LMS Vol 26 Chapter 11 - Bahasa Indonesia
Table of Contents
The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 26 Chapter 11
Sejarah Orc
Sejarah Orc
Sakaksakak~
Weed dengan percaya diri menggerakkan pisau ukirnya.
‘Entah kenapa, aku cukup akrab dengan para Orc.’
Membuat patung dari sesuatu yang tidak akrab denganmu adalah hal yang sulit. Dan juga sulit untuk menemukan keseimbangan antara ras yang khas karena mereka mengungkapkan kepribadian berbeda. Tetapi karena petualangan Weed sebagai Karichwi pada suku Orc, dia kini tau lebih banyak daripada orang lain.
‘Parachwi adalah Orc yang dikenal memiliki karisma.’
Meskipun dia sedikit egois dan matanya terlihat jahat, itu hanyalah bagian dari penampilannya. Cara hidup mereka dimasa lalu sanggup menjaga keharmonisan empat ras di Benua Versailles. Mereka adalah makhluk yang kolot, dan mengambil alih banyak batas wilayah. Mereka suka melewati tebing dan menuju ke alam liar, dimana terdapat para monster. Mereka menjaga kebanggaan dan mengontrol penuh kebebasan hidup sebagai Orc.
Parachwi menggenggam glaive pada masing-masing tangannya, meraung dan menunjukkan adegan yang luar biasa. Weed membuat patung di Benteng Orc, Bursilia, yang terletak tinggi di atas gerbang masuk.
"Chwiik!"
"Karichwi sedang membuat sesuatu, Chwichwit!
"Sepertinya kau memiliki bakat yang baik, Karichwi, Chwichwichwi!"
"Chwiichiig! ayo kita pergi berburu Karichwi.”
Para Orc sedikit berkomentar dan melirik ke arahnya, sembari lewat.
Jika Sculptor manusia yang lain mengerjakan patung itu, dia pasti akan merasakan suatu tekanan yang besar. Orc dikenal sebagai makhluk barbar dan keji, sehingga orang yang berada di sekitarnya akan merasakan ketakutan dan tidak dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.
Di sisi lain, Weed benar-benar berbeda.
"Chwiis, jangan ganggu aku. Aku harus benar-benar mendidihkannya sebelum mengambilnya, chwichik!”
"Chwi, chwiig, Karichwi, itu bagus sekali."
"Menakutkan, chwichwit!"
"Ketika kau kembali dari berburu, bawakan aku sesuatu untuk dimakan, chwiik!"
"Oh, siap. Chwichik!”
Weed memeras para Orc bahkan dari apa yang mereka makan.
Wajah Karichwi agak berbeda, dan itu sudah cukup untuk menakut-nakuti Orc laki-laki lainnya. Sementara bagi Orc perempuan, mereka diam-diam melihat wajahnya sembari tersipu malu. Orc perempuan berotot melemparkan daging kuda kering ke arahnya untuk menunjukkan rasa malu mereka, lantas melarikan diri.
Dia adalah Orc yang melebihi idola paling populer di dunia!
* * *
Patung besar Parachwi berukuran sekitar 4 meter. Entah itu kekuatan ataupun martabat mereka, itu akan tetap dikenali bahkan dari kejauhan.
Pahlawan Orc tengah berdiri di Bursilia!
Itu adalah patung yang Weed buat dengan segenap kekuatan. Tetapi jika kau mengamati lebih dekat, kau akan melihat detail yang sangat halus.
Mata dan dagu patung berwarna coklat meskipun itu terbuat dari batu. Bahkan kerutan di leher dipahat dengan rapih. Armor kulit kasar dan sepatu boots besi memberi nuansa yang sama seperti apa yang Blacksmith Dwarf buat. Ketebalan dan panjang glaive-nya, serta ketajamannya... semuanya tampak begitu pas untuk menggores lawan. Ada juga pisau yang terlihat begitu cocok dengan Orc Parachwi, tapi tampaknya tidak begitu berguna baginya.
"Ini cukup baik ... chwiik!"
Silahkan tetapkan nama patungnya
"Nama, chwiik. Aku sudah memutuskan. Lord Orc Parachwi.”
Apa Lord Orc Parachwi benar?
Pada awalnya, dia membuat patung itu karena quest. Tapi setelah mengetahui sejarah Parachwi, dia dengan sepenuh hati ingin membuat patung ini, tidak peduli apa alasannya. Meskipun dalam hatinya, dia masih menyesal karena skill-nya masih kurang memadai.
"Karya Karichwi, Chwiichwiit!"
"Keuuk! Setelah ini, aku juga ingin menjadi seorang prajurit Orc yang sangat hebat, Chwiichichwiik!
"Begitu tampan, Chwiik, tampaknya dia sangat bisa diandalkan."
Ketika menyaksikan para Orc bersorak-sorai saat mereka melihat ke arah patung Parachwi, Weed tiba-tiba merasa bahwa hatinya lebih ringan.
Setidaknya, patung tersebut telah merebut hati para Orc.
"Lord Orc Parachwi, benar. Chwichiik!”
Ding!
Magnum Opus!
Kamu telah menyelesaikan Lord Orc Parachwi
Kamu telah menyelesaikan Lord Orc Parachwi
Sesosok pahlawan rahasia yang telah memainkan peran penting dalam sejarah panjang dari Benua Versailles. Ini adalag sebuah patung dari Lord Orc Parachwi yang telah muncul didunia.
Patung ini dibuat oleh Sculptor yang menemukan sejarah benua dengan memanfaatkan bakatnya secara penuh.
Patung ini merupakan hiasan sekaligus penggambaran akurat dari sosok Lord Orc Parachwi yang terusmenerus memberi kebanggaan pada bangsa Orc.
Nilai Artistik: 21.328
Sebuah karya seni yang didasarkan pada sejarah Orc
Efek:
- Meningkatkan HP dan Strength semua Orc sebesar 4%
- Meningkatkan Charisma dan Leadership semua Lord Orc sebesar 14% Meningkatkan tingkat kesuburan
- Mengurangi fenomena Orc melemah ketika melawan monster yang lebih kuat bahkan dengan statistik yang lebih rendah
- Meningkatkan kecepatan pertumbuhan Orc muda yang melihat Lord Parachwi sebesar 20%
- Meningkatkan angka kelahiran dari Lord Orc dan Orc Warrior
- Meningkatkan tingkat pemulihan Orc disekitar patung sebesar 65%
Jumlah Magnum Opus yang telah dibuat: 11
- Sculpture Mastery meningkat
- Skill Handicraft meningkat
- Sculptural Understanding meningkat sebesar 1
- Fame meningkat sebesar 2.178
- Art meningkat sebesar 49 poin
- Charisma meningkat sebesar 22 poin
- Leadership meningkat sebesar 22 poin
- Stamina meningkat sebesar 25 poin
- Semua statistik meningkat sebesar 3 poin karena menyelesaikan sebuah Magnum Opus
"Chwiiik!"
Weed mendengus, dia merasa sangat lega, bahkan hendak meneteskan air mata. Patung Lord Orc Parachwi telah sukses sebagai Magnum Opus. Dan kali ini, Skill Sculpting-nya juga meningkat sebesar 6,2%.
‘Makna patung ini begitu besar, sebesar ukuran patung Parachwi itu sendiri. Meskipun begitu, aku juga telah menyelesaikannya dengan baik, karena aku memulainya dengan mudah.’
Segala sesuatu yang terjadi berjalan dengan baik!
Bulchwi mendekati Weed.
"Kerja bagus. Chwiiik! Orc Yang Agung memegang beberapa pisau kecil yang digunakan untuk mengupas kulit, Chwiik. Tadinya aku penasaran, apakah patungnya akan jadi se-fantastis ini, chwik! Apakah Orc Parachwi memang tampak seperti? Ch..Ch..Chwik.”
"Betul. Chwikk!”
"Kelihatannya seperti, dia bahkan bisa makan elang dalam satu gigitan! Chwikk.”
"Chwikk. Dia pasti bisa memakannya dengan begitu mudah. "
"Aku suka batu ini. Kerja bagus. Kau benar-benar Karichwi. Chhhhhk!”
Patung Lord Orc Parachwi selesai
Melalui penampilan Lord Orc Parachwi, legitimasi sejarah, kekuatan dan keberanian para Orc sedang ditampilkan.
Mata Orc sekarang akan terbuka untuk seni. Orc yang melihat patung ini akan memahami kekuatan misterius dari kebudayaan.
- Kau telah menyelesaikan patung Lord Orc Parachwi pada Sculpting Master Quest pertama.
- Karya ini akan tercatat sebagai harta bagi para Orc.
- Budaya akan dibuat di kota-kota dan desa-desa Orc.
- Karena manfaat budaya, Orc akan dapat menikmati dan belajar melihat suatu karya seni.
- Persahabatan dengan Orc telah mencapai tingkat "Saudara"
- Para Orc tidak akan berdiri diam ketika krisis menimpa saudara-saudara mereka.
- Para Orc akan merayakan selesainya patung ini dan akan mengadakan festival untuk seluruh suku.
- Festival ini akan berlangsung selama 25 hari, dan berdampak pada peningkatan angka kelahiran sebesar 300 % selama periode ini.
Berita ini layaknya sebuah berkah bagi semua player Orc!
Orc berkembangbiak dengan kecepatan yang menakutkan. Pada akhir festival, sepertinya ada seribu Orc baru yang lahir.
player yang memilih profesi sebagai Orc Warrior biasanya menangani tugas-tugas berat terutama ketika mereka berada dalam suatu party berburu. Tetapi di kalangan para player, beberapa orang biasanya mengumpulkan para Orc muda di kota, ketika hendak berburu, dan mereka diberi beban pekerjaan yang berat. Sekarang, Orc muda tumbuh lebih cepat karena patung Orc tersebut, itu membuat para player lain benar-benar senang.
Benua Versailles adalah tempat yang luas, dan masih terdapat terlalu banyak batas. Kecuali pada bagian paling utara, ada beberapa tempat di sekitar Morata, dimana terdapat berbagai tempat berburu. Jika budaya ini sampai pada para Orc kuat yang ada di bagian timur dan selatan, maka suatu hari nanti, kerajaan Orc mungkin saja terbentuk.
‘Lihatlah perkembangbiakan Orc yang begitu cepat ini, mereka tidak membutuhkan waktu terlalu lama untuk menyelesaikannya.’
Sampai sekarang, imbalan besar telah dituai Weed dari Sculpting Master Quest.
Weed menunggu Bulchwi kembali.
"Karichwi, aku pikir kau hanya Orc normal, chwichichis. Tapi sepertinya aku salah. Chwichiig."
"Aku hanya sedikit memiliki keunggulan, chwichwichwi. Namun, kalian tidak perlu menjadi minder seperti itu."
"Terimakasih. Aku akan memberikan sekelompok Orc padamu, jumlahnya sekitar 250.000 Orc chwichik!”
Weed benar-benar tidak ingin kompensasi ini.
"Chwichichiik. Tidak perlu repot-repot.”
"Ambil saja, chwichwi chwiik! Dan ketika aku melihat patung Parachwi, aku mendengar Orc muda menyanyikan lagu yang benar-benar asing di telingaku.”
"Lagu apa, chwik?"
"Aku benar-benar tidak tau tentang lagu itu, sampai akhirnya aku dengarkan baru-baru ini, chwiik."
Bulchwi membenturkan Glaive miliknya yang ada di kedua tangannya, sehingga menyebabkan percikan api beterbangan, sembari dia bernyanyi.
Di luar gua yang nyaman, *Klang!*
Terlalu keras dan susah untuk diserang, *Klang!*
Dengan celah batu yang terhadang, *Klang!*
Aku berjalan melawan angin, *Klang!*
Diiringi hawa musim dingin yang berlalu, *Klang!*
Aku berjalan melewati kelopak bunga, *Klang!*
Tempat dimana kita hidup, *Klang!*
Untuk mendapatkan air yang berharga, *Klang!*
Kau dapat menabur benih, *Klang!*
Kau dapat menabur benih, *Klang!*
Tapi monster sangat menakutkan, *Klang!*
Kita akan bertarung sampai akhir, *Klang!*
Demi para Orc, *Klang!*
Orc tidak tau bagaimana cara menyerang ke arah musuh, *Klang!*
Hanya membabi-buta bersama-sama, *Klang!*
Ketika di pertengahan lagu, pengucapannya bukan hanya tidak akurat, tetapi juga terdengar suara *Klang* pada bagian lirik-lirik yang penting. Setiap benturan Glaive diluapi dengan ekspresi mereka yang begitu gembira, seakan-akan mereka menggunakan senjatanya bagaikan alat drummer.
Meskipun memiliki banyak kesulitan untuk mendengar lagu tersebut, Weed masih saja bertepuk tangan. Sejatinya, Orc adalah makhluk yang tuli terhadap nada.
"Lagu yang hebat! chwiik!”
"Setiap Orc mengetahuinya, chwichwichik. Meskipun aku menyanyi dengan lebih baik, Chwiiig! Tapi tetap saja tidak sebaik dirimu, Karichwi.”
Kamu telah mengumpulkan informasi mengenai empat ras yang tinggal didalam gua
Bulchwi kemudian melanjutkan perkataannya.
"Karichwi, tidak peduli apa yang kau lakukan, chwiiig! Kami selalu ada disini untukmu. Mengenai lagu yang para pemuda nyanyikan, chwiik. Bisakah kau pergi dan menemukannya?”
Semua orang tau tentang lagu Orc tersebut!
Sejak para player mampu memilih ras Orc, para Orc telah menyanyikan beberapa lagu. Tapi pertanyaannya adalah, apakah lagu ini benar-benar menunjuk ke suatu quest atau harta? Tapi, jika kau benar-benar tidak tau lokasi Kota Ratzeburg dengan pasti, itu benar-benar suatu lagu yang tidak berguna.
Para Orc tidak meninggalkan tulisan apapun sebagai catatan sejarah. Dan dengan pertempuran yang sering mereka lakukan, jumlah mereka akan segera berkurang karena kematian.
Satu-satunya cara mereka menyampaikan informasi penting untuk mempengaruhi ras adalah melalui nyanyian.
Ding!
Tempat Perlindungan Empat Ras
Manusia, Dwarf, Elf, dan Orc tinggal bersama di suatu gua! Empat ras tersebut saling membantu dan mampu bertahan hidup bersama-sama.
Laporkan bagaimana mereka hidup bersama didalam gua tersebut.
Tingkat Kesulitan: Sculpting Master Quest
Persyaratan Quest:
- Sculpture Mastery level 8 tahap Advanced atau lebih tinggi
"Chwiik. Tentu saja, aku akan mencari tau.”
Kamu telah menerima quest
* * *
"Ugh."
Rambut Lee Hyun berantakan, dan tubuhnya terasa sakit parah. Dia tangguh bagaikan baja, tapi baru-baru ini dia sibuk karena harus menjalani kuliahnya, sekaligus bermain Royal Road, sehingga kelelahan pun terakumulasi.
"Mungkin aku harus istirahat selama satu hari."
Dia baru saja mengalami peristiwa besar di Kerajaan Rosenheim, setelah itu, dia terjebak pada quest-quest berantai.
Kepalanya sangat sakit, karena mencari informasi tentang Ratzeburg selama beberapa hari terakhir, hal ini tampaknya telah menguras kekuatan mentalnya. Tubuh adalah aset berharga, dan harus dijaga layaknya harta karun. Ketika dia masih muda, dia tidak tau apa-apa tentang betapa berharganya kesehatan tubuh. Namun ketika usia semakin menua, dia akan paham betul betapa berharganya kesehatan tubuh.
"Orang-orang muda harus tetap sehat, atau mereka akan berakhir dengan membayar tagihan rumah sakit kelak."
Tagihan rumah sakit adalah hal yang lebih mengerikan daripada seekor naga sekalipun!
Sekarang adalah hari Sabtu. Lee Hyun melompat keluar dari selimutnya kemudian mulai makan sarapan. "Zzzzzzzz."
Kemudian, langsung tidur lagi!
Dia bahkan tidak membutuhkan 30 detik untuk benar-benar terlelap. Kamarnya cukup lembab, terdapat banyak pakaian kotor yang tergantung disana-sini, ada juga beberapa pot berisikan tanaman herbal. Suasana kamar seperti itu akan memberikan efek relaksasi.
"Ah. Aku tidur dengan nyaman, sekarang sudah waktunya makan siang.”
Lee Hyun bangun untuk makan siang. Dia makan nasi, kemudian segera kembali ke siklus hidupnya semula, yaitu tidur siang.
"Zzzzz, Fuhyuhyu."
Dia tidur sampai malam, kemudian makan nasi lagi.
"Harus ada suatu malam dimana aku bisa tidur nyenyak. Terlalu khawatir tentang berbagai hal hanya akan menyebabkan masalah. Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz.”
Dia berbaring dan tidur segera setelah lampu dimatikan. Setelah tidur sepanjang hari, dia dibangunkan oleh suara kicau burung di pagi hari.
Lee Hyun melompat dari tempat tidurnya.
Tubuhnya terasa ringan dan segar, dia bahkan mempertimbangkan untuk pergi mandi dengan air dingin untuk menjernihkan pikirannya.
"Itu adalah tidur yang memulihkan stamina."
Itu adalah obat terbaik karena tidak perlu biaya.
Sekarang dia memiliki pikiran santai, kemudian dia makan. Dia kini memiliki suasana hati yang baik untuk memulai hari yang baik pula. Dia log in pada komputer untuk memeriksa keuangan rumah. Tapi kemudian, dia tiba-tiba teringat janji yang pernah dibuatnya.
"Oh, bukankah hari ini aku harus pergi hiking?"
Dia pernah berjanji dengan Jeong Hyo Lynn untuk pergi Hiking hari ini.
Lee Hyun tiba-tiba lupa bahwa dia sekarang sedang melihat pada daftar anggaran rumah tangga.
Lee Hyun harus mendaki gunung di pagi-pagi buta, karena gadis itu membutuhkan seseorang untuk memperhatikan dia.
"Hufff, aku harus bersiap-siap."
Lee Hyun segera memberitahu adiknya untuk mencuci dan menyiapkan makan siang, kemudian dia mengenakan T-shirt dan celana.
Jeong Hyo Lynn dilahirkan untuk menjadi seorang jenius musik.
Bagi Jeong Hyo Lynn itu sama sekali tidak memalukan, meskipun Lee Hyun tidak benar-benar ingin pergi Hiking. Lee Hyun hanya memikirkan hiking sebagai latihan, sembari merasakan udara segar. Akan lebih sehat jika dia bangun pagi-pagi untuk tugas pengantaran, daripada mendaki sesekali. Mood Lee Hyun tidak begitu baik untuk hiking, seperti ketika dia mengantarkan 500 koran dan susu dengan berjalan naik-turun pada bukit curam, pada hari bersalju di tengah musim dingin.
"Aku sedikit penasaran dengan pemandangan bagus yang bisa dilihat dari gunung, tapi aku tidak begitu tau kemana harus pergi."
Lee Hyun hanya menunggu sambil menatap layar komputernya. Sebelum menjual equipment, pertama-tama dia harus mengonfirmasi harga pasar.
Saat ini, harga transaksi pedang cukup stabil, sementara harga staff sudah turun. Sejak awal, harga untuk equipment Mage memang mahal. Namun jika beberapa kali harganya turun, itu masihlah normal.
Belakangan ini di Hall of Fame, video petualang independen menjadi lebih populer dibandingkan player yang menunjukkan perang guild selama seminggu terakhir.
Sementara itu, pada sebagian besar forum internet, orang-orang berbicara tentang tiga Trending Topics. Mereka bercuap-cuap tentang Guild Hermes, Order of Embinyu, dan guild lainnya. Tapi sekarang, topic yang mendominasi adalah cerita tentang petualangan dan quest milik Weed.
Weed merasa bangga karena forum-forum Orc penuh pujian yang ditujukan padanya. Para player Orc perempuan mengatakan bahwa pria ideal adalah Karichwi, dan dia dapat diandalkan. Sementara yang lain mengatakan bahwa, hari demi hari Weed menjadi semakin brutal.
‘Tampaknya banyak player memilih ras Orc sekarang.’
Entah kenapa, sepertinya ini terjadi karena ketidaknyamanan di Pegunungan Yuroki, dan kotanya tidak berkembang dengan baik. Para player tidak biasanya memilih ras itu. Tapi sebenarnya, daya tarik ras itu cukup menjanjikan. Kau bisa melakukan berbagai hal seperti membesarkan Orc muda milikmu, sehingga orang lain semakin menghargai ras Orc.
Dengan memiliki suku Orc muda, mereka akan terus menerus tumbuh dan berkembangbiak hingga jumlahnya menjadi ribuan. Karena sifat spesies mereka, mereka mampu dengan cepat berkembang di suatu daerah. Beberapa player populer mengikutsertakan Orc pada pasukannya untuk semakin memperbanyak jumlah.
Kkokkiyo! Kkokkiyo! ( Suara kokok ayam jantan )
Lee Hyun berselancar di internet, sembari mendidihkan saus, dan menunggunya dingin. Sudah jam 6:00 pagi, dan waktu untuk hiking sudah semakin dekat. Lee Hyun membuat Pajeon dan hanya menyiapkan Kimbap dan Makgeolli.
‘Kalau begitu, aku akan makan.’
Saat dia sedang memasak makan siang yang murah, dia menengok keluar jendela dan menemukan mobil Jeong Hyo Lynn sudah terparkir di depan rumahnya. Gadis itu punya acara sampai fajar, kemudian datang langsung ke rumah Lee Hyun. Dia mengenakan topi dan kacamata hitam, dan benar-benar tertidur di kursi pengemudi. Lee Hyun dengan lembut mengetuk jendela, dan Jeong Hyo Lynn terbangun kemudian menyambutnya dengan suara segar.
"Selamat pagi."
"Apakah yang menetes di dekat mulutmu itu adalah air liur...?"
"Ah!"
Dan sebelum matahari terbit, mereka pergi langsung ke pegunungan.
* * *
Mobilnya diparkir di tempat parkir dekat gerbang masuk gunung, dan Lee Hyun membawa makan siang di tangannya.
"Ayo?"
"Ya. Aku pikir ini akan menyenangkan, karena sudah lama sejak aku terakhir kali pergi hiking.”
Kota ini tidak jauh dari pegunungan. Tapi karena mereka datang lebih awal, tempat parkirnya masih lengang. Jeong Hyo Lynn mengenakan sepatu hiking dan ransel, bersama dengan peralatan mendaki, dia pun sudah siap sepenuhnya.
"Bagaimana dengan sekolahmu?"
"Aku masuk kuliah agar tidak Drop Out."
"Aku hanya bertanya sih, jadi jangan salah paham, apakah kau berencana memiliki beberapa anak?"
"Jaman sekarang, ketika kau membesarkan anak, kau perlu menghasilkan uang. Itu adalah suatu keharusan.”
"Tidakkah kau berpikir bahwa memiliki keluarga besar yang harmonis adalah hal yang bagus?"
"Aku lebih suka menghargai keluargaku daripada menghargai seseorang yang memiliki banyak uang. Beras sudah cukup untuk memberi makan seseorang, maka hal yang kau butuhkan dalam hidup adalah seseorang yang benar-benar tulus mencintaimu, benar kan?”
"Tapi, kau masihlah perlu uang....."
Mereka menaiki rel sembari bercakap-cakap selama 20 menit tentang hal seperti itu. Jeong Hyo Lynn membuat janji untuk hiking bersama Lee Hyun, dengan harapan bahwa dia bisa bersamanya selama 4 atau 5 jam.
"Ini lebih mirip ujian."
Meskipun dia sudah berlatih secara fisik seperti tarian panggung, dia masih saja mengalami kesulitan ketika harus mendaki pegunungan di pagi hari.
"Semua Make-Up ku sudah terhapus ....."
Jeong Hyo Lynn berhenti dan menarik napas.
Saat mereka naik, jantungnya berdetak secepat kenaikan suhu pada tubuhnya! Itu jelas-jelas suatu tanda bahwa tidak mungkin melanjutkan pendakian.
Itu sebabnya setelah beberapa saat mendaki, mereka pun beristirahat. Meskipun gadis itu ingin pergi, sepertinya dia akan tumbang jika terus memaksa naik.
"Tunggu sebentar, mari kita beristirahat"
Setelah mendaki selama 30 menit, Jeong Hyo Lynn pun mengalami kesulitan.
Dia beristirahat di atas batu, di dekat Lee Hyun, sambil mengonsumsi supplemen-nya, lantas Lee Hyun berkata.
"Apakah ini sulit? Apakah kau ingin turun sekarang?”
"Tentu saja tidak! Aku bilang, kita harus naik sampai puncak. Aku sangat ingin merasakan kabut di atas, tapi kabutnya semakin tipis ketika hari semakin siang. Jadi, kita harus bergegas.”
Lee Hyun menunggu Jeong Hyo Lynn, yang duduk di sebelahnya, untuk bangun dan berangkat. Tapi, kepala Jeong Hyo Lynn dengan lembut bersandar ke bahunya.
Gadis itu tidak memiliki banyak waktu untuk tidur karena dia menyiapkan konser, dan hanya bisa tidur sebentar ketika fajar menyingsing.
Lee Hyun duduk disana, merasakan hembusan angin, dan mendengarkan suara kicauan burung. Jeong Hyo Lynn terus bersandar pada bahunya, sembari perlahan-lahan tertidur. Lee Hyun mencoba untuk membangunkannya.
"Hmm, disini terlalu dingin untuk tidur. Kau harus minum obat, atau kau akan terserang pilek.”
Lee Hyun melepas sweaternya, dan secara hati-hati membungkuskannya pada punggung Jeong Hyo Lynn. Gadis itu semakin terlelap, bahkan dia tak akan membuka mata walaupun Lee Hyun membangunkannya sekarang.
"Kalau memang begini keadaannya, aku akan menggendongmu."
Lee Hyun menarik lengan Jeong Hyo Lynn.
"Sekarang, kemana kita harus pergi?"
Secara bersama-sama, dia mulai mendaki gunung lagi.
"Aku ingat ketika aku mengirimkan karung padi di pegunungan tinggi seperti ini."
Saat itu, dia telah melakukan perjalanan 20 kilometer sambil membawa 3 karung beras. Oleh karena itu, tubuh Jeong Hyo Lynn terasa ringan baginya. Menggendong seorang gadis sembari mendaki gunung tidaklah mudah. Namun karena Lee Hyun sudah banyak mengalami latihan fisik, dia bisa menangani ini dengan mudah.
Dia sanggup naik ke atas, dan menggendong gadis itu tanpa beristirahat.
Tetes keringat mengalir dari dahinya, sehingga T-shirt-nya basah karena keringat dan juga embun. Sangat sulit untuk bergerak sambil menjaga agar gadis itu tetap berada dalam posisi yang nyaman.
"Hari ini, sebenarnya aku tidak punya kebutuhan untuk pergi keluar, seharusnya aku bisa seharian berada di Royal Road."
Lee Hyun terus menggendong Jeong Hyo Lynn, dia sangat percaya pada kemampuan tubuhnya karena di masa lalu, dia terbiasa mengangkut karung beras yang berat.
Jeong Hyo Lynn bermimpi.
Setiap kali dia mengalami masa-masa sulit, akan ada seorang laki-laki yang selalu mendukungnya. Meskipun payah dalam hal akademis, pria itu adalah seorang yang peduli dan hangat bagai keluarga! Meskipun dia memiliki kepribadian yang eksentrik, dia masihlah lucu dan dapat dipercaya. Seperti itulah pernikahan idaman yang selalu diimpikan oleh Hyo Lynn.
"Seorang pria yang mencuci pakaian, mencuci piring, membersihkan rumah dan menghasilkan uang. Kemudian, memiliki beberapa anak, dan berbagi kesulitan saat mereka tumbuh dewasa.”
Keluarga impian Jeong Hyo Lynn sangatlah sempurna. Di televisi ada iklan apartemen, iklan kulkas, dan iklan mesin cuci. Semuanya bersatu dan menciptakan suasana kekeluargaan yang manis.
Jeong Hyo Lynn kemudian bangun dari mimpi, dan perlahan membuka matanya. Dia terkejut ketika melihat realita yang tersaji tepat di depan matanya, dia berada di punggung Lee Hyun sambil terus mendaki gunung.
‘Oh... rupanya dia menggendongku.’
Jeong Hyo Lynn mencoba untuk bertanya mengapa ini terjadi, tapi kemudian, dia berpikir bahwa itu hanya akan semakin menyusahkan Lee Hyun. Pria itu mungkin saja akan terkejut ketika dia bertanya tiba-tiba.
Diam-diam dalam hati, dia merasa kehangatan tubuh Lee Hyun. Dia tidak merasa bahwa aroma seorang pria yang bermandikan keringat adalah menjijikkan atau kotor.
"Aku ingin terus ke puncak, bisakah kau menuruti keinginanku ini?"
Jeong Hyo Lynn terus merasakan hawa hangat tubuh pria itu, sampai-sampai dia tidak bisa membayangkan sesuatu pun.
Itu adalah kehangatan yang tak terlukiskan.
Napasnya semakin berat dan seluruh tubuhnya mulai berkeringat, sembari mendaki gunung!
"Aku tidak begitu paham apa yang ingin kau lihat di atas sana. Tapi segera setelah kita sampai disana, kita akan makan Kimbap, dan setelah itu kembali turun.”
Lee Hyun tidak akan pernah membayangkan apa yang Hyo Lynn pikirkan.
Jeong Hyo Lynn membenamkan wajahnya pada punggung Lee Hyun.
"Aku senang kita datang ke pegunungan, hari ini tampaknya akan berisi banyak kenangan indah."
Dan Lee Hyun...
"Berat, berat......."
* * *
Weed terhubung kembali ke tempat yang dulunya adalah Ratzeburg. Berdasarkan lagu-lagu dari para Orc, tempat perlindungan empat ras terletak pada suatu gua.
"Aku harus mencari tempat itu pada perbukitan atau pegunungan di sekitarnya."
Di luar Dataran Luas Ilsu, terdapat medan terjal dan pegunungan.
"Mereka bilang: ‘Berjalan melawan angin’, pastinya itu adalah tempat yang diterpa angin kencang. Mereka juga bilang: ‘Berjalan melewati kelopak bunga’, sepertinya waktunya adalah musim semi. Ada banyak daerah dengan bunga-bunga mekar....”
Weed yang berada di Ratzeburg memutuskan untuk pergi menuju tempat yang paling mirip, dengan topografi yang sama, dan dia menuju timur.
Dia bisa saja memanggil Wyvern dan pergi ke pegunungan terduga itu. Tapi jika menunggangi Wyvern, mungkin dia akan berpapasan dengan tempat-tempat penting, dan melewatkannya begitu saja. Jadi, dia putuskan untuk berjalan dan mengamati setiap lokasi dari dekat. Terlebih lagi, berjalan memungkinkanmu untuk melihat pemandangan lebih banyak, berpikir lebih banyak, dan juga mengalami banyak hal.
Kebun Vanessa
Karena Festival Kupu-Kupu, akan ada lebih banyak orang yang datang ke tempat ini. Bunga-bunga mekar sepenuhnya, itu sebabnya Weed sangat berhati-hati agar tidak menginjak mereka.
"Jangan merusak alam."
Dia perlahan berjalan di tanah yang tertutupi penuh dengan bunga yang berayun diterpa angin.
"Indah."
Banyak orang yang berdatangan membahayakan bunga di pinggir jalan.
Beberapa bunga yang terlihat akan mati, disampingkan oleh Lord ke tepi jalan.
Karena telah berperilaku baik terhadap lingkungan, penguasaan skill Flower Arrangement meningkat.
Nature Affinity meningkat sebesar 1 poin
Senyum melintas dari wajah Weed.
"Yah, aku tidak mengharapkan terjadinya sesuatu seperti ini... Tapi, ini tidaklah buruk!"
Meskipun dia tidak bisa memetik bunga karena Nature Affinity, dia masih bisa membuat peta pemandangan daerah tersebut, dan menjualnya kepada para Florist.
Dia terus berjalan di taman dan menemukan tempat dimana puing-puing menumpuk. Biasanya, orang-orang hanya akan melewati tumpukan puing itu tanpa ambil peduli. Tapi Weed masih ingin pergi lebih dekat pada reruntuhan itu.
Pada saat itu….
Ding!
Kamu telah menemukan tempat bersejarah, Dinding Petra
Fame meningkat sebesar 230
Intelligence meningkat sebesar 3 poin
Kamu sekarang bisa membangun Dinding Petra di kota-kota yang kau atur.
Dinding Petra mengurangi moral para monster dengan biaya konstruksi yang rendah.
Suatu pandangan muncul di depan Weed.
Para Dwarf yang membelah batu-batu besar. Mereka memotong batu menjadi ukuran yang sesuai, dan membiarkan para Orc mendirikan bangunan.
Kemudian, batuan itu menjadi penghalang untuk mencegah monster menyerang Dataran Luas Ilsu
"Andaikan saja aku hidup di kala itu, aku tidak akan datang ke sini."
Weed berdiri di dekat puing-puing, sembari player lain di dekatnya berlewatan. Para player yang hendak pergi ke lahan berburu, melangkah mendekati reruntuhan itu, kemudian pergi begitu saja. Weed berdoa setelahnya. Tapi, bagi seseorang seperti Weed, menemukan sesuatu atau mendapat pengalaman khusus, bukan itu yang dia cari. Dia sedang mempertimbangkan untuk bergabung dengan festival itu. Tapi, hal yang Weed benar-benar inginkan adalah pengetahuan sejarah tentang Ratzeburg.
‘Aku harus tau peralatan yang mereka gunakan untuk mengetahui topografi mereka.’
Weed berkeliling dan menemukan benda-benda yang didapatnya pada Reruntuhan Dataran Luas Ilsu.
Apa yang dia dapatkan tidak terlalu penting. Dia mendapat senjata yang Orc simpan di gudang mereka, bersama dengan benih milik para Elf yang ditemukan pada suatu bukit berbatu. Karena waktu telah berlalu lama sejak terakhir kali Ratzeburg eksis, yang dia temukan hanyalah pecahan tembikar, bersama dengan beberapa puing-puing logam. Kemudian, dia juga memancing di Sungai Tinus.
Memancing di Ratzeburg
Ini adalah lokasi yang digunakan manusia untuk menangkap ikan.
Ketika tidak tersedia daging, Dwarf juga sering datang ke sini.
Penguasaan skill Fishing-mu meningkat.
Menggunakan tempat ini untuk memancing ikan, akan meningkatkan kemungkinan penangkapan ikan sebesar 37%.
Setelah penemuan-penemuan kecil ini, Weed secara bertahap berjalan ke arah timur.
Setelah sekian lama mencari, dia tiba di daerah pegunungan. Dengan levelnya, Weed tidak perlu khawatir tentang serangan binatang buas disana. Para pemula yang memulai di Boronis kadang-kadang juga datang kesini. Ini adalah medan kasar, normal, dan juga cukup sepi.
"Tampaknya ada di daerah ini."
dia tiba di tempat dengan bunga-bunga mekar setelah berjalan menyusuri jalan di pegunungan Ratzeburg.
"Itu sangat tinggi, dan memang sulit untuk ditembus. Aku harus melakukan pencarian di bagian yang lebih tinggi daripada pegunungan."
Setelah memeriksa beberapa puncak gunung, hal itu mengurangi area-area yang harus dicari.
"Wah-sam!"
Weed naik Wyvern sambil mencari di pegunungan.
"Aku terlalu terlihat, monster di pegunungan yang tinggi akan cepat menemukanku. Empat ras pasti memilih tempat yang akan menjauhkan mereka dari ancaman.”
Dia pergi dan melihat puncak lain.
"Medannya pasti sangat curam. Jika kau terpeleset di tebing ini, kau akan mati."
Tampaknya, tempat yang dicarinya adalah daerah yang memiliki cukup banyak pepohonan, dan juga dekat dengan lembah. Dalam quest ini, Weed mengumpulkan banyak informasi tentang lokasi dari rumah-rumah penyimpanan.
"Ini terlalu sempit. Meskipun itu adalah gua yang besar, tetapi terlalu sulit untuk.... dilewati!"
Suatu tempat nyaman namun tersembunyi!
Banyak pepohonan tumbuh disini, sementara batu-batu besar dan kecil terletak di bawah. Binatang-binatang tidak berani datang ke sini, tapi mungkin juga karena ada monster lain yang menghuni area dekat jurang.
Weed berjalan di sekitar dan memeriksa bebatuan.
Dia juga mendorong batu besar untuk mencari ruang tersembunyi yang mungkin belum dieksplorasi. Ada banyak potongan batuan asing di puncak. Tapi sayangnya, hanya ada satu batu yang berguna untuk seorang Sculptor. Bahkan jika kekuatan seorang Sculptor tidak begitu tinggi, dia bisa menggunakan trik untuk mencungkilnya, kemudian memecahkan batunya. Banyak bahan yang pernah digunakan disini, meskipun begitu, dia merasa sedikit aneh.
"Ada beberapa tanda disini, seperti suatu petunjuk..."
Beberapa goresan ditemukan di sekitar bebatuan! "Identifikasi"
Kamu bisa melihat tanda pukulan Orc.
"Sudah dekat."
Weed melihat sekeliling dengan mata yang tajam.
Suatu area yang mencurigakan dimana pohon-pohon besar berlokasi. Pohon-pohon yang sangat tinggi, dan ada banyak bebatuan di bawahnya.
‘Sejak awal, aku tak pernah menduga bahwa tempat itu berlokasi di sini.’
Weed mulai dari atas, dan membersihkan batu satu per satu.
Tuda dadak!
Seekor tupai melompat keluar dari tempat persembunyiannya, dan mengejutkan Weed.
Weed menarik sebuah batu yang tampaknya sengaja ditempatkan diantara batu-batu lain yang ukurannya proporsional.
"Ini masih bekerja."
Setelah menarik semua batu, ada suatu pintu masuk ke lubang yang cukup besar untuk menampung dua atau tiga orang.