LMS Vol 24 Chapter 10 - Bahasa Indonesia
Table of Contents
The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 24 Chapter 10
Permintaan Maid Tua
Permintaan Maid Tua
Para ilmuwan dari Departemen Sistem dalam Unicorn Corporation tengah memeriksa status Royal Road.
"Kekuatan Guild Hermes benar-benar besar."
Pasukan tersembunyi dari Guild Hermes yang bisa dilihat di monitor jauh lebih unggul daripada pasukan Kerajaan Kallamore.
"Aku tak pernah tau pengembangan manusia akan secepat ini."
Para ilmuwan menatap layar pusat yang besar. Peta Benua Versailles bisa dilihat sebagai sebuah video.
Masing-masing kastil dan desa ditandai dan itu bisa diperbesar untuk melihat pergerakan kawanan monster. Itu adalah sebuah sistem yang bisa memeriksa seluruh benua secara langsung.
Mereka bahkan bisa menggunakan Artificial Intelligence (AI) System untuk melihat quest apapun yang sedang terjadi atau menemukan player dengan prestasi tertinggi. Tentu saja, para ilmuwan hanya melihat tanpa campur tangan.
Untuk menjadi Kaisar dari Royal Road yang menyatukan dunia! Ada pertempuran-pertempuran pembebasan untuk menjadi penguasa mutlak dari setiap ras dalam virtual reality ini. Dengan mengambil kendali dari kastil-kastil dan kota-kota, kekayaan yang besar bisa diperoleh. Tetapi dengan menjadi Kaisar, otoritas dan kekayaan yang besarnya tak terkira bisa didapatkan.
Untuk ini, banyak player meningkatkan level mereka dan membentuk pasukan milik mereka sendiri. Ada orang-orang yang unggul dan orang-orang yang mengalami kemunduran dalam jumlah yang banyak. Bahkan menonton para manusia yang menyebar di dunia Royal Road sangatlah menarik.
Tetapi titik-titik merah yang berkedip-kedip di layar lebar tersebut meluas jauh lebih banyak daripada bulan kemarin.
"Tidakkah menurutmu Order of Embinyu sudah terlalu besar?"
Terlepas dari tengah, utara, timur, barat, selatan benua, titik-titik merah yang mewakili Order of Embinyu meluas. Mereka tidak tau tentang para player, tetapi para ilmuwan tau mereka mengkonversi penduduk, bangsawan, raja dan berkembang dalam kekuatan. Dan terutama di Benua Tengah, Order of Embinyu menyebar lebih cepat karena Order of Embinyu hanyut dalam kekacauan oleh perang-perang guild.
"Mau bagaimana lagi. Para player bermain hopscopth dengan penyerbuan bukan melawan Order of Embinyu."
"Tetapi jika mereka tidak dihentikan, itu akan menjadi benar-benar sulit...."
Order of Embinyu secara historis merupakan kekuatan jahat yang menenggelamkan seluruh benua kedalam bahaya. Pemimpin dari guild-guild memilih target mudah yang terdekat seperti kastil atau kota bukannya melawan Order of Embinyu. Aliansi yang biasanya dibuat dari koalisi menjadi semakin kompetitif dalam berusaha meningkatkan pengaruh mereka dan cenderung acuh tak acuh pada situasi secara keseluruhan.
Berkat situasi sekarang ini, Order of Embinyu menyebar layaknya kobaran api dan roh-roh jahat milik mereka ditingkatkan secara diam-diam. Bagi para ilmuwan, itu tampak seperti seluruh Benua Versailles akan dikuasai oleh Order of Embinyu pada tingkat ini.
"Kita tak bisa berbuat apa-apa tentang hal itu. Itu adalah pilihan dari para player."
"Meskipun salah satu benya dikuasai oleh Order of Embinyu, itu adalah kebijakan Royal Road untuk memberi kehendak bebas pada para player untuk melakukannya."
Benua Kegelapan
Sebuah Continent of Darkness!
Jika itu adalah game lain, mereka akan mencoba untuk secara aktif menghentikan Order of Embinyu dan membunyikan alarm untuk para player, tetapi Unicorn Corporation tak punya niat melakukan hal itu. Para player harus mendapatkan informasi dan memutuskan apa yang harus dilakukan dengan upaya mereka sendiri.
Setelah itu menjadi sebuah Continent of Darkness, itu akan jauh lebih sulit untuk hidup, namun, berjuang agar terbebas dari penindasan Order of Embinyu mungkin menjadi bagian dari Royal Road juga.
* * *
Pencipta dari Benua Versailles, Yoo Byung Jun, sedang mengubah Royal Road dengan Artificial Intelligence System.
"Pada akhirnya, segalanya akan berakhir melalui Order of Embinyu."
Tetapi manusia masih memiliki kesempatan.
Ketika mereka dibutakan oleh keserakahan mereka sendiri dan mencari cara lain, Order of Embinyu semakin kuat. Karena mereka menjadi semakin besar, kemunculan mereka di dunia akan menyebabkan malapetaka yang lebih besar.
"Tak ada hubungannya meskipun itu berakhir seperti ini."
Ada beberapa player yang diperhatikan secara khusus oleh Yoo Byung Jun. Adventurer, Discoverer, Warrior, Knight, Mage, Paladin, Priest dan Sculptor! Mereka semua bermain secara terpisah, tetapi setelah mereka berkembang sampai poin tertentu, keserakahan mereka selalu sama, mencari lebih banyak uang dan kekuatan.
Sejujurnya, Yoo Byung Jun sering memperhatikan kegiatan dari sebuah karakter bernama Weed.
"Pria ini berbeda."
Sejak awal sampai akhir, semuanya tentang uang. Dia adalah seseorang yang menilai uang sebagai prioritas nomor satu dan itu tak pernah berubah! Dia mendapatkan popularitas dan pujian dari orang melalui petualangan-petualangan miliknya yang menakjubkan dan membuat iri.
"Mungkin itu lebih baik seperti ini."
Ketika Yoo Byung Jun pertama kali bertemu Lee Hyun, dia mendapatkan kesan pertama yang buruk terhadap Lee Hyun karena fakta bahwa dia diberi uang 200 won. Pada akhirnya, dia kekurangan 100 won sehingga dia tak bisa membeli coco.
"Melanjutkan questmu, membiarkan orang yang cemburu menghalangimu.... Karena pada tingkat ini, kau tak akan bisa mencapai apapun."
Tetapi dia mau tak mau harus mengagumi kemampuan Weed. Menggunakan Artificial Intelligence System, dia memperhatikan Weed sejak permulaan, dia selalu membuat patung atau berburu. Dengan kegigihan semacam itu dia bisa mengukir Fine Piece, Masterpiece, dan Magnum Opus.
Dan akhirnya, bepergian di benua dan mengumpulkan ke-5 patung warisan rahasia, benar-benar mengagumkan.
"Namun, tidak pergi untuk bertemu Master Sculptor Zahab atau berusaha mempelajari skill memahat yang terakhir.... Kukuku. Hidup dalam delusi pujian orang-orang."
* * *
Weed log in ke Royal Road lagi. Benteng Vargo diselimuti kegelapan! Duduk di menara yang miring, dia mengingatkan dirinya sendiri tentang kesendiriannya.
"Death order dari Guild Hermes..... jadi mereka akhirnya memutuskan untuk benar-benar membunuhku?"
Mustahil bagi Weed yang sensitif terhadap informasi, tidak mengetahui tentang hal ini. Death order adalah kebanggaan Guild Hermes, setelah berada dalam daftar tersebut, mereka menggunakan segala macam cara dan metode untuk membunuh. Mereka bahkan tak bisa berdagang dengan para Merchant teratur atau berbagi quest dengan player lain.
Mustahil untuk aktif di Kerajaan Haven dan sangat sulit di Benua Tengah. Orang-orang yang ingin mendapatkan dukungan Guild Hermes ada dimana-mana diatas semua itu, ada hadiah untuk kepalanya.
Sampai sekarang Weed tak dikenali saat orang-orang melewati dia, tetapi sekarang setiap rumor tentang dia akan dilaporkan pada Guild Hermes dan para pemburu hadiah.
"Mengerjakan quest akan sulit sekarang."
Jika informasi tentang lokasi Weed dan questnya menyebar luas, para Assassin dan pemburu hadiah akan berbondong-bondong mendatangi dia.
"Yah, semua quest punya poin bagus dan buruknya sendiri-sendiri."
Dia telah melewati banyak kesulitan dengan mengerjakan quest-quest sulit.
Ada orang-orang yang hanya fokus pada berburuan untuk berusaha mencapai level yang lebih tinggi lebih cepat. Namun, tak seperti mereka, Weed menyelesaikan quest-quest dan bisa mendapatkan item-item dan harta yang tak bisa didapatkan orang lain. Dia juga bisa menghasilkan uang melalui stasiun penyiaran. Dia bahkan bisa mengatakan bahwa dia mendapatkan Fame dan wilayah Morata melalui quest.
Ketika dia pergi ke City of Heaven, quest mencari relik suci untuk Order of Freya, partisipasi dalam penyerbuan Benteng Odein, membangun piramida dan kegiatannya sebagai Orc Karichwi di Land of Despair. Kenangan-kenangan dari banyak petualangannya tiba-tiba muncul dikepalanya.
Weed bergumam dengan suara pelan yang hanya dia sendiri yang bisa mendengar.
"Aku tak akan bisa mengerjakan quest atau berburu dengar benar jika aku diserang oleh orang lain.... aku akan tertinggal dari orang lain. Jika aku tak bisa mendapatkan uang sebagai Dark Gamer, aku harus mencari pekerjaan lain."
Semua orang tau tentang krisis pengangguran yang serius saat ini.
"Aku akan mencari pekerjaan di sebuah pabrik dengan pendapatan yang konyol. Kelelahan karena bekerja 17 jam sehari... Rentan terhadap racun kimia di pabrik dan sakit. Mendapatkan perawatan dan melakukan segala sesuatu yang memungkinkan agar tidak dipecat, aku juga harus mengantarkan susu dan koran dipagi hari. Dan jika aku tiba-tiba pingsan...."
Weed sudah menggambarkan masa depan suram yang membuat depresi!
"Tetapi aku masih sehat, tak peduli seberapa menyakitkan yang harus aku lalui untuk bangkit lagi. Tetapi kerena penyakit, aku akan terus kehilangan uangku. Dipecat secara tiba-tiba setelah bekerja 15 tahun diperusahaan, dengan pesangon yang sekecil ekor tikus. Mencari pekerjaan sementara setiap hari kemudian secara tiba-tiba aku akan menjadi seorang pria tua bahkan tanpa menikah. Dana pensiun negara kita kemudian akan mengalami kebangkrutan, seluruh tubuhku akan sakit, penuh dengan penyakit. Jika aku mati seperti itu, akankah ada seseorang yang akan mempersiapkan biaya pemakaman untukku?" Sebuah masa depan yang penuh dengan keputusasaan, keluar dari death order Guild Hermes!
Tetapi Weed masih berusaha mencari harapan.
"Dalam skenario terburuk, aku bisa mengumpulkan kertas sampah dan besi tua akan bagus juga. Kalau aku gak punya keluarga untuk mendukung, aku akan bisa menerima biaya hidup minimum. Dan dalam situasi yang benar-benar tak ada harapan, aku bisa menjual salah satu ginjalku...."
Lagian, mulai dari sekarang, itu akan menjadi benar-benar berbahaya untuk mengerjakan quest-quest normal atau berburu di area utara, terutama diluar Morata dan Benteng Vargo. Bahkan di Las Phalanx, dimana tempat itu menyebrangi lautan, dia mengalami ganguan yang serius dan bahkan mati dalam quest Immortal Legion. Hal ini membuktikan seberapa besar pengaruh Guild Hermes.
Bahkan jika dia didampingi oleh sejumlah besar Geomchi dan rekan-rekannya, jika sebuah pasukan besar tiba-tiba muncul, itu akan sulit untuk mengatasinya.
"Aku harus benar-benar berhati-hati mulai dari sekarang. Aku tak akan bisa mengerjakan semua quest yang mungkin mengungkapkan aku pada orang lain."
Quest-quest yang terkenal, seperti apa yang terjadi sebelumnya dan sekarang, karena quest-quest itu membutuhkan waktu yang lama untuk diselesaikan, sekarang menjadi sangat berbahaya untuk mengerjakannya.
‘Bergantung pada perburuan dan quest-quest besar bukanlah cara yang tepat untuk meningkatkan seorang Sculptor, tetapi.....’
Meskipun dia adalah karakter jack of all trades, profesi utamanya adalah seorang Sculptor.
Kemudian, secara tiba-tiba, sebuah ingatan muncul dikepala Weed. Itu adalah ingatan yang ada dalam benaknya sejak lama.
"Quest Info Window!"
Lanjutkan Harapan Terakhir Zahab
Zahab tidak meninggal dihari itu.
Dia pergi ke benua yang jauh untuk menguji Sculpture Mastery miliknya. Setelah kamu menguasai
Sculpture Mastery, kamu harus menemukan Zahab untuk mempelajari lagu miliknya dan menyanyikannya untuk sang maid tua. Menurut kabar, Zahab terakhir terlihat menuju ke Gray Pass Region.
Tingkat Kesulitan: A
Syarat Quest:
- Kamu harus menyelesaikan quest ini sebelum maid tua tersebut meninggal dunia.
- Quest tak bisa dibatalkan.
Itu adalah sebuah quest untuk mencari Zahab! Quest yang berasal dari maid dari Kerajaan Rosenheim, tetapi pada saat itu, level miliknya masih rendah dan dia berpikir itu akan membutuhkan waktu yang lama untuk menyelesaikannya, sehingga dia tidak memulainya. Dan juga salah satu alasan utamanya adalah bahwa dia berada dalam situasi dimana dia sangat kecewa terhadap Sculpture Mastery.
Kemudian, dia bertanya untuk memeriksa apakah maid tua itu mati dengan memposting pada papan informasi Benteng Serabourg Kerajaan Rosenheim dan terus menunda quest itu.
‘Quest yang kuterima dari maid tua dulu sekali. Jika aku bertemu Zahab, mempelajari lagunya dan melanjutkan quest yang berkaitan sampai ke warisan skill memahat yang terakhir....’
Sculpture Mastery miliknya tetapi pada level 8 tahap Advanced. Menguasainya sudah tidak lama lagi.
"Seorang Master Sculptor dan skill memahat yang terakhir!"
Selama Guild Hermes masih ada, dia akan terus dikejar oleh mereka selama sisa hidupnya.
‘Maka quest ini harus diselesaikan sekarang...’
Jalan untuk menguasai skill memahat!
Faktanya, salah satu alasan terbesarnya untuk melawan Immortal Legion adalah untuk melindungi Morata.
Weed jatuh kedalam pemikiran yang mendalam.
"Kalau Guild Hermes sekuat yang mereka katakan, dan mereka berusaha menggangguku sampai akhir...." Dia bertanya-tanya apakah dia harus membungkuk dan memohon atau berlutut terlebih dahulu.
* * *
Weed kembali bertarung melawan para undead di Benteng Vargo. Setelah Barkhan tewas, para undead dalam Immortal Legion sangat melemah. Dan dengan menggabungkan kekuatan dari United Army antara Elf, Barbarian, Dwarf dengan manusia, mereka bisa mengalahkan mereka.
Ketika undead terakhir di Benteng Vargo terbunuh, sebuah video diputar didepan mata Weed dan para player.
Hashilsa, yang memiliki kulit hijau seperti seekor katak, memimpin para undead kearah Kapal Perang Hantu miliknya.
"Karena Barkhan Demorph-nim menghilang, aku harus kembali ke laut juga."
Menembus kabut, kapal hantu itu menghilang secara menakutkan. Hashilsa, bawahan Barkhan telah kembali ke laut bersama para undead, kembali menjadi admiral hantu dari lautan. Orang-orang kurang beruntung mungkin akan bisa bertemu dengan Hashilsa dan memicu quest-quest yang berkaitan dengan legenda lautan.
Dalam video itu memberikan petunjuk yang mengatakan bahwa Hashilsa pergi untuk mencari kapal kerajaan yang karam di lautan, tetapi Weed tidak peduli tentang hal itu.
"Sekarang aku bisa mendapatkan perasaan pada segalanya hanya dengan melihatnya sebentar."
Hanyut dalam quest dan menderita melalui kerja keras yang mematikan, itu terasa seperti questnya akan mengarah pada badai dan batu karang.
"Mereka benar-benar malang yang menerima quest itu."
Dengan itu, Weed menjauhkan dirinya dari ketertarikan terhadap Hashilsa. Adapun untuk sekarang ini, United Army dari Elf, Dwarf, dan Barbarian berada didalam Benteng Vargo. Para Paladin, Priest dan Necromancer bercakap-cakap dengan mereka dalam sekejap mata.
Hanya rekan-rekan Weed yang khawatir tentang death order dari Guild Hermes dan para Geomchi yang terlalu malu untuk berbicara dengan para Elf, menjaga jarak mereka.
"Enyahlah. Kalian para Necromancer yang memanggil para undead yang tak punya moral berani berbicara pada kami?"
"Aku tak bisa mencium aroma tanah ataupun mendengar suara alam darimu. Aku tak bisa berbicara denganmu."
"Kalian para Manusia yang lebih tak berharga daripada armor mereka."
Tanggapan para Barbarian, Elf dan Dwarf berubah bergantung pada orang yang berbicara dengan mereka. Sebelumnya mereka bersatu ketika mereka melawan para undead, tetapi sekarang itu sulit untuk berteman dengan mereka karena suku-suku memiliki kondisi yang berbeda-beda.
Fame, kelas, level, skill, equipment, quest yang pernah dicapai, banyak berbagai macam perbedaan yang mempengaruhinya. Ketika manusia selalu bersahabat pada para Priest, para Dwarf, Elf dan Barbarian yang menyembah dewa-dewa lain memandang mereka sebagai beban.
"Huk, para Elf benar-benar cantik."
Geomchi199 mendekati Weed dan berkata cukup keras hingga dia bisa mendegarnya.
Tak seperti para Dark Elf yang pendek dan berkulit gelap, para Wood Elf memiliki rambut keemasan dengan tubuh-tubuh yang ramping dan sangat cantik. Dengan satu busur di masing-masing pundak mereka, mereka mengenakan pakaian ringan tanpa armor.
Tanggapan mereka berubah bergantung pada siapa yang berbicara pada mereka, tetapi kepada sekutu mereka, mereka berbagi quest dan memiliki kesan yang menyenangkan terhadap mereka. Jadi Geomchi199 berharap Weed berbicara pada mereka terlabih dahulu.
Weed mendekati Elf yang paling dekat dengan dia.
"Berkah alam menyertaimu. Kau adalah manusia yang mengembalikan perkembangan alam di Utara."
- Fame naik sebesar 34 poin
- Nature Affinity naik sebesar 25 poin
- Persahabatan dengan Wood Elf naik 17 poin
Bahkan para Elf yang tinggal di hutan bisa mengenali Fame milik Weed. Melalui perburuan Barkhan, bukan hanya para NPC seperti Elf, Dwarf, dan Barbarian, tetapi banyak player yang mengagumi Weed muncul. Pengaruh dari masing-masing stasiun penyiaran secara kompetitif berusaha menciptakan seorang pahlawan dan menyebut dia God of War sangatlah besar.
"Aku seorang manusia, tetapi aku juga seorang petualang yang menghormati kehidupan dan kekayaan alam. Aku hanya mengerjakan tugas kecil yang menurutku dibutuhkan tanpa ragu-ragu sedikitpun."
"Dengan bantuanmu, banyak Elf di Utara benar-benar berterimakasih. Dan dengan kerjasama dari para manusia, kami bisa mengembalikan para undead ke tanah."
- Persahabatan dengan Wood Elf naik 25 poin
Weed memiliki lidah yang manis dan para Elf adalah ras naif yang dengan mudah mempercayai orang.
"Itu benar-benar sebuah kebetulan bahwa aku mendengar berita tentang Fairy Queen terancam oleh Barkhan ketika aku sedang berpetualang. Sebagai seorang petualang yang memikul tanggung jawab dari melindungi keadilan di Benua Versailles, bagaimana bisa aku tidak datang dan bertarung?"
"Kau adalah petualang manusia yang mengagumkan. Kalau saja semua manusia seperti Weed-nim, maka kita akan berada dalam kedamaian."
Dia juga menemui para Barbarian dan Dwarf, mendengar cerita-cerita dan mendapatkan informasi dari mereka.
"Tempat berburu? Menurutku kau sudah terkenal sebagai seorang prajurit, tetapi kau msih ingin menjadi lebih kuat lagi? Ada banyak tempat didekat sini yang harus dilalui seserang untuk menjadi seorang prajurit kuat. Namun tetap saja, jangan pergi ke belakang bukit Ogot. Itu adalah sebuah dungeon yang tak bisa kau masuki dengan santai."
"Itu membuatku ingin bertarung lebih banyak lagi. Jika monster-monsternya kuat, maka aku hanya harus menyingkirkan mereka."
"Kau punya pola pikir yang sangat bagus. Tetapi jangan biarkan kewaspadaanmu terhadap monster goyah. Para monster akan sering menyerang tempat ini, jadi kau harus membangun ulang tembok benteng ini terlebih dahulu."
- Fame naik sebesar 21 poin
- Kedekatan dengan Barbarian dari gurun meningkat
"Buah-buahan dihutan? Itu rasanya manis dan lezat. Para Elf gak banyak memakan buah-buahan itu, jadi jika kau mau, kau bisa menukarnya dengan item-item yang kami butuhkan."
"Kalau kau bisa memberitahuku item-item yag dibutuhkan para Elf, aku akan mencarinya. Membuat alkohol dengan buah-buahan dari hutan Elf... maksudku, aku ingin memberi anak-anak kecil memakan buah-buahan itu."
Dia juga mendapatkan informasi tentang perdagangan. Karena Weed bukanlah seorang Merchat profesional, dia tak bisa bepergian untuk berdagang, tetapi dengan mengetahui hal itu akan memungkinkan dia untuk mendapatkan keuntungan dari hal itu suatu hari nanti, jadi dia mengingatnya secara permanen.
"Benteng ini juga sangat disukai oleh para Dwarf, tetapi sekarang benteng itu dikuasai oleh manusia. Kenapa para Dwarf iri pada tempat yang ditinggali para undead? Jaga ini baik-baik. Jangan pernah kau beritahukan pada orang lain tentang hal ini. Dahulu sekali, tempat ini kaya akan tambang-tambang besi dan perak berkualitas tinggi."
"Tambang-tambang perak dan besi, menggali sumber daya akan menghasilkan uang! Harga properti untuk
Benteng Vargo akan naik berlipat ganda.... maksudku, jika ada bijih mentah yang diperlukan oleh para Dwarf, maka itu harus ditambang."
- Kedekatan dengan suku Dwarf dari Hardened Earth meningkat
Weed mendapatkan kesan yang menguntungkan dari para Dwarf setelah dia memberitahu mereka bahwa dia sudah menguasai skill Blacksmith miliknya diatas tahap Intermediate dan mereka berkata pada dia untuk membuat sesuatu bersama-sama. Kalau dia menerima tawaran mereka, itu akan menjadi peluang emas untuk bekerja sama dengan para Dwarf dalam membuat pedang dan armor. Hal itu juga akan membantu meningkatkan penguasaan skill Blacksmith miliknya.
Weed yakin bahwa kepura-puraan dan kemunafikan adalah hal yang penting dalam kemasyarakatan! Dia yakin bahwa jika semua SD dan SMA mengajarkan ini dalam pelajaran etika mereka, daya saing negara akan mendominasi negara-negara maju yang lain.
Terutama para Elf, Dwarf, dan Barbarian yang diajak bicara oleh Weed, para Geomchi dan rekan-rekan yang lainnya bisa dengan mudah mendekati mereka dan memulai percakapan setelahnya. Mereka memandang orang-orang yang bersama Weed secara positif dan berterimakasih bahwa mereka bisa berbagi percakapan dengan lebih nyaman. Inilah sebabnya para Adventurer, yang dibandingkan dengan para Warrior memiliki kekuatan tempur yang lebih rendah, menerima suatu perlakuan khusus.
Kemudian Weed menemui pemimpin para Elf, Lonserk. Pada para player lain, dia hanya memberikan sapaan ramah tanpa tanggapan khusus apapun, tetapi dia memulai percakapan dengan Weed.
"Kau adalah manusia yang memainkan peran penting dalam mengalahkan Barkhan."
"Itu adalah sesuatu yang harus aku lakukan. Hal itu memberiku kegembiraan yang besar untuk mengetahui bahwa ini menghasilkan kedamaian pada Benua Versailles."
"Fairy Queen, Teneidon ingin bertemu dengan manusia yang membantu dia. Maukah kau ikut bersamaku?"
Lonserk memberi dia sebuah tawaran. Fairy Queen adalah posisi tertinggi yang mengkomando ras tersebut.
Weed melirik ke sekitar dengan cepat dan melihat para Geomchi, Pale, Irene, orang-orang yang telah mengenal dia untuk waktu yang lama, bersama para Priest/Priestess dan para Paladin, membuka mata mereka lebar-lebar dalam kegembiraan saat mereka menguping. Jangankan bertemu ratu dari ras Fairy, bertemu ras Fairy saja sudah sangat sulit, hal itu membuat Weed sangat bersemangat dengan tawaran tersebut.
Sejujurnya, satu-satunya alasan bahwa Weed bahkan bisa bertemu dengan Fairy Queen adalah karena memburu Barkhan.
"Apa cuma aku yang akan pergi?"
"Fairy Queen, Teneidon telah mengundang semua orang."
Teriakan-teriakan keluar dari para player!
"Wah!"
"Apa kita benar-benar akan bertemu Fairy Queen? Itu sangat luar biasa."
"Itu adalah hal yang bagus bahwa kita melawan Barkhan."
"Weed-nim menanyakan apakah kita bisa ikut juga."
Selain harta yang mereka dapatkan setelah memburu Barkhan, mereka bisa menerima hadiah dari Fairy Queen juga. Weed memutuskan untuk menerima undangan dari sang Fairy Queen.
"Kapan kita bisa pergi?"
"Kau bisa pergi sekarang juga."
"Aku ingin melihat hadiahku.... maksudku, aku ingin melihat dengan mata kepalaku sendiri apakah Fairy Queen aman, jadi ayo pergi sekarang."
* * *
Weed, para Geomchi dan para player lain dipandu oleh para Elf dan Dwarf.
"Ikuti kami."
Mengikuti jalan dihutan, mereka bisa melihat para Elf perempuan menatap mereka dari balik pepohonan dan semak-semak.
"Aku tak pernah tau tempat seperti ini ada."
"Harusnya aku datang kesini untuk bertemu dengan para Elf sejak dulu."
Para Geomchi berbisik diantara mereka sendiri, berusaha untuk tidak merusak kebanggaan maskulin mereka. Tetapi para Elf memiliki telinga yang tajam yang mana bahkan bisa mendengar suara angin yang kecil.
"Para manusia itu tampaknya tertarik pada kita."
"Mereka bukan tipe kita."
"Mereka tampak idiot."
Untuk menerima cinta seorang Elf, mereka harus memiliki sifat yang mirip seperti seorang Ranger atau Mage bukannya Warrior. Karena ras mereka tidak memandang manusia dengan ramah, ada batasan pada seberapa banyak kedekatan yang bisa dicapai para manusia. Bahkan desa Elf, yang dekat, memiliki akses yang terbatas yang hanya mengijinkan para Merchant untuk masuk.
Mereka melewati hutan dan mendaki gunung. Dari poin ini dan seterusnya, ini adalah wilayah Dwarf. Itu adalah sebuah tempat dimana rumah-rumah kecil dan tungku-tungku bisa terlihat dan suara-suara pukulan palu bisa terdengar.
Masing-masing desa Dwarf memiliki teknologi atau spesialisasi yang berbeda, sehingga Weed penasaran tentang skill mereka, tetapi untuk sekarang ini dia memasuki dungeon terdekat.
Kamu adalah penemu pertama dari Dungeon The Resting Place of Teneidon (tempat peristirahatan Teneidon)
Hadiah:
- Fame naik sebesar 890 poin
- Dobel exp dan item drop rate selama seminggu
- Monster pertama yang dibunuh akan menjatuhkan item terbaik yang bisa dijatuhkan
Meskipun itu disebut sebuat dungeon, hanya ada sedikit Fairy yang beterbangan. Karena mereka tak bisa memburu para Fairy, efek dobel exp tak berguna.
"Berhati-hatilah. Ada banyak jebakan disini. Jika kau pergi kearah yang salah, kau akan berkeliaran tanpa ujung atau berakhir di suatu tempat yang lain di benua."
Dengan peringatan dari para Elf, para player menekan keingintahuan mereka dan terus mengikuti. Para Fairy memiliki kemampuan yang memungkinkan mereka untuk mengabaikan daratan dan melompati ruang, karena itulah, hanya dengan tergelincir sedikit saja, seseorang bisa berakhir di tengah-tengah gurun atau di sebuah sarang monster yang kelaparan.
Mereka mengikuti para Elf dengan pasrah dan akhirnya sampai di tempat peristirahatan ratu. Itu adalah akar dari pohon yang besar. Tubuh kecil dari Fairy Queen Teneidon bertengger diatas akar itu, beristirahat.
— Selamat datang, manusia
Suara Fairy Queen Teneidon sangat kecil sehingga mereka harus fokus pada telinga mereka untuk mendengarnya. Sang ratu terluka parah dengan salah satu dari sayapnya sobek. Dengan menerima kekuatan kehidupan dari pohon tersebut, dia pulih sedikit demi sedikit, tetapi itu hanya cukup untuk mencegah memburuknya cidera.
"Namaku Weed."
Weed menunjukkan tatakrama yang tepat saat dia berlutut satu lutut. Dia memiliki kualifikasi yang cukup sebagai Lord of Morata dan menjadi seorang bangsawan untuk berbicara dengan sang Fairy Queen. Dengan Fame miliknya saat ini, dia bisa menemui siapapun yang dia mau.
— Kau adalah manusia yang membantuku. Aku telah mendengar tentang prestasimu melalui peri-periku.
- Kamu berbicara dengan Queen of Fairies, Teneidon.
- Karena perasaan penghormatan, beberapa statistik telah meningkat. Appereance, Dignity, Honor dan Art.
Ada getaran kecil pada sayapnya yang sobek saat Teneidon berbicara. Dia tampak seperti dia sedang menderita. Sebuah pemikiran tak terduga tiba-tiba melintas didalam kepala Weed.
‘Cideranya tampak parah, bisakah para Priest menyembuhkannya?’
Selama itu bukanlah seorang undead, kekuatan sihir penyembuhan bisa diterapkan pada ras manapun atau pada mereka yang mempercayai dewa yang berbeda. Dan karena para Fairy memiliki sifat yang sangat baik, Weed tak pernah mendengar tentang efek yang merugikan dari kekuatan suci pada para Fairy. Dan juga di sejarah Benua Versailles, kisah-kisah dari sosok heroik bepergian bersama para peri juga disebutkan.
"Cideramu tampaknya parah..... Rekanku adalah seorang Priestess, jadi kurasa dia bisa menyembuhkanmu. Bagaimana menurutmu Ratu Teneidon?"
Saat Weed menanyai Teneidon dengan sopan dan para Fairy yang tiba-tiba muncul, sangat senang.
— Terimakasih. Terimakasih.'
— Dengan bantuan manusia, ratu kami akan bisa sembuh lebih cepat.
— Mantra-mantra penyembuhan milik manusia. Mereka menyembuhkan cidera dengan cepat dan terasa hangat.
Berkilauan dengan jenaka seperti kunang-kunang, para Fairy mengerumuni seluruh tubuh Weed. Beberapa mengacak-acak rambutnya, beberapa duduk di pundaknya dan salah satu dari mereka menggantung di hidungnya. Para Fairy suka bermain-main dengan orang yang mengembangkan kedekatan dengan mereka. Kerena dia mengalahkan Barkhan, Immortal Legion dan menawarkan penyembuhan ratu mereka, dia mendapatkan maksimum kedekatan dengan para Fairy.
— Jika kau bisa membantuku, aku akan sangat berterimakasih.
Teneidon memberi ijin.
"Irene, kesinilah."
Irene, yang mengamati dari belakang kerumunan player untuk melihat apa yang sedang terjadi, perlahan-lahan berjalan maju untuk menghindari menabrak para Fairy yang sedang bermain-main.
"Bisakah kau mencoba menyembuhkan sang ratu?"
"Huh? Bisakah aku melakukan itu? Bukankah itu berbahaya?"
"Para Fairy sudah memberi ijin, jadi tak akan ada masalah. Cobalah mengeluarkan mantra penyembuhan sederhana terlebih dahulu."
Irene menarik nafas dalam-dalam sejenak, melakukan signum crucis dan kemudian merapal sebuah mantra suci.
"Kekuatan dari roh suci, berikan keselamatan kepada orang yang menderita. Healing Hand!" Itu adalah sebuah mantra suci sederhana tetapi itu mengisi HP dengan cepat.
- HP Fairy Queen Teneidon telah pulih sebesar 735. Cidera telah disembuhkan sedikit.
Mantra suci milik Irene berhasil. Dengan menyembuhkan Fairy Queen, exp dan penguasaan skill miliknya meningkat. Meskipun Teneidon tidak dalam wujud terbang, dia adalah sebuah sosok mengagumkan yang bahkan muncul di buku-buku sejarah. Dengan membantu dia, Fame milik Irene juga meningkat.
"Wow, mantra penyembuhan bekerja. Dan aku bahkan mendapatkan poin exp!"
Irene sangat senang oleh fakta bahwa dia bisa menyembuhkan Teneidon.
"Teruslah sembuhkan dia."
Dari pengarahan Weed, Irene menggunakan semua Mana yang dia miliki untuk menyembuhkan Teneidon. Irene adalah seorang Priestess yang mendedikasikan dirinya sendiri untuk mempelajari sihir tipe penyembuhan saja.
- Melalui tindakan luhur ini, Faith milikmu meningkat. Kamu telah menjadi pembawa kebenaran.
- Dengan menyembuhkan Fairy Queen, kamu telah mendapatkan spesial event yang berkaitan dengan kelas Cleric.
- Hubunganmu dengan para Fairy menjadi bersahabat.
- Bagi mereka, kamu akan diingat sebagai seorang manusia yang memberikan sebuah bantuan yang besar.
Sebagai seorang Priestess, selain menyembuhkan Teneidon sekarang ini, tak ada lagi saat-saat yang lebih bagus dan lebih berharga.
"Weed-nim, Manaku habis."
Seberapa jauh cidera Teneidon tidaklah diketahui, tetapi dia masih terluka parah meskipun Irene menggunakan mantra penyembuh miliknya sampai Mana miliknya habis. Sejak awal cidera Teneidon tampak serius, meskipun tubuhnya kecil, namun HP miliknya sangat banyak.
"Para Priest yang lain, tolong lakukan penyembuhan juga."
Segera setelah Weed selesai bicara, para Priest segera merapal mantra penyembuhan mereka. Mereka sangat iri pada Irene yang menyembuhkan Teneidon sebelum mereka.
"Healing Hands!"
"Heal!"
"Recovery!"
"Round Heal!"
"Complete Recovery!"
Pada dasarnya itu layaknya sebuah perayaan besar dari penyembuhan. Mulai dari mantra suci tingkat rendah sampai mantra penyembuhan tingkat atas yang hanya bisa digunakan 3 kali sehari, tengah digunakan pada Teneidon. Bahkan para Paladin yang juga bisa merapal mantra penyembuhan, juga membantu.
- HP Teneidon berada pada 43%
- Penyembuhan terkonsentrasi sedang berlangsung
Itu hanya bisa dideskripsikan sebagai cahaya penyembuhan yang khidmat namun luhur yang difokuskan pada Teneidon. Para Priest tanpa berhenti merapal mantra suci segera setelah Mana mereka terisi lagi. Mereka menerima exp khusus, Faith, penguasaan skill, dan kontribusi pada para Fairy.
"Lebih banyak poin exp yang didapatkan daripada ketika aku bertarung."
"Lihatlah kontribusi dan penguasaan skill yang naik itu."
"Faith juga naik secara pelan namun pasti. Sejauh ini, aku mendapatkan lebih banyak daripada ketika aku dipromosikan selangkah lebih tinggi sebagai seorang Priest."
Perut Weed menjadi sakit. Itu adalah karena hubungan yang saling terkait antara Immortal Legion, para Priest dan Teneidon.
‘Order-Order di Benua Versailles secara mati-matian akan berusaha menghentikan Immortal Legion dari menjadi aktif lagi....’
Hal itu sama juga untuk Weed. Karena Barkhan tampak mendapatkan kembali kekuatannya dan menunjukkan tanda-tanda menyerang Morata, dia mencoba untuk bergegas mamadamkan api dengan pertempuran. Tetapi jika dia tidak bertarung, berita tentang United Army dari para Elf, Dwarf, dan Barbarian bertarung untuk menjauhkan Barkhan dan Immortal Legion dari menyerap kehidupan Teneidon akan menyebar luas.
Jika demikian, sudah pasti sebuah quest untuk mengalahkan Barkhan akan tercipta.
Dengan masing-masing Order dan kerajaan menempatkan ini sebagai fokus utama mereka, mereka akan menjanjikan sebuah hadiah yang besar untuk bertarung di Benteng Vargo bukannya hanya sekedar perburuan seperti yang dilakukan Weed. Jika situasinya dibiarkan sampai saat itu, memburu Barkhan akan jauh lebih sulit lagi, tetapi mereka mungkin memiliki peluang karena masing-masing kerajaan mungkin mengirim para Royal Knight mereka untuk bertarung bersama-sama.
Setelah mengalahkan Barkhan dan Immortal Legion miliknya, menerima sebuah hadiah besar dan bisa bertemu dengan Teneidon. Itu mungkin menjadi sebuah cerita tentang para Priest membantu Teneidon memulihkan diri sembari memainkan perang yang sangat berpengaruh dan mendapatkan keuntungan besar!
‘Itu sangat mungkin terjadi.’
Tetapi apa yang terjadi adalah kebanyakan Weed lah yang bertarung dalam pertempuran tersebut, namun 'yang mungkin menjadi' quest untuk membunuh Barkhan mungkin membutuhkan para Paladin dan Priest untuk membentuk pasukan intinya. Bahkan sekarang, perut Weed masih sakit melihat adegan dari para Priest dan Paladin menyembuhkan Teneidon dan menerima banyak hadiah.
Itu jauh lebih sulit untuk ditahan daripada menderita karena radang usus buntu akut, rasa sakit yang menghantam bagian sisinya!
Weed mengeluarkan perban. Dia ingin menggunakan skill First Aid miliknya, tetapi dia menahan dirinya sendiri untuk melakukan hal itu. Perban tersebut cukup besar untuk membuat Fairy Queen mati lemas.
Bahkan sengan konsentrasi penuh dari mantra-mantra suci dari para Priest, Teneidon tak bisa memulihkan wujud penuhnya. Cidera tubuhnya memang tersembuhkan, tetapi sayap yang sobek tak bisa pulih dengan sendirinya.
— Terimakasih, manusia.
Suara Teneidon sangat jelas sekarang sehingga semua orang bisa mendengar. Para Fairy mengerubungi para Priest dan bahkan menggelitik hidung mereka. Mereka bermain-main karena mereka senang melihat ratu mereka dalam kondisi yang lebih baik. Para Priest dan Paladin yang berpartisipasi dalam penyembuhan sekarang ini merupakan teman dari para Fairy dan bisa mendapatkan hak-hak istimewa.
Weed mendekati Teneidon dan berbicara.
"Aku senang melihat penyembuhan manusia bekerja, Yang Mulia."
Weed berusaha untuk secara diam-diam membagi pencapaian dari para Priest dan Paladin.
— Aku tidak akan melupakan kebaikan yang telah ditunjukkan oleh para manusia.
- Kontibusi para Teneidon dan ras Fairy meningkat sebesar 164 poin
Sebuah senyum jahat nyaris muncul diwajah Weed, dia mendengar para Priest lain berbicara.
"Kontribusiku meningkat sebesar lebih dari 600 poin."
"Milikku lebih dari 800 poin."
Ekspresi Weed menjadi kaku lagi. Perutnya merasa sakit lagi! Itu lebih baik untuk di kritik oleh orang lain daripada ini.
"Menurutmu kita bisa mendapat item dengan kontribusi ini?"
"Bisakah para Fairy memberi senjata-senjata roh atau sesuatu yang serupa?"
"Yah, aku membutuhkan sebuah kalung..."
"Dengan kontribusi sebanyak ini, aku bisa membuat seorang Fairy menjadi teman. Kudengar memiliki seorang Fairy yang bepergian bersama sangatlah membantu dalam perburuan."
Komentar-komentar ini menusuk hati Weed yang sakit dengan sebuah bor yang tajam!
Rasa sakit yang dia alami dalam pertempuran ketika HPnya lebih rendah dari 100 untuk meningkatkan Perseverance terasa tidak terlalu sakit. Namun, Weed melanjutkan berbicara pada Teneidon sebagai perwakilan dari pihak manusia.
"Tetapi Yang Mulia, sayapmu tak tampak telah pulih."
— Itu karena aku dikutuk. Untuk memperbaiki sayapku, aku harus pergi ke Red Reed Forest dan mengambil objek tertentu.
Saat dia mendengar kata-kata Teneidon, aroma quest mengambang diudara.
Weed merenung.
‘Meskipun dia membunuhku, aku tak akan pernah mengerjakan quest ini.’
Dengan kelanjutan dari Barkhan, posisi Teneidon, level dan Fame milik Weed, kemungkinan besar dia bisa menerima quest ini. Tak peduli sesulit apa itu, peluang dari itu menjadi quest yang mustahil lagi sangatlah tinggi.
Dengan berjuang melalui kerja keras diambang kematian, hanya akan ada beberapa keuntungan jika itu berhasil. Tetapi mengerahkan segala upaya lalu akhirnya mati adalah olokan belaka!
— Manusia, aku sudah berhutang besar padamu, namun aku masih berani meminta bantuan yang sulit lainnya. Aku tidak tau apakah kau bisa membantuku sedikit lebih jauh lagi.
Karena keingintahuan Fairy Queen Teneidon, dia memasuki wilayah naga. Dan ketika bermain-main sepuasnya di wilayah Dragon Latuas, salah satu sayapnya dikutuk tanpa sepengetahuannya.
Kutukan dari naga.
Latuas muncul dihadapan Fairy Queen yang menghina martabatnya dan berbicara.
"Seorang ratu yang suka bermain-main.... Aku tidak suka penyusup. Jika kau mau membebaskan dirimu dari kutukanku, bawakan aku cindera mata dari naga yang menghilang dalam kesedihan."
Tepat seperti yang Weed prediksi, itu adalah sebuah quest mematikan yang berkaitan dengan para naga.
*Ding!*
Curse of the Dragon
Untuk menyembuhkan sayap Fairy Queen Teneidon, kamu harus menenangkan kemarahan Latuas.
Para Fairy pergi kemana-mana untuk mengumpulkan petunjuk dan menemukan langkah pertama di Red Reed Forest.
Tingkat Kesulitan: C
Persyaratan Quest:
- Hanya untuk mereka yang bisa dipercaya.
- Hanya untuk mereka yang membantu para peri.
‘Tingkat kesulitan C. Namun quest ini akan mengarah pada quest berantai yang luar biasa dan itu mungkin akan sulit untuk ditangani nantinya. Bahkan adegan ini akan diketahui melalui pernyiaran di internet dan TV.’
Weed menyelesaikan perhitungan internalnya.
Biasanya jika dia berpikir dia tak bisa mengatasi sebuah quest, dia tak akan menerimanya sejak awal. Tetapi dengan menolak quest ini, ada efek yang merugikan tentang memperkeruh hubungannya dengan para Fairy.
Dalam pertempuran melawan Barkhan, dia tidak membawa satupun patung hidup karena adanya Undead Summoning. Bisa dikatakan itu karena kasih sayangnya terhadap mereka. Dia tidak mau melihat patungpatung hidup miliknya dibangkitkan sebagai undead dan melawan dia.
Dalam skenario kasus terburuk dari menerima quest ini, dia bisa mendapati dirinya sendiri dan semua patung hidup miliknya dibantai. Itu adalah akal sehat yang umum untuk tidak menerima sebuah quest semacam itu dan dia juga tak punya hati untuk hal itu.
"Akankah dia menerima quest itu?"
"Itu adalah Weed-nim, sang God of War."
"Ini akan meninggalkan catatan lain dari quest-quest menakjubkan milik Weed-nim."
Suara kecemburuan bisa terdengar dari para player lain.
‘Tetapi disisi lain, banyak orang yang mengejarku akan tau tentang aku menerima quest ini. Jika aku menerima questnya untuk sekarang ini, aku tak akan di ganggu dan akan bisa mengurus hal-hal yang lain.’
Weed menganggukkan kepalanya.
"Aku pasti akan menyembuhkan sayap Fairy Queen."
Kamu telah menerima quest
"Wow, dia benar-benar menerima quest itu!"
"Weed memutuskan untuk mengerjakan permintaan dari Fairy Queen!"
"Ya ampun! Aku sudah bisa melihat papan pesan akan menggila lagi."
Sudah jelas buat para player ini akan terkejut. Mereka tak tau apa niat sejati Weed.
‘Lagian tak ada batasan waktu untuk quest ini, jadi mungkin aku harus mencobanya tahun depan? Tidak, itu masih akan berbahaya saat itu. Aku mungkin saja menjatuhkan diriku dari tebing. Mungkin tahun depannya lagi? Atau mungkin setelah adikku lulus dari universitas....’