LMS Vol 25 Chapter 2 - Bahasa Indonesia

Table of Contents

The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 25 Chapter 2
Grapass


"Perasaan isolasi ketika bepergian sendirian... berkeliaran dengan bebas dan membantai monster, itulah perasaan terbaik!"

Para Wyvern, Bingryong, Phoenix, Geumini dan Yellowy mengikuti dibelakang Weed.

"Woy, jangan jatuhkan itu! Ambil japtem dengan benar!"

Para Wyvern harus menggunakan cakar dan paruh mereka untuk mengambil japtem. Setiap kali ada pertempuran, hal itu menciptakan penderitaan baru pada mereka.

‘Isolasi?’

‘Mengeksploitasi kami seperti ini...’

Ketika mereka sendirian, mereka berburu dengan malas, tetapi saat mereka mengikuti Weed, jumlah pekerjaan yang harus mereka kerjakan meningkat. Berburu, mengambil japtem, melakukan tugas-tugas kecil, membantu memasak dan menjadi transportasi udara.

"KIIIIINNNGG!"

Silver Bird yang hinggap diatas Yellowy mengeluarkan suara erangan, mengepakkan sayapnya dan tiba-tiba runtuh. Hal ini tak bekerja pada Weed.

"Kau tak mungkin mati kelelahan. Cepat bangun."

Weed telah mengalami kelelahan yang fatal melalui kerja yang berlebihan berkali-kali hingga dia bosan dengan hal itu, berpura-pura sakit tak akan pernah bisa membodohi dia.

Dekat Benteng Vargo ada banyak dungeon yang tak seorangpun berani memasukinya. Juga ada banyak sarang monster, desa-desa dan tempat-tempat persembunyian.

Kadang-kadang party lain adalah yang pertama kali datang dan berburu, tetapi karena area sekitar Benteng Vargo berada dalam masa pembangunan, itu lebih umum bagi Weed bersama rekan-rekannya atau bersama para patung hidup untuk menjadi orang pertama yang memasukinya.

Hal yang bagus dari memiliki anggota party tetap atau berburu bersama para patung hidup adalah bahwa dia tak perlu menyia-nyiakan waktu untuk mencari orang-orang yang bisa dipercaya atau membuang-buang waktu untuk berkoordinasi dalam sebuah party baru.

Biasanya konflik terjadi ketika berburu dengan anggota party baru karena perbedaan pendapat dan metode yang digunakan, tetapi Weed tak pernah mengalami kejadian semacam itu.

"Semuanya tidur."

Sampai Weed mengatakan untuk menyelesaikan perburuan dalam dungeon, Yellowy berada dalam kondisi waspada secara terus-menerus hingga dia tak bisa menurunkan ekornya. Karena masing-masing dari mereka memiliki peran yang harus dikerjakan dalam dungeon yang dipenuhi monster kuat, tak boleh ada saat-saat untuk ceroboh.

Bahkan ketika sejumlah monster lemah muncul, mereka meningkatkan kecepatan mereka sehingga mereka bisa berburu satu kali dalam satu jam.

"Hari ini cuacanya berawan dan hujan bisa saja turun, jadi ayo habiskan sepanjang hari dengan berburu didalam dungeon."

Hanya Weed yang memiliki kekuasaan untuk membuat keputusan mutlak mengenai perburuan atau beristirahat.

"Cahaya matahari benar-benar hangat. Di cuaca ini ayo mengemas beberapa makan siang dan pergi berburu didalam dungeon!"

Dia adalah seorang tirani sejati dari perburuan.

* * *

"Menemukan sebuah dungeon baru dua hari yang lalu dan mencari orang untuk membuat party. Orang-orang yang bisa menghabiskan sepanjang hari, orang-orang yang sudah bersiap dan bisa pergi sekarang."

"Perburuan harta, mencari seseorang dengan kelas tempur. Aku seorang Adventurer. Aku memiliki petunjuk pertama mengenai harta tersebut, tetapi tidak terlalu bisa dipercaya. Meski begitu, aku ingin mencari orang yang bisa berbagi kesulitan bersamaku."

"Apa ada Explorer yang ingin pergi ke barat? Sebuah party terdiri dari 6 orang dengan rata-rata level 330. Mencari seseorang untuk menggambar peta ketika menjelajah."

Bukan hanya pekerjaan perbaikan dilakukan secara sungguh-sungguh di Benteng Vargo, situasi saat ini menarik banyak player yang ingin berburu dan melakukan petualangan didekat garis perbatasan. Karena para monster begitu sering menyerang, standart dari para player juga tinggi.

"Jika kau tidak sibuk, bisakah kita pergi berburu bersama-sama?"

"Uhuk, aku tidak sesibuk itu..."

Para Geomchi sangat populer. Melihat kehebatan mereka dalam pertempuran, para Knight dan Swordsman mempelajari sesuatu dari mereka. Mereka, para Geomchi, bertarung dengan sengit sehingga efesiensi dari perburuan dimaksimalkan. Selalu berada di barisan depan pada jalur dungeon yang berbahaya.

Berkat mereka, para petualang bisa bersenang-senang.

"Bersama mereka, kita bisa pergi kemanapun."

"Meskipun hal buruk terjadi, mereka tidak putus asa."

Selama petualangan, kematian seringkali terjadi. Para Geomchi kehilangan nyawa mereka ditangan monster atau jatuh kedalam jebakan, tetapi kekecewaan mereka terletak pada fakta bahwa mereka tak bisa melindungi anggota party mereka sampai akhir. Mereka adalah para pria sejati!

Mapan memikirkan tentang bagaimana caranya naik level dengan cepat sebagai seorang Merchant.

"Hyung-nim, aku membawa wine dan daging."

"Oh!"

"Kalau kau bosan, bisakah kita pergi berburu? Aku meningkatkan skill Cooking milikku, dan aku membawa alkohol setara dengan dua kereta dan aku tidak berencana kembali sampai semua persediaanku habis!" "Ayo pergi!"

Bagi para Merchant, mereka memiliki sebuah peraturan, untuk menggunakan metode apapun yang memungkinkan. Karena Mapan ber-party dengan para Geomchi, levelnya naik dengan mudah.

"Buah itu, itu adalah sebuah herbal!"

"Kami menghaluskan baja dan memperkuat pedang. Siapapun yang membutuhkannya, kemarilah!"

Penduduk dan player memiliki keyakinan pada Weed, yang mana setelah menaklukan benteng tersebut, dia telah menjadi penguasanya, dan bermigrasi ke benteng tersebut. Pekerjaan perbaikan dilakukan secara terusmenerus didalam benteng saat bisnis-bisnis dipulihkan, para Elf dan Dwarf yang ada disekitar benteng datang setiap hari untuk memperdagangkan barang-barang mereka.

Dilihat dari kejauhan, benteng itu dibangun menggunakan batu-batu hitam, terkontaminasi dan mengerikan yang membuat tempat itu terasa seperti undead akan muncul setiap saat. Tetapi kehidupan dan vitalitas didalam benteng itu telah kembali.

Setelah benteng runtuh itu sepenuhnya diperbaiki, pembangunan bangunan-bangunan baru akan dimulai. Dimulai dari Pavo, para Architect lain yang meningkatkan skill mereka di Morata, sekarang ini berbondongbondong ke Benteng Vargo.

"Kupikir bangunan perumahan bisa dibangun nanti."

"Ya, aku juga berpikir begitu."

Bangunan perumahan bukanlah suatu masalah karena banyak gubuk bisa dibangun dibukit yang mengarah ke Benteng Vargo. Tentu saja, nantinya lebih banyak rumah mewah akan diperlukan, tetapi sekarang ini prioritasnya adalah ada pada perbaikan benteng.

Para Builder yang skillnya tidak memadai terpaksa menjadi petugas keamanan pada pekerjaan yang berkaitan dengan perbaikan tembok. Para Builder kelas 1 yang terlibat dalam pembangunan Art Center dan distrik pertokoan Morata yang dikerjakan Pavo, adalah orang-orang yang bertanggung jawab pada perbaikan bangunan didalam benteng.

"Ayo pulihkan bangunan ini sampai ke bentuk aslinya."

"Banyak batu hitam yang akan dibutuhkan."

"Lord menginvestasikan dana yang besar pada perbaikan benteng sampai-sampai hal itu menciptakan quest-quest untuk mengumpulkan material bangunan disini. Penduduk dan para Merchant amatir terusmenerus membawa material-materialnya sehingga kita memiliki jumlah material yang cukup untuk digunakan sekarang ini."

Weed telah menginvestasikan dana dalam jumlah yang besar pada perbaikan Benteng Vargo. Di Morata ketika dana yang besar diinvestasikan, itu menghasilkan sebuah festival, disini, korupsi diantara para prajurit meningkat dan penduduk datang untuk mengerjakan pekerjaan perbaikan.

"Tempat dimana Bone Dragon mengamuk benar-benar menyusahkan... sampai seberapa banyak yang harus kita renovasi?"

"Sebanyak yang kita bisa. Kita harus berusaha sebaik mungkin. Area yang meleleh karena serangan nafas dan banyak tiang pendukung yang hancur, jadi setengah dari seluruh harus dibangun ulang."

"Hmm, kalau skalanya sebesar itu, maka ini akan menjadi proyek konstruksi yang sebenarnya."

Bagi para Builder, perkerjaan memulihkan Benteng Vargo adalah sebuah proyek besar yang akan meninggalkan sebuah tanda. Kegembiraan mereka meningkat karena dana dari sang Lord dan pajak diutamakan untuk pekerjaan perbaikan.

"Menara yang dihuni Bone Dragon, lihatlah itu, miring sekali."

Menara pusat yang merupakan daya tarik utama dari Benteng Vargo! Dilihat dari kejauhan atau bahkan dari dekat, menara itu sangat miring hingga menciptakan perasaan aneh pada sekitarnya. Sangat manakjubkan bahwa menara itu tidak runtuh atau ambruk.

Para Builder menyisir tanahnya dan mengetahui bahwa karena tanahnya yang kokoh dengan pondasi yang dibangun dengan baik, tak ada bahaya dari rubuhnya menara itu.

"Weed-nim menginstruksikan kita untuk membiarkan menara itu tetap apa adanya untuk sekarang ini."

Bagi Weed, memulihkan Benteng Vargo sepenuhnya sampai sebagaimana benteng itu sebelumnya akan membutuhkan terlalu banyak uang.

"Melakukan dekorasi interior atau pembangunan apapun, setelah uangnya mulai mengalir masuk, hal yang tak terbayangkan akan terjadi yang mana akan membuatku jatuh miskin."

Bukan hanya menara pusat itu menarik tatapan orang, itu adalah sebuah tempat bersejarah yang melindungi Life Vessel milik Lich Barkhan. Bangunan tinggi dan besar itu terlalu berharga untuk dimusnahkan atau dibangun ulang.

"Biarkan saja kalau begitu."

Metode terbaik untuk melestarikan bangunan bersejarah adalah membiarkannya begitu saja tanpa mengeluarkan uang sepeserpun!

Seperti menara Piza condong, menara pusat yang miring tersebut bisa menjadi daya tarik baru dari Benteng Vargo.



Para Mage dengan level yang tinggi dan mereka yang telah makmur, membangun menara mereka sendiri. Tetapi dibandingkan dengan menara-menara milik mereka, ketinggian dan kemiringan dari menara pusat tak ada bandingannya.

"Perasaan dari segera ambruk seperti yang ada pada menara pusat tak bisa ditemukan di Benua Versailles!"

Baru-baru ini, sebagian besar Benteng Vargo telah hancur dan itu tampak hampa. Invasi monster, sembari menyuguhkan perburuan yang mudah, hal itu juga menghambat perkembangan area tersebut. Adapun untuk metode untuk menenangkan suasana yang membuat depresi itu, patung lah jawabannya!

Weed membuat para Wyvern miliknya memindahkan bebatuan ke puncak menara pusat yang miring tersebut dengan hati-hati.

"Kalau aku membuat sebuah patung disini, maka semua orang yang ada di benteng akan bisa melihatnya."

Tak diragukan lagi, itu adalah tempat terbaik untuk memamerkan sebuah patung. Karena itu adalah sebuah tempat yang mana sebuah patung harus menahan terpaan hujan dan angin, sebuah karya yang rentan dan halus tak akan cocok.

"Aku harus membuat sebuah karya yang sesuai dengan suasana dari Benteng Vargo."

Seperti biasa, Weed tidak berpikir panjang pada karya yang ingin dia buat.

"Ada sebuah karya yang harus dibuat ditempat ini."

Dia mulai memahat batu itu menjadi sebuah patung. Penduduk dan para player yang kembali dari pekerjaan atau perburuan mereka bisa melihat Weed sedang membuat karya baru.

"Dia juga membuat patung disini. Aku benar-benar penasaran akan jadi seperti apa itu."

Kapanpun Weed mulai membuat patung baru, selalu ada ketertarikan yang besar dari orang-orang. Jika dia menciptakan patung yang bagus seperti yang ada di Morata, itu akan sangat membantu dalam banyak cara, sehingga mereka menantikan penyelesaian patung tersebut.

Tetapi karena Weed sering keluar berburu di dungeon, kemajuan pada patung itu sangat lambat.

"Itu pasti karena patungnya dibuat dengan darah, keringat dan kerja keras sehingga membutuhkan waktu selama itu."

"Sebuah karya seni bukanlah sesuatu yang bisa kau buat dengan mudah."

Para player menunggu dengan senang!

Weed membuat sebuah patung setinggi 6 meter yang bisa dilihat dari manapun. Sembari waktu yang Weed habiskan semakin banyak, patung itu menjadi semakin dan semakin jelas dengan pemandangan penyelesaian.

Dan akhirnya sosok jelas dari Lich, mengenakan item-item milik Barkhan sebagai hiasan, muncul.

Dimasa lalu dia bermain sebagai seorang Lich di Las Phalanx, tetapi dia bertanya-tanya apakah dia juga bisa menjadi pewaris Barkhan, mewarisi dan memimpin Immortal Legion. Dengan keserakahannya, dia akan mengikuti perintah Barkhan dengan sungguh-sungguh dan dalam sekejap mata, menghianati dia dan merebut Immortal Legion untuk dirinya sendiri.

Itu adalah sebuah masa depan yang tak diketahui yang bisa saja terjadi! Jika dia tidak berjalan di jalur Sculptor selama itu, itu adalah masa depan yang hampir pasti bagi dia.

"Aku gak tau efek apa yang akan dimiliki patung ini, tetapi itu pasti akan menjadi patung bersejarah."

Kadang-kadang pemahatan menciptakan event-event yang besar. Saat dia menyelesaikan patung Lich itu, pemikiran negatif tentang menjadi patung gagal atau bahkan para undead disekitar akan bangkit lagi, semuanya ada didalam benaknya.

Lich diatas menara miring tersebut membuktikan bahwa skill memahat milik Weed tak kekurangan apapun dalam detailnya. Menatap menara pusat dari kejauhan, itu sulit untuk menyebutkan apakah Lich itu asli atau palsu.

"Tetap saja, masih ada yang kurang."

Mengingat bahwa dia sudah membuat patung itu, Weed memutuskan untuk melanjutkannya dan mencoba untuk meningkatkan karya tersebut sedikit lagi.

"Seorang Lich tak boleh sendirian tanpa adanya bodyguard."

Setelah membuat patung Lich yang besar, dia memahat para Doom Knight dan Death Knight tambahan setinggi 2 meter. Meski demikian, Lich tersebut masih kekurangan kemegahan. Membandingkan patung itu dengan Immortal Legion milik Barkhan, Lich itu terlalu terisolasi dan kesepian.

"Itu membutuhkan sesuatu yang spesial."

Weed mengeluarkan material memahat yang bisa digunakan dari ranselnya.

Tulang-tulang naga!

Jika itu adalah tulang naga asli, itu akan lebih berharga daripada emas atau mithril, tetapi kerena naga itu berubah menjadi undead, jika tulang itu digunakan sebagai material Blacksmith, kemampuann dan daya tahannya sebagai sebuah item menurun drastis. Dan karena Bone Dragon dari Immortal Legion telah dibangkitkan sejak lama sekali, daya tahan tulangnya sangat rendah hingga tulang itu tak lagi bisa digunakan untuk apapun.

Item drop dari Bone Dragon dibagikan diantara para player, tetapi tulang-tulangnya tidak tampak seperti bisa dibuat menjadi sesuatu yang bagus, sehingga tulang-tulang itu tidak populer.

Dulu para Geomchi menggunakan equipment yang terbuat dari Bone Dragon yang dibuat oleh Weed, tetapi para Paladin dan Priest tak bisa memakai apapun yang terbuat dari tulang-tulang undead. Itu sebabnya Weed bisa mendapatkan dua set tulang naga yang tak diinginkan para player.

"Aku harus menggunakan material-material berharga ini."

Weed menggunakan metode yang sama seperti meleburkan baja untuk menyambungkan tulang-tulang naga itu. Ada tiga set bagian kepala, tetapi beberapa player menginginkan suvenir dan menyimpan tulang-tulang kecil dari bagian tubuh. Dengan meleburkan kuningan dan melengkapi bagian-bagian itu, hanya 3 Bone Dragon yang bisa diselesaikan di menara pusat.

"Sekarang, itu tampak sesuatu banget."

Seperti ramen dengan kimchi, soondae dengan tteokbokki, dan jajangmyeon dengan tangsuyuk, itu adalah sebuah chemistry yang fantastis.



*Ding!*
Silahkan tetapkan nama untuk patung yang kamu buat

"Yah, Lich Weed yang Serius, Keren, Tampan, Kaya dan Tinggi dengan banyak Undead bawahan!"


Apakah Lich Weed yang Serius, Keren, Tampan, Kaya dan Tinggi dengan banyak Undead bawahan benar?

"Tunggu, itu terlalu panjang, sehingga menyebutnya akan sulit...."

Patung tersebut tidak hanya seorang Lich, karena para Doom Knight, Death Knight, Ghost, dan Undead yang lain dari Immortal Legion juga diukir dan diletakkan bersama Lich itu. Karena Weed secara pribadi menjadi bagian dari quest berantai dari Immortal Legion, dia bisa menghasilkan sosok Undead dengan kemampuan yang luar biasa.

"Tidak. Nama patungnya adalah 'Lich yang mengkomando Undead'."


Apakah Lich yang Mengkomando Undead benar?

"Ya."


*Ding!*
Magnum Opus!

Patung Lich yang Mengkomando Undead telah diciptakan.

Tempat peristirahatan dari Immortal Legion, patung Lich diciptakan di tempat peristirahatan abadi dari monster legendaris Barkhan!

Barkhan adalah orang yang melakukan banyak kejahatan di Benua Versailles. Tetapi tak diragukan lagi, dia telah mempengaruhi aliran sejarah.

Ditengah-tengah sulitnya skill Necromancy, dia diakui karena prestasi magis yang besar dari pengembangan sihir tersebut.

Sangat dihormati karena ketenaran dan jiwa seni yang tinggi, tak seorangpun yang bisa mengkritik Weed, yang telah mengirim Barkhan ke peristirahatan abadinya, tentang patung yang dia buat.

Nilai Artistik: 8.980

Efek Spesial:

Siapapun yang melihat patung Lich yang Mengkomando Undead akan mendapatkan,
  • Regenerasi HP dan MP 32% lebih cepat
  • Semua statistik meningkat sebesar 16 poin
  • Intelligence dan Wisdom meningkat sebesar 3 poin secara permanen
  • Di area sekitar, para Necromancer mendapatkan peningkatan 2 level pada skill mereka
  • Undead mendapatkan sedikit kecerdasan • Mencegah serangan dari undead liar
  • Mengurangi konsumsi Mana sebesar 6%
  • Kekuatan dari dark magic menjadi 2% lebih kuat
  • Ketika HP kurang dari 50%, perasaan dari menjadi tak bisa ditaklukkan akan bangkit dan kekuatan serangan meningkat sebesar 14%
Efek-efek ini tak bisa ditumpuk dengan efek patung lain.

Jumlah Magnum Opus yang telah dibuat sampai sekarang: 9
Sculpture Mastery meningkat
Penguasaan skill Handicraft meningkat
Skill Sculptural Comprehension meningkat 1 level
  • Fame meningkat sebesar 875 poin
  • Statistik Art meningkat sebesar 33 poin
  • Charisma meningkat sebesar 3 poin
  • Wisdom meningkat sebesar 2 poin
Karena menyelesaikan sebuah Magnum Opus, semua statistik meningkat sebesar 3 poin

Sculpture Mastery level 8 tahap Advanced milik Weed meningkat dan itu meningkat perlahan-lahan dari 6% ke 14.6%.

Para player menunggu dibawah, karena mereka menunggu dari awal sampai sekarang, saat patung itu mulai memperlihatkan wujudnya, mereka berteriak penuh kegembiraan.

"Itu adalah sebuah Magnum Opus!"

Para Necromancer yang biasanya menekankan hak-hak yang lebih baik adalah yang paling bahagia diantara para player. Para Necromancer ditakdirkan tak bisa pergi jauh dari Benteng Vargo.

* * *

Pertempuran melawan Barkhan Demorph, memiliki catatan rating 24.3% pada siaran ulangnya. Ketenaran Weed bisa membumbung tinggi, dia adalah player nomer 1 yang paling populer di Benua Versailles.

Weed adalah Lord yang bijaksana dari Benua Utara. Penyiar-penyiar game terus menerus menampilkan program-program khusus tentang Weed. Mereka memiliki rating yang stabil dan tanggapan pemirsa juga bagus.

Ada berita yang meliput perubahan harian di Benteng Vargo juga. Para player dari Benua Utara memiliki ketertarikan yang besar pada pemandangan benteng itu, setelah dikuasai oleh Immortal Legion, berubah menjadi pemukiman manusia.

Dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain di benua, jumlah player di Utara masihlah kecil. Tetapi dibandingkan dengan permulaannya, perluasannya tak bisa dipandang sebelah mata. Para player dari Pusat dan Timur benua juga memiliki ketertarikan yang besar pada wilayah utara.

Dan juga, karena itu adalah wilayah yang diperintah oleh God of War Weed, meskipun tak ada yang terjadi, wilayah itu tetap saja menjadi sorotan. Hal itu disebabkan oleh pengembangan dan pengolahan dari benteng dan desa-desa tandus yang menarik inspirasi yang tak ada habisnya pada petualangan.

Sehingga jumlah player yang berkunjung dari Benua Tengah meningkat hari demi hari.

"Orang-orang yang akan pergi ke Pegunungan Leserite, segera kesini. Kita akan berangkat sekarang."

"Mengorganisir untuk perburuan tambang Tanroa. Kira-kira sekitar 200 orang yang ikut. Itu adalah sebuah permintaan dari para Dwarf untuk membersihkan para monster yang ada didalam tambang itu."

Itu adalah sebuah tempat yang jauh lebih baik daripada apa yang diharapkan sehingga orang-orang datang dari Morata untuk yang pertama kalinya mendapati kesulitan beradaptasi dan seringkali kebingungan. Mereka mengetahui tentang Grand Cathedral dan Great Library serta bangunan-bangunan bersejarah yang serupa. Mereka mendengar banyak cerita tentang Patung Dewi Freya dan Tower of Light.

Melihatnya dengan mata kepala mereka sendiri, patung-patung dan karya-karya seni itu memang tepat seperti apa yang mereka dengar, dengan begitu banyak karya seni yang ada.

Dibandingkan dengan wilayah-wilayah lain, seni dan budaya diberi perlakuan yang istimewa di Morata dan pertunjukkan sering terjadi. Ada pemandangan untuk disaksikan dimana jalanan dipenuhi dengan hiburan. Sebagai wilayah yang berada dibawa berkah kelimpahan dari Order of Freya, ada makanan yang jumlahnya tak terbatas.

Festival terjadi secara teratur dan ketika suasana riang dan menyenangkan terjadi, para player berbondongbondong ke alun-alun dipagi hari untuk mencari quest. Para Merchant yang bahkan tidak tau harga yang tepat untuk japtem tengah menjual barang-barang dagangan mereka di jalanan dan para pemula bermain dengan gembira diantara mereka sendiri.

Itu adalah suasanya yang ramai, riuh, dan dipenuhi kegembiraan. Hal itu menghasilkan sebuah kota yang indah.

Ketika sebuah ekspedisi diadakan untuk quest perburuan, 100 orang berkumpul dalam sekejap. Para player memiliki ekspresi riang saat mereka keluar untuk berburu.

"Aku mengerti kenapa orang-orang mengatakan Morata itu seperti surga. Ada begitu banyak perburuan yang terjadi."

"Harga disini juga murah dibandingkan dengan tempat lain. Ada begitu banyak tempat untuk dikunjungi dan dengan bisnis yang berkembang, kau tak akan kekurangan apa-apa disini. Harusnya aku datang ke Morata lebih awal."

Tak peduli kemana seseorang pergi dibenua ini, wilayah-wilayah lain dipenuhi dengan perasaan penindasan dan keeksklusifan. Di alun-alun mereka harus berhati-hati pada guild-guild yang berkuasa, selalu memikirkan apa yang mereka lakukan agar tidak menentang mereka.

Namun, Morata berjiwa bebas dan secara aktif mendukung petualangan. Weed bukan hanya fokus pada seniman tetapi juga menyediakan perlakuan yang setara untuk para petualang.

Pengembangan yang berkaitan dengan petualangan dan kompensasi untuk misi menghabiskan 16% dari keuangan. Mencari wilayah lain dari luar sampai dalam, ini tak ada bandingannya dan merupakan figur yang terbaik. Desa-desa lain berada pada tingkat dimana kompensasi terbaik mereka hanya sekitar 2%, 3%. Ada juga di beberapa kota dimana player lain yang berkuasa malah tidak menyediakan kompensasi.

Hal yang disesalkan adalah bahwa para Lord tidak merasa membutuhkan petualang dan mengeluarkan dana mereka secara pelit. Tetapi Weed berpikiran lain.

Dengan membawa kembali equipment, harta, penemuan, artifak, dan buku-buku dari Benua Utara yang terpendam akan membuat kota berkembang lebih cepat. Memajukan kota memungkinkan untuk mengambil pajak lebih banyak di masa depan, sehingga jalur ini dipandang sebagai jalan pintas. Bahkan setelah Morata menjadi besar, uang dikeluarkan tanpa penghematan pada para petualang.

Quest-quest di Morata bermunculan seolah-olah sebuah bendungan telah jebol, banyak orang menerima quest dan pergi.

"Tak ada perlunya untuk menghalangi orang-orang yang bersedia menerima resiko kematian dan penderitaan."

Itu adalah sebuah pengembangan yang berorientasi pada perpajakan!

Weed, Morata, dan Benteng Vargo berubah dalam sekejap mata meskipun berada dibawah invasi monster dan penyiar-penyiar game meliput banyak berita tentang hal itu. Tetapi baru-baru ini ada sebuah event yang menenggelamkan Benua Versailles dalam guncangan yang lebih besar.

Serangan Guild Hermes pada Kerajaan Kallamore!

Perang lokal sering terjadi, tetapi mereka menaklukan benteng-benteng dan kastil-kastil dan menyerapnya kedalam wilayah mereka.

"Guild Hermes menyerang lagi."

"Situasi saat ini sangat menakjubkan. Pasukan Guild Hermes menghancurkan pasukan pertahanan perbatasan Kerajaan Kallamore."

"Bardray bisa dilihat bersama pasukan barisan depan. Dia berpartisipasi secara pribadi dalam perang."

"Pasukan Black Knight, kekuatan mereka tak bisa dinilai! Lihatlah sendiri tindakan Bardray."

"Sekitar 100 ribu player Guild Hermes berpartisipasi dalam penyerangan. Mantra-mantra para Mage menyebar dan memporak-porandakan posisi musuh!"

Kekuatan besar Guild Hermes tengah disiarkan. Karena permusuhan Kerajaan Haven terhadap Kerajaan Kallamore, mereka mencoba untuk mengambil alih seluruh wilayah menjadi wilayah mereka. Dengan mendapatkan unit yang besar dan teknologi dari Kerajaan Kallamore, Kerajaan Haven akan menjadi negara terkuat di Benua Tengah.

Guild Hermes memulai perang untuk menciptakan ulang diri mereka sebagai sebuah negara yang tak ditentang oleh siapapun. Membayangkan kekuatan masa depan dari pasukan mereka, tak ada player yang bisa menyembunyikan perasaan takjub mereka.

* * *



Weed mendengar berita tentang penaklukan dan kemenangan Guild Hermes atas Kerajaan Kallamore di Benteng Vargo.

"Ini, selesai. 34 gold."

"Terimakasih. Aku akan menggunakannya dengan sangat hati-hati."

Bagi Weed, itu adalah bisnis seperti biasanya yang dia buat dengan menggunakan skill Blacksmith dan Sewing miliknya. Jika dia tidak melatih skill Blacksmith dan Sewing untuk waktu yang lama, hal itu akan menurunkan level skill miliknya.

Sembari membuat patung, dia mendengar suara percakapan dari para Merchant terdekat.

"Guild Hermes benar-benar memiliki pasukan yang besar, kekuatan mereka akan membuatmu terperangah dan mereka mereka mengambil alih seluruh Kerajaan Kallamore!"

Pada saat ini Weed sedang menggunakan sebuah kayu khusus untuk mengukir seekor elang. Dia berusaha untuk mendapatkan perasaan kehidupan dalam elang itu, membutuhkan ukiran yang halus untuk mengungkapkan keeksklusifan dari langit dan kebebasannya. Sembari dia memfokuskan telinganya pada percakapan para Merchant itu, tangannya menjadi tegang.

"Seberapa lama Kerajaan Kallamore bisa bertahan?"

"Mereka tak bisa bertahan. Aku benar-benar tidak tau Guild Hermes menyembunyikan kekuatan sebesar itu. Baru-baru ini pasukan perbatasan milik Kerajaan Kallamore dilibas habis. Diantara 60 ribu orang, tak banyak yang selamat."

*Creeek!*

Weed membuat sebuah kesalahan dengan pisau pahatnya membuat goresan panjang pada bagian samping dari patung tersebut.

"Para player berlevel 400 dari Guild Hermes bertindak, mereka menghancurkan dan menduduki Benteng

Hosran kurang dari 2 jam. Bahkan media tidak tau bahwa pasukan Guild Hermes sekuat ini."

"Apa menurutmu mereka benar-benar sekuat itu?"

"Tak akan berlebihan untuk mengatakan mereka memiliki infantri terkuat, bahkan jumlah yang berpartisipasi dalam perang.... *sigh*, kata-kata saja susah mengungkapkan. Hanya mendengar nama-nama dari pesertanya, kau akan mengenali para Ranker, mereka adalah jajaran player kuat."

"Tetapi melawan Weed-nim?"

"Yah... bahkan Weed-nim akan kewalahan setidaknya sekali melawan Guild Hermes."

"Weed-nim adalag God of War, dia sudah mengalahkan Guild Hermes dua kali."

Weed membuat patungnya dalam keheningan. Patung yang dibuat selama saat-saat kebingungan ini seekor elang botak menyedihkan!


Sebagai seorang Sculptor terkenal, sebuah karya mengecewakan telah dibuat.
  • Fame menurun sebesar 15 poin

Itu melegakan bahwa dia membuat patung tersebut di suatu sudut dari mata para Merchant yang penuh rasa penasaran.

Benteng Vargo masih tak memiliki kedai sehingga video dari siaran tersebut tak bisa dilihat. Tetapi penampilan agung dari Guild Hermes bisa dirasakan.

Keuangan yang diperlukan untuk mendanai pasukan untuk menduduki sebuah kastil atau kota sangatlah besar. Bahkan bagi Weed, pajak pendapatan bulanan baru menjadi besar hanya setelah pengembangan besarbesaran dari Morata. Dan Kerajaan Haven dikatakan merupakan inti dari Benua Tengah dan menaklukan seluruh volume yang disebutkan tentang kekuatan mereka.

Saat Guild Hermes menjadi semakin besar, pengaruh Weed hanya akan menjadi lebih kecil. Itu adalah sebuah situasi dimana dia tak lagi bisa berkeliaran di Benua Tengah dengan bebas, tetapi hanya bisa membayangkan jika Guild Hermes sepenuhnya menaklukkan Benua Tengah!

‘Itu hanyalah masalah waktu sampai wilayah utara, timur, barat, dan selatan yang belum berkembang akan dikuasai juga.’

Maka Weed hanya akan bisa berburu di tempat terisolasi. Bahkan sekarang seorang Assassin bisa saja datang pada dia setiap saat. Karena Benteng Vargo dipenuhi dengan player yang memihak Weed, aktifitas Assassin akan terbatas. Tetapi di wilayah lain, mereka akan mengendus hadiah untuk dirinya dan menyebabkan sebuah kegemparan.

‘Satu-satunya hal yang tersisa untukku adalah quest Sculpture Mastery dan rahasia terakhir warisan Sculptor! Jika Guild Hermes atau guild-guild terkenal yang lain menjadi lebih besar dari yang sekarang, kedamaian akan menjadi sesuatu yang mustahil. Maka satu-satunya hal yang bisa aku lakukan adalah menjelajahi benua, menyembunyikan identitasku melalui Sculptural Shapeshifting dan sering-sering mengubah penampilanku.’

Jadi Weed bersiap untuk pergi melakukan perjalanan. Untuk menguasai skill memahat, dia masih membutuhkan waktu sedikit lebih banyak. Mendapatkan warisan rahasia terakhir akan bagus, tetapi menguasai skill memahat telah menjadi sebuah prioritas sehingga dia berencana menemui Master Sculptor Zahab.

* * *

Red Reed Forest.

Di area quest yang disebutkan oleh Fairy Queen Teneidon, para Assassin menunggu dan mempersiapkan penyergapan.

Karena sebuah peraturan, mereka tidak berbicara keras dan hanya berbicara melalui whisper.

— Menurutmu kapan Weed akan datang?

— Jika kau menunggu, dia akan datang.

Para Assassin menyembunyikan diri mereka di semak-semak dan diatas pohon. Mereka sudah terbiasa dengan penantian yang membosankan. Para Assassin berlevel tinggi lebih suka membunuh orang yang lebih kuat daripada melakukan perburuan normal, karena itu akan memberi mereka lebih banyak exp dan penguasaan skill meningkat lebih banyak.

Untuk membunuh Weed, mereka pergi ke area permulaan quest dan menunggu dia.

"Mereka bilang Weed akan datang kesini, kan?"

"Jika kita membunuh dia, kita pasti akan menerima hadiah dari Guild Hermes. Aku akan mengubah semua equipmentku dan juga meminta sebuah buku skill."

"Itu adalah God of War Weed. Ketika dia muncul, kita harus menyerang dia bersama-sama."

"Tak ada perlunya kehormatan. Ketika kita membunuh dia, kita akan membagi hadiahnya secara setara."

Bahkan para pemburu hadiah, yang mencoba mendapatkan kekayaan melalui hadiah, berkeliaran di Red Reed Forest.

Sejujurnya tak banyak orang yang bisa dipercaya diantara para pemburu hadiah. Mereka biasanya tertawa saat mereka berhianat atau menipu rekan mereka tanpa sedikitpun merasa bersalah. Mereka tau tentang sifat sinis dari pekerjaan itu, tetapi untuk sekarang ini mereka memutuskan untuk menggabungkan kekuatan mereka.

"Jika dia datang...."

"Dia akan mati!"

"Kuhuhu, menerima hadiah kita dan terdaftar sebagai anggota Guild Hermes."

"Akankah mereka menerima kita?"

"Mereka mengatakan Guild Hermes menerima siapapun jika kau memiliki kekuatan."

"Kalau begitu kita harus masuk. Hanya dengan terdaftar sebagai anggota, kita bisa hidup dengan megah."

* * *

Lee Hyun mengakses papan informasi Dark Gamer. Dia berusaha mengumpulkan informasi tentang

Grapass, salah satu dari 10 wilayah terlarang di benua, yang mana merupakan tempat yang didatangi Zahab.

"Akankah ada informasi yang bagus disini?"

Sudah lama sekali sejak dia menerima quest itu dari si maid tua. Dia menduga bahwa lebih banyak orang yang telah menjelajahi wilayah itu dan lebih banyak informasi yang terkumpul sejak saat itu.

Tetapi dalam kenyataannya, banyak player benar-benar menantang wilayah-wilayah terlarang disaat-saat awal. Karena mereka berlevel 100 dan 200'an, dia dengan cepat melewatkan cerita-cerita mereka. Hanya dari membacanya dengan singkat, ada banyak cerita tentang sepenuhnya dibantai oleh para monster kuat dan mereka akan mencobanya lagi nanti.


Aku menyesal datang kesini. Perburuan dipagi hari masih tak masalah, tapi dimalam hari, itu benar-benar menakutkan.

Adventurer level 351.

Datang bersama party 7 orang dengan level yang sama.

Ada larva yang besar di gurun.

Ketika kau mencoba mendekat, cacing besar bermunculan dan berusaha memakanmu, jadi jangan coba-coba mendekatinya. Adventurer level 369.

Wilayah Grapass tidak diketahui dengan baik, jadi kami menyusun sebuah party untuk leveling dimana kami tak akan dikerumuni orang lain. Kami adalah 7 Dark Gamer veteran.

Dataran dimana terdapat tumpukan batu, perburuan bisa dilakukan. Dimalam hari, tangan-tangan iblis berkerumun, sehingga untuk berburu disini, kau memerlukan indera yang luar biasa. Jika kau menang, mereka menjatuhkan segel sihir dan permata. Adventurer level 382. 7 anggota party.

Tampaknya terkadang masih ada perburuan di willayah Grapass.


Ada benarnya juga, setelah naik ke level tertentu, dimana itu menjadi krusial untuk menemukan tempat berburu yang baru. Hal ini terutama sangat benar bagi para Dark Gamer, dimana perkembangan personal mereka dan item drop dari monster sangatlah penting. Jadi tampaknya ada banyak percobaan tentang berpetualang di wilayah Grapass.

Disaat-saat awal, para player berlevel 100 atau 200 memasuki wilayah itu tanpa rasa takut dan dilibas habis. Baru-baru ini, seorang berlevel 300 bisa menghadapi wilayah itu dengan susah payah.

Diantara para Dark Gamer, ada banyak player yang berlevel diatas 400, tetapi mereka tidak memposting informasi di papan ini. Di level mereka, informasi tentang metode berburu atau tempat-tempat berburu sangatlah penting sehingga mereka tidak banyak membagikannya. Karena tidaklah sulit untuk mempertahankan peringkat Dark Gamer Union mereka dengan menyediakan informasi quest atau dungeon sederhana, itu bukanlah sebuah masalah bagi mereka.

"Di level 400... tampaknya bisa berhasil dipoin itu."

Di wilayah Grapass, segel sihir dan permata yang bisa didapatkan melalui drop monster harganya semahal mithril. Dikatakan ada beberapa party yang terspesialisasi dalam perburuan yang menjelajahi Grapass untuk mencari permata yang diimbuhi sihir.

Menyebut party berburu yang terspesialisasi ini sebagai Dark Gamer dan Warrior terbaik tidaklah

berlebihan. Peluang untuk menemui mereka sangat langka karena mereka hanya berada di dekat area dimana monster-monster seringkali muncul.

"Tampaknya masih tidak ada informasi tentang Master Sculptor Zahab...."

Seseorang yang bertemu Zahab, atau bahkan mengetahui alamat rumah yang dia tinggali akan menjadi informasi yang meyakinkan! Dengan begitu dia bisa menyelesaikan quest itu dengan mudah, tetapi meski tanpa keberuntungan semacam itu, itu tidak terasa seperti menemukan Zahab akan sesulit itu.

"Seorang manusia tinggal diantara monster di wilayah Grapass akan cukup mencolok. Aku bisa menunggangi punggung seekor Wyvern dan memantau wilayah itu... atau jika langitnya dipenuhi monster, aku akan berubah menjadi seekor gagak dan mencari dengan cara itu."

Lee Hyun memuji dirinya sendiri. Karena dia menyelesaikan quest-quest yang mustahil sejak permulaan, dia tak lagi ragu-ragu atau merasa takut tentang pergi ke Grapass, salah satu dari 10 wilayah terlarang.

"Tempat itu lokasinya lebih dekat dan jauh lebih baik daripada berlayar ke Las Phalanx."

Dalam menghadapi kesulitan apapun, entah itu langit runtuh atau tanah hancur, dia memiliki kepercayaan diri yang menakjubkan bahwa dia bisa selamat!

* * *



Weed memanggil para patung hidup. Karena perburuan baru-baru ini, Bingryong, para Wyvern, Phoenix, Geumini, Yellowy, Golden Bird, dan Silver Bird semuanya kelelahan. Level Bingryong 470, tidak termasuk para Wyvern, para patung hidup yang lain semuanya berkisar di pertengahan sampai akhir level 400'an melalui upaya mereka yang terus menerus.

"Aku mau mengatakan pada kalian beberapa berita bagus."

Weed ingin meningkatkan moral dari para patung hidup yang kelelahan.

"Selama beberapa saat mari kita beristirahat dari perburuan."

"Gol Gol!"

Meskipun Geumini sangat senang dengan berita itu, dia tak bisa menunjukkannya. Jika dia menunjukkan tanda-tanda kebahagiaan, itu bisa dipandang sebagai kesalahan atau semacamnya yang mana akan menyebabkan lebih banyak penderitaan dimasa depan.

"Mooooooo. Kalau ini adalah perintah master, maka aku harus patuh."

Didisiplinkan oleh seorang master yang bersifat buruk, mereka telah mempelajari kepura-puraan dan tipu muslihat dasar. Yellowy berpura-pura tidak tertarik saat dia makan rumput disekitar, tetapi telinganya mengibas-ngibas untuk mendengarkan kebohongan.

"Jangan kuatir. Ini bukan lelucon ataupun sebuah janji kosong."

Sampai sekarang Weed menipu, mempermainkan, dan mengeksploitasi mereka, tetapi dia bukanlah orang yang suka berbohong.

"Lebih tepatnya, ayo kita melakukan perjalanan."

Sebuah perjalanan!

Menapaki jalanan dan bertemu orang-orang baru, kegembiraan dari meninggalkan rutinitas keseharian. Si Phoenix mengeluarkan api dari paruhnya karena gembira.

"Kurararara. Apa kita benar-benar akan pergi?"

Jarang bepergian bersama dengan sang master dan para patung hidup yang lain, Bingryong juga senang.

"Akan bagus jika tempat itu memiliki rumput yang segar."

Bagi Yellowy, jika punggungnya hangat dan perutnya kenyang, dimanapun adalah surga. Itu tidak tampak seperti ide yang buruk. Bepergian dan memakan makanan lezat sembari beristirahat.

Golden Bird dan Silver Bird, karena mereka memiliki sifat dari burung, mereka juga senang bahwa mereka bisa berkeliaran dengan bebas.

Weed lanjut berbicara.

"Tempat yang akan kita datangi adalah Grapass... salah satu dari 10 wilayah terlarang di benua. Jadi ayo pergi bersama-sama!"

Itu bukanlah liburan, ungkapan "meninggalkan rumah adalah penderitaan" terbukti benar. Para patung hidup tiba-tiba kehilangan semua keinginan untuk pergi.

"Aku akan menjadi kuat dengan berburu secara rajin disini. Jadi master, kenapa tidak pergi sendiri saja?"

Bingryong berbicara sambil mengedipkan matanya dengan polos. Tetapi hal itu tak berguna terhadap Weed.

"Kita harus pergi bersama-sama. Kau tak boleh melewatkan perjalanan yang menyenangkan ini."

"Ada banyak monster disini. Menurutku aku harus melindungi tanah yang baru diperoleh master. Aku, Bingryong akan melindungi tanah ini dari para monster dengan segenap jiwa."

"Kau tak perlu melakukan itu. Para monster juga butuh makan dan hidup. Mereka melakukan ini untuk bertahan hidup, jadi jangan pandang rendah mereka."

Kebajikan yang tiba-tiba terhadap monster muncul.

"Morata dilindungi dengan baik oleh Black Imoogi dan King Hydra, jadi aku akan memanggil para patung hidup yang lain ke tempat ini."

Black Imoogi dan King Hydra diukir dimasa lalu untuk bertarung melawan Aliansi Utara. Setelah itu mereka membersihkan monster didekat Morata dan secara diam-diam berkontribusi pada keamanan publik.

Mereka dengan tenang meningkatkan level mereka dan menjadi kaya.

Black Imoogi memiliki sifat licik dan cerdik. Silver Bird membocorkan segala sesuatu tentang bagaimana Black Imoogi menggunakan statusnya sebagai seekor monster langka, dia mengambil alih sebuah gua dan mulai menumpuk harta miliknya sendiri.

"Dia adalah seekor ular hitam bersayap yang murni jahat. Kalau saja dia kecil aku akan menelannya bulat-bulat layaknya seekor cacing. Cheep cheep! Aku berpikir aku akan gemuk jadi aku menghentikan diriku sendiri. Ketika aku meminta dia untuk memberiku beberapa dari daging premium miliknya, dia gak mau. Ketika aku berusaha membuat sebuah sarang di gua miliknya, dia gak membiarkan aku masuk.

Menurutku dia menyembunyikan sesuatu."

"Benar, benar. Golden Bird bagaimana?"

"Aku gak benar-benar memperhatikan, tetapi, dia memperlakukan aku dengan sangat baik. Menurutku dia memburu monster. Dan juga kupikir Yellowy menjadi malas."

"Biarkan aku tetap muncul di kegiatan temanmu."

Untuk mencegah keamanan publik menjadi memburuk, akan bagus untuk menyuruh para patung hidup melindungi Benteng Vargo. Dan tak diperlukan untuk membuat yang baru karena dia bisa menyerahkan tugas itu pada para patung hidup yang dibawa dari Las Phalanx.

Itu bisa diijinkan bagi mereka untuk bergabung dengan penduduk untuk mempertahankan dinding benteng, daripada membiarkan mereka bersembunyi di hutan-hutan yang terisolasi atau mencari dan menghancurkan habitat-habitat monster.

Weed menatap Benteng Vargo.

Dinding benteng itu perlahan-lahan menjadi semakin kokoh dan semakin tebal, dengan lebih banyak fasilitas-fasilitas militer yang dibangun untuk melindunginya dari penyerbuan. Para prajurit dilatih untuk melindungi benteng dan mengusir monster. Bukannya mengembangkan ekonomi, keamanan adalah prioritas utama untuk sekarang ini.

Para player juga menerima quest-quest berburu sehingga monster yang berkumpul diarea sekitar akan sedikit berkurang. Mereka akan naik level dan mulai mengumpulkan item drop dari petualangan mereka. Dan saat pasukan mempersiapkan kekuatan mereka, tanah tandus dan tambang-tambang bisa ditaklukkan dan dikembangkan.

Kemudian Wah-sam menggerutu menunjukkan penentangan. Itu dilakukan secara sengaja agar Weed bisa mendengarnya.

"Kami memiliki keinginan untuk hidup secara bebas. Seberapa lama lagi kami harus mengikuti master?" Wah-sam mengatakan harapannya tentang menginginkan kebebasan sempurna.

"Mari kita semua hidup bahagia bersama-sama. Berburu dan bahkan melakukan perjalanan seperti ini... Itu akan menjadi kebahagiaan seumur hidup. Dan tidakkah kau berpikir kita harus pergi ke salah satu dari 10 wilayah terlarang setidaknya sekali?"

"......."

Weed menyemangati para patung hidup untuk menyamarkan tipuannya.

* * *

"Kudengar Weed-nim ada disini belakangan ini."

"Aku harus meminta dia untuk membuatkan aku sebuah pedang... Para Blacksmith lain di Morata bisa melakukannya, tetapi jika Weed-nim yang membuatnya, hasilnya akan lebih bagus."

Para player secara sengaja datang dari Morata ke Benteng Vargo untuk meningkatkan equipment mereka. Equipment yang Weed buat memiliki sensasi dekorasi estetika yang halus. Dengan menggunakan skill Sculpting, pedang, armor, dan sepatu yang dibuat Weed diukir dengan pola khusus.

Tentu saja biaya perkerjaannya lebih mahal daripada Blacksmith lain. Dengan skill Handicraft level 8 tahap Advanced, tak ada kecacatan dan daya tahannya tinggi. Mereka juga bisa memamerkan bahwa equipment mereka dibuat oleh Weed sehingga mereka tidak keberatan datang kesini.

Ketika para Blacksmith dan Tailor memiliki skill dasar dan menjadi terkenal, mereka tak perlu khawatir tentang mendapatkan pekerjaan tambahan setelah itu. Tetapi karena ini adalah pekerjaan membosankan yang memiliki peluang menjadi muak dengannya yang tinggi.

"Apa? Weed-nim sudah pergi?"

"Kami datang jauh-jauh dari Morata.... Apa dia pergi untuk mengerjakan quest di Red Reed Forest?"

Weed telah menghilang dari Benteng Vargo.

Tetapi menurut para Builder, pekerjaan perbaikan masih berlanjut dan para Paladin, Priest, Geomchi dan para player baru sibuk mengerjakan quest atau berburu bersama-sama.

Bagi penduduk yang datang dari Morata, kebutuhan mereka sangat sederhana yaitu bertemu dengan para Merchant. Tetapi dengan seringnya para Elf, Barbarian, Dwarf, dan Fairy mengunjungi Benteng Vargo, ada berbagai quest yang tercipta. Dan saat para petualang menyelesaikan banyak pertempuran, para Merchant mulai mendirikan toko umum, toko senjata, toko perlengkapan, toko obat, dan toko perhiasan.

"Ini adalah wilayah Weed-nim, kita harus menyebarkan keyakinan pada para penduduk yang bermigrasi dari Morata."

Order of Freya mulai membangun kuil baru.

Para player tak memiliki informasi pasti tentang Weed sehingga mereka hanya bisa berspekulasi.

"Menurutku dia pergi mengerjakan quest di Red Reed Forest."

"Dia sama sekali tidak takut terhadap Guild Hermes."

"Weed-nim benar-benar berbeda."

Rumor ini menyebar dan para pemburu hadiah menunggu dalam ketegangan yang lebih besar. Guild Hermes yang mempersiapkan segala macam situasi, juga mengirimkan pasukan penyerang ke Red Reed Forest, berpikir bahwa kekalahan yang ketiga adalah hal yang mustahil.

* * *



Seoyoon sedang berburu dan berkeliaran dikedalaman wilayah utara. Dia merasa kekuatannya masih kurang ketika dia mengikuti Weed di Las Phalanx.

‘Aku harus menjadi lebih kuat.’

Dia mengalami kesulitan saat berburu sendirian sambil menjelajahi dungeon-dungeon. Sebagai seorang Berserker, dia selalu sendirian di kebanyakan waktu, jadi tak ada yang aneh tentang hal itu. Jatuh kedalam perangkap, diserang monster, dan teracuni. Kelas Berserker harus melampaui rasa takut akan kematian, melawan monster yang lebih kuat untuk berkembang.

Seoyoon pergi ketempat-tempat yang penuh dengan monster, melawan mereka dan keluar hidup-hidup.

‘Aku harus kembali.’

Dengan perasaan-perasaan ini, Seoyoon meningkatkan levelnya sembari menyempurnakan skill serangan miliknya. Itu semua adalah untuk melindungi Weed ketika sesuatu yang berbahaya terjadi. Dia juga berpikir mengikuti Weed pada quest dari Fairy Queen Teneidon.

Kadang-kadang dia mengirim whisper pada Weed.



— Aku menemukan sebuah dungeon baru. Ada banyak monster. Level mereka tinggi sehingga itu adalah tempat berburu yang bagus.

Ketika Weed tidak sibuk, dia menanggapi dengan cepat.



— Selamat.

Dan saat makan malam dimalam itu.



— Ketika berburu monster, aku menemukan sebuah pedang pendek. Itu jauh lebih baik daripada yang aku gunakan sebelumnya.

— Senang mendengarnya.

Dan disaat sarapan dipagi berikutnya.



— Aku memburu seekor monster boss.

— Ap-Apa kamu baik-baik saja?

— Itu sangat sulit, setelah mengurus para monster barisan belakang, aku berhasil.

Menghadapi kesulitan yang tak bisa digambarkan, Seoyoon menarik para monster dan mengambil resiko yang berbahaya sampai tubuhnya penuh dengan perban untuk mencapai kemenangan. Jika dia tidak memiliki pemikiran tentang Weed, maka itu akan mustahil bagi dia untuk mengerahkan segala kekuatannya dalam perburuan.



— Item?

— Sharp Shooter Helmet.... aku mendapatkan sesuatu yang tidak aku perlukan. Aku akan menjualnya ketika aku sampai di Morata.

Sharp Shooter Helmet! Itu adalah sebuah item yang dicari-cari oleh para Archer. Item itu meningkatkan akurasi, jangkauan, dan penetrasi, tak ada item yang lebih baik untuk seorang Archer daripada item ini. Dikatakan bahwa para player berlevel tinggi yang memiliki level diatas 400 bahkan akan menjual busur milik mereka sendiri untuk membeli item ini.

Tak perlu dikatakan dua kali tentang seberapa mahalnya item itu. Jika item itu di jual di Morata, semua Merchant akan melompat menyambutnya.



— Be-Benar.

Selain rutinitas keseharian, kapanpun sesuatu yang bagus terjadi, Seoyoon memberitahu Weed.


— Levelku naik.

— Sudah naik?

— Aku mengambil sebuah item beberapa saat yang lalu.

— Lagi?

— Level skill Dance of the Insane Warrior milikku meningkat.

— Secepat ini?

— Beri aku selamat. Aku barusaja menyelesaikan sebuah quest.

— .........

Seoyoon menikmati berbicara dengan Weed sehingga dia pergi berburu lebih sering lagi. Dungeon-dungeon yang dia kunjungi berada pada satu atau dua tingkat lebih tinggi daripada yang bisa ditangani Weed. Itu tak berlebihan untuk mengatakan kecepatan berburu dari Weed adalah yang tertinggi di Benua Versailles. Tetapi Seoyoon tidak tertinggal jauh dibelakangnya.

Memulai dari pintu masuk dungeon, skill-skill digunakan untuk mengamuk sampai akhir dan menerobos dungeon tersebut. Tak ada kelas yang se-ulet seorang Berserker.

Tetapi bertarung dalam pertempuran yang sulit sendirian, peluang matinya sangat tinggi. Satu-satunya cara untuk mempertahankan kekuatan serangan adalah dengan memenuhi HP dan bertarung tanpa istirahat. Kata-kata tak bisa mendeskripsikannya seberapa sulitnya hal itu. Menyelesaikan sebuah dungeon melemahkan semua kekuatan dari tubuh dan itu membutuhkan waktu untuk pulih.

Selama waktu pemulihan ini, Seoyoon mencari dungeon-dungeon lain atau mengerjakan quest-quest sederhana.



— Apa itu permata Jukbora? Item itu sering kali dijatuhkan disini.

— Y-Yah, kamu mendapatkannya lagi? Itu adalah sebuah permata yang bisa kamu jual pada Enchanter.

Weed hampir tau segala hal dan ketika mereka berbicara, itu adalah sebuah bantuan yang besar bagi Seoyoon.

Setelah menyelesaikan sebuah dungeon, Seoyoon bersandar pada sebuah pohon untuk beristirahat dan bertanya.



— Apa kamu akan tetap tinggal di Benteng Vargo?

— Tidak, aku sudah menyelesaikan patungku, jadi sudah saatnya untuk pergi.

— Ke Red Reed Forest?

Jika Weed mengatakan dia akan ke hutan itu, Seoyoon akan pergi duluan dan menghabisi semua pemburu hadiah dan para Assassin. Peluang keberhasilan dalam pertempuran besar yang akan terjadi tidak setara bagi dia.


— Aku akan pergi ke Grapass, salah satu dari 10 wilayah terlarang. Aku memiliki quest disana yang harus aku selesaikan.

Segera setelah dia mendengar tujuannya, Seoyoon mengeluarkan sebuah peta dari ranselnya dan berangkat menuju Grapass. Karena Weed menuju kesana, dia harus pergi juga.

Quest berantai dari Immortal Legion dilakukan oleh undead dan pada saat yang sama, dia sangat sibuk leveling dan berusaha mendapatkan uang untuk liburan mereka sehingga dia tak bisa bergabung dengan Weed saat itu. Tetapi sekarang, Seoyoon menuju wilayah Grapass untuk bertemu Weed.


— Aku akan pergi ke wilayah Grapass. Ayo berburu bersama nanti. Aku akan menyiapkan sup hiu panas nanti.

Melalui whisper, Weed juga memberitahu Pale dan partynya.

Hwaryeong mengganti hak tingginya dengan sepatu.

"Aku harus pergi ke wilayah Grapass juga."

"Unni, serius? Tempat itu sangat berbahaya...."

Bellote berusaha membujuk dia, tetapi Hwaryeong bersikeras.

"Makan bersama Weed-nim setelah bekerja keras... Kami membutuhkan saat-saat semacam itu."

Rencananya tentang membuat Weed tergila-gila pada dirinya, menggunakan tarian menggoda setiap malam telah sempurna. Dia juga ingin menunjukkan pada Weed terlebih dahulu tarian yang dia ciptakan dengan koreografernya selama persiapan untuk album barunya.

Untuk ini, Hwaryeong membeli gaun-gaun dan aksesoris yang paling indah dari Benua Tengah melalui jaringan Merchant.

"Maka kami harus pergi juga."

Pale berpikir untuk pergi bersama Hwaryeong untuk keamanan dia, tetapi Hwaryeong menggeleng.

"Tak perlu!"

"Apa?"

"Itu akan menjadi gangguan pada waktu kami yang berharga."

"........"

Bahkan setelah mengatakan itu adalah salah satu dari 10 wilayah terlarang, dihadapan gairah Hwaryeong, itu tak lebih dari sebuah area berkencan.

Menunggangi kuda, Hwaryeong pergi menuju Grapass.

* * *

Jalan Geomchi adalah jalan yang penuh kesendirian. Dia saat ini menghabiskan waktunya dengan bolak-balik antara Kerajaan Rosenheim dan Lands of Despair.

"Saat ini tak ada lagi yang bisa dilakukan."

Dia mendapatkan banyak pandangan tentang keluarga bersama player perempuan yang dekat dengan dia. Tetapi belum lama ini si gadis pergi belajar di luar negeri selama 3 bulan, sehingga mereka tidak bisa berburu bersama.

"Geomchi2 juga sibuk...."

Geomchi2 bersama Orc Seechwi berada di utara bermain sepuas hatinya.

Orc Lord!

Didampingi Seechwi dengan quest miliknya, berbaur dengan para Orc, dia bermain-main di Lands of Despair dan Pegunungan Yuroki.

Jika 3 Orc dipelihara dan tumbuh, setelah 1 bulan itu menjadi 20. Setelah bulan berikutnya jumlahnya meluas sampai hampir seratus. Tetapi dengan Leadership milik Seechwi yang rendah, ada banyak Orc yang menginginkan kebebasan dan pergi.

Tetapi kebanyakan yang tinggal di utara bertarung bersama-sama dan wilayah mereka meningkat. Para Orc ini berburu bersama dengan Geomchi2 dan Seechwi, dan kadang-kadang mereka terbunuh. Tetapi mereka yang bertahan menjadi lebih kuat dan menjadi Orc Fighter dan Orc Warrior.

Tak ada ras yang berkembang secepat dan sebesar Orc.

"Aku iri bahwa mereka bersenang-senang."

Di Benua Versailles bagian Utara, murid-muridnya berpartisipasi dalam pertempuran-pertempuran terkenal dan muncul di TV. Geomchi merasa sedikit pedih. Itu adalah sebuah kesalahan untuk berpikir bahwa orang tua ingin menghabiskan waktunya dengan tenang dan sendirian!

"Menggerakkan tubuhmu dan menggunakan kekuatanmu untuk menghancurkan sesuatu adalah yang terbaik."


  • Kedisiplinan hati adalah hal yang penting.
  • Mengendalikan kekuatan yang tersimpan didalam pedang.

Itu adalah sesuatu yang dia ajarkan pada murid-murid secara terus menerus. Tetapi mendapatkan kekuatan dan tidak menggunakannya adalah jalur yang sebenarnya.

"Aku seharusnya mengambil keuntungan dari waktu bebas yang aku miliki sekarang ini."

Geomchi pergi ke ibukota Kerajaan Rosenheim untuk mempersiapkan perjalanannya. Banyak orang berkumpul disana untuk pergi ke tempat berburu, dungeon, atau bahkan bepergian ke kerajaan-kerajaan terdekat.

Dan disalah satu sudut, ada seseorang yang berteriak.

"Siapapun yang mencari petualangan ke Wilayah Utara, ayo pergi bersama! Ayo menetap bersama di utara dibawah kepemimpinan Weed, sang God of War. Pertama-tama kita pergi ke Morata, kemudian orang-orang yang bersedia pergi akan menuju ke Benteng Vargo."

Si Merchant sedang berusaha untuk menarik para player. Itu adalah sebuah rute yang terdiri dari bepergian ke Kerajaan Rosenheim dengan kereta, kemudian menaiki perahu ke wilayah utara. Mereka bisa mendapatkan biaya perjalanan tambahan dan terlindungi dari para monster jika mereka membawa para player yang tertarik pada Morata sembari membawa barang-barang ke utara.

Selama perjalanan, itu memungkinkan untuk berbicara dengan mereka atau bahkan menjadikan mereka pelanggan setia, sehingga mereka secara proaktif mencari para pengelana yang menuju ke utara.

"Haruskah aku pergi untuk bersenang-senang?"

Selain itu, Geomchi juga bisa bertemu murid-muridnya sehingga dia setuju untuk pergi bersama Merchant itu.