LMS Vol 27 Chapter 9 - Bahasa Indonesia

Table of Contents

The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 27 Chapter 9
Pertemuan dengan Ras Patung Hidup


Weed berkata pada Einhand.

"Patung dari Kaisar Kekaisaran Arpen masih belum menghilang. Aku sudah mempelajarinya." "Ah, itu bagus!"

Einhand mendadak berseru seperti ketika dia menikmati Ale yang lezat.

"Jika memang demikian, maka kau benar-benar harus disebut seorang Sculptor Agung. Lantas, apakah aku boleh meminta satu permintaan lagi padamu, apakah kau tau tempat yang disebut Ugoth?"

Weed agaknya pernah melihat tempat itu.

Di Kerajaan Thor, itu adalah nama wilayah selatan Pegunungan Saigorn. Para Dwarf Warrior memblokir monster di wilayah perbatasan, sementara itu ada juga banyak petualang berlevel tinggi yang mengunjungi tempat tersebut karena terdapat banyak dungeon yang belum ditemukan disana.

Sebuah jendela pesan muncul di depan Weed.


  • Kamu telah memilih Sculpture Life Bestowal untuk Sculpting Master Quest
  • Sisa Master Quest Profesimu akan ditentukan oleh tugas yang terkait dengan patung hidup.

"Ngomong-ngomong, ada beberapa Dwarf yang telah berbicara dengan para Goblin."

"Apa yang mereka katakan?"

"Mereka mengatakan bahwa setiap kali mereka berjalan sembari menyanyikan lagu-lagu mereka, terkadang mereka melihat makhluk-makhluk kecil di antara semak-semak."

"Seberapa ukuran mereka?"

"Sekitar setengah tubuh tupai? Mereka mungkin bukan monster, meskipun begitu kami, para Dwarf, tidak pernah bertemu dengan mereka secara langsung. Kupikir, akan lebih baik jika kau menyelidiki apa yang ada disana. Aku tidak benar-benar berpikir itu adalah sesuatu yang penting, maka carilah ketika kau punya waktu senggang. Jika kau punya waktu, periksalah."

"Yah, aku akan pergi melihatnya jikalau aku tidak sibuk."

Meskipun Weed menjawab seperti itu, dia berpikir bahwa itu adalah sesuatu yang perlu ditemukan.

Petunjuk-petunjuk seperti ini kadang-kadang terhubung dengan peristiwa atau imbalan yang besar. Tentu saja, meskipun itu belum tentu benar, namun masih layak untuk diperiksa.

"Dan di Ugoth, karena baru-baru ini ada segerombolan monster, banyak Dwarf sedang dalam bahaya. Jika kau sanggup membuat patung hidup yang kuat seolah-olah terbuat dari baja seperti di Kekaisaran Arpen masa lalu, kupikir kau akan mampu mewujudkan kembali perdamaian dan ketertiban di Ugoth. Meskipun, yaaah, ini hanyalah permintaan egois dariku, tapi bisakah kau memberikan sedikit bantuan kepada para Dwarf di Ugoth?"

"Tentu saja, aku akan melihatnya dan melakukan yang terbaik."

Weed berpikir itu hanyalah Quest Combat sederhana.

Meskipun begitu, itu adalah suatu tugas yang langka untuk Quest Sculpting, mungkin itu adalah tugas yang memberinya beban lebih berat, yang terkait dengan Sculpture Life Bestowal.

"Dan juga, kau akan banyak memberikan bantuan pada kami jika mau melakukan ini. Jika kau membantu para Dwarf di Ugoth, kami bahkan tidak tau hadiah berharga macam apa yang layak diberikan padamu."


Ding!

Pelindung Ugoth

Suatu pasukan tersembunyi dari Kekaisaran Arpen!

Jika seorang Sculptor tau bagaimana menggunakan Sculpture Life Bestowal, maka dia akan mampu memberikan pertolongan yang besar pada para Dwarf dari Pegunungan Saigorn.

Masuklah bersama dengan patung hidup berjumlah 10 atau lebih, dan pimpin mereka untuk membantu memulihkan perdamaian di Ugoth.

Para Dwarf akan memberikan imbalan padamu untuk pertolongan ini.

Dan, kamu mungkin bisa menemukan sesuatu yang lain di Ugoth. Meskipun, mungkin juga itu merupakan salah satu kebohongan dari para Goblin.....

Jika kamu menemukan makhluk-makhluk aneh ini, itu akan menuntunmu pada tahap berikutnya dari Quest berantai.

Tingkat Kesulitan: Sculpting Master Quest.

Persyaratan Quest:
  • Sculpture Mastery Level 8 tahap Advanced atau lebih tinggi. Skill Sculpture Life Bestowal diperlukan.
Aturan main Skill Level:
  • Membutuhkan kerjasama dari seorang Bard dengan Skill Singing tahap Intermediate atau lebih tinggi.
  • Kamu harus berburu 500 monster untuk menyelesaikan quest ini.

Weed tidak begitu ingat level monster di Ugoth.

Walaupun tempat itu memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, jika ada kawanan patung hidup, itu bukanlah tugas yang memakan waktu lama. Namun, dalam jangka panjangnya, setelah memilih Sculpture Life Bestowal untuk Master Quest Profesi-nya, dia sedikit khawatir bahwa Quest Combat akan menjadi lebih dan lebih sulit.

Bahkan, dia tidak benar-benar yakin melanjutkan quest-nya bersama para patung hidup.

"Karena mereka adalah mahluk-mahluk yang tidak kompeten, membawa mereka semua ke sini adalah suatu tindakan yang tidak berguna.... Jika aku bergerak maju bersama mereka untuk mengerjakan quest ini, maka aku akan dapat kesulitan."

"Kwaegwaeaeg!"

"Aku tidak benar-benar tau mengapa aku dilahirkan. Meooooo."

"Pilihlah Wings of Light. Dia setia pada Master."

Patung-patung hidup dikumpulkan bersama-sama oleh Weed, sembari mereka dimarahi.

* * *

Semua Barbarian di sekitar Benteng Vargo mencemaskan tempat tertentu.

"Para Warrior yang pergi kesana tak pernah kembali dalam keadaan hidup."

"Legenda mengatakan bahwa ada iblis yang tinggal disana."

"Tempat itu memiliki bau mayat membusuk yang mengerikan, beserta aura tak menyenangkan yang mengalir disekitarnya. Jika kau mau bunuh diri, ada cara yang lebih baik untuk melakukannya."

Oleh karena itu, para Geomchi instruktur dan praktisi menerima quest dari Barbarian.

"Uh, bisakah kita melakukan ini?"

"Walaupun kita gagal, kita tidak akan mati."

"Otakmu kan tidak berada di kepala, kalau begitu gunakan jidatmu untuk menyerang mereka."

"Kami akan mengikuti kata-kata Master."

Para Barbarian mengatakan bahwa mereka adalah monster yang sulit dikalahkan, itulah sebabnya mereka harus berbondong-bondong menyerangnya dengan jumlah yang banyak.

Karena 505 orang tidak perlu melakukannya secara bersamaan, maka mereka membagi jumlah mereka, dan menyebar melalui dungeon yang berbeda.

"PASTIKAN TIDAK MEMASUKI TEMPAT INI. Yah, kata-kata itu adalah sesuatu yang harus kita khawatirkan."

"Dimana letak pintu masuknya?"

"Beberapa Warrior manusia bahkan mengatakan bahwa pepohonan di atas mencegah suara kita untuk meminta bantuan ke luar."

"Kalau begitu, ini akan menyenangkan. Aku akan bertarung terlebih dahulu!"

"Mereka memiliki cakar yang sangat kuat. Setidaknya, mereka lemah pada saat hujan, karena pandangannya tidak begitu baik dalam derasnya hujan, jika kau menggunakan...."

"Apakah hanya dengan cara itu aku bisa membunuhnya? Walaupun hujan tidak datang, aku masih akan melawannya."

*Lawan* *Lawan* *Lawan*

"Lebih cepat!"

"Ayo kita sambut para monster dengan senang hati."

Para Geomchi menyerbu, ketika mereka mengalami luka-luka, dan mencengkeramnya.

Mereka berlari, menghancurkan, dan melawan sembari menjelajahi setiap dungeon. Mereka sebisa mungkin mempercepat misinya.

"Kita tidak perlu merumitkan masalahnya. Bunuh saja semuanya yang merupakan musuh kita." "Ide Master benar!"

Seperti biasa, mereka gugur satu demi satu dalam pertempuran dengan rasa heroik yang berlebihan.

Geomchi489 adalah orang yang bisa dikatakan sebagai kelas elit di kalangan masyarakat.

Sejak usia dini, dia telah menunjukkan karakteristik yang jenius, dan lanjut sampai SMP, SMA, sampai lulus lebih cepat.

Lantas, dia meninggalkan Universitas terbaik di Republik Korea, dan menjadi siswa pertukaran pelajar di luar negeri dengan biaya dari beasiswa pemerintah. dia memenangkan kejuaraan matematika, dia juga terkenal di kalangan civitas akademika setelah berhasil menerbitkan jurnal buatannya sendiri.

dia telah dijamin mendapatkan pekerjaan sebagai salah satu kepala eksekutif pada suatu perusahaan, dan bahkan dia telah menguasai teknik ngebut di jalan raya tanpa tertangkap kamera CCTV!

Namun, Geomchi489 memiliki banyak kesusahan di dalam hidupnya.

‘Dengan keadaan seperti ini, aku akan dipromosikan oleh direktur lebih awal daripada pegawai lainnya, bahkan lebih cepat daripada wakil direktur…. juga sutradara. Aku akan mendapatkan gaji sebesar seratus juta, dan juga mendapatkan bonus yang akan tergantung pada saham. Perusahaan-perusahaan juga akan memberikan mobil pribadi, kemudian aku akan diangkat menjadi CEO atau Wakil Presiden perusahaan.’

Meskipun tampaknya dia menjalani kehidupan dengan sukses, dia tidak pernah merasakan nikmatnya hidup. Apa yang ditayangkan di TV tidaklah semenarik kenyataan yang terjadi di dalam suatu kelompok.

Ini tentang Dojang dimana mereka bisa datang untuk latihan, dan meraih kesempatan untuk melihat jalan pedang.

Seluruh tubuhnya merasakan semangat membara untuk menerima pedang.

Sejak itu, berpedang menjadi hobinya, dan dia mulai mendaftar di Dojang tersebut. Meskipun tetes keringat mengalir di saat dia bekerja keras, dia masih menikmati tempaan latihan yang diterima tubuhnya.

Namun, ada beberapa efek samping ringan.

Yaitu, dia menjadi praktisi bersama orang-orang lainnya, kemudian mengenakan seragam yang memberinya kebiasaan menggunakan kekerasan lebih dari batas normal.

"Bunuh mereka!"

Dia tidak peduli tentang pengetahuan yang telah dia tumpuk dari masyarakat. Jika seseorang menggenggam pedang bersama dengan para praktisi lainnya, maka orang tersebut akan menjadi bodoh secara otomatis.

Pilihan yang benar dan salah sudah tidak lagi menjadi masalah ketika seseorang telah terobsesi pada sesuatu.

Jika seseorang memiliki keberanian untuk melepaskan kehidupan mainstream yang selama ini dia jalani, maka hal yang dilihat penting bagi orang lain tidak lagi dianggapnya menarik, dan hidup dalam kebodohan akan dianggapnya sebagai sesuatu yang sangat menyenangkan.

"Lihat. Jika kau berani mencobanya, semuanya mungkin, bukan!"

"Ya, Master."

"Berada di bawah komando Master sungguh merupakan.... sebuah berkah dari Benua Versailles."

Para instruktur dan praktisi yang masih hidup sibuk menyanjung Geomchi.

Para senior bekerja sama satu sama lain sembari meningkatkan level mereka dengan kecepatan tinggi.

Mereka juga memperoleh dan mendistribusikan informasi tentang perburuan baru di sekitar Benteng Vargo.

Geomchi3 melihat Zephyr dan rekan-rekannya saat mereka berkeliaran di sekitar toko.

"Hei, Zephyr."

"Ya, hyung."

"Apakah kau sedang melakukan sesuatu?"

"Uhhh...."

Geomchi3 mengertakkan giginya, seakan-akan ada hal mendesak yang harus disampaikan olehnya. Meskipun Zephyr memiliki tantangan yang harus diselesaikan besok, dia tidak dapat mengungkapkannya dengan benar.

"Tidak."

"Kalau begitu, ayo kita berburu bersama-sama."

"Yah... Ayo kita melakukannya, hyung-nim. Tapi, ada juga Pale-nim dan yang lainnya."

Zephyr tau bahwa para Geomchi yang sangat bebal ketika dia melihat mereka berburu dimanapun.

Tapi, mereka bukanlah orang asing yang tidak tau banyak hal tentang Benteng Vargo.

Ketika para Barbarian mengatakan kepada mereka tentang tempatnya, Geomchi pergi bersama dengan para praktisi, kemudian benar-benar menyapu semua monster yang ada disana!

Mereka memamerkan skill tempur dan kecepatan berburu yang cukup untuk membuat para Barbarian takjub.

Dengan begini, setiap kali mereka ikut serta dalam perburuan, pasti beberapa di antara mereka akan mati.

Jika dia datang sendiri tanpa Pale, Surka, Irene dan Romuna, kemudian berada di tengah-tengah para praktisi, dia mungkin akan roboh karena kelelahan tanpa memiliki partner untuk berbagi rasa sakit.

"Baiklah. Kalau begitu, kita akan mulai ketika semuanya sudah siap." Dengan demikian, mereka telah memutuskan untuk berburu bersama-sama!

Geomchi2 bertemu kembali dengan Seechwi yang dikelilingi oleh para Orc.

"Lama tak jumpa, chwiiig!"

"Kau telah berusaha cukup keras untuk sampai sejauh ini."

Mereka berdua berpelukan erat sembari mereka berbagi kehangatan.

Walaupun adegan manusia dan Orc yang saling berpelukan dalam kasih sayang terlihat aneh, namun mereka berdua merasakan kasih sayang yang tidak bisa orang lain pahami.

"Aku harus pergi untuk berburu sekarang...."

"Ayo kita pergi bersama-sama, chwichichwiik!"

Orc Commander Seechwi memimpin para Orc dan bergabung untuk berburu.

Para Orc Champion Elit memasuki dungeon, kemudian berburu. Ketika para Orc Champions melakukan perjalanan pada Pegunungan Rugged, mereka tumbuh sembari bertarung melawan monster.

Seoyoon juga berburu bersama dengan para praktisi. Dengan kata lain, mereka adalah suatu perkumpulan yang merupakan bencana bagi para monster.

Lagian, belakangan ini yang dia lakukan hanyalah ikut membuat keramik dan patung bersama Weed, sehingga kali ini Seoyoon ingin meningkatkan levelnya dengan berburu bersama para Geomchi.

Profesi Seoyoon adalah kelas Berseker, artinya dia akan semakin kuat ketika dia semakin banyak bertarung!

Tidak hanya kekuatan skillnya yang besar, setelah dia berhasil menyelesaikan suatu dungeon, dia akan segera pergi ke dungeon lainnya. Gadis itu berkeliling sembari menarik sejumlah besar monster, sementara para Geomchi instruktur dan praktisi hanya menonton dari samping. Mereka hanya bisa melihat gadis itu membantai para monster.

"Gadis itu lebih kuat daripada kita....."

"Kemampuan berburu kita tampaknya tidak dapat bersaing dibandingkan dengan dia."

"Tidak! Ini tidak mungkin! Walaupun kita kalah darinya dalam hal makan, kita tak boleh kalah dalam hal bertarung. Ayo maju!"

Geomchi, para instruktur dan praktisi menjadi semakin bebal.

* * *



Agar Weed dapat menyelesaikan Quest Ugoth, dia perlu memanggil 1 Bard.

"Jadi, aku tidak harus melakukan ini sendirian, dan harus bekerja sama dengan seorang player dari profesi lain. Bard yang aku butuhkan harus berlevel cukup tinggi, dan setidaknya memiliki level skill tahap Intermediate."

Dia selalu bisa meminta bantuan pada para Bard, karena jumlah mereka di Morata lebih banyak daripada di kota-kota lainnya.

Meskipun ada banyak orang-orang berbakat di Morata, mereka semua akan lari ke arahnya sambil bertelanjang kaki jika namanya dipanggil oleh Weed. Sayangnya, level skillnya tidaklah setinggi itu. "Jika aku memilih Bellote, seharusnya syaratnya terpenuhi karena skill miliknya berada pada tahap Intermediate."

Weed mengirim whisper pada Bellote.

— Permisi, apakah kamu tidak sibuk sekarang?

— Heek Heek.

— Bellote-nim?

— Wah. Maaf, apakah kamu baru saja memanggilku?

Gadis itu tampak seperti biasanya, namun yang membedakannya kali ini adalah, dia tampak agak terburu-buru.

— Sekarang ini, jika kamu memiliki waktu senggang....

— Weed-nim! Aku punya waktu, aku pasti punya waktu senggang!

— Jika kamu punya waktu luang, aku butuh bantuanmu untuk melakukan sesuatu.

— Ketika aku bisa keluar dari sini... aku akan memiliki banyak sekali waktu luang.

Ini adalah pertama kalinya Bellote mengatakan bahwa dia memiliki begitu banyak waktu untuk seorang pria.

Pada situasinya saat ini, dia terganggu karena dia sedang bertarung bersama Hwaryeong dan para Geomchi.

Levelnya naik cukup mudah, sehingga dia cukup senang. Perburuan mereka tidak akan berakhir bahkan setelah mereka menyelesaikan beberapa dungeon, sedangkan saat ini dia sudah kelelahan dan sempoyongan karena terlalu banyak memainkan dan menyanyikan lagu.

— Kalau begitu, aku akan meminta Yurin untuk membawamu ke sini.

— Silakan lakukan, dan datanglah sedikit lebih cepat.

* * *

Weed, Bellote, 6 Wyvern, Geumini, Yellowy, Eunsae, dan Wings of Light tiba bersama di Ugoth. Golden Bird juga datang karena Eunsae berpartisipasi.

Ugoth terletak di salah satu dari 6 wilayah Dwarf, dia menunggangi seekor Wyvern melintasi langit dan melewati bangunan tempat tinggal para Dwarf. Tentu saja, Dwarf terlihat lebih kecil dari ketinggian. Namun, itu adalah tempat dimana mereka menciptakan banyak armor, senjata, dan lain-lain.

Para Adventurer yang berkunjung juga berkeliaran di jalan-jalan yang sibuk, jauh dari ras. "Pertama-tama, kita akan memburu para monster, apakah tidak masalah bagi kalian?"

Bellote mendesah dalam.

"Jadi.... aku harus berburu lagi?"

Dia baru saja lolos dari mulut harimau, namun kini masuk ke mulut singa!

"Hanya 500 monster, kita harusnya bisa menyelesaikan ini dan memburu mereka dengan mudah."

"Apa kamu baru saja mengatakan 500?"

Bellote mengeluarkan instrumen miliknya dan siap untuk bermain.

Kemampuan tempur seorang Bard sebenarnya cukup layak. Namun, tubuh para patung hidup tidak beranjak dari tempat mereka. Dia hanya memainkan sesuatu yang secara signifikan akan meningkatkan potensi patung hidup ketika...

"Kaeaek. Entah kenapa, aku mendengarkan kebisingan."

"......"

Para Wyvern tidak suka musik karena sifat brutal dan gegabah yang mereka miliki. Namun, Eunsae cukup menyukainya, sampai-sampai dia menari sembari berkicau.

Ketika benang-benang instrumen Bellote dipetik, Eunsae melakukan tarian yang menggemaskan.

Namun, gerakan menggemaskan dan lucu dari Eunsae tidak dihargai oleh Weed yang kurang sensitif.

"Apakah kamu mabuk?"

"Twit twit!"

Eunsae menoleh dan mendongkol.

Para Wyvern curiga dan berpikir bahwa mereka telah ditinggalkan sementara yang lain pesta minum.

"Terserahlah, ayo mulai pertempurannya!"

Harga yang harus dia bayar untuk menyelesaikan quest ini adalah, mengerahkan para patung hidup.

Para Wyvern, yang juga bisa disebut Penguasa Langit, terbang bahkan di pegunungan rendah.

Weed dan Geumini bersenjatakan busur dan menembak setiap monster yang berkeliaran di hutan. Walaupun panah mereka hanya menyerempet monster, kemudian selamat, para Wyvern akan segera mengikuti mereka dengan serangan berikutnya.

"Aku akan memainkan ritme cepat."

Karena Bellote bermain dengan kecepatan yang lebih tinggi, para Wyvern merasa bahwa tubuh mereka lebih ringan, sehingga dia bisa bergerak dengan lebih lincah.

Monster di wilayah Ugoth memang mangsa yang cocok untuk para patung hidup. Beberapa kali, ketika dia menemukan tempat dimana banyak monster berkumpul, Weed akan melompat ke tanah.

"Radiant Sword!"

Weed menunggangi Yellowy sembari mereka menyerbu dan memenangkan pertempuran.


Sisa Monster: 264

Perburuan berlansung dengan cepat.

Meskipun terdapat monster berlevel tinggi di wilayah Ugoth, pertahanan mereka cukup rapuh ketika menerima serangan kombinasi dari para Wyvern.

"Kyalulululu!"

Eunsae memanggil kabut misterius.

Meskipun itu biasanya digunakan dalam pengepungan, masih mungkin untuk menggunakannya bahkan di daerah-daerah pegunungan tinggi. Itu adalah teknik yang membahayakan monster dengan membingungkan mereka, dan juga meningkatkan moral para prajurit.

Di Benteng Vargo, teknik milik Eunsae ini adalah cara yang sangat sering digunakan oleh para prajurit dan patung hidup ketika mereka bertarung. Dan mereka pun memperoleh keuntungan dari teknik ini.

Bellote, yang menunggangi Wah-il, menunjukkan senyum yang lebar sembari dia bermain.

"Cantik sekali."

Kabut misterius menyelimuti Pegunungan Saigorn dan mengakibatkan sebagai monster kehilangan kepekaan terhadap arah, sehingga mereka hanya berputar-putar di sekitar.

Meskipun Bellote memiliki banyak pengalaman tempur, dia masih terisolasi dalam kabut tersebut.

Sementara para Wyvern memiliki ide yang bagus untuk menyerang siapa saja yang berbentuk monster.

Namun, Weed berkata dengan santai.

"Hei, aku tidak bisa melihat japtemnya... batalkan skill-mu."

"Kkyaruk!"

"Lagipula, aku tidak memintamu untuk melakukan ini."

Karena skill-nya dianggap tak berguna, Eunsae hanya bisa menerima omelan itu.

Eunsae, yang menganggap Weed sebagai seorang ayah sejak lahir, memutar paruhnya dan merajuk.

Dan, mereka akhirnya bertarung dengan 500 monster sampai malam.

Ding!


  • Kamu telah memenuhi target jumlah monster pada quest Pelindung Ugoth.
  • Kamu bisa menerima kompensasi dengan pergi ke kota untuk mencari Dwarf.

Meskipun mereka berburu dengan cepat, mereka masih butuh beberapa waktu lagi untuk membedakan monster.

Karena hal tersebut terkait dengan Quest, akan lebih baik untuk berburu monster berlevel lebih tinggi daripada berlevel rendah, karena mungkin akan ada imbalan yang lebih baik dari para Dwarf. "Sekarang Bellote-nim, aku membutuhkanmu untuk beberapa saat."

"Ada masalah apa?"

Quest milik Weed mungkin baru saja dimulai.

Karena, jika Weed tidak menemukan makhluk kecil yang dikatakan oleh para Goblin, maka quest ini tidak akan mengarah pada quest lainnya yang lebih penting.

* * *



Sembari Weed berburu di sekitar wilayah Ugoth, dia melihat dengan hati-hati di sekelilingnya.

Itu adalah tempat hijau subur, namun dikatakan bahwa Goblin hidup pada suatu gua di dekatnya.

"Kalau begitu, aku akan mulai di sini."

Bellote bernyanyi sambil memainkan alat musiknya.


Pergi berjalan-jalan di jalan pegunungan yang gelap~

Menginjak dedaunan yang berguguran menghasilkan suara gemerisik

Dan saat aku berjalan, aku kehilangan arah

Perjalanan ini akan membawa aku ke suatu tempat

Aku tidak tau apa yang akan keluar

Aku gemetar sembari aku menyanyikan suatu lagu Setiap kali aku mendengar serigala

Di malam hari, suaranya menyebar ke segala arah.

Meskipun kemampuan Bellote untuk memainkan instrumen cukup baik sebagai seorang Bard, namun, suaranya begitu indah dan jelas.

Tapi terkadang, beberapa makhluk, kecuali Goblin, melihat dan mengintip mereka kemudian melarikan diri.

Dan makhluk kecil di antara semak-semak juga tidak muncul.

Bellote merenung.

‘Ini memalukan.’

Tentu saja, meskipun mereka bersama patung-patung hidup, adalah suatu hal yang sedikit janggal ketika ada seorang gadis yang bernyanyi, dan hanya ditemani oleh seorang pria.

Bellote merasakan malu dan jantungnya berdegup keras!

"Bahkan sampai saat ini, tak ada satu pun makhluk yang keluar. Aku hanya akan terus bernyanyi."

Ketika Bellote terus bernyanyi, dia berharap bahwa suatu makhluk mendengarkan musiknya dan menampakkan dirinya.

Karena mereka berada di dekat gua Goblin, monster lain tidak biasanya keluar, itulah mengapa suasananya begitu sepi.

Yellowy dan para Wyvern rebahan, kemudian tertidur.

Akhirnya, Weed menyela.

"Sepertinya ada yang salah dengan lagunya."

"Ya?"

Meskipun pekerjaannya di dunia nyata bukanlah seorang penyanyi, Bellote masihlah seorang Bard yang dibanggakan di Royal Road.

"Menurutku, aku tidak membuat kesalahan pada keakuratan nada dan permainan nada-ku?"

Weed menggeleng.

"Bukan itu yang aku maksudkan. Biarkan aku mengingat dan menyanyikan beberapa baris pada lagu itu sekali lagi."

".....Biarkan aku menyanyikan yang satu ini."

Nyanyian Weed adalah yang terburuk dari yang terburuk.

Meskipun Bellote paham betul tentang hal ini, dia menurutinya begitu saja dan tidak bereaksi bahkan setelah Weed mencoba menyanyikan lagu miliknya.

Weed hanya mengubah lirik lagu yang akan Bellote nyanyikan.

"Lagunya seperti ini"

"Liriknya sedikit... Bagaimana ya menjelaskannya?"

Gadis itu tidak tega mengatakannya karena lirik tersebut cukup memalukan untuk dinyanyikan!

Namun, ada kemungkinan yang tinggi bahwa para Wyvern dan Yellowy akan menyukainya ketika mendengarkannya.

"Yah, kalau begitu biar aku nyanyikan."



Sebuah permata terkubur didalam jalur pegunungan yang sangat gelap~

Dedaunan yang berguguran menghasilkan suara gemerisik

Aku memasak banyak makanan lezat

Tidak ada seorangpun yang datang kemari

Suatu lagu yang tak didengarkan oleh siapa pun

Suatu lagu yang tidak seharusnya kau dengar Jangan datang ke sini untuk mendengarnya

Weed berpikir sambil mendengarkan lagu Bellote yang indah.

‘Ini akan membuat para Goblin datang....’

Skill bernyanyi milik Bellote cukup mumpuni.

Lagu ini memiliki efek menyegarkan bagi mereka tanpa adanya nada berantakan maupun nada tinggi yang kontras.

Sangat enak untuk didengarkan ketika Bellote memainkannya dengan jelas. Jika kemampuan Bellote sudah cukup baik, maka Weed kemungkinan besar akan menemukan makhluk-mahluk kecil tersebut.

‘Mungkin ada sedikit masalah pada liriknya?’ Weed segera melihat sesuatu yang bergerak.

Ketika Bellote sudah merubah lirik lagunya, reaksi patung-patung hidup juga berubah.

"Mooooooooo."

Yellowy yang tadinya mengantuk, kini menggali tanah dengan menggunakan kaki belakangnya.

Pabababa!

Yellowy mencoba untuk menemukan apakah memang ada permata disana.

Tentu saja, itu juga berlaku bagi para Wyvern, bahkan Eunsae dan Golden Bird berkicau dan mengerik.

*gemerisik* *gemerisik*

Dan kemudian, goyangan lembut terdengar dari semak-semak.

Weed bisa menemukan makhluk yang ukurannya lebih kecil daripada kerucut pinus, dia sedang memusatkan mata pada semak-semak tersebut.

Ding!


Kamu telah menemukan Ellyon, sebuah ras patung hidup yang diberi nyawa oleh Kaisar Geihar Von Arpen.

Ellyon adalah sebuah ras yang masuk dalam kategori Fairy.

Karena mereka memiliki masa hidup yang sangat panjang, sulit untuk menemukan kasus dimana seseorang mati pada usia seperti mereka.

Ukuran tubuh mereka sangat kecil, mereka juga menyukai musik dan patung.

Makanan utama yang mereka makan adalah embun dan biji-bijian yang mereka kumpulkan selama fajar.

Mereka adalah makhluk yang damai dan tidak tertarik pada perkelahian. Mereka bahkan tidak memiliki wilayah yang memisahkan mereka dari makhluk lain.

Mereka mencintai tempat ini dan tidak merusak alam dengan serius.

  • Karena penemuan ini, maksimum HP meningkat sebesar 1.000.
  • Mana meningkat sebesar 500.
  • Semua statistik meningkat sebesar 2 poin.


Kamu bisa melaporkan ras baru yang kau temukan ini pada Raja atau Lord.

Jika kota dan negara mengetahui tentang para Ellyon, Intelligence dan Nature Affinity milikmu akan meningkat.

Pelindung Ugoth telah selesai.

Kabar yang dikatakan oleh Goblin memang benar adanya, itu adalah fakta yang sulit dipercayai. Tapi apa yang mereka katakan adalah kebenaran.
  • Penguasaan Sculpture Mastery meningkat.
  • Kamu memiliki reputasi yang baik dengan para Goblin.
  • Jika kamu berbicara dengan mereka, mereka akan memberikan cerita tentang apa yang mereka ketahui.
  • Luck meningkat sebesar 7 poin
  • Kamu telah menyelesaikan Quest Pelindung Ugoth.
  • Kamu sekarang bisa melanjutkan ke tahap berikutnya dari Sculpting Master Quest.
* * *

Bardray harus menempatkan 400 pasukan bertahan untuk melindungi Kastil Kraton.

Walaupun pertahanan kastil bisa digunakan, pasukan penyerang lawan lebih kuat 10 kali lipat daripada sebelumnya.

Para prajurit dilatih dan mengeluarkan equipment baru mereka seperti tombak dan pedang!

Hanya ada 20 hari sampai semua musuh menyerbu mereka dalam jumlah besar.

Selama waktu itu, para prajurit dilatih dan warga direkrut secara paksa untuk melakukan renovasi.

Tentu saja, karena mereka tidak memiliki persediaan barang perang, maka sulit bagi mereka untuk meningkatkan kapasitas produksi.

"Aku membuat kesalahan, aku minta maaf."

Meskipun Bardray adalah orang yang mengarahkan pelatihan, para prajurit masih dapat mengikutinya dengan mudah.

"Jika kau tidak mendengarkan...."

Bardray mengambil pedangnya kemudian mengacungkannya.

Lantas, para prajurit yang melakukan kesalahan berubah menjadi cahaya abu-abu, dan menghilang.

"...Kau akan mati. Camkan itu di kepalamu."


  • Prajurit Kastil Kraton telah berkurang menjadi 399
  • Ketakutan terhadap Lord telah menyebar pada kalangan prajurit.
  • Infamy telah meningkat.
  • Efek Leadership akan meningkat sementara.

"Ya!"

Bardray sudah berada pada tahap kesebelas dari Quest Black Knight miliknya.

Seraya tingkat kesulitan quest-nya naik secara bertahap, dukungan Guild Hermes juga meningkat.

Para prajurit preemptif* untuk quest berikutnya diberi item-item sederhana dengan persyaratan level yang rendah seperti cincin sihir, belati sihir, armor kulit. item-item itu diberikan kepada mereka sebagai pembayaran.

Sebagian besar Quest Black Knight hanyalah pertarungan membabi buta untuk bertahan hidup, namun kali ini dia harus mengelola pasukan, dan ini adalah tugas yang tak biasa baginya.

Dia bahkan memiliki status sebagai Raja Kerajaan Haven dan dengan Charisma dan Leadership miliknya, dia sudah berada pada level dimana kau tidak akan sanggup iri padanya.

Namun, itu tidak cukup untuk mengubah mereka menjadi pasukan elit dengan segera.

Dalam persiapan untuk menyusun rencana dan pertempuran yang akan datang, banyak hal telah berubah.

"Suruh penduduk untuk fokus pada produksi busur dan anak panah. Dan, tambahkan lebih banyak orang untuk memperbaiki dinding, selesaikan dalam waktu semalam."

"Keluhan warga akan meningkat."

"Ini semua untuk kebaikan mereka sendiri."

Meskipun kelelahan dan keluhan warga terus meningkat dari hari ke hari, Bardray bisa memberantas para pemberontak yang tidak puas dengan kepemimpinannya.

Akumulasi informasi yang dia peroleh saat dia memerintah wilayah Kerajaan Kallamore sangatlah berguna disini.

Semua warga sekarat karena mereka disiksa, dan tidak diberi waktu istirahat.

Para pasukan yang tidak mengikuti pelatihan akan dikirim ke dinding berbahaya untuk melakukan pekerjaan perbaikan.

Ketika 20 hari berlalu, musuh sudah mempersiapkan diri untuk pertempuran.


  • Prajurit Kastil Kraton: 620 Orang
  • Kedisiplinan: Mereka terlibat dalam perang karena takut pada Raja
  • Moral: Rendah

Barisan musuh bergerak kearah kastil, dan pasukan telah menempatkan pertahanan yang kuat.

Saat mereka menjatuhkan batu dan menembak panah, mereka juga melawan musuh yang datang pada dinding.

Saat itu, Quest Bardray sedang disiarkan secara langsung di setiap stasiun penyiaran game.

"Sekali lagi, dia benar-benar membantai mereka begitu saja seolah-olah mereka adalah monster!"

Dia menunjukkan kekuatan lebih besar dibandingkan dengan semua kemampuan tempur yang sebelumnya dia tampilkan saat mendominasi medan perang.

"Para prajurit, yang tidak cocok untuk pertempuran, kini melakukan pertempuran yang cukup baik."

Para prajurit yang menyerbu kearah Bardray masih terus bertarung, walaupun mereka akhirnya harus menjadi korban.

Mereka mundur sedikit karena tidak ingin terluka, namun jika mereka ingin mengakhiri pertempuran ini, satu-satunya cara adalah membunuh Lord. Pilihan mereka hanyalah terbunuh, atau bertahan hidup secara beruntung.

Akhirnya, Bardpay sanggup mengamankan Kastil Kraton-nya, ini mungkin merupakan legenda baru.

Sebuah jendela status muncul, dan dia telah memperoleh Lightning Spear dan satu Set Lightning Armor.

Quest Black Knight lanjut ke tahap berikutnya.

Tentu saja, bagian yang Bardray terima dalam quest tersebut tidak diungkapkan dalam siaran.

"Wahai Knight, kekejamanmu adalah bencana yang tak terelakkan bagi perdamaian. Untuk engkau sang pedang dari Black Knight, ada monster di dekat Pertambangan Melbourne, di Benteng Treipeak. Jika kau memiliki pedang, kau dapat mempelajari Swordmanship yang dikenal sebagai Destruction. Untuk membangunkan monster tersebut, engkau harus mencari permata dari Earth Shaker."

Bardray tertawa dengan ekspresi dingin.

"Melbourne adalah... wilayah milik Guild Black Lion."

* * *



"Ah."

Bellote dengan erat mencengkeram kedua tangannya.

Fairy Ellyon mengenakan baju hijau beserta dengan topi yang sangat manis, itu benar-benar menggemaskan. "Ini sangat bagus."

Matanya berbinar, dia pun tak sadar bahwa penampilannya begitu imut.

Dan juga, setelah menemukan para Ellyon bersama dengan Weed, dia juga diberi imbalan serupa.

Sebagai seorang Bard, dia akan menjadi orang pertama yang menyanyikan lagu tentang Ellyon. Dan melalui lagu tersebut, dia akan mendapatkan Fame yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan baginya untuk menarik lebih banyak penonton.

Sejak petualangan terbesar yang mereka jalani ketika mengunjungi Las Phalanx, dia cukup loyal sampai hari ini.

Weed melihat Ellyon dan menundukkan tubuhnya.

Awalnya, dia berpikir bahwa makhluk seperti itu hanya ada 1, tapi di dalam semak-semak, jumlah mereka lebih dari 30.

"Halo."

Weed berbicara dan menyapa mereka.

Sejak era Kaisar Geihar Von Arpen, ada banyak patung hidup yang dibuatnya selama Golden Age of Sculpting.

Karena dia telah menemukan salah satu ras patung hidup, dia pun semakin bersemangat.



Seorang manusia.

Dia telah melihat kita.

Bagaimana kalau kita bersembunyi lagi?

Dia tidak memberikan kesan yang baik. menurutku dia adalah orang yang jahat.

Menurut laporan dari Goblin, mereka tidak lari. Tapi ketika melihat Weed, tampaknya para Ellyon ini mencoba melarikan diri.

Namun, salah satu di antara mereka berkata.



Lihat itu. Mereka sama seperti kita.

Mereka seperti karya seni yang diciptakan oleh anak-anak.

Para Ellyon menghampiri dan melompat-lompat dengan riang di depan Yellowy. Mereka juga mengusap wajah mereka pada tubuh para Wyvern.

"Moooooooo. Mereka bau."

Para Wyvern dan Yellowy merasa geli, sehingga mereka menggeliat.

Eunsae melompat ketika dia melihat ke arah peri-peri kecil tersebut, kemudian dia terbang menjauh sembari tersenyum, lantas bertengger di cabang pohon.

Weed mengangkat satu Ellyon dengan jarinya.

"Jendela Informasi Ellyon!"


  • Kamu telah mengamati Patung Hidup 
  • Kamu tidak bisa memeriksa beberapa informasi yang rinci.
Nama: Ronnie Ellyon
Ras: Fairy
Preferensi: Alam
Level: 51
Kelas: Pemimpin Peminum Embun
Gelar: Si Bocah Pengembara Rahasia
Fame 2

Makhluk yang diciptakan oleh Kaisar Geihar.

Mereka pandai bertani dan juga memiliki kemampuan untuk menggali mineral.

Mereka mencintai musik dan seni.

Meskipun mereka memiliki beberapa skill tempur, itu tidak bisa dilihat oleh mata orang-orang yang jahat.
  • +  Tidak diketahui
  • +  Tidak diketahui

Weed memandang Ellyon tersebut dengan matanya dari jarak dekat.

Saat dia melihatnya dengan cermat, semakin Weed menatapnya, Ellyon itu semakin terlihat seperti anak kecil yang tak berdosa.

Dia adalah seorang gadis peri yang berpakaian seperti gadis kecil.



Lepaskan aku.

Weed menempatkan Ellyon itu kembali ke tanah.

Tiba-tiba para Ellyon berkumpul, dan ada 100 makhluk kecil mengelilingi Weed membentuk sebuah lingkaran.

Weed dan Bellote tidak lari walaupun patung-patung hidup itu melakukan sesuatu yang aneh.



Aku akan memberitahumu sesuatu tentang kami.

Mereka mendengar suara para Ellyon.

Kemudian, suatu pemandangan memenuhi mata Weed.

* * *

Sejak kematian Kaisar Geihar, yaitu seorang Kaisar yang menyatukan Benua Versailles, peradaban Kekaisaran Arpen hancur dengan cepat.

Karena perselisihan diantara anak-anak dan para Knight-nya, kerajaan besar pun runtuh, dan patung-patung hidup ciptaannya harus pergi.

"Ayo kita mencari tempat baru untuk hidup....."

"Hari dimana kesenian dan budaya di benua ini bersemi kembali akan datang."

"Semoga kedamaian selalu bersamamu."

Patung-patung hidup meninggalkan Kekaisaran yang mulai runtuh, mereka menghadapi berbagai bahaya dan akhirnya memutuskan untuk hidup tersembunyi.

Para Dwarf yang hidup di dunia bawah tanah, yaitu tempat yang lebih dalam dari kota bawah tanah, menengadah ke langit dan berdoa.

Mereka pergi ke laut, pulau-pulau besar, pegunungan dan hutan yang belum tersentuh oleh manusia, bahkan rawa.

Meskipun para patung hidup yang diciptakan oleh Kaisar Arpen dibuat dengan ulet, mereka pun akhirnya terpecah belah.

Para Ellyon bertanggung jawab atas pertanian, tambang, danau, dan kolam Kekaisaran.

Bahkan tanpa bertarung, mereka masih memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai hal.

Mereka beradaptasi dengan pegunungan berbatu, dan berbagai jenis daratan, sambil menghindari serangan monster dan berusaha untuk tetap hidup sampai sejauh ini.

* * *

Kami telah menunggu hari datangnya seorang Sculptor yang akan menjadi penerus Kaisar Arpen untuk menemui kami.

Meskipun itu adalah pernyataan ramah, Weed tidak merasa buruk.

Cara mereka berbicara mengingatkan Weed ketika debu memasuki matanya.

‘Sculpting Master Quest. Setelah aku menemukan Ratzeburg, reputasiku sebagai Sculptor dan pembuatan patung-patung telah memberikan efek positif, dan telah tersebar ke masing-masing ras. Waktu itu, ketika aku memilih Sculpture Life Bestowal, aku benar-benar akan bertemu ras patung hidup.’
Kami bisa hidup lebih lama dibandingkan dengan para Elf. Namun, kekuatan kami telah sangat melemah. Untuk mengembalikan kami ke kondisi awal, kami membutuhkan kekuatan Sapphire Melbourne.

Weed tersentak seraya tubuhnya bergetar.

"Tunggu dulu, jangan-jangan maksud kalian adalah....."



Maukah kau mendapatkan Sapphire ini untuk kami, dan membuat patung dengan itu?

Ding!


Para Ellyon Menginginkan Sapphire

Di Pegunungan Haineph di Kerajaan Tullen, terdapat benteng buatan manusia bernama Treipeak.

Benteng ini berfungsi sebagai pelindung Tambang Melbourne terhadap serangan monster dan serangan kerajaan lainnya.

Meskipun terdapat roh-roh ganas yang menghantui tambang tersebut, disitulah tempat dimana kau harus masuk dan menggali batu safir terbaik yang dapat digunakan untul menciptakan patung.

Tingkat Kesulitan: Sculpting Master Quest.

Hadiah Quest:
  • Kesetiaan dari para Ellyon
Persyaratan Quest:
  • Sculpture Mastery Level 8 tahap Advanced atau lebih tinggi.
  • Skill Mining diperlukan.
  • Sebuah Patung Sapphire Magnum Opus.

Tambang Melbourne bertindak sebagai tempat penyimpanan besi dan safir terbesar di benua ini.

Jika seseorang memperoleh kepemilikan tambang ini, orang itu akan mendapatkan kekayaan dan kekuasaan luar biasa.

Disamping sebagai tempat perselisihan antar Guild yang tak kunjung berakhir, disana juga terdapat Benteng Odein yang terkenal.

Saat ini, wilayah itu dimiliki oleh Guild Black Lion.



Kami telah hidup untuk waktu yang lama, dan kami juga merindukan seni dan budaya Kekaisaran

Arpen. Jika kau memutuskan untuk membuat patung untuk kami, kami akan mempercayai kata-katamu untuk seterusnya. Jika kau memberikan buah-buahan segar kepada roh-roh, mereka tidak akan bertarung.

Weed mengangguk.

"Kalau begitu, jangan khawatir tentang membuat patung dan tunggu saja waktunya."


Kamu telah menerima Quest.

Terima kasih.

"Tidak. Hanya inilah yang sanggup aku lakukan untuk kalian...."

Sculpting Master Quest, dia akan memberikan upaya terbaiknya untuk para Ellyon, karena dia mungkin dibayar sepuluh kali lipat untuk usahanya.