LMS Vol 26 Chapter 3 - Bahasa Indonesia
Table of Contents
The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 26 Chapter 3
Keputusan Weed
Keputusan Weed
Di antara player-player yang melarikan diri melalui lorong bawah tanah adalah Halman, Margaux, Gran, dan Levi. Mereka adalah orang-orang yang melintasi Pegunungan Baruk bersama dengan Weed dan Mapan.
Mereka berempat mencoba untuk menjerumuskan Weed dan Mapan ke dalam perangkap, tetapi situasi berubah, malah mereka berempatlah yang celaka! Meteka berempat kemudian menyeberang ke Kerajaan Rosenheim dan melanjutkan aktifitas mereka, bahkan mereka merampok para Geomchi yang pantang mundur.
Keempatnya adalah bagian dari Guild Jamaica, mereka menjalani kehidupan sebagai penjahat dan memikirkan cara-cara kreatif baru untuk melakukan kejahatan! Mereka sangat cocok untuk Guild Jamaica, yang dipimpin oleh Guild Master Darius.
"Aku tak pernah membayangkan ada Guild seperti itu. Mereka tidak peduli apapun selain Fame, dan mereka memulai perang Guild tanpa peduli sedikitpun."
Guild Jamaica. Ketika mereka mendengar rumor-rumor tentang tempat pertanian yang bagus, mereka memanggil anggota guild mereka untuk merebut tempat tersebut dengan paksa. Mereka mengambil alih dungeon yang ditemukan oleh orang lain, memasang harga tinggi adalah kebiasaan mereka sehari-hari, dan mereka pun suka merebut item milik pihak lain secara kasar.
"Ini adalah guild yang kita cari."
Keempatnya dengan cepat naik peringkat menjadi Kepala Penegak Guild Jamaica. Namun, seiring waktu berlalu, pertumbuhan guild mengalami stagnasi. Karena ukuran guild, mereka melakukan kejahatan keji dengan mencoba bermusuhan untuk mengambil alih guild-guild terkenal di Benua Tengah. Akibatnya, mereka segera dijauhi oleh player-player lainnya.
Yang lemah harus melakukan kejahatan yang cukup besar agar tidak ditangkap, tetapi Guild Jamaica memang keterlaluan. Anggota Guild jamaica bertindak seenak perut mereka sendiri pada orang lain, lantas perekrutan anggota baru pun mengalami penurunan.
Guild tersebut runtuh seketika mereka gagal mencapai tujuan mereka, yaitu menjadi Guild yang besar. Darius si Guild Master melarikan diri dari Kerajaan Rosenheim ke Benua Tengah karena begitu banyak orang membenci kelancangannya.
Keempat penjahat ini juga ingin menuju Benua Tengah. Tapi terlalu banyak pendendam yang ada disana, sehingga mereka bertolak ke Kerajaan Brent.
Di Benua Versailles yang luas dan terbuka, peluang terjadi kejahatan dimana-mana cukuplah tinggi!
Mereka meneror Kerajaan Brent dengan cara-cara jahat mereka, dan segera setelah situasinya menjadi tegang. Ketika mengetahui bahwa situasi di Kerajaan Rosenheim lebih tenang, mereka berempat pun memutuskan untuk kembali.
Keempatnya melarikan diri dari hiruk-pikuk Benteng Serabourg, dan mencari sudut-sudut jalan yang paling banyak terdapat pedagang ketika Order of Embinyu menyerang.
"Apa yang akan kita lakukan?"
"Kita hanya bisa mencoba untuk bergabung dengan beberapa kelompok, lalu melarikan diri. Aku yakin kita bisa keluar dari sini hidup-hidup.”
Ketika keempatnya mencoba untuk bergabung dengan kelompok pengungsi, mereka ketahuan bahwa mereka adalah kuartet penghianat (Dwichigi Quartet), kemudian ditolak dari kelompok. "Dunia ini terlalu kejam."
"Aku berharap tidak pernah bertemu lagi dengan mereka!"
Kini keempat penghianat ini tidak memiliki apa-apa, dan dibiarkan bertarung sendirian melawan Order of Embinyu.
Tapi kemudian, God of War Weed muncul di Benteng Serabourg untuk menyelamatkan semua pengungsi. Banyak Guild kelas menengah yang memasrahkan kelompok mereka pada Weed. Kelegaan dan kebahagiaan tampak di mata para player di Benteng Serabourg.
Hanya satu orang yang berhasil mengubah suasana hati secara drastis.
"Oh, ya ampun. Kita benar-benar kacau.”
"Inilah God of War Weed!"
Halman, Margaux, Gren dan Levi terpecah oleh kemunculan Weed yang tiba-tiba. Kemarin, mereka tidak tau bahwa Weed adalah seorang tokoh yang sangat terkenal. Mereka mengetahuinya setelah menghabiskan hari-hari mereka di Kerajaan Rosenheim.
"Kita mencemooh dia sebagai seorang Sculptor, tapi setidaknya kita dipimpin oleh seseorang yang jauh lebih baik dari kita."
"Yah, terserahlah. Aku punya beberapa kenangan menyenangkan tentang hal itu."
Kuartet penghianat itu membiarkan hal-hal yang sudah terjadi begitu saja.
Tapi setelah kejadian itu, Weed mengerjakan berbagai quest yang epik! Nama Weed terpampang di seluruh Hall of Fame, forum, dan channel Game. Keempatnya juga ingin mendapatkan petualangan seperti Weed.
"Aku sangat cemburu."
"Tak ada yang mustahil baginya. Aku yakin jika dia adalah God of War Weed, dia bisa menghancurkan Guild Cloud dalam sekejap..."
"Bahkan Guild Master yang terkenal tidak akan berani melakukan apa-apa terhadap Weed ketika dia lewat. Apa menurutmu mereka bisa mendapatkan biaya dungeon darinya?”
"Siapa yang mau mencoba meminta biaya dari Weed? Ketika seseorang mencapai level sepertinya, orang tersebut pasti hanya akan memikirkan dirinya sendiri."
Dwichigi Quartet mengagungkan God of War Weed dan memuji petualangannya, tentu saja, mereka bersikap seperti itu setelah tau bahwa God of War Weed dan Weed si Sculptor adalah orang yang sama.
"Apakah kau pikir dia masih ingat kita?"
"Ayo kita menyelinap untuk melewatinya. Jika kita berbaur dengan orang-orang, harusnya tidak masalah.”
Dwichigi Quartet itu berbaur dengan warga dan melarikan diri melalui lorong bawah tanah. Segera setelah mereka keluar, auman keras bisa didengar disertai pemandangan dari seorang Ice Troll bertarung melawan para Karaclop bisa dilihat. Pemandangan dari Weed mengkomando Death Knight dan Vampire Lord pada pertempuran tersebut adalah suatu pemandangan yang terlalu epik untuk dijelaskan.
"Sorak-sorai untuk God of War Weed!"
"Kami berterima kasih karena dia telah menyelamatkan kami."
* * *
Dengan sembrono, Weed mendorong dirinya sendiri ke sisi Karaclop. Seolah-olah, dia telah kehilangan akal sehatnya!
"Aaaaah!"
"Weed-nim, jangaaaaan!"
Para player menjerit ketakutan.
Melihat kumpulan Karaclop menginjak-injak medan perang saja sudah merupakan suatu pemandangan yang memusingkan. Sangat menakutkan ketika membayangkan sekumpulan makhluk raksasa menggilasmu dengan kakinya yang besar sampai rata, dan membajakmu dengan tanduknya yang tajam. Para player berpikir Weed akan dengan cepat berlari, kemudian terbunuh, tapi Weed baik-baik saja, dan dia menyelinap diantara celah-celah kawanan Karaclop.
"Pergilah dari sana!"
"Ice Troll itu tadi lewat sana!"
Para Archer dan Shaman Embinyu tidak berdaya karena mereka sulit membidik Weed karena ada banyak Karaclop yang menghalanginya.
"Ada suatu metode!"
Weed adalah orang yang hidup nyaman di dunia ini melalui akal muslihat yang cukup banyak. Bahkan para Geomchi mengakui hal ini, Weed adalah seseorang yang mudah menyesuaikan diri pada pertempuran apapun dengan cepat, dan dia sanggup mengembangkan strategi pertempuran fantastis, serta berbagai taktik.
"Tangkap aku jika kalian bisa!"
Terlepas dari ukurannya yang besar, Weed dengan cerdik menyelinap di antara sisi-sisi Karaclop. Weed bergerak di bawah perut Karaclop ketika mereka berlari ke arahnya sambil menurunkan tanduk mereka.
KUEEEEH!
Karena Karaclop menyerbu bersama-sama, mereka saling menghambat satu sama lain, sehingga mereka kesulitan untuk mengeluarkan kekuatan penuh mereka. Terlebih lagi, setiap kali Weed lewat, penyebaran aura hawa dingin pada kaki mereka menghambat pergerakan mereka.
Meski demikian, Weed tidak hanya menghindari serangan cepat dengan bergerak-gerak kesana-kemari. Inilah yang disebut dengan kesempatan sempurna untuk berburu dan mempertajam pengalaman!
‘Terdapat monster yang tersebar dimana-mana, aku memiliki cukup Strength dan Vitality. Lagipula, ada banyak Priest yang mendukungku dari belakang.’
Meskipun ini bukanlah party, ketika HP Weed jatuh pada tingkat yang kritis, di belakangnya terdapat lebih dari 100 Priest yang siap untuk menggunakan Healing Hand.
"Ayo bersenang-senang!"
Tombak di tangan Weed bergetar seakan hendak hancur. Melalui Sculpture Destruction, kekuatan Ice Troll semakin lengkap. Tombak baja mulai bengkok ketika diayunkan dengan kekuatan yang luar biasa.
Kamu mendaratkan critical hit!
Crashing Blow!
Karaclop tumbang.
Karaclop tumbang.
Kamu mendaratkan critical hit!
Piercing Spear!
Pertahanan Karaclop diabaikan, dan kakinya telah tertusuk.
Pertahanan Karaclop diabaikan, dan kakinya telah tertusuk.
"Hyaaa!"
Weed menggunakan Strength milik Ice Troll yang melimpah dan bertarung dengan ganas di antara kawanan Karaclop.
Kamu mendaratkan critical hit!
Momentary Herculean Strength telah diaktifkan.
Crushing Blow!
Karaclop tak lagi bisa bertarung.
Melihat para Karaclop dijatuhkan oleh Weed, monster boss pun mulai berlari. Dibandingkan dengan Karaclop yang lain, monster boss itu lebih besar. Ukurannya lebih dari 9 meter, mata serta tanduknya bersinar berbahaya. Itu adalah Karaclop pejantan alpha berlevel 420! Tanah berguncang ketika dia melangkah, dan semua player merasakannya.
"Itu hanyalah versi Karaclop yang lebih besar. Semakin besar tubuhnya, semakin lamban gerakannya.”
Itu adalah anggapan yang munafik karena ukuran tubuh Weed saat ini jugalah sangat besar, karena dia adalah Ice Troll. Apapun itu, sekarang adalah pertandingan antara dirinya dan monster monster.
Memperpanjang pertarungan adalah suatu hal yang merugikan, dan tidak peduli apapun resikonya, dia harus menang secepat mungkin.
Weed berdiri di atas bukit, menunggu saat yang tepat ketika pergerakan Karaclop Alpha semakin lambat.
‘Aku hanya perlu menghindarinya pada saat yang tepat.’
Ketika pejantan alpha berada dalam jangkauan, Weed berlari ke kawanan Karaclop. Pejantan Alpha tidak tega menginjak-injak spesiesnya sendiri, dan dia pun berhenti seketika, lantas dia menggeser tubuh bagian atasnya.
Ini adalah saat yang Weed tunggu!
Kamu mendaratkan critical hit!
Momentary Herculean Strength telah diakifkan.
Piercing Spear!
Karaclop pejantan alpha telah terluka.
Namun karena dia adalah monster bos, satu serangan saja tidak berarti apa-apa baginya.
Weed mengitari sang pejantan alpha, dan terus menyerang.
PU-UK!
PA PA PA PA!
Kamu mendaratkan critical hit!
Tambahan damage sebesar 29% telah dihasilkan.
Tambahan damage sebesar 29% telah dihasilkan.
Kamu mendaratkan critical hit!
Tambahan damage sebesar 58% telah dihasilkan.
Tambahan damage sebesar 58% telah dihasilkan.
Kamu mendaratkan critical hit!
Tambahan damage sebesar 93% telah dihasilkan.
Tambahan damage sebesar 93% telah dihasilkan.
Kamu mendaratkan critical hit!
Tambahan damage sebesar 127% telah dihasilkan.
Tambahan damage sebesar 127% telah dihasilkan.
Serangan critical hit beruntun terjadi!
- Tombak baja Wyvern Knight hancur karena daya tahannya habis.
Tombak yang sejak tadi bertahan, kini hancur berkeping-kepinh. Weed dengan cepat mengemas pecahan tombak tersebut dan memasukkannya ke dalam ransel, lantas dia mengeluarkan dua tombak yang berbeda. Salah satu dari dua tombak tersebut dia peroleh ketika bertarung dengan Wyvern Knight. Yang satunya adalah Fire Lance, yaitu tombak yang dia terima sebagai hadiah dari sesepuh Exper di pesta perpisahan di kota Dwarf kuno di Kerajaan Thor.
"Nikmati kekalahanmu, dasar bajingan!"
Namun, pertahanan monster bos itu cukup tangguh. Setelah melancarkan beberapa serangan dengan tombak dari Wyvern Knight, ujungnya patah dengan cepat, dan nilai serangannya menurun.
Weed mengambil Fire Lance dan melompat ke udara di dekat Karaclop Alpha. Setelah mengambil tombaknya, dia menikamkan tombak itu pada tubuh si monster, kemudian menginjak tombaknya agar menancap lebih dalam ke tubuh si monster. Lantas, dia menggunakan tombak yang tertancap sebagai pijakan untuk meloncat lebih tinggi menuju ke atas si pejantan alpha.
"Selesai sudah!"
Karaclop Alpha akhirnya menyerah pada rentetan serangan yang Weed lancarkan pada punggungnya, dan mati dalam keadaan berdiri. Monster itu memiliki HP, Defense, Vitality, dan Agility yang luar biasa tinggi, tapi itu bukanlah tandingan dari kegigihan Weed
- Level up!
- Kamu telah mengalahkan Karaclop Alpha dari Order of Embinyu.
- Dengan prestasi besar ini, Fame milikmu meningkat sebesar 285.
- Charisma meningkat sebesar 1 poin
- Strength meningkat sebesar 2 poin
- Faith meningkat sebesar 2 poin
Jendela pesan terus memberikan pemberitahuan pada Weed.
- Kamu telah memperoleh tanduk besar Karaclop.
- Kamu telah memperoleh simbol Embinyu.
Tanduk dapat digunakan untuk membuat busur yang bagus atau patung.
KUUUUU!
Ketika pejantan alpha tewas, kawanan Karaclop mulai mundur. Meskipun para Archer dan Shaman Embinyu mencoba untuk memaksa melawan, para Karaclop tidak menoleh ke belakang sembari terus lari tunggang-langgang.
"Phew, kita baru saja lolos dari krisis ini."
Weed berbalik dan melihat bahwa hanya seperempat dari para pengungsi yang belum berhasil melarikan diri. Kecepatan mereka melambat, sampai-sampai mereka merangkak ketika harus memanjat di atas bukit.
"Kalau begini terus, akan memakan waktu sekitar satu atau dua hari bagi para pengungsi ini untuk mencapai tempat yang aman di bawah naungan pasukan Rosenheim."
Dari kejauhan, Benteng Seraboug perlahan di porak-porandakan. Tak lama lagi, pasukan besar-besaran dari Order of Embinyu akan arak-arakan untuk datang memburu mereka. Ketika ini terjadi, akan sangat sulit untuk membantu pengungsi melarikan diri.
Tak diketahui jumlah pengungsi yang harus diselamatkan agar quest Selina sukses. Namun, akan terasa mengganjal di hati Weed jika dia hanya menyelamatkan sebagian pengungsi dan menyuruh sisanya bertarung sendirian. Dia memiliki sangat banyak kenangan buruk ketika diganggu oleh kreditur dan rentenir!
Van Hawk, Tori, Seoyoon, dan para player semuanya berkumpul di sekitar Weed. Warga Benteng Serabourg pernah menjadi prajurit atau Hunter di masa lalu, dan mereka juga maju ke depan.
"Weed-nim! Kami mempercayakan nasib kami di tanganmu. Kami siap untuk menyerahkan nyawa kami, jadi mohon arahkan keluarga kami pada keselamatan!”
"Aku adalah Knight Odgar! Sudah lama sekali sejak aku terakhir kali menghunus pedang, tapi aku akan menjadi hamba penguasa Morata. Aku akan melawan Order of Embinyu bersama denganmu."
- Hunter Jenkins dan 430 orang yang lain telah bergabung pada pertempuran.
- Kamu bisa memimpin mereka dalam perang melawan Order of Embinyu.
- Knight Odgar yang telah pensiun, 7 Knight senior, dan 894 mantan prajurit telah bersedia bergabung dalam pertempuran.
- Kamu sekarang bisa mengkomando prajurit dengan kesetiaan tinggi.
Wajah Weed, yang sudah muram, kini semakin muram. Para Hunter tidak bisa melindungi diri mereka sendiri. Beberapa dari mereka memiliki busur, tetapi sebagian besar tidak memiliki persenjataan apapun! Bahkan para Knight dan prajurit tua lainnya hampir tidak memiliki armor, perisai atau pedang. Mereka hanya berbekal peralatan pertanian dan pisau dapur.
"Selain keberuntunganku, apalagi yang bisa aku harapkan?"
"Kau berbicara apa?" "Tidak ada."
Bagi pasukan elit Benteng Serabourg, mereka tak lebih dari sekumpulan sampah masyarakat...
‘Mereka tidak akan membantu melawan Order of Embinyu.’
Weed dengan tenang menganalisa situasi saat ini.
"Dalam keadaan seperti ini, tak banyak orang yang akan keluar hidup-hidup. Yang pertama akan mati kemungkinan besar adalah orang-orang tua dan anak-anak ketika stamina mereka habis.”
Ada batas seberapa banyak orang yang bisa dilindungi Weed atau Seoyoon. Dan pasukan kavaleri atau Demon dari Order of Embinyu akan menyebabkan pembantaian berskala besar.
"Aku harus memikirkan suatu hal yang berbeda. Sesuatu yang besar untuk menarik perhatian Order of Embinyu.”
Raja dan keluarga kerajaan telah keluar dari lorong bawah tanah dan melarikan diri ke tempat lain, sembari dikawal oleh para Knight dan Mage. Mereka sudah berhasil lolos dari pengejaran Embinyu, dan jaraknya sudah cukup jauh. Tak lama lagi, Order of Embinyu akan memusatkan perhatian mereka pada para pengungsi.
Entah bagaimana caranya, Weed harus membuat Order of Embinyu menyerah mengejar mereka...
"Aku perlu umpan. Suatu umpan yang akan membuat pasukan Embinyu lupa tentang segala sesuatu yang lain. Suatu umpan yang cukup kuat untuk mengulur waktu selama mungkin. Hmm... Aku penasaran dimana aku bisa menemukan sesuatu seperti itu?”
Weed mengingat kembali hubungan naas-nya dengan Order of Embinyu. Tidak hanya menghancurkan rencana jahat mereka di Benua Utara, dia juga membebaskan dunia dari Feylord, yaitu ketua sekte ke-11. Order of Embinyu pasti sudah mempersiapkan diri mereka untuk membalas dendam.
"Jika aku muncul di depan pasukan Embinyu sebagai umpan, apakah mereka akan menyebutnya sebagai suatu keberkahan?"
Order of Embinyu pasti akan mengejar Weed. Pasukan mereka terbentuk dari orang-orang yang telah membakar Benteng Serabourg sampai rata, Cultist, Demon, Dark Priest dan Shaman Embinyu.... semuanya akan mengejar Weed.
"Aku tidak pernah mengira dia akan memikirkan gagasan seperti itu...."
"Weed-nim gitu lho."
"Weed-nim akan mengorbankan dirinya sebagai umpan untuk menyelamatkan kita!"
"Uwaaaaaa!"
Sebetulnya Weed hanya bergumam pada dirinya sendiri tentang rencana menjadi umpan itu, namun sialnya gumamannya itu cukup keras sehingga bisa terdengar oleh para pengungsi, sehingga moral mereka meningkat semakin tinggi.
- Para pengungsi dari Benteng Serabourg diluapi harapan.
- Moral meningkat sebesar 89%.
Dengan kekuatan baru, para pengungsi berlari lebih cepat di atas bukit untuk melarikan diri.
"Cepatlah, kek."
"Ya, bocah. Aku tidak boleh membuang nyawa berharga ini, Weed-nim sudah mengorbankan dirinya untuk itu. Ayo cepat!"
Sekarang sudah jelas. Weed adalah umpan untuk menarik perhatian Order of Embinyu!
"....."
Jika dia menolak sekarang, Moral mereka akan turun sampai titik terendah dan membuat pelarian mereka semakin sulit, sehingga keadaannya akan semakin runyam. Weed bisa merasakan beban berat dari mata mereka yang berkilauan dan dipenuhi dengan harapan.
Para player muda dan pemula tidak akan mengalami banyak kerugian meskipun mereka mati. Mereka bertindak sama seperti penonton Weed menjual kacang dan cumi-cumi*, tampaknya mereka berdiri di belakang untuk menonton.
"Ini akan sangat menarik!"
"Aku selalu ingin tau seberapa hebat Weed-nim dalam bertarung."
"Ya, aku tau apa yang kau maksud. Cultist dan Karaclop hanyalah lawan untuk pemanasan bagi Weed-nim."
Ini adalah efek samping dari membesar-besarkan rumor palsu! Para player memiliki harapan besar pada Weed.
‘Yah, demi kesuksesan quest, umpan memang diperlukan.’
Kalau dipikir-pikir lagi, Weed tau bahwa tak ada umpan yang lebih baik dari dirinya sendiri. Dia memiliki kemampuan untuk bertahan hidup dan memiliki indra yang tajam dalam bertempur. Tapi, menjadi umpan hidup-hidup adalah hal yang bertentangan dengan prinsipnya selama ini yang hanya mengutamakan keuntungan.
‘Bertahanlah. kalau hanya karena masalah seperti ini saja aku sudah terguncang, aku tidak akan pernah menjadi orang kaya. Aku harus membuang pikiran semacam ini jika aku ingin sukses.’
Weed menatap Benteng Serabourg yang berkobar.
"Lihatlah bagaimana dia meremehkan pasukan Embinyu dengan tatapan mata yang begitu dingin. kurasa dia benar-benar akan melakukannya!”
Weed menggeleng ke kiri dan kanan.
"Dia meregangkan lehernya sekarang. Apakah hendak dia pergi untuk bertarung sekarang?”
Weed meraba Fire Lance yang dia pegang. Karena pertarungan dengan Karaclop Alpha, daya tahannya telah menurun drastis.
"Sepertinya dia akan memperbaiki tombaknya sebelum pergi!"
Tidak ada alasan yang tersisa bagi Weed. kalau dia berpaling sekarang, kekecewaan akan melanda semua orang, dan mereka akan mengutuknya. Tentu saja, dia bisa hidup dengan mengabaikan apa yang masyarakat katakan padanya.
‘Pernah ada pribahasa yang mengatakan bahwa jika semua orang mengutukmu, kau malah akan hidup lebih lama... Bagaimana kalau aku lupakan ini semua dan menerima cemoohan mereka nanti....’
Itulah Weed. Hanya itu yang ada di benak Weed saat ini.
Tapi untuk menyukseskan quest, Weed harus melangkah maju dan menyelamatkan para pengungsi. Hanya masalah waktu sampai pasukan Embinyu mengejar para pengungsi. Karena identitas Weed saat ini sudah terungkap, konfrontasi antara dia dan Order of Embinyu adalah hal yang tak terelakkan lagi. Mereka akan melemparkan segalanya untuk melawan dia. Tak peduli jalan mana yang dia tempuh, hasilnya akan sama saja.
"Aku akan mempertaruhkan nyawaku."
"Akan menjadi kehormatan bahwa aku bisa mati dengan mulia di medan perang."
Para Hunter dan Knight menyetujuinya.
Weed menggeleng.
"Kalian tidak perlu bertarung bersamaku. Larilah ke tempat yang aman.”
"Kami tak bisa melakukan itu! Kami memang lemah, maka biarkan kami mati secara terhormat."
"Yang paling penting sekarang ini adalah melindungi keluargamu. Kembalilah ke keluargamu dan hidup bahagia."
- Apakah kamu menyerah untuk mengkomandi para Hunter dan Knight?
"Aku sendiri cukup untuk pertempuran ini."
- Para Hunter dan Knight telah bergabung kembali dengan para pengungsi.
Statistik Honor telah tercipta.
Honor: Sebagai orang mulia, melakukan tindakan-tindakan yang benar akan meningkatkan statistik ini.
Honor memiliki pengaruh yang besar pada loyalitas warga dan diplomasi.
Ini juga akan sangat membantu ketika mencoba untuk merekrut Knight gratis.
Honor memiliki pengaruh yang besar pada loyalitas warga dan diplomasi.
Ini juga akan sangat membantu ketika mencoba untuk merekrut Knight gratis.
- Statistik Honor meningkat sebesar 2 poin
Weed memutuskan untuk bertarung sendirian. Tetapi Seoyoon, Van Hawk dan Tori menemaninya menuruni lereng.
"Melindungi warga adalah tugas yang jelas bagi seorang Knight."
"Aku bisa minum semua darah yang aku inginkan."
"......"
* * *
Order of Embinyu menjarah dan membakar Benteng Serabourg.
"Ambil semuanya! Ini adalah harta yang akan dipersembahkan kepada dewa Embinyu."
"Kerajaan Rosenheim yang pernah mengabaikan Embinyu akan jatuh."
Para Dark Priest dari Order of Embinyu menjarah bersama dengan para Demon, sebelum semua bagian Benteng Serabourg terbakar habis. Berkat para Demon, istana bersejarah Kerajaan Rosenheim menghilang dari muka bumi.
Setelah pekerjaan ini selesai, kemungkinan besar pasukan Order of Embinyu akan menyebarkan ke wilayah sekitar, kemudian memburu kelompok yang melarikan diri dan para pengungsi.
Kemudian, suara yang keras terdengar!
"Aku, Weed, telah datang. Order of Embinyu, bawa pasukan terbaikmu padaku!"
Belloni, sang kepala sekte ke-9 sedang menjarah kantor pribadi raja. Dia mengintip melalui jendela, dan melihat ke bawah dari tempat tinggi. Di sekitarnya, istana sedang berkobar karena lalapan api.
Di balik dinding yang runtuh, berdiri Weed, Seoyoon, Van Hawk dan Tori. Weed tanpa takut kembali, dan melewati batas-batas Benteng Serabourg! Sementara itu tidak jauh dari sana, terdapat kumpulan pasukan Embinyu yang memendam dendam padanya.
"Weed adalah target prioritas tertinggi bagi Order of Embinyu! Wahai hamba Order of Embinyu, bunuh manusia itu!"
* * *
Mata para seniman Morata berkilau ketika mereka tidak bisa mengalihkan pandangannya dari bola kristal.
"Ah, ini luar biasa."
"Tanganku semakin berkeringat ketika menonton ini."
"Aku bahkan lupa untuk meminum bir-ku!"
Kegembiraan dimulai saat Weed memimpin para pengungsi keluat dari Benteng Serabourg. Seperti biasa, petualangan Weed menarik perhatian semua orang. Jadi, meskipun Weed adalah seorang Sculptor, dia juga merupakan salah satu tokoh terbesar bagi semua seniman.
‘Jika aku mengabadikan adegan ini menjadi patung...’
‘Melukis ini akan menjadi luar biasa. Komposisi ini sangatlah baik.’
Ini menjadi sumber inspirasi bagi para Painter dan Sculptor. Suatu Guild Sculptor sedang mendiskusikan rencana mereka untuk mendirikan patung Weed yang besar. Kalau mereka bisa membuatnya, kebesaran Fame-nya tidak akan tertandingi. Patung itu bahkan bisa menjadi daya tarik berikutnya bagi kota!
Dan dari suatu pertempuran tunggal, akan tercurahkan adegan yang tak terhitung jumlahnya yang bisa dilukis oleh para Painter.
"Menurutku, adegan dimana dia bertarung di dalam dungeon itu sangatlah keren."
"Pidato yang dia berikan kepada para pengungsi sebagai sesosok Ice Troll tidaklah buruk."
"Bagaimana dengan adegan di mana dia bertarung di udara saat naik Wyvern yang membeku?"
"Yah, itu juga spektakuler. Tetapi akan terjadi sesuatu yang jauh lebih baik mulai dari sekarang."
"Ya! Dia menyatakan perang secara terang-terangan tepat di depan pasukan Embinyu. Andaikan saja aku bersama mereka disana..."
Para Painter segera merencanakan konsep yang mereka ingin lukis. Mengingat banyaknya jumlah lukisan tentang Weed yang akan dihasilkan, mereka pun berencana untuk mempersiapkan pameran tentang kumpulan adegan Weed.
Dan di dalam hati kecil mereka, mereka meratap. Mereka hanya bisa membayangkan kegembiraan, hati mereka mengatakan seolah-olah mereka berada di tempat Weed sekarang!
Selain para seniman, para player dengan kelas-kelas lain juga terfokus pada bola kristal tersebut.
Mereka adalah para Bard dan Dancer!
"Amati dengan seksama. Ini akan menjadi bahan untuk drama kita berikutnya."
"Kira-kira, apa judulnya?"
"Weed menantang Order of Embinyu?"
"Tidak tidak. 'Seorang Saint dari Benua Weed' terdengar lebih baik.”
Para Dancer dan Bard di Morata sedang bersiap untuk menyelenggarakan pementasan tentang petualangan Weed. Mereka tidak pernah kehabisan ide ketika mereka memilih Weed sebagai topik utama pada setiap pementasan, karena peristiwa mendebarkan selalu terjadi.
Penduduk Morata juga menonton bola kristal.
"Lord kita benar-benar berbeda."
"Kuharap dia akan kembali dengan selamat. Dia tidak boleh terbunuh oleh Order of Embinyu.”
- Moral penduduk Morata meningkat
- Loyalitas penduduk Morata terhadap Lord mereka berada pada kondisi maksimum.