LMS Vol 26 Chapter 1 - Bahasa Indonesia
Table of Contents
The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 26 Chapter 1
Lorong Bawah Tanah
Lorong Bawah Tanah
Sebagai Ice Troll, Weed melangkah ke dalam Dungeon.
"Kita hanya perlu untuk membasmi semua monster yang mengganggu."
Dungeon terasa lenggang tanpa adanya monster. Salah satu alasan dia berubah menjadi Ice Troll adalah itu. Daripada membuang-buang waktu untuk berpikir, dia bisa menggunakan waktunya secara produktif untuk menghajar monster sampai mati.
Dalam quest ini, diharuskan mengarahkan pengungsi sebanyak mungkin ke tempat aman, sehingga jauh dari invasi Benteng Serabourg oleh Order of Embinyu. Kecepatan adalah hal yang menentukan keberhasilan atau kegagalan quest ini.
Para Fairy bersinar bagai kunang-kunang, dan saling berceloteh sembari mereka mengikuti Weed.
— Mengagumkan. Dia begitu mengagumkan.
— Dia benar-benar tipeku. Aku ingin menikah dengannya.
Weed memperlengkapi dirinya dengan armor kulit besar yang dibuatnya sendiri dengan skill menjahit. Level dan strength-nya saat ini memungkinkan dia untuk mengenakan armor baja atau mithril. Tapi dia tidak membuatnya untuk saat ini, mengingat berat armor tersebut, sehingga akan sulit untuk memakainya sembari bepergian. Terlebih lagi, materialnya terlalu berharga untuk dibuang-buang.
Weed menegapkan bahunya dan masuk ke dungeon duluan. Para player yang mengikuti di belakangnya merasa aman karena tau bahwa Weed lah yang memimpin di depan mereka.
"Mengikuti seorang God of War, Weed... Aku hanya bisa menelan ludah ketika melihat dia bertarung."
"Aku akan bersulang untuk itu."
Di antara para player, orang-orang yang paling terampil dan cakap berdiri tepat di belakang Weed. Para pengungsi dari Benteng Serabourg dan para pemula terus berbaris di ujung antrian untuk masuk ke dungeon.
Weed berjalan ke depan dengan tenang, tanpa peduli bahaya apa yang menanti di depan.
*Slither* ( suara sesuatu merayap ) Dia mendengar suara aneh yang pelan.
— Di sini. Dia disini!
— Hati-hati! Gigitannya menyakitkan.
— Ular yang makan kelinci kemarin. Dia bersembunyi di sini.
Para Fairy berkilauan yang beterbang di sekitarnya membuat Weed siaga.
*Sriiip!*
Seekor ular belang-belang terbang kearah Weed. Monster-monster ini dikenal sebagai Elixa, mereka tinggal dalam celah-celah dinding dan memburu hewan-hewan yang lewat.
"Ah! Weed-nim! Hati-hati."
"Weed-nim!"
Para player berteriak terkejut. Elixa adalah spesies monster ular yang berlevel sekitar 300-an. Level mereka tinggi dan mereka merayap-rayap dengan kecepatan yang menakutkan. Meskipun Ice Troll tidak dianggap sebagai mangsa yang memikat bagi para Elixa, hawa dingin yang terpancar dari dia pasti bukanlah hal yang menyenangkan bagi mereka, sehingga mereka menyerangnya terlebih dahulu.
Dalam menghadapi serangan mendadak dan menakutkan dari Elixa, Weed dengan santai melontarkan perkataannya.
"Kau tampak lezat."
Kemudian, dia mengayunkan pedangnya yang begitu pendek dan tidak proporsional.
*KANG!*
- Elixa telah menerima trauma besar, kemudian jatuh kedalam keadaan kebingungan.
- Karena aura dingin dari Ice Troll, kecepatan Elixa menurun sebesar 14%.
Setelah terhantam oleh pedang, Elixa menabrak dinding dan mental. Si Elixa yang malang untuk sementara mengalami kelumpuhan. Dibandingkan dengan spesies lain, Ice Troll memiliki Strength dan Agility yang sangat tinggi yang sanggup meningkatkan kemampuan tempur jarak dekat, dan bukannya menggunakan sihir atau skill lain. Dengan satu kali sabetan biasa, Elixa menjadi tak berdaya. Kemudian Weed tanpa ampun terus memukuli Elixa yang telah kalah di tanah.
"Aku akan memanggang dagingnya dan mengambil kulitnya sebagai bungkus. Haruskah aku mengekstrak kepalanya untuk membuat arak ular nanti?”
Itu adalah perkataan yang bisa membuat setiap Elixa menggigil ketakutan ketika mendengarkannya!
Karena Elixa adalah monster ular yang berlevel berkisar diantara awal sampai pertengahan level 300-an, mereka mati dengan cepat setelah menerima rentetan serangan dari Weed.
Daya tahan Demon Sword menurun.
"Ayo lanjutkan."
Pertama-tama, Weed mengemasi item-item drop sebelum akhirnya berangkat pergi.
Pada pintu masuk, beberapa Elixa bisa terlihat sedang melata di tanah. Monster licin itu bergerak cepat dan ketika mereka melihat Weed, beberapa Elixa meluncur ke arahnya bak anak panah. Para Elixa bisa menancapkan taring mereka sebelum korbannya menyadarinya, lantas menyebarkan racun mereka. Para player berlevel tinggi pun akan mengalami kesulitan menghadapi mereka.
Weed menepuk Elixa yang sedang melayang di udara, dan menikam mereka begitu saja.
"Aku bisa membuat banyak arak dari kalian. Ayo, datanglah semuanya padaku!”
Ice Troll ini memang dikhususkan untuk pertempuran jarak dekat. Lengan dan kaki yang panjang dilengkapi dengan otot-otot yang luar biasa besar. Dan dengan hawa dingin yang dipancarkan Weed, ular-ular tersebut menjadi lesu segera setelah mereka mendekatinya.
— Dia adalah monster!
— Kyaa! Menakutkan!
— Kau harus menang. Kita tidak boleh gagal untuk melewatinya.
Weed dengan santai mengurus para Elixa sambil mendengarkan keributan yang disebabkan oleh para Fairy.
Saat mereka berjalan lebih dalam dan semakin dalam ke Dungeon, monster-monster berlevel pertengahan 300- an, Riggler, Voichi, dan Guldog mulai muncul. Mereka adalah jenis yang paling berbahaya dari sekian banyak monster-monster yang muncul di dungeon ini.
Serangan mereka lebih kuat daripada yang tingkatan level mereka yang sewajarnya, sehingga sulit untuk mengalahkan mereka. Tapi Weed tidak begitu mempedulikannya.
"Datang padaku."
Weed mengambil keuntungan penuh dari sifat Ice Troll. Dalam wujud manusia, dia berburu dengan menggunakan kombinasi permainan pedang dan skill yang tepat. Tapi sekarang ini, dia tidak punya Mana yang cukup untuk menggunakan skill, maka dia hanya mengumbar kekuatan fisiknya! dia bisa mengeluarkan pembantaian dan kehancuran tanpa batas. Dia bahkan tidak mencoba untuk menghindari serangan monster- monster tersebut.
"Bunuh troll itu!"
"Semuanya, ayo kita menyerangnya bersama-sama!"
Kamu terhantam serangan dari cambuk milik Voichi.
Tambahan Defense sebesar 26% diberikan karena Endurance milik Ice Troll.
Tambahan Defense sebesar 26% diberikan karena Endurance milik Ice Troll.
Belati milik Riggler menyobek kakimu. Vitality dan HP menurun.
HP milik Weed turun dengan cepat. Namun meski demikaian, dengan HPnya yang sebesar 370 ribu, dia sama sekali terhindar dari bahaya kematian. Terlebih lagi, sifat Ice Troll memungkinkan regenerasi HP dengan cepat. Regenerasinya lebih cepat daripada beristirahat dan membalut lukanya dengan perban.
Dia tanpa henti memukul mundur para monster dengan hantamannya yang terus-menerus dilancarkan.
"Gyaao!"
Weed mengeluarkan teriakan. Dengan hawa dingin yang berasal dari tubuh Ice Troll, monster menjadi lamban dan berubah menjadi es.
"Ah, dia bertarung dengan sangat menakjubkan."
"Dia benar-benar brutal. Bagaimana dia bisa menyerbu begitu saja?”
Para player tercengang dan tak percaya pada kemampuan bertempur Weed yang hebat. Weed dengan sabar menerima serangan musuh dan mengembalikannya pada mereka tujuh kali lipat. Ice Troll adalah makhluk brutal, dia memukul musuh dengan pedangnya. Dia menghantam musuh-musuhnya dengan tinju yang luar biasa besar, bahkan menyepak mereka dengan kakinya.
Tubuh Ice Troll sangatlah berat, peningkatan Strength dan Agility memungkinkan Weed untuk bergerak dengan bebas dan lembut layaknya bulu.
"Serang! Mati! Serang! Beri aku Item! Serang! Kau masih belum puas?!”
Weed bertindak seperti seorang penjahat. Dia berlari ke depan didalam Dungeon, dan tanpa ampun menghabisi setiap monster yang muncul. Pada situasi yang panas ini, dia sengaja menunjukkan sifatnya yang sebenarnya!
Mereka menerobos Dungeon dalam sekejap mata.
— Monster yang berada di sebelah kiri masih hidup.
— Weed-nim, hantam dia sekali lagi!
— Ah~ dia benar-benar tipeku.
Weed tidak menghiraukan para Fairy yang berceloteh dengan semangat di belakang telinganya, sembari dia terus menerobos dungeon yang dikerumuni para monster. Levelnya lebih dari 400, dan dia bahkan telah berubah menjadi Ice Troll. Tak ada monster di dungeon ini yang berani menantangnya.
Di dungeon berlevel 300 dengan tingkat kesulitan yang sangat tinggi, Weed dengan semangat memamerkan kekuatannya. Penampilan didepan para player itu bukanlah upaya setengah hati, melainkan suatu penampilan luar biasa dari keberanian Weed..
"Itu adalah Ice Troll!"
"Bagaimana dia bisa sampai ke sini..."
"Lakukan serangan penjepit!”
Semua monster berlari ke arahnya sekaligus. Tetapi bagi Weed, mereka hanyalah mangsa yang lezat.
*Pa Pa Pa Pa!*
Para monster berubah menjadi cahaya abu-abu terang dan menghilang dalam sekejap. Bahkan jika orang lain menggunakan Sculptural Shapeshifting, mereka tidak akan mampu bertarung seperti Weed. hal ini dikarenakan naluri bertarungnya sudah tertanam setelah menjalani banyak latihan. Orang lain bertarung secara konservatif, dan berusaha untuk menyimpan kekuatan mereka kita bertahan atau menghindari serangan monster menggunakan insting.
Di sisi lain, poin tangguh milik Weed adalah, dia bisa cepat beradaptasi dengan wujud barunya. Tidak peduli apakah para monster menyerangnya ataukah tidak, dia menggilas semua yang ada di dalam dungeon dengan kekuatan penghancur yang mengerikan. Dia bahkan berburu lebih cepat dari biasanya, dan para pengungsi terengah-engah ketika mereka mencoba untuk menyusul Weed.
"Aku merasa sangat yakin karena Weed-nim ada di sini bersama kita."
"Dibandingkan dengan orang lain, dia bertarung jauh lebih baik. Bahkan gabungan 10 orang sekalipun bukanlah tandingannya."
"Apa maksudmu dengan gabungan 10 orang? Bahkan gabungan 20 orang sekaligus bukanlah tandingannya."
Para player yang membuntuti di belakang Weed memiliki level yang lebih rendah, dan bertarung jauh lebih hati-hati. Seoyoon merasa dia tidak perlu menunjukkan kekuatan penuhnya karena semuanya akan baik-baik saja. Lagipula, di sekitarnya ada banyak orang.
Itu sebabnya hanya tindakan-tindakan Weed yang sangat mencolok.
Ketika para player menatap ke arah si Ice Troll, mereka bahkan tidak bisa membayangkan krisis yang terjadi di Benteng Serabourg walaupun energi meluap dari tubuh mereka.
* * *
Adegan terkini dari dungeon sedang disiarkan oleh setiap stasiun, termasuk KMC Media.
"Dia betarung dengan sembono...! Pertempuran yang kacau ini tidak memiliki taktik. Bagi para player yang baru memulai permainan, jangan mencoba ini di Royal Road. Pertempuran semacam ini adalah jalan pintas untuk bunuh diri."
"Weed tidak bisa mengatur peningkatan kekuatannya yang mendadak, dan bertarung sembarangan. Sebagai salah satu petarungan yang dijalani oleh Weed, ini sangat mengecewakan.”
Para host mulai mengalirkan komentar mereka yang meremehkan. Hanya KMC Media yang berpihak pada Weed, dan menganalisa tindakannya secara positif.
"Weed memaksimalkan keuntungannya dalam peningkatan Strength dan Endurance! Ini adalah strategi yang hebat.”
"Ya, sampai sekarang, aku telah melihat banyak video tentang bagaimana player lain bertarung. Tapi aku belum pernah melihat orang yang membersihkan bungeon secepat ini.”
Bertarung tanpa memanfaatkan keuntungan Strength dan Endurance milik Ice Troll secara maksimal adalah tindakan bodoh. Weed terus bertarung sambil menerima serangan dan mengembalikan serangan lawan dengan sepenuh hati. Kegembiraan semacam ini menghapus rasa takut akan adanya pasukan Order of Embinyu dan cukup untuk meringankan stres yang membebani mereka.
"Dan untuk para pemirsa, kita memiliki sesuatu yang spesial untuk kalian."
"Apa itu?"
"Jangan heran. Ini tentang God of War Weed! Kami telah berhasil menghadirkan beberapa anggota party yang dekat dengan Weed. Ini adalah anggota party sama yang pernah muncul dalam siaran kami dari Todeum. Mereka berempat sedang bersama kita saat ini juga, silahkan memperkenalkan diri.”
— Apakah aku benar-benar ada di TV? Wow, ini menarik!
— Ahem! Hai, senang bertemu dengan kalian.
— Halo.
— Uhuk. Jika kalian sedang berada di Benua Utara, datanglah untuk berkunjung. Jika kalian memiliki uang, aku memiliki apapun yang kalian perlukan.
Semuanya adalah suara perempuan, kecuali yang terakhir. Tapi suara ketiga orang itu sangatlah akrab dan memiliki nada bicara yang menawan, begitu mirip dengan semua lagu dan video musik yang ditampilkan.
"God of War Weed memainkan peran yang luar biasa sekarang. Karena ini sedang disiarkan secara langsung, aku minta maaf karena wawancara ini akan berlangsung dengan singkat.”
— Tentu! Tidak apa-apa, jangan khawatir tentang hal itu.
— Aku mengerti.
— Jangan khawatir, aku cukup sering tampil di acara seperti ini, sehingga aku tau cukup banyak.
— Tapi kita masih dibayar dengan tarif yang telah disepakati, kan?
"Menurutku, kalian pasti telah menghabiskan banyak waktu dengan God of War Weed. Izinkan aku bertanya, bagaimana Weed biasanya bertarung di dungeon?”
— Seperti sekarang ini. Monster-monster itu sangatlah malang.
— Cukup sulit untuk mendapatkan tembakan pertama yang tepat sasaran
— Dia selalu rajin.
— Aku hanya menghitung japtem di belakang, jadi...
"Ada banyak pemirsa yang iri pada posisi kalian, yaitu berburu bersama-sama dengan Weed. Bagaimana perasaan kalian ketika berburu bersama dia? Gembira? Gugup?"
— Sulit untuk bersaing dengannya karena dia bertarung dengan sangat baik. Kau benar-benar bisa merasakan energi yang merembes keluar dari dirimu sendiri. Itu begitu cepat dan memusingkan... Tetapi ketika kepalan tinjumu mengenai musuh.... Itu sangatlah menyenangkan.
— Setelah sukses berburu, kau akan semakin percaya diri, seolah-olah bisa melakukan apa saja.
— Menonton pertarungannya benar-benar mengagumkan.
— Yah... Aku hanya menghitung uang....
"Sebagai Lord Morata, Weed dipuji oleh semua orang. Apakah sejak awal kalian tau bahwa Weed bisa menangani tanggung jawab yang berat sebagai Lord dengan baik?”
— Bahkan aku sendiri pun kagum. Aku pikir dia akan membunuh semua rakyatnya dengan membiarkan mereka kelaparan.
— Dia mungkin tidak terlihat seperti itu, tapi Weed-nim benar-benar orang yang berhati lembut dan baik. Aku hanya tau bahwa dia akan melaksanakan perannya dengan baik.
— Tidak ada yang mustahil bagi Weed.
— Pajak yang harus aku bayar... Ah, lupakan. Semuanya, silakan datang ke Morata dan browsing lah melalui Toko Mapan.
"Pertempuran Weed masih berlangsung sekarang, kita akan memotong wawancara pendek ini dan
melanjutkannya nanti jika kita memiliki kesempatan. Apakah ada sorak-sorai yang kalian akan berikan pada Weed sehingga dia semakin semangat untuk menyelamatkan orang-orang dari Benteng Serabourg?”
— Jangan berlebihan menanggung semua beban di pundakmu.
— Aku memiliki keyakinan bahwa kau akan kembali dengan selamat.
— Bila kau datang kembali nanti, tolong bawakan aku sepasang sepatu... Dan tolong carikan Vitori si Tailor, ransel buatannya cukup populer saat ini.
— Kami memberikan pelayanan yang terbaik dengan kualitas barang terbaik. Hubungi Mapan Chain Store sekarang untuk peluang waralaba!
* * *
Para NPC dan player terus berkerumun melalui celah yang telah dibuka oleh Weed.
Meskipun Weed berwujud Ice Troll, setelah mengalami pertempuran yang berkepanjangan, HP dan
Vitality-nya turun ke titik rendah. Untungnya, ada banyak Priest di antara para player. Mereka terus merapal mantra untuk memulihkan HP dan Vitality, sehingga Weed bisa fokus sepenuhnya untuk menebas para monster.
"Ini semua berkat Weed-nim, sehingga kita akan segera keluar dari sini."
"Aku sangat tersentuh, aku tidak pernah tau bahwa dia akan berusaha sejauh ini untuk kita."
"Aku sangat bangga bahwa Weed-nim berasal dari Kerajaan Rosenheim."
Kekaguman para player pada Weed tumbuh dengan begitu pesat. Tapi Weed memiliki pemikiran lain...
"Ini masih tidak begitu sulit. Tidak perlu memaksakan diri secara berlebihan untuk menyelamatkan semua orang asing ini.”
Weed sudah siap untuk menyelinap pergi, dan tentu saja dia akan meninggalkan player lain jika situasinya berubah sehingga terlalu sulit untuk dia atur.
* * *
Profesor Yoo Byung Jun, duduk dan menonton televisi dengan penuh perhatian.
"Pasukan Embinyu telah mengepung dinding Benteng Serabourg. Sekarang hanya masalah waktu sampai dinding itu jatuh kepada mereka.”
"Gerbang Timur akhirnya telah diterobos. Pasukan Embinyu sekarang masuk lebih dalam ke Benteng.”
"Toko-toko dan warung telah dibakar. Tampaknya Order of Embinyu berencana untuk membakar seluruh Benteng Serabourg.”
Para presenter panik ketika melihat situasi saat ini yang tengah berlangsung.
Semua istana yang dikuasai oleh Order of Embinyu dihanguskan sampai rata, dan setiap player diburu. Daerah ini menjadi hampa, dan hanya terdapat rumput tumbuh liar di atas sisa-sisa dinding batu yang telah runtuh. Takdir Benteng Serabourg tidaklah berbeda.
"Order of Embinyu berkembang cukup cepat."
Menonton Royal Road saja sudah memberi Yoo Byung Jun kegembiraan yang besar. Dari bayang-bayang dan monster, keserakahan manusia, pertumbuhan, dan kemakmuran, Order of Embinyu mengambil setiap kesempatan untuk memperluas daerah kekuasaannya. Monster atau orang-orang yang mengikuti dewa jahat, Royal Road tidak melarang mereka dan memberikan kebebasan memilih.
Tidak ada batasan untuk kekuatan monster, sehingga mereka menjadi kuat dengan berkembang biak, atau saling bertarung untuk kelangsungan hidup. Mereka tidak terikat pada daerah yang ditunjuk, monster di dungeon bisa dengan bebas berkeliaran di luar untuk mencari mangsa. Kadang-kadang, monster boss bahkan memindahkan kawanan mereka ke daerah yang lebih subur.
Manusia bisa mengambil alih desa dan istana, dan mereka bahkan bisa mengumpulkan skill dan pengetahuan.
Dengan kekuasaannya, Yoo Byung Jun bisa menonton apapun yang sedang terjadi pada Royal Road, sesuai dengan keinginannya.
"Tuan Oh Joo Wan. Dengan kecepatan perluasan seperti ini, menurut anda seberapa jauh Order of Embinyu sanggup mengembangkan daerahnya?”
"Seperti yang kau tau, karena ulah Order of Embinyu, Benua Tengah sedang dalam kekacauan. Masih belum ada pernyataan dari Unicorn Corps tentang masalah ini.”
Karyawan Unicorn Corps sangatlah khawatir. Mereka khawatir akan adanya kehancuran total dari kota, dan kehancuran kerajaan yang terlalu berlebihan. Namun, meski kerajaan dan kota terus berubah menjadi puingpuing, para player masih berusaha untuk menciptakan masa depan. Mereka bisa membersihkan hutan dan mendirikan tempat tinggal di sepanjang tepi sungai untuk membuat kota. Namun selalu ada hambatan, jika pertahanan mereka tidak disiapkan dengan baik, monster bisa dengan mudah merusak usaha mereka.
Yoo Byung Jun bergumam sendiri sambil terus menonton.
"Dengan begini, semakin tinggi kemungkinan Order of Embinyu untuk membawa kehancuran pada seluruh benua.”
Pada saat ini, tidak ada kemungkinan yang begitu jelas. Tidak ada hal yang pasti di Benua Versailles. Masih terdapat monster yang tak terhitung jumlahnya dan kekuatan kegelapan yang bisa menjerumuskan benua ke dalam kehancuran. Rencana jahat menetas dan berkembang dimana-mana.
Jika pertumbuhan player melambat, atau mereka memulai perseteruan di antara kelompok mereka sendiri, maka Benua Versailles akan selamanya tersapu oleh kekuatan kegelapan. Mungkin saja para player terhubung pada Royal Road setelah peristiwa ini. Tapi mereka akan dihadapkan dua pilihan, entah itu hidup dalam perbudakan, atau membuat kota baru, kemudian bertarung disana untuk masa depan yang cerah.
Andaikan saja Royal Road adalah game sederhana, Unicorn Corps pasti akan menghentikan Order of Embinyu untuk mempertahankan minat para player. Namun bagi Unicorn Corps, mereka selalu terobsesi untuk menimbun uang dari sudut manapun di dunia ini.
Nasib Benua Versailles diputuskan oleh para player itu sendiri.
"Dengan Bardray yang sedang dipersiapkan sebagai kaisar berikutnya, kemungkinan besar dia akan bersaing dengan Order of Embinyu ketika wilayah dan pengaruhnya semakin berkembang. Akan tetapi....” Untuk saat ini, ada suatu nama yang bisa mendorong Yoo Byung Jun ke arah yang salah.
Weed!
Gelar Weed sebagai God of War hanyalah hiasan semata, dan melalui pengamatannya dia menyimpulkan bahwa citra Weed hanyalah sesuatu yang dibesar-besarkan. Tetapi ketika dia memutar kembali adegan tentang pertama kalinya Weed memulai Royal Road, dia terus bingung dan terkejut.
"Jika ada seorang manusia yang tidak mempunyai kemampuan memadai dan ingin lari dari kenyataan, apakah dia akan bertindak seperti itu? Bukankah biasanya manusia akan berputus asa dan mengurungkan niat ketika berada pada situasi seperti itu?”
Namun Weed menunjukkan penderitaan dramatis sembari terus berjuang mengatasi kesulitannya. Dia menemukan teknik rahasia Sculpting satu per satu, kemudian entah bagaimana caranya, Weed bertemu dengan Zahab. Di Benua Versailles yang luas, Weed dengan mengagumkan mencari tujuannya, dan menginjakkan kaki pada salah satu tempat yang paling sulit.
"Dan Morata..."
Weed bahkan memiliki suatu kota. Itu bukanlah suatu rezeki yang jatuh dari langit sebagai hadiah ilahi. Itu adalah tempat yang dia diperoleh dan dikembangkan sendirian. Weed tidak mengkomando pasukan di bawah ikatan guild seperti Bardray. Tapi entah kenapa, dia begitu populer di seluruh benua.
Yoo Byung Jun sekarang cukup waspada terhadap Weed.
"Dia cukup cerdik. Aku yakin itu akan menjadi event khusus ketika dia berhasil menyelamatkan semua player dan NPC di Benteng Serabourg.”
Pasukan Embinyu yang mengelilingi Benteng Serabourg tidaklah normal. Hampir mustahil untuk mengevakuasi para player pemula dan para pengungsi dari benteng. Tetapi bahkan jika Weed gagal, tindakan heroik ini akan memenangkan hati dan perhatian semua orang.
"Order of Embinyu pasti sudah memblokir jalan itu... Jika dia melarikan diri sendirian, aku penasaran seberapa jauh dia bisa pergi."
* * *
Ketua Jeong Deuk Soo menghabiskan akhir pekan untuk membaca buku di rumahnya.
"Mereka mengatakan bahwa akan hujan sepanjang hari."
Hujan berderu di luar jendela sejak pagi.
"Aku pikir dengan cuaca seperti ini, akan menjadi kesempatan yang baik untuk login ke Royal Road."
Pembicaraannya dengan Park Jin Suk menghidupkan kembali minatnya pada Royal Road. Itu adalah alat yang berguna untuknya, dan dia menggunakannya untuk bersantai guna menenangkan keadaan hati selama kepergiannya.
"Aku harus login sebelum aku berubah pikiran."
Ketua Jeong Deuk Soo masuk ke ruangan kapsul. Karakter yang digunakan oleh Ketua Jeong Deuk Soo pada saat login adalah Bart. Dia hanya memiliki equipment pemula. Dan karena hobinya adalah mendaki gunung, titik terakhir sebelum dia logout adalah suatu lembah di mana para Ranger menetap.
"Wow, airnya benar-benar jernih."
"Cobalah meminumnya. Itu sangat menyegarkan.”
Lembah tersebut adalah surganya para pasangan! Karena ini adalah suatu lembah terkenal di Benua Versailles, ada banyak pasangan disana.
"Aku harus pergi ke tempat lain."
Bart berjalan dengan gagah sembari menuruni gunung.
"Ini sangat menyenangkan. Dengan terhubung ke Royal Road, aku jadi merasa lebih muda beberapa tahun."
Tapi setelah beberapa langkah, dia mengalami pertemuan yang malang dengan seekor kelinci bermata merah dan lucu.
"Eek, seekor kelinci"
Bart meringkuk, dia sebisa mungkin menahan suaranya sembari menunggu kelinci itu lewat. Karena dia hanyalah pemula berlevel 3, bahkan seekor kelinci yang lucu seperti itu sangatlah menakutkan bagi dia. Bart tidak memiliki pengalaman bertempur dan 3 level yang dia dapatkan berasal dari quest sederhana yang bisa berakhir hanya dengan percakapan saja.
"Aku harus kembali ke desa terlebih dahulu."
Bart tidak berada pada level dimana dia bisa melakukan perjalanan kemana saja sembari membusungkan dada. Lembah dalam gunung adalah tempat yang aman baginya karena ada banyak orang disini. Disini juga merupakan tepat di belakang kota besar sehingga tidak ada monster berbahaya yang muncul.
Kota di Kerajaan La Salle penuh sesak dengan player, mereka saling tawar-menawar dan mencari orang untuk melakukan perjalanan bersama.
"Kami mencari orang untuk memanen obat herbal biru! Siapapun yang berada di atas level 25, kami terima! Kau bisa menghasilkan uang yang lumayan banyak hanya dengan bekerja keras selama 1 jam.”
"Kami mencari anggota party untuk berburu di benteng goblin yang baru dibuat di daerah ini."
Itu adalah teriakan-teriakan yang berasal dari para pemula, tapi bagi Bart, level mereka sangatlah tinggi.
"Semua orang tampaknya benar-benar menikmati Royal Road."
Sembari berkeliaran di sekitar kota, Bart melihat ekspresi gembira orang-orang yang sedang asyik dengan pekerjaan mereka masing-masing. Langitnya begitu cerah, dan lingkungannya tidak berbeda dengan kenyataan. Game ini memberikan sensasi yang realsitis ketika seseorang berjalan-jalan sambil menikmati suasana di sekitarnya. Perasaan kegembiraan muncul ketika dia berjalan melalui dunia baru!
Bart mengangguk sendiri sambil melihat burung-burung yang bersarang di atap.
"Inilah alasan mengapa game ini begitu populer."
Sebagai seorang pengusaha dia hanya memperhatikan teknologi dan peluang yang terkait dengan Royal Road. Saat ini Unicorn Corps tumbuh pada skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, omset atau keuntungan bersih dari semua perusahaan sukses bahkan tidak bisa menandingi mereka. Bahkan laba operasi antara Unicorn Corps dan perusahaan top dunia berbeda satu digit angka.
"Waktu telah berubah. Mungkin, semakin lama bermain Royal Road akan menghasilkan manfaat yang semakin besar di masa depan.”
Dia berpikir bahwa Royal Road hanyalah hiburan sederhana, tapi setelah melihat orang-orang yang begitu tergila-gila pada game ini, dia ingin mendapatkan pengalaman penuh pada game ini. Untungnya, dia punya banyak uang yang telah dia tabung. Sekretaris perusahaan telah menyisihkan banyak uang untuknya, agar dia menikmati hari liburannya.
"Pertama, dapatkan beberapa senjata yang tepat untuk bertempur..."
Bart tidak memiliki nalar yang baik, dan dia mulai mendapatkan peralatannya tanpa batasan level yang jelas. Dia masih tidak memiliki kelas, namun dia memperoleh pakaian dasar dan sebuah longsword ringan.
Suara bersemangat para player bisa terdengar dari toko bertandakan senjata.
"Apakah kau mendengarnya? Order of Embinyu sedang menyerang Benteng Serabourg sekarang.” "Sekarang?"
"Sedang terjadi pengepungan saat ini. Mereka mengatakan bahwa ada Demon yang besar!”
"Ah... Aku akan pergi berburu di Bolog Dungeon..."
"Apakah hanya berburu yang ada di kepalamu? Menontonnya di kedai adalah hal yang lebih penting.”
"Ya, kurasa kau benar. Aku akan menyesal jika aku tidak bisa menyaksikan.”
"Cepat. Tidak akan ada ruang yang tersisa di kedai jika kita terlambat.”
Bagi Bart, itu adalah hal yang mustahil. Tapi sepertinya dia bisa melihat sesuatu jika dia pergi ke kedai. Mungkin, itulah sebab mengapa jalanan tiba-tiba kosong, dan toko yang tadinya ramai, sekarang lengang.
"Aku juga harus pergi ke kedai."
Bart masuk kedai dan memesan ayam utuh dengan bir. Dan pada kristal yang besar, tercerminlah suatu video. Disana ditampilkan pengepungan Benteng Serabourg seperti yang telah dibicarakan oleh playerplayer itu sebelumnya.
Para player terpaku pada tayangan di kristal besar sembari mereka makan dan minum.
"Kaah, bir yang enak. God of War Weed benar-benar berbeda.”
"Apakah ada yang berani menentang Order of Embinyu seorang diri?"
"Ranker? Kau pikir bahwa level yang tinggi adalah segalanya? Mereka bahkan tidak bisa menyentuh jejak langkah kaki seorang Weed.”
"Lihatlah kecepatan berburunya. Itu lebih cepat dari kecepatan kita berjalan! Dia bahkan tidak mengedipkan mata ketika monster muncul.”
"Order of Embinyu hanyalah daging cincang bagi Weed."
Sembari mendengarkan ocehan dari player lain, Bart terus menonton tayangan pada kristal besar tersebut. Kristal besar itu bisa me-relay siaran yang sama persis seperti siaran dari stasiun. Perbedaan waktu yang sangat besar antara game dan realitas bisa diatasi dengan menampilkan iklan atau program lain!
Layar itu biasanya menunjukkan Order of Embinyu yang menghancurkan Benteng Serabourg, namun beberapa kali tayangannya beralih pada Weed yang sedang membersihkan dungeon bersama player-player lainnya.
"God of War Weed..."
Nama itu cukup akrab dengan Bart. Itu adalah karakter pria yang biasa menghabiskan waktu dengan putrinya, yaitu Seoyoon!
"Aku kenal dengan Weed itu."
Ketika dia bergumam, orang-orang lain menoleh dan memperhatikan dirinya.
"Ahjussi, orang itu adalah God of War Weed. Apakah kau benar-benar kenal orang itu?” "Ya, itu pasti dia"
"Yah, ada banyak orang dengan nama yang sama."
"Aku bilang, dia adalah Weed yang itu."
"Ah iya…"
Karena usia Bart, mereka tidak berdebat dengannya lebih lanjut, dan orang-orang di kedai sudah memakluminya. Bagi seorang pemula yang memakai peralatan awal, mengenal Weed secara pribadi adalah lelucon belaka.
"Ahjussi itu keterlaluan."
"Setidaknya dia harus mengatakan sesuatu yang bisa dipercaya oleh orang lain."
Seakan-akan, Bart adalah orang bodoh dan sombong yang berbohong bahwa dia mengenal Weed.
* * *
"Gyaaa!"
Teriakan Weed bergema di seluruh lorong bawah tanah. sembari teriakan ini memiliki efek untuk menarik para monster, sehingga player-player lain yang mengikutinya dari belakang tidak bisa tenang.
"Cepat!"
"Orang-orang di belakang tidak akan memperlambat gerakannya. Jika kita melambat, akan terjadi penumpukan di sini.”
NPC dan para player lain susul-menyusul di lorong rahasia. Guild tingkat menengah yang awalnya berencana untuk mengikuti guild yang lebih besar, kini mempercayakan semuanya pada Weed.
Lebih dari 100 ribu orang perlu dievakuasi. Semua orang berdesakan di dalam sekaligus, dan masih banyak lagi jumlah mereka yang harus memasuki lorong tersebut.
Weed menerima permintaan Selina, dan dia jatuh dalam godaan gelang bunga tersebut. Tetapi sebenarnya, ini adalah quest sangat sulit. Ini bukan suatu quest yang bisa dia persiapkan terlebih dahulu, dan dari waktu ke waktu takdir ratusan NPC akan segera ditentukan.
"Izinkan kami bertarung bersamamu."
"Bunuh mereka semua! Lenyapkan mereka!”
Para player level tinggi melewati NPC dan membantu untuk membersihkan para monster.
"Maju!"
Dengan adanya bahaya yang semakin mendekat, maka ini adalah pertempuran melawan waktu. Bahkan dalam keadaan seperti ini, para player lebih merasakan kegembiraan, bukannya bahaya. Mereka larut dalam kegembiraan sembari terus mengikuti Weed.
Bahkan dari jarak yang jauh di belakang, cukuplah mudah untuk melihat sosok si Ice Troll yang tinggi dan besar. Dia mengayunkan pedangnya dengan kekuatan besar! Otot-ototnya tertekuk ketika Weed menggenggam pedang, lengan panjang Ice Troll terlihat seperti menggenggam tombak sambil menebas para monster di depan.
"Wahahahaha!"
Terdengar tawa dari mulut Weed, sembari dia melahap semua barang jarahan.
Tubuh para player tergelitik dalam gembira ketika mereka menyaksikan Ice Troll yang sedang berusaha keras menyerang musuh. Bagi mereka, seakan-akan Weed sedang mengajukan pertanyaan, bukannya bertarung untuk melarikan diri dari Benteng Serabourg.
Mengapa mereka harus menjalani kehidupan yang melelahkan, sulit, dan penuh dengan stres yang terpendam? Dunia dipenuhi dengan kesenangan yang mengguncang tubuh beserta kegembiraan! bisa menggunakan tubuhmu untuk bertarung adalah berkah yang besar, maka berkelahilah dan jalani kehidupan yang menarik ini.
— Kau harus berbelok ke kanan.
— Ada aliran air jernih yang mengalir disana. Jika kau haus, minumlah sebelum kau pergi, Weed-nim.
— 3 monster mendekat! Habisi mereka.
— Jika kau melangkah lebih jauh, ada perangkap yang menunggumu disana. Kau hanya akan menerobosnya begitu saja, kan? Sepertinya aku akan jatuh cinta padamu saat melihat kau menerobos perangkap tersebut!
Para Fairy beterbangan di sekitar, dan mengarahkan dia kemana harus pergi. Para Archer mendekati garis depan dan menembakkan panah mereka sebelum monster bisa mendekati Weed. Para player tidak pernah berkoordinasi satu sama lain dalam situasi berbahaya sebelumnya, tetapi mereka masih saja melangkah maju dan melakukan apa yang mereka bisa. Berkat kerjasama ini, meskipun jumlah monster meningkat, mereka tetap melaju tanpa melambat sedikit pun.
"Sembuhkan orang-orang."
Begitu diperintahkan oleh Weed, para Priest melangkah maju dan menyembuhkan para player yang bertarung di depan.
"Perbaiki."
Senjata-senjata dikirim ke belakang dengan segera dan para Blacksmith memperbaikinya dengan segera. Weed memaksimalkan efisiensi kelompok.
Harta dan barang-barang hilang yang ditinggalkan oleh bangsawan berserakan di lorong bawah tanah. Sembari bertarung melawan monster, Weed membuka 4 kotak harta.
- Kosong
- Kosong
- Kamu menerima tiga koin emas
- Kamu telah menemukan sebuah Royal Ornamental Sword
Sembari Weed terus memimpin di depan, dia memperoleh pedang mewah yang dihiasi oleh emas, perak, dan permata.
Royal Ornamentak Sword
Daya Tahan: 45/45
Attack: 24 - 39
Attack: 24 - 39
Pada suatu waktu, pedang ini digantung sebagai bagian dekorasi di istana Kerajaan Rosenheim.
Pedang ini telah hilang dalam waktu yang lama, dan telah dilupakan oleh rakyat.
Pedang ini telah hilang dalam waktu yang lama, dan telah dilupakan oleh rakyat.
Persyaratan:
- Harus memiliki Fame lebih dari 3.500 Harus memiliki level diatas 240
Opsi:
- Charm meningkat sebesar 4%
- +35 Charisma
- +40 Dignity
- +15 Art
Jika pedang ini dipakai ketika membeli barang-barang di toko, kamu harus membayar 5% lebih banyak.
Pedang ini dimaksudkan untuk pamer, bukan untuk berperang. Dengan permata yang ditatahkan pada ujung pedang, Weed memperkirakan bahwa dia bisa mendapatkan harga yang tinggi jika menjualnya di toko atau menjualnya pada para bangsawan.
"Uang saku yang tidak buruk."
Lorong bawah tanah memiliki suatu jaringan terowongan yang luas dengan banyak persimpangan. Bahkan terdapat perangkap untuk menunda kedatangan para pengejar, tetapi Weed menghancurkan itu semua begitu saja. Perangkap yang menahan efek dilucuti secepat mungkin, karena akan membahayakan para Adventurer dan Explorer.
— Lewat sini, disini lebih cepat.
— Jalannya terblokir.
— Raja melarikan diri melalui jalur ini. Kau tidak boleh pergi melewati jalur ini, para prajurit jahat turun melalui jalur tersebut.
Ada banyak jalan keluar di lorong bawah tanah tersebut. Di bawah panduan para Fairy, Weed bergerak untuk mengitari jalur yang terblokir, dan menuju ke timur. Mereka maju, mengalahkan monster yang menghadang mereka dan akhirnya, mereka keluar ke permukaan.
"Kita akan beristirahat disini, sebelum menuju pintu keluar."
Karena Weed telah berubah menjadi Ice Troll, HP dan Vitality-nya pulih dengan cepat, tapi para player lain tidak begitu beruntung. Mereka berbaring kelelahan dan kehabisan napas. Mengikuti Weed sampai saat ini adalah pekerjaan yang tidak mudah bagi para player lain.
Sekarang mereka menuju ke permukaan, apapun bisa saja menunggu mereka disana. Para Warrior yang bertarung di sampingnya punya firasat buruk. Namun, sembari mereka menarik napas panjang, mereka mempersiapkan mental untuk menghadapi apa yang akan datang.
‘Jika aku bertarung sampai mati disini bersama Weed-nim, maka aku akan menjadi pahlawan.’
‘Aku akan memamerkan pengalamanku ini di tempat kerja. Aku akan memamerkan kisahku ini pada
Bos-nim, Supervisor-nim, Direktur-nim, dan bahkan pada Deputi. Kalau aku mati pada pertempuran di Benteng Serabourg... Kakaaka! Semua orang akan iri padaku.’
‘Apakah aku ada di TV sekarang? Aku bahkan tidak mencuci mukaku hari ini. Jangan-jangan mantan pacarku melihatku sekarang, dia putus denganku karena dia menghabiskan terlalu banyak waktu untuk berburu dan meningkatkan level.’
‘Kakiku gemetar. Kegembiraan ini membuatku gila.’
Para player menggila dengan kegembiraan karena mereka mampu menyelamatkan para pemula, dan berada di dekat Weed. Jantung mereka berdegup kencang, mulut mereka mengering karena terlalu gembira. Jika mereka mengikuti kelompok lain dalam pelarian dari Benteng Serabourg, mereka tidak akan pernah mengalami kesenangan seperti ini.
Informasi terus disiarkan dari para player yang meliput, dan informasi juga didapat dari mereka yang mempertahankan Benteng Serabourg sampai titik darah penghabisan.
— Istana terbakar.
— Gerbang barat telah dihancurkan.
— Dinding selatan telah runtuh, para player yang bertahan kini mulai mundur.
Mereka juga diberitahu bahwa kelompok lain yang terdiri dari guild besar dan player level tinggi mulai melarikan diri. Semua gerbang benteng dan dinding telah hancur. Satu-satunya cara mereka bertahan hidup adalah memberikan perlawanan terhadap Pasukan Order of Embinyu. Itulah sebabnya mereka berusaha keras untuk menerobos arah yang telah mereka pilih.
"Mereka setidaknya harus menarik perhatian Order of Embinyu agar menjauh dari kita."
Weed menunggu saat yang tepat sebelum dia berbicara kepada para player.
"Ketika kita keluar ke permukaan, kita akan menghadapi Order of Embinyu."
*GLEK*
Para player menelan ludah sembari mereka menunggu Weed melanjutkan perkataannya. Mereka memiliki kesempatan untuk mendengarkan pernyataan Weed sebelum pergi menuju ke pertempuran besar, dimana mereka harus bertarung mati-matian untuk kelangsungan hidup mereka.
Bahkan melawan monster lemah, para pemula kewalahan dan keteteran. Tapi sekarang ini, mereka berhasil menyelamatkan nyawa mereka dengan berlari menjauh dari Benteng Serabourg, yang tengah diserang oleh pasukan kolosal dari Order of Embinyu.
Kata-kata apa yang bisa menanamkan keberanian pada para player ini?!
"Kematian karena monster, kehilangan Item, penurunan pada penguasaan skill dan level... Itu semua adalah sesuatu yang sering terjadi dalam kehidupan."
Weed telah mengalami banyak kematian sampai sekarang.
"Terutama sebagai pemula, kalian akan mengalami banyak kematian. Kemudian, kalian akan merasa bahwa teman dan anggota party lainnya jauh mengungguli kalian. Permulaan adalah ketika kesenjangan kekuatan di antara kalian melebar dengan cepat. Bila kalian melihat orang asing yang berada dalam posisi nyaman, darah kalian akan serasa mendidih, dan kalian akan merasakan siksaan ketidakadilan dari semua itu. Dan kemudian, teman-teman kalian akan mulai menghilang.”
"......"
"Kalian akan cemas dan merasa tidak akan bisa mengejar ketinggalan dan kesenjangan. Lantas kalian akan mulai masuk ke dalam dungeon yang berbahaya untuk menaikkan level, dan mendapati kalian berakhir sekarat lagi. Kalian akan kehilangan uang dan item-item, kalian akan menjadi miskin, petualangan menjadi mustahil, dan quest tidak berjalan sesuai dengan rencana."
".........."
"Meskipun itu semua terjadi, mari tetap berpikir positif dan maju ke depan."
"..................."
Tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, pesan ini tersampaikan pada setiap insan. Semua player dan NPC menjadi tenang.