra dan panah.

"Terus menyerang. Bunuh dia!"

Dalam jangkauan dari teriakan Polon yang keras, Weed harus membuat sebuah keputusan. Tak ada tempat untuk lari di Natalia Plain yang penuh dengan Knight dan undead. Untuk melarikan diri dari tempat ini, dia harus terus menghindari serangan-serangan dari para Ranger dan Mage, tetapi hal itu benar-benar mustahil.

Tak mungkin dia bisa menghindari panah atau bola api, es dan tanah yang memenuhi langit.

‘Sekitar 32% HP yang tersisa.’

Berdasarkan pada perkiraannya, dia akan mati seketika jika dia terserang oleh mantra secara beruntun.

Para Knight yang menyerbu juga sulit untuk ditangani. Dia bisa menggunakan karakteristik dari Berserker untuk melawan mereka, melarikan diri adalah masalah yang lain. Dengan menyebarnya para Knight yang mengejar dia dari banyak arah dan dukungan dari para Mage dan Ranger, dia akan mati sebelum bisa pergi ke tempat lain.

‘Jika demikian, satu-satunya tempat dimana aku bisa lari adalah....’

Dia mengarahkan kudanya kearah El Vance Monastery.

"Ayo maju!"

Itu adalah satu-satunya tempat tanpa adanya blokade dan berlawanan dengan tempat dimana para Ranger dan Mage berdiri. El Vance Monastery adalah suatu tempat yang fatal bagi undead dan kembali kesana adalah suatu pilihan yang bodoh atau tak terbayangkan.

"Kejar dia. Jangan biarkan dia lolos!"

Para Crema Knight memulai pengejaran mereka tetapi karena rekan-rekan mereka tewas karena serangan jarak jauh, mereka ragu-ragu dan jaraknya semakin lebar. Namun, mereka mulai menutup jarak.

Karena Weed semakin dekat dengan biara itu, dia terpengaruh oleh kekuatan suci dan Strength serta HP miliknya terus menurun. Meskipun dia memiliki karakteristik kelas Berserker, titik lemahnya sebagai seorang undead tetap ada. Itu adalah sebuah kombinasi yang buru untuk melarikan diri!

"Berusaha untuk mencari nafkah tidaklah mudah."

Melihat ke area sekeliling, ada mayat-mayat undead dan monster dimana-mana. Itu akan berguna jika dia bisa menggunakan skill Necromancer, tetapi yang bisa dia lakukan adalah secara efesien mengendalikkan pasukan undead. Dia hanya bisa terus maju.

Dia sedang terburu-buru hingga dia tak mendapatkan kesempatan untuk memberi perintah lain pada para undead. Sekitar sepuluh detik kemudian, Knight yang lain akan tiba, jadi dia tak punya waktu untuk ragu-ragu. Ada banyak tanda-tanda dari Natural Disaster dan penghancuran yang dilakukan oleh para undead.

Weed menemukan sebuah retakan hitam dibawah altar. Normalnya, itu tak akan menonjol, tetapi sebagai seorang undead, dia sensitif terhadap kekuatan suci. Ada kekuatan suci yang besar yang keluar dari retakan tersebut.

Weed mulai meneteskan air liur.

"Aku benar-benar tak punya pilihan."

Bahkan dalam situasi dimana nyawanya berada diujung tanduk, Weed masih mengikuti nalurinya mengenai item-item. Weed menggali altar tersebut dan masuk.



*  * *

"Dia tak ada disini."

"Dia barusaja masuk kesini. Dia mungkin bersembunyi, jadi terus cari!"

"Jika dia mempersiapkan sergapan, itu mungkin berbahaya."

"Dia adalah seorang undead. Dia tak akan bisa menahan kekutan suci dalam waktu yang lama. Kita harus menemukan dia dengan cepat."

Beberapa saat setelah Weed menghilang, para Crema Knight tiba. Sembari kekuatan suci tidak menguntungkan bagi Weed, kekuatan suci tersebut memberi mereka sebuah efek blessing regenerasi HP dan Vitality. Dibandingkan dengan mereka yang biasanya, mereka bisa mengerahkan dua kali lipat kemampuan mereka, hanya masalah waktu saja sebelum mereka menemukan Weed dan membunuh dia.



*  * *


Kamu telah menjadi penemu sebuah dungeon, dunia bawah dari El Vance Monastery

Hadiah:
  • Fame naik sebesar 900
  • Dobel exp dan item drop rate selama satu minggu
  • Moster pertama yang diburu akan menjatuhkan item terbaik yang bisa dijatuhkan

Datang kesini setelah melarikan diri dari musuh, Weed tak senang saat dia melihat keuntungan dungeon tersebut. Tempat ini di kategorikan sebagai sebuah tempat yang berbahaya bagi undead, jadi dia bahkan tak bisa log out.

Ketika dia log out selama pertempuran atau ketika HP menurun, tubuh akan tetap dan berakhir mati pada akhirnya.

"Kurasa aku harus melanjutkan."

Weed mengangkat pedangnya dan mulai berlari maju. Para Berserker bagus dalam pertempuran, tetapi ketika kau berhenti dan mulai beristirahat, dia menjadi jauh lebih lemah daripada yang biasanya.

"Coba kita lihat dimana ujung dungeon ini!"

Ini hanya masalah waktu sebelum para Knight menemukan pintu masuk dungeon. Beberapa detik lebih cepat atau beberapa menit lebih lambat. Weed berlari menyusuri jalur dari dungeon itu. Bahkan tanpa penglihatan undead, area bagian dalam lebih terang daripada siang hari. Itu karena setiap dinding dan sudut, dan bahkan kristal-kristal yang tertanam semuanya bersinar.
HP yang tersisa 19%

Dia tidak melihat pada pandangan mistik dan terus berlari.

"Penyusup. Setelah sekian lama, akhirnya ada seorang penyusup."

Seekor monster yang tampak seperti seekor ngengat yang telah tumbuh setinggi dua meter melompat keluar. Namanya adalah Avannah.

Sebagai seekor monster yang memakan kekuatan suci, rata-rata levelnya sekitar 300. Selalu ada perebutan atas dungeon dengan Avannah karena mereka memiliki HP rendah dan mereka menjadi jauh lebih mudah jika sayapnya ditargetkan terlebih dahulu. Itu tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa itu adalah sebuah tempat berburu eksklusif bagi guild-guild top. Terdapat kekuatan suci dalam jumlah yang besar di lingkungan sekeliling dimana Avannah tinggal.

Namun, Weed tak punya waktu untuk menghadapi dia, sehingga dia hanya terus berlari.

"Quadrupedal Run!"

Weed meningkatkan kecepatannya. Dia melompati sungai kecil yang mengalir didalam dungeon dan ketika ada lubang, dia menusukkan pedangnya apada dinding sembari berlari. Itu adalah gerakan yang akan ditampilkan binatang liar.

Tampaknya Avannah memiliki area kekuasaan tertentu karena monster itu berhenti menyerang dan mengejar, dan kemudian kembali segera setelah Weed melompati sebuah sungai kecil. Meski demikian, monster itu berhasil mengurangi HP Weed sebesar 11%.

"Pada tingkat ini, aku tak akan bisa bertarung."

Hanya 8% dari HP miliknya yang tersisa. Karena dia berada di tempat yang penuh dengan kekuatan suci, kemampuan tempurnya melemah dan Strength dan Mana miliknya juga menurun drastis.

"Kalau saja disini ada sebuah gerbang teleportasi yang mengarah ke suatu tempat yang aman....."

Dia berharap demikian, tetapi kemungkinan dari menemukannya adalah kurang dari 1:10. Dalam kesempatan yang sangat langka ketika dungeon sepenuhnya diselesaikan, ada sebuah portal teleport yang mengarah ke area selanjutnya. Tetapi sekarang ini, dia hanya berharap dan dia bahkan tidak tau fitur geografis dari dungeon ini.

"Tetapi kekuatan suci menjadi semakin kuat di area ini."

Weed adalah undead yang melemah karena kekuatan suci. Dia bisa mati dengan banyak cara, kematian selalu berada dekat sekali, jadi dia ingin memastikan dengan mata kepalanya sendiri apa yang berada di ujung dungeon ini. Dan diakhir jalan tersebut, dia menemukannya terlebih dahulu.

Great King Avannah Lordriam!

Tak seperti Avannah normal, tidak hanya itu langka, itu menggunakan mantra-mantra suci yang sangat kuat dan memiliki serangan yang tinggi. Biasanya, seseorang akan membentuk party yang terdiri dari para player yang memiliki banyak pengalaman ketika seekor Great King Avannah muncul. Karena itu adalah seekor monster yang berlevel lebih dari 450 dan jika monster itu muncul secara tak sengaja, perburuan biasanya akan gagal.

Mempertimbangkan skill miliknya seperti Blinding Ray (cahaya pembuta), Binding (pengikat) dan Self-Recovery (pemulihan diri), monster itu sangat sulit untuk diburu. Great King Avannah Lordriam dihadapan Weed memegang sebuah permata kecil di tangannya. Kekuatan suci terpancar dari permata itu.

A Diamond of the Blessed Sanctum.

Ketika dipegang oleh Priest dan Paladin, permata itu meningkatkan Faith mereka secara drastis serta meningkatkan efek dan jangkauan dari mantra-mantra suci. Weed mendapatkan keberanian dihadapan item itu. Permata sangat mudah untuk dijual.

Meskipun dia berjarak seratus meter, dia berlari menggunakan empat kaki dan melompat tinggi kearah Lordriam.

‘Satu-satunya cara melawannya dan menang dengan mudah adalah memotong antenanya.’

Lordriam memiliki mata yang buruk sehingga dia membaca tanda-tanda kecil dengan antena miliknya. Bisa dikatakan antena itu adalah satu-satunya kelemahannya.

‘Dance of Insane Warrior.’

Dengan kemampuan serangan milik Weed yang melemah, satu-satunya skill yang bisa menimbulkan damage pada Lordriam adalah skill ini. Memeras habis Mana miliknya, dia mengayunkan pedangnya pada delapan antena milik Lordriam dan kemudian mendarat di tanah. Energi Mana yang seperti darah bergerak-gerak dan menyerang antena Lordriam.



Kamu telah mendaratkan serangan kritikal Konsentrasinya semakin tinggi semakin dia berada dalam bahaya

Dengan gerakan-gerakan yang biasanya tidak bisa dia lakukan diudara, dia memotong antena-antena Lordriam.
SHRIEEEEEK!

Lordriam mulai meronta. Meskipun antena-antenanya sudah terpotong, itu belum berakhir. Lordriam bisa menyembuhkan dirinya sendiri dengan mantra suci. Weed harus menghasilkan damage sebanyak yang dia bisa ketika Lordriam meronta dalam penderitaan karena antena-antena miliknya dipotong.

"Seal of the Prisoner. Sword of Fighting Spirit!"

Menggunakan skill Berserker miliknya, dia menyerang Lordriam. Biasanya, dia akan mempersiapkan hatinya atau memikirkan rencana dalam kepalanya ketika menemui monster kelas bos.

Tetapi Weed melompat dan menyerang sebanyak mungkin segera setelah dia melihat Lordriam. Seolah-olah untuk membuktikan bahwa tak ada monster yang bisa bertahan saat dihajar, dia memutari Lordriam dan mengayunkan pedangnya.

Lordriam mengaktifkan sebuah mantra suci.

Purification of Silence.

Sebuah mantra suci yang mengubah mahluk jahat menjadi ketiadaan. Diamond of Blessed Sanctum memperbesar efeknya. Karena tulang-tulang milik Weed hancur, hanya 2% dari HP miliknya yang tersisa.

‘Aku harus membunuhnya bagaimanapun caranya...’

Dia mencoba terus menebas Lordriam, tetapi mantra suci yang lain digunakan.

Turn Undead.

Sebuah mantra yang berlawanan dengan undead!

Biasanya, seorang undead yang lebih tinggi dari seorang Death Knight tak akan langsung tumbang karena Turn Undead. Tetapi HP Weed sudah sangat rendah, sehingga dia tak bisa bertahan dari mantra suci milik Lordriam.



HP telah habis

Kamu telah mati

Level skill "Power to Reject Death" rendah. Karena kekuatan suci menyebar diseluruh tubuh, skill tak bisa diaktifkan.

Kamu tak bisa log in selama 24 jam.

Karena kematianmu, level dan penguasaan skill menurun.


* * *



Hanya tiga menit setelah Weed mati, para Crema Knight tiba. Setelah mereka masuk kedalam dungeon, mereka bertemu Avannah dan memburunya secepat yang mereka bisa dan datang kesini.

"Itu Great King Avannah."

"Antenanya sudah terpotong."

Lordriam sudah cidera dengan banyak luka.

Para Crema Knight memburu Lordriam yang antenanya masih belum sepenuhnya pulih. Mereka menerima damage dari mantra suci tidak sebanyak yang di terima undead, jadi itu tidaklah terlalu sulit. Polon menghabisi Lordrian dan mengambil Diamond of the Blessed Sanctum yang diincar Weed.

"Ini item langka...."

Setelah pertempuran, mereka bisa menemukan banyak hal disamping item-item yang dijatuhkan oleh Lordriam.

"Kemungkinan besar ini adalah item-item yang Weed jatuhkan saat dia tewas."

Seorang Knight terdekat mengambil item-item itu terlebih dahulu.


  • Kamu mendapatkan 3 roti gandum tua
  • Kamu mendapatkan daun bawang
  • Kamu mendapatkan helm rusak
  • Kamu mendapatkan seekor cacing yang menggeliat
  • Kamu mendapatkan gigi geraham dari seorang Skeleton

"Aku bahkan tak bisa mengingat kapan terakhir kali aku mengambil item-item seburuk ini. Kenapa dia menyimpan ini?!"

Si Knight tak bisa menahan rasa jengkelnya dan melemparkan japtem-japtem itu. Sebagai seorang undead, kecenderungan mereka lebih condong kearah sisi kemalangan dan kejahatan. Jika kau memiliki reputasi buruk, kemungkinan menjatuhkan item-item bagus diantara item-item yang kau miliki digandakan beberapa kali lipat. Tetapi Weed tewas sembari menjatuhkan item-item tak berguna.

Ini berkat persiapan Weed yang menyeluruh.

"Ada banyak Necromancer. Pertama-tama, para Necromancer ini yang tampak seperti undead tidaklah normal."

Sejak dia menerima quest dari Immortal Legion dan melihat ada begitu banyak orang, dia tidak mempercayai mereka.

Pedang, armor dan item-item mahal yang biasanya dia pakai telah disimpan di Lord's Castle di Morata. Dia hanya memiliki item-item yang diperlukan untuk meningkatkan Leadership seperti terompet atau segel kerajaan dan segera setelah Guild Hermes muncul, dia menyembunyikan item-item itu.

"Aku akan kehilangan item-item ini jika aku mati..."

Dia minta tolong Marey dan menyerahkan item-item itu pada dia.

"Kau harus memberikannya kembali padaku nanti."

"Baiklah."

"Jika kau melihat bagian bawah item-item itu, disana tertulis dengan tulisan kecil, 'item milik Weed'."

"......."

Dengan mempersiapkan kematiannya sejak awal, dia bisa tidak kehilangan item-item penting. Tentu saja, dari sudut pandang Weed, itu adalah sebuah masalah penyesalan yang besar bahwa dia tak bisa menyembunyikan japtem-japtemnya juga.



* * *

Setelah mengkonfirmasi bahwa Weed terbunuh oleh seekor monster, Polon dan para Knight kembali ke Natalia Plain.

"Para Necromancer, putuskan apakah kalian akan bergabung dengan Guild Hermes atau tidak."

Pasukan Mage dan Ranger berada dalam pose bersiap menyerang. Itu sedikit memaksa, tetapi Polon jelas-jelas menunjukkan pada para Necromancer bahwa jika mereka tidak bergabung dengan Guild Hermes, meeka akan dibunuh disini.

"Ap...Apa yang harus aku lakukan?"

"Aku suka sendirian. Tetapi jika aku bergabung dengan Guild Hermes, mungkin ada keuntungannya."

Ketika para Necromancer tengah ragu-ragu, Jeanne meluruskan bahunya dan melangkah maju.

"Aku tidak akan bergabung dengan Guild Hermes."

"Kau pasti Jeanne."

Polon mendengar tentang para Necromancer melalui Zabrin.

"Dan apa alasannya untuk tidak bergabung dengan guild?"

"Aku bisa mengatakan bahwa alasan kami bisa menjadi Necromancer adalah berkat Weed."

"Itu saja? Jika kau menolak Guild Hermes, akan ada banyak bahaya yang mendatangimu. Bahkan sekarang, aku yakin kau akan kehilangan banyak jika kau mati disini. Aku akan memberimu kesempatan lain untuk mengubah keputusanmu."

"Keputusanku tidak berubah. Sejak aku menjadi seorang Necromancer pada quest ini, setiap Necromancer berhutang budi pada Weed. Aku tidak akan menjadi anggota Guild Hermes."

Polon tertawa penuh cemoohan.

"Kau benar-benar berpikir para Necromancer akan berpikir dengan cara yang sama sepertimu? Biar aku jelaskan. Jika kau tetap disana, kau akan mati. Bergeraklah ke sebelah sini jika kau bersedia bergabung dengan Guild Hermes."

Zabrin dan para Necromancer yang berencana untuk bergabung dengan Guild Hermes berjalan ketempat Polon berada.

Tetapi lebih dari sepuluh Necromancer berdiri diam ditempat.

Jeanne, Otem, Harien, Gruzed, Varenna dan para player lain yang bertarung bersama-sama di lembah itu. Beberapa sudah jadi anggota guild tetapi mereka menolak Guild Hermes. Marey berdiri di sisi Guild Hermes karena dia harus melindungi item-item milik Weed.

"Ceritanya tak akan berakhir seperti ini... Tampaknya sebuah lagu dengan cerita yang bagus akan muncul." 


* * *

Dari KMC Media, petualangan dari para Necromancer disiarkan langsung. Terutama karena Weed ada didalam petualangan itu, mereka memulai siaran langsung saat dia mengungkapkan dirinya. Jaringan penyiaran yang lain menyiarkan program tentang para Necromancer dan Immortal Legion sehingga tak ada perubahan pada ratingnya.

Hal ini karena CTS Media meningkatkan rating mereka sangat tinggi dengan jumlah dana yang sangat besar dari perusahaan induk, LK Gamers yang menyiarkan secara profesional dengan sistem digital media yang mereka dirikan yang tersedia 24 jam.

Selain mereka, stasiun-stasiun penyiaran baru dan stasiun-stasiun penyiaran online dibentuk dalam jangka waktu satu bulan.

Karena banyak orang menjadi tertarik pada Royal Road dan memperoleh kegembiraan dari itu, saluransaluran khusus juga muncul.

Royal Road fishing channel. (Saluran Mancing Mania memancing Royal Road) Royal Road golf channel.

Dungeon chef. (Koki dungeon)

Child of Versailles Continent. (Anak-anak Benua Versailles)

Bard's old boots. (Sepatu tua milik Bars)

Karena pengaruh-pengaruh siaran game online semakin besar, persaingannya semakin sengit. KMC Media adalah sebuah saluran yang mengamankan banyak pemirsa tetap berdasarkan pada dukungan dari banyak player.

"Weed dan para undead akhirnya menduduki biara itu."

Ketika petualangan Weed ditayangkan, umumnya pemirsa mengunjungi papan pesan dan menanggapi. Selain saluran-saluran penyiaran game, itu begitu populer sangat populer hingga itu dipulikasikan ulang di situs-situs berita. Bukan hanya karena Weed adalah legenda hidup dari Continent of Magic, dia juga terus memiliki petualangan yang menegangkan di Royal Road.

"Guild Hermes tiba-tiba muncul dan mulai menyerang. Ah, itu adalah suatu pasukan yang luar biasa. Ada Polon, para Crema Knight, pasukan Ranger dan Mage."

Ketika mereka hendak memotong penyiaran dengan adegan dari Weed menyelesaikan quest terakhirnya, pembawa acar menjelaskan perubahan situasi yang tiba-tiba dan bahkan memunculkan subtitle.


 — Kemunculan Guild Hermes.
 — Menyerang para undead yang dipimpin oleh Weed.

Mereka memutuskan untuk memperpanjang siaran sampai perselisihan antara Weed dan Guild Hermes berakhir.
 — Ronde kedua dari Weed dan Guild Hermes.
 — Guild Hermes mengirim sebuah tim penyerang ketempat dimana Immortal Legion berada hanya untuk membunuh Weed.
 — Sebuah pertempuran!

Ratingnya meningkat secara drastis.

Namun, kondisi Weed terlalu buruk untuk membuat variabel yang berarti. Mereka mengumumkan bahwa Weed melakukan kinerja yang luar biasa, tetapi kemudian masuk kedalam biara dan pada akhirnya terbunuh. Meskipun dia tidak dibunuh oleh Guild Hermes secara langsung, hal itu tetap saja mematahkan rekor tak terkalahkan dari sang God of War.

Segera, papan pesan pemirsa dipenuhi dengan komentar mengenai kematian Weed.


 — Dasar para bajingan tengik bangsat. Mereka kalah di Las Phalanx dan mengejar dia sampai kesana.
 — Para pengecut bangsat semuanya sama saja.
 — Mereka membawa pasukan sebanyak itu dan menyergap tepat setelah questnya diselesaikan dan dia dalam keadaan kelelahan.
 — Orang-orang itu selalu curang dan jauh dari adil dan setara. 
 — Aku tidak suka satupun tindakan yang dibuat Guild Hermes. 


Papan pesan itu dipenuhi dengan komentar-komentar kritikan kasar pada Guild Hermes.

* * *

Ada sebuah pantai di timur Morata.

Ketika Wilayah Utara nyaris tak diketahui orang-orang, tak seorangpun datang ke tempat ini. Tetapi sekarang, selalu ada player karena disana ada banyak monster yang layak diburu. Disaat hujan, para player yang belepotan dengan lumpur diwajah mereka tengah bekerja.

"Berapa banyak yang kau cari?"

"Sekitar 1.430. 400 kerang lagi dan kemudian aku bisa membeli sebuah longsword."

Para player ini mencari kerang dan remis untuk mendapatkan uang. Karena Morata menjadi sebuah kota metropolis, populasi penduduk meningkat drastis.

Makanan bisa didapatkan dengan memanen padi dan gandum, tetapi para player pemula mendapatkan uang dengan mengerjakan quest-quest menyuplai pasar seafood dengan bahan-bahan segar. Ketika mereka beristirahat dan meluruskan punggung mereka, ada orang-orang yang datang bersama dengan gelombang dari laut.

Para Geomchi akhirnya tiba di Benua Versailles bagian utara.



Kamu telah menemukan sebuah rute laut baru yang mengarah ke Morata, Wilayah Utara.
  • Dengan mempelopori sebuah rute laut, Fame milikmu meningkat sebesar 420 poin
  • Dengan keberhasilan dalam petualanganmu, setiap statistik meningkat sebesar 3 poin
  • Courage meningkat sebesar 7 poin
  • Penguasaan skill Sailing meningkat
 Kamu menjadi orang pertama yang menyebrangi lautan dengan berenang.

Kamu telah berhasil menyelesaikan sebuah tantangan sembrono yang hampir nyaris mustahil
  • Perseverance meningkat sebesar 24 poin
  • Endurance meningkat sebesar 31 poin
  • Vitality meningkat sebesar 15 poin
  • Setiap statistik meningkat sebesar 9 poin
Fame meningkat sebesar 2.890
  • Setiap kali kamu menceritakan kisahmu tentang melintasi lautan di sebuah bar, kamu memperoleh extra 40  Fame
  • Jika kamu menceritakan pada pelaut atau orang-orang dengan ketertarikan khusus pada lautan, kamu akan bisa membentuk intimasi yang sangat dekat
Kemampuan untuk memahami air meningkat.
  • Resistensi sihir yang berkaitan dengan air meningkat dan afinitas pada roh air telah tercipta
Kamu telah mendapatkan sebuah gelar Legendary Iron Man of the Ocean (Manusia Besi Lengendaris dari Lautan)

Setelah mengalami kerasnya lautan dengan tubuh telanjang mereka, mereka meninggalkan sebuah legenda di lautan yang tak seorangpun berani mengikutinya.

Kemampuan tempur di lautan meningkat

Kamu mendapatkan dukungan dari para pelaut secara cuma-cuma Level skill Sailing meningkat 3

Diantara kualifikasi dari admiral, sebuah kemampuan untuk membaca aliran arus meningkat Peluang serangan dari monster laut berkurang 


Para Geomchi memperoleh prestasi dan gelar yang diimpi-impikan oleh para player dengan lautan sebagai basis mereka.

"Apakah itu adalah hal yang bagus bagi kita untuk berenang?"

"Ya, yah, ayo kita berenang lagi jika kita harus kembali suatu hari nanti."

"Aku lapar. Ayo cari makanan."

Para Geomchi bergerak kearah Morata.

Mereka mencapai prestasi besar di lautan, namun ironisnya mereka tak bisa menjanjikan kapan mereka akan kembali ke lautan lagi.

* * *




KMC Media melanjutkan dengan "Kisah Benua Versailles" setelah Weed mati seperti yang telah direncanakan. Itu adalah acara populer yang dibawakan oleh Shin Hye Min dan Oh Joo Wan. "Banyak hal terjadi hari ini. Pertama-tama, ada perayaan dari pembangunan negara baru di Kerajaan Haven."

"Itu benar. Banyak pemirsa yang menantikan event ini. Perayaan dari pembangunan Guild Hermes diadakan hari ini."

"Sepertinya banyak orang yang berpartisipasi."

"Apakah itu berlebihan untuk mengatakan bahwa peserta sepenuhnya memenuhi ibukota, Benteng Aren?

Selain player dari Kerajaan Haven, duta besar dari masing-masing guild dan kerajaan lain juga berkunjung."

Di layar, perayaan Kerajaan Haven yang baru saja dibentuk ulang oleh Guild Hermes bisa dilihat. Istana megah, bagian luar dan dalam kastil dipenuhi oleh orang-orang. Bad Ray menempatkan sebuah mahkota dikepalanya, mengenakan pakaian yang mewakili raja dan menempatkan sebuah pedang di pinggangnya.

"Aku menunjukmu sebagai Count untuk memerintah wilayah Doria."

"Aku akan mengabdikan diriku dengan setia."

"Aku menunjukmu sebagai Viscount dari Borask."

"Itu adalah sebuah kehormatan."

Dia secara resmi menunjuk para player berperingkat tinggi dari Guild Hermes sebagai bangsawan. Kerajaan Haven akan dibangun ulang dibawah sentralisme tetapi dengan ditunjuk sebagai bangsawan, berbagai statistik bisa didapatkan. Dalam kasus Bad Ray, dia mendapatkan Fame paling banyak di kerajaan dan sejumlah besar Nobility, Leadership, Dignity dan Honor.

Raja memiliki kekuasaan pemerintahan yang terpisah. Semakin tinggi kekuasaan itu, semakin banyak kesetiaan yang dia terima dari negara dan moral para Knight serta prajurit meningkat. Kekuasaan pemerintahan bukanlah sebuah statistik yang bisa ditingkatkan secara normal. Statistik itu bergantung pada pengembangan wilayah, populasi penduduk, Knight, Mage, bisnis, dan pengembangan teknologi.

Statistik itu bisa naik atau turun bahkan dari kemenangan atau kekalahan dalam sebuah perang, mencapai perdagangan berskala besar, atau menderita banjir atau kekeringan. Jika dia memerintah dengan baik, banyak event positif akan terjadi dan bahkan bisa mendapatkan blessing dari dewa.

Bad Ray menjadi player dengan level dan otoritas tertinggi di Benua Versailles.

"Itu adalah sebuah pemandangan yang spektakuler. Ada banyak tontonan duel Knight di akhir perayaan. Kami akan menampilkannya pada kalian segera."

"Kupikir banyak pemirsa yang penasaran tentang Order of Embinyu. Kami memiliki berita tentang Order of Embinyu hari ini, benar begitu kan, Oh Joo Wan?"

"Tentu saja itu sudah dipersiapkan. Tampaknya ada mata-mata yang berkeliaran disekitar wilayah yang dikuasai oleh Order of Embinyu."

Order of Embinyu yang muncul layaknya sebuah badai dan membawa Benua Versailles kedalam kekacauan. Order of Embinyu adalah suatu pengaruh jahat yang menguasai beberapa kastil dan memiliki pasukan yang besar di Benua Tengah dimana masing-masing guild saling bersaing memperebutkan wilayah. Mereka adalah sebuah pengaruh yang mewakili kedengkian, tetapi para player bisa memilih apakah harus bergabung dengan Order of Embinyu atau tidak.

Dengan bergabungnya para player kedalam pasukan mereka, Order of Embinyu menyebar luas layaknya kobaran api. Di tanah yang dimiliki oleh Order of Embinyu, tanaman layu, dan sungai mengering. Ketika Benua Versailles menderita wabah, hanya Kerajaan Thor, kerajaan dari para Dwarf dan Wilayah Utara yang tetap baik-baik saja tanpa adanya aktifitas Order of Embinyu.

Apa tepatnya yang terjadi di Kerajaan Thor tidaklah diketahui, tetapi Kekaisaran Niflheim di Wilayah Utara runtuh karena Order of Embinyu. Weed mengusir Order of Embinyu dan mulai membangun ulang Wilayah Utara dan Morata. Itu hanyalah sebuah asumsi bahwa jika mereka menghilangkan kekuatan Order of Embinyu terlebih dahulu, tak akan ada lerusakan dari amarah yang tiba-tiba.

"Jika kau tertangkap oleh mata-mata dari Order of Embinyu, mereka akan menyerangmu atas nama penghakiman bidaah."

"Kudengar jika kau adalah seorang Paladin atau Priest, penyiksaannya akan semakin keras?"

"Itu benar. Jika kau tertangkap oleh mereka, kau akan kehilangan Faith dalam jumlah yang cukup besar, jadi berhati-hatilah."

"Jangan pindah channel, karena seorang tamu akan berbicara tentang Order of Embinyu di sekmen kedua kami! Jangan lupa tentang ini. Mari kita lanjut dengan cerita yang lain." "Ya, selajutnya, beritanya...."

* * *

Lee Hyun keluar dari kapsul dan pergi ke pasar.

Tak ada kata istirahat bagi seorang Dark Gamer. Benua Versailles selalu terbuka untuk tetap berada didepan orang lain, mereka tak boleh lengah dengan beristirahat. Satu-satunya peluang istirahat adalah ketika mereka tewas dan tak bisa log in dalam 24 jam.

"Buat kimchi saja deh."

Sekarang saatnya bagi dia untuk membuat kimchi untuk periode musim dingin. Lee Hyun mengumpulkan kubis cina yang diantarkan dan bahan-bahan di kebunnya dan kemudian mulai membuat kimchi.

Setiap kali dia menyobek kubis itu, dia berbisik.

"Polon"

RHIIPPP.

"Guild Hermes...."

RHIIIIPPPPPPP.

"Beraninya kalian menyentuhku."

BUUUUWWWONG.

"Japtem-japtemku."

PUK!

"Exp...."

RHIP!

"Beraninya membalik mangkok nasiku."

Lebih banyak dendam yang menumpuk saat dia merendam sekitar 200 kubis cina!

Dampaknya sangat parah. Item-item berharga miliknya mungkin dirampas juga.

Dia menyalakan TV dan menonton KMC Media saat dia membuat kimchi untuk musim dingin. Meskipun dia cukup mengetahui banyak hal yang terjadi di Royal Road melalui forum-forum, dia sedikit tertarik pada kejadian-kejadian yang terjadi di daratan-daratan yang tidak ada sangkut pautnya. Tetapi karena program siaran itu biasanya memilih kejadian-kejadian penting, program itu disaksikan secara detail.

"Perluasan Order of Embinyu...."

Mereka adalah sebuah pasukan yang bahkan membuat Alveron si kandidat High Priest Order of Freya terus waspada tingkat tinggi. Kekuatan Daymond dari Guild Predator of the Land yang membuat Benua Versailles masuk dalam keadaan bahaya sebenarnya adalah kekuatan dari Order of Embinyu. Lee Hyun bisa mengetahui tentang hal ini dengan menjadi dekat dengan Daymond melalui ruang obrolan dari Dark Gamer Union.

Ketika para anggota dari Guild Predator of the Land mati, tubuh mereka dipersembahkan pada dewa Embinyu selamanya sebagai pengorbanan. Itu artinya penghapusan total dari sebuah karakter sehingga mereka harus memulai lagi dari awal sebagai pemula dan mereka memilih untuk memulai di Morata.

Dikatakan bahwa Daymond dan teman-temannya tampaknya menerima quest secara diam-diam. Suatu hari dia akan mati juga, tetapi sampai saat itu, dia menjalani kehidupannya sebagai seorang Dark Gamer dengan penuh kesetiaan untuk mendapatkan item sebanyak yang dia bisa.

"Yah, Order of Embinyu bukanlah apa yang harus aku perhatikan sekarang ini."

Morata tengah diserang oleh Immortal Legion dan Guild Hermes mengirim tim penyerang untuk mengganggu dia.

"Ini tak akan bisa diselesaikan dengan damai."

Lee Hyun membunuh setiap guild yang memasuki pandangannya di Continent of Magic, jadi dia sangat menyadari seberapa tak bergunanya untuk mendiskusikan sebab atau akibat.

Kekuatan!

Itu adalah sebuah dunia yang diputuskan dengan peran kekuatan.

Adiknya pulang dari perpustakaan, membantu dia membuat kimchi dan memakan daging rebus bersama dia saat makan malam.

"Tambah lagi, kakak."

Karena dia menjadi seorang mahasiswi universitas, adiknya telah tumbuh menjadi wanita yang menyuapi dia dengan daging dan mengupas buah-buahan.

‘Aku tak pernah tau hari seperti ini akan datang...’

Hanya 5 tahun yang lalu, Lee Hyun memiliki pemikiran yang ekstrim. Tetapi apa yang selalu membuat dia berubah pikiran tepat sebelum saat-saat akhir....

‘Situasi saat ini... Aku tak boleh mati.’

Dia tidak memiliki sanak saudara untuk mengumpulkan uang bela sungkawa dan untuk membuat sebuah peti mati serta mengadakan upacara pemakaman membutuhkan biaya, jadi dia tak boleh mati.

Itu adalah saat ketika dia mati-matian menginginkan sup kue ikan gratis dari sebuah kios dorong. Tetapi sekarang, dia bisa memasak memasak apapun dari membeli bahan-bahannya dan dia memiliki rumahnya sendiri atas nama dirinya. Lee Hyun menjalani kehidupannya sembari merasakan kebahagiaan kecil setiap harinya.

"Aku harus tidur lebih awal hari ini."

Esok paginya, dia pergi kios untuk belanja dan tidak lupa untuk melatih tubuhnya di dojo.

‘Guild Hermes....’

Lee Hyun mengayunkan pedangnya, menggertakkan giginya dengan hati-hati dalam kemarahan, tak ada industri seperti industri gigi palsu yang mematok biaya paling mahal.

Itu adalah sebuah pedang pembunuh yang dipenuhi dengan dendamnya. Setelah menyelesaikan agendanya untuk hari ini, dia pulang, bersih-bersih, dan menonton tv untuk mengisi waktu. Dan kemudian waktunya untuk Royal Road akhirnya tiba.

Lee Hyun memasuki kapsul tanpa keragu-raguan apapun.

* * *

Para Geomchi mengunjungi delapan restoran di Morata.

"Tempat ini lezat juga."

"Itulah alasan kenapa tempat ini menjalankan bisnis yang bagus, Sahyung."

Mereka tidak hanya mencicipi makanan dan segera keluar. Mereka makan dengan sungguh-sungguh di delapan restoran itu hingga mereka menghabiskan bahan-bahannya. Kerakusan dan kelahapan!

Di Royal Road, jika seorang player makan banyak mereka bisa menjadi gemuk, tetapi itu adalah sesuatu yang sangat jauh dari para Geomchi yang sering bertarung dan selalu bepergian. Ketika berkeliaran, makan sepuas hati mereka, mereka mendengar sesuatu dari orang yang lewat.

Kedatangan kedua dari Immortal Legion!

Tampaknya para player kelas petarung telah dikerahkan untuk melindungi Morata dan para player kelas seni menyemangati mereka secara sukarela. Bukan hanya mereka mengambar simbol-simbol pada armor, para Bard dan Dancer mengikuti mereka ke medan pertempuran dan melakukan pertunjukan.

Kebanyakan permintaan dari Lord's Castle, Order of Freya, Order of Lugh, dan guild-guild mercenary adalah tentang memburu undead. Karena situasi darurat tersebut, Morata dioperasikan pada basis perang.

Didepan gerbang kastil, ada banyak player pemula yang baru saja memulai dan alun-alun tetap dipenuhi dengan player yang menjual barang-barang. Kunjungan dari turis tidak terpengaruh, tetapi siapapun di Morata mereasakan krisis karena kedatangan undead.

"Konyol sekali bahwa para undead mendatangi negeri milik adik termuda kita."

"Tampaknya kita terlalu ceroboh."

"Haruskah kita membalas budi untuk semua makanan gratis?"

"Ayo cari pemanasan."

Dengan tangan mereka penuh dengan makanan, mereka menuju ke medan pertempuran dimana Immortal Legion tengah mendekat.

Prajurit undead membawa kereta tempur dengan pedang dipinggang mereka dan para undead berukuran menengah yang terbuat dari mayat-mayat Morghi dan Nukali tengah mengamuk. Pasukan Morata, para Priest dari Order of Freya, para Paladin, dan para player dikerahkan untuk melawan undead sambil mempertahankan formasi pertahanan mereka.

"Aku suka tempat ini. Murid-murid, ayo pergi!"

"Ya, sahyung!"

Para Geomchi berjalan kearah undead. Para undead melompat masuk dengan ganas tanpa mengetahui apapun dan para Geomchi dengan mudah menebas mereka dan berjalan melintasi medan pertempuran. ‘Majulah kalian semua.’

‘Lebih kuat, lebih baik.’

Kereta tempur, Morghi, Nukali, Dullahan, Death Knight.

Tak perlu membeda-bedakan mereka. Apapun yang masuk kedalam jangkuan para Geomchi, mereka akan dilumat habis. Saat mereka memasuki area yang penuh dengan undead, mereka terpisah satu sama lain dan yang bisa mereka lihat hanyalah undead yang ada dimana-mana, namun itu tak masalah.

Para Geomchi membunuh setiap undead yang bisa mereka lihat.

Sepenuhnya kesurupan!

Dalam realitas, ada banyak situasi yang membuat mereka frustasi. Meskipun mereka menguasai pedang dan melatih tubuh mereka sampai level tinggi, mereka nyaris tak menggunakannya dalam kehidupan nyata. Ketika seseorang mencari masalah dengan mereka, mereka harus berpura-pura dan mentoleransi layaknya tak ada yang terjadi dan hanya lewat begitu saja.

Mereka melatih diri mereka menahan kesabaran dan pengendalian diri sebagai sebuah keutamaan. Darah panas mereka terpompa lebih panas daripada siapapun juga, tetapi tak ada tempat untuk melampiaskannya.

Royal Road adalah sebuah penyaluran kecil bagi mereka. Hanya berpikir tentang kekuatan, mereka mencari orang yang lebih kuat dan bertarung. Mereka tak perlu menyembunyikan sifat liar yang tersembunyi didalam naluri jantan mereka.

"Majulah, undead! Bawa seseorang yang lebih kuat dari kalian!"

Para Geomchi sangat bersemangat. Mereka berenang melintasi lautan dan berlatih, tetapi tak ada yang lebih baik daripada menggunakan tubuh mereka untuk bertarung seperti sekarang ini. Kesenangan yang tak tertahankan keluar ketika kau lupa tentang segalanya dan hanya berfokus pada masing-masing pertempuran yang berlangsung!

"Tiidak cukup, aku mau lagi!"

Para Geomchi membantai undead secara acak. Mereka melompat keatas badak dan bertarung, mereka membunuh setiap undead yang mereka lihat. Mereka utamanya menggunakan pedang tetapi mereka mengambil segala macam senjata seperti belati, gada besi, kapak dan rantai dan menggunakannya. Karena para Geomchi menguasai Weapon Mastery, mereka bisa menggunakan segala macam senjata yang mereka inginkan.

Ada sebuah perbedaan dalam pusat gravitasi dan titik serangan untuk masing-masing senjata, tetapi kekuatan dari perputaran pinggang ketika mengarahkan senjata untuk menebas musuh, setengahnya masih sama. Melebur kedalam pertarungan dengan teknik-teknik yang ditempa dalam pertempuran-pertempuran ganas!


Immortal Legion mundur.

Pertempuran berakhir dengan kemenangan untuk pasukan bertahan dari Morata.

Ketika para Geomchi mengurus pasukan utama, para Paladin bisa membunuh Witch bernama Bianca yang mengendalikan prajurit Immortal Legion dan mengklaim kemenangan.