LMS Vol 29 Chapter 1 - Bahasa Indonesia
Table of Contents
The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 29 Chapter 1
Patung Gagal
Patung Gagal
Morata menjadi daya tarik utama di benua karena para pemula yang memulai bermain Royal Road mulai membanjirinya.
"Aku benar-benar menantikannya."
"Itu sebabnya ada begitu banyak orang. Aku ingin segera pergi berburu dan menikmati petualangan."
Kebangsaan dari para player yang memulai di Morata adalah tergabung dalam Kerajaan Arpen. Kerajaan baru yang dipimpin oleh Raja Weed! Para pemula harus berada di Morata selama 4 minggu. Itu adalah area perkotaan yang besar sehingga ada quest-quest mudah seperti mengantarkan buku-buku, mengangkut material, dan sebagainya.
"Kau telah bekerja keras."
"Terimakasih banyak! Kalau kau membutuhkan lebih banyak pekerjaan, maka datanglah lagi."
"Apa kau keberatan mengerjakan beberapa pekerjaan sulit?"
"Tentu saja tidak. Biarkan aku mengerjakannya!"
Mereka mendapatkan 10 copper, 20 copper dan perlahan-lahan mengumpulkan uang. Uang yang dipersiapkan bisa digunakan untuk membeli sebuah pedang panjang karatan dan armor kulit.
Warga akan memberi mereka quest-quest di masa depan dan akan melakukan perdagangan sehingga para pemula berusaha meningkatkan kedekatan mereka lebih awal.
Para pemula di Morata juga memakan bubur rumput.
"Jalanannya bersih dan luas. Juga ada banyak bangunan-bangunan baru."
"Apa kau melihat gubuk-gubuk di Painter's Hill? Ada banyak hal untuk dilihat disana." "Haruskah kita pergi?"
"Ya. Itu adalah salah satu dari 12 tempat terkenal di Morata."
"Dimana tempat-tempat yang lain?"
"Bingryong Square di malam hari, Patung Freya disamping danau, jalan belakang dari Cathedral, perkumpulan para Tailor di pasar di Alun-Alun Pusat, Art Center, Tower of Light! Dan tempat-tempat lain. Aku melihatnya dari siaran."
"Jadi ayo pergi bermain di Painter's Hill!"
Itu adalah sebuah desa yang dipenuhi dengan patung, karya seni, pertunjukan dan bangunan-bangunan besar! Meskipun sejarahnya singkat, ada banyak hal untuk disaksikan. Seseorang bisa saja berkeliaran disekitar dan menikmati hari.
"Keheok... Itu ada diatas sini."
"Ugh, aku mau melihat lebih banyak tempat."
Jumlah tempat yang bisa dijelajahi para pemula terbatas oleh Vitality mereka. Seorang player yang mempelajari skill Cooking dengan sedih menyerahkan bubur rumput pada seorang teman.
"Apa kau tau profesi apa yang akan kau pilih?"
"Aku akan mengikuti Weed-nim dan menjadi seorang Sculptor. Suatu hari nanti aku juga ingin pergi melakukan petualangan-petualangan semacam itu di benua."
"Itu tidaklah mudah untuk berpetualang sebagai seorang Sculptor.... Yah aku akan memasakkanmu makanan yang lezat. Nanti kunjungi restoran yang ada diantara gubuk-gubuk itu."
"Uh, ya."
Teman-teman berkeliaran saat matahari terbenam. Kemudian mereka mendaki bukit bersama-sama dan menyaksikan pemandangan malam dari Tower of Light. Mereka melihat batu dimana ambisi-ambisi besar ditulis.
— Mengumpulkan dan menjual japtem apapun.
— Aku mengalami saat-saat yang sulit sebagai pemula, jadi aku ingin tidur dimalam hari tanpa terganggu.
— Mempersiapkan sebuah rumah lebih awal.
— Secara sungguh-sungguh membayar pajak untuk melestarikan kedamaian.
Tak diketahui seberapa lama tulisan-tulisan tangan yang menyedihkan yang diukir dengan pisau tersebut berada disana. Ada banyak tempat untuk dilihat dan dinikmati di kota, tetapi impian para pemula adalah mengumpulkan 4 gold dan memasuki Art Center. "Ayo bergabung dengan Geng Bubur Rumput."
"Aku akan mendapatkan uang dan membeli sebuah gubuk."
4 minggu berlalu bagi para pemula dan mereka akhirnya bisa meninggalkan gerbang! Normalnya mereka akan berburu rusa atau kelinci dan berkembang secara perlahan-lahan. Namun Weed memiliki niat lain ketika dia mendirikan kerajaannya di Alun-Alun Pusat Morata.
Para pemula yang berburu didekat Morata dan kota-kota terdekat berkumpul dan mendengarkan kata-katanya. Para player terus-menerus masuk melewati gerbang utara, selatan, timur, dan barat sambil menunggangi kuda atau menaiki kereta-kereta. Tentu saja stasiun-stasiun penyiaran juga datang untuk meliput kisah tersebut.
"Dimulai sekarang."
"Ini adalah pertama kalinya aku melihat penobatan... Sungguh menggembirakan."
"Apa yang kau katakan sebelumnya? Aku tak bisa mendengarmu karena kebisingan dari kerumunan ini."
"Tampaknya mahkotanya sudah diserahkan......."
"Sudah diserahkan?"
"Huh, sudah selesai?"
"Itu selesai secepat ini?"
Proses upacaranya sangat cepat tanpa adanya pertunjukan apapun dari para Bard ataupun turnamen antara para Knight. Kerumunan itu merasa kecewa, tetapi ragu-ragu untuk menyuarakannya.
Mereka memiliki rasa sayang terhadap Morata, sehingga mereka menginginkan sebuah event untuk menandai berdirinya Kerajaan Arpen. Dan kemudian ada pernyataan Weed untuk menciptakan sebuah patung besar dan bersejarah yang akan membuat Kerajaan Arpen menjadi makmur!
Sampai sekarang para player hanya melihat karya-karya yang diciptakan oleh para seniman, tetapi sekarang mereka diberi kesempatan untuk berpartisipasi. Itu adalah skala yang tak ada dalam sejarah dari benua dan mereka bisa berkontribusi pada sebuah karya yang besar! Mereka bergidik pada pemikiran tentang suatu kehormatan semacam itu setelah mendengarkan teriakan Weed.
"Hidup Raja Weed!"
"Aku ingin melakukannya!"
Sebuah gairah fanatik menyapu alun-alun tersebut. Ini adalah sebuah peluang besar yang mungkin tak akan ada lagi kalau mereka tidak berpartisipasi. Dia memberi dorongan pada kota sehingga penghargaan Weed mulai meningkat didalam hati para pemula.
"Dia benar-benar seorang raja yang agung."
"Ya. Dia mempertimbangkan keadaan dari para pemula seperti kita dan memahaminya meskipun kita memiliki level yang sangat rendah."
Para player naif berpikir dia tidak akan menaikkan pajak! Tetapi party Pale mengetahui kebenarannya.
Itu akan menjadi pekerjaan yang dipaksakan segera setelah mereka bergabung dengan tim untuk membuat patung! Dia tidak menghimpun kekuatan dan membuat mereka melakukannya dengan paksaan. Sebaliknya, dia secara sengaja memancing mereka sehingga mereka tak bisa kabur.
Weed sedang membuat sebuah patung dengan skala yang tak pernah ada dalam sejarah, namun itu sulit untuk tidak berpartisipasi. Mungkin itulah yang dia maksudkan dengan mengadakan anggaran untuk upacara penobatan 30 gold. Sebuah rencana besar untuk mengubah kerumunan besar yang ada di alun-alun menjadi para pekerja!
Surka menganalisanya dengan tenang.
"Kurasa suara Weed-nim bergetar karena biaya pembangunannya."
Mapan merasakan suatu perasaan mengerikan hingga tanda-tanda merinding muncul pada kulitnya.
"Aku benar-benar harus banyak belajar."
Kerumunan itu digerakkan oleh Weed!
Seorang pebisnis hebat harus bisa menipu orang. Dia tak bisa membayangkan akan jadi seperti apa konstruksi terbesar tersebut.
"Ayo, ayo pergi!"
Weed memimpin kerumunan tersebut keluar gerbang. Dia bergerak disepanjang jalur berbunga yang cantik kearah pegunungan. Ini adalah wilayah pegunungan dengan banyak pertambangan.
"Kau harus bisa membawanya satu per satu. Bergeraklah dengan cepat. Akan sulit kalau terlambat. Akan sulit untuk bergerak setelah matahari terbenam."
Kerumunan itu yang membawa bebatuan dan mineral membentuk suatu iring-iringan layaknya sekawanan semut. Tujuan Weed adalah sebuah tanah gersang yang luas dimana tak ada setangkai rumput pun yang tumbuh. Jaraknya sangat jauh hingga dinding dan bangunan-bangunan Morata tak bisa dilihat.
Barisan pekerja yang melampaui 100.000 orang menuju ke pegunungan dari Morata. Mereka membawa material-material yang diperlukan seperti batu dan kayu.
Para pemula adalah pekerja yang setia mulai dari sekarang.
* * *
"Harga tanahnya juga murah... Tempat ini tak akan banyak meningkat nantinya, jadi itu bagus untuk meninggalkan patung disini."
Weed cukup menyukai tanah gersang.
Patung-patung dipengaruhi oleh medan dan lingkungan alam sekitar. Kalau Weed mendesain patung di suatu tempat yang tandus, maka itu mungkin menghasilkan efek yang lebih tinggi.
Patung tersebut harus menjadi yang terbesar dalam sejarah sehingga itu membutuhkan area yang luas.
"Bawa lebih banyak batu!"
"Pondasi disini harus lebih kokoh. Gali lebih dalam dan mulailah."
Para pekerja membawa batu-batu dari pegunungan melalui hutan. Jumlah player yang percaya pada Weed dan memutuskan untuk berartisipasi dalam pembuatan patung tersebut tak bisa dihitung.
Ada sedikit player berlevel tinggi yang bermigrasi dari Benua Tengah dan Kerajaan Rosenheim.
Para pemula yang memulai di Morata dan para anggota dari Geng Bubur Rumput juga bergabung dan benar-benar mengubah tampilan dari tanah gersang tersebut.
Weed menentukan tanah yang dipilih dan bebatuan ditumpuk disana. Itu adalah skala yang besar seperti Great Wall of Chine atau Pyramid yang sedang dibangun. Itu adalah proyek perancangan sipil yang besar yang dijalankan oleh sang Raja.
"Kumpulkan anak-anakmu dan bekerjalah dengan cepat."
"Ummoooooooooo."
Yellowy dan anak-anaknya juga membawa bebatuan.
Berbagai material konstruksi di tumpuk! Gunung kecil dari batu dan tanah sudah terbentuk.
"Apa yang akan kau buat?"
"Aku gak tau. Aku hanya akan membuatnya setelah semua materialnya terkumpul."
Weed ingin membuat sebuah patung besar sehingga player-player harus mengumpulkan batu-batu besar dan bisa digunakan. Kerajaan Arpen adalah yang pertama di dirikan, jadi ada banyak ketertarikan dalam urusan Weed. Jalan-jalan di hubungkan di Morata ketika para Architect meletakkan pondasi untuk membangun sebuah alun-alun.
Weed memutuskan untuk menetapkan area pekerjaan dimana 32 patung bisa ditempatkan. Itu begitu besar hingga dia tak akan bisa mengurusnya sendirian.
"Aku harus merekrut beberapa murid."
Dia tak bisa memahat 32 patung di tempat kerjanya yang luas seorang diri. Kalau seseorang melakukan pemangkasan minimal pada patung, maka pekerjaannya akan lebih mudah. Weed memasang iklan di gerbang Morata sebagai Sculptor terbaik di benua.
Weed mencari murid.
Halo!
Sculptor Weed bekerja dengan suasana yang bersahabat di tanah gersang. Dia mencari murid untuk memahat patung-patung tersebut bersama-sama.
21 jam dalam sehari akan di habiskan untuk menciptakan patung dan 3 jam untuk menjalankan tugas.
Siapapun bisa mendaftar.
4 copper per jam.
Namun, masa percobaannya adalah 3 hari dan hanya setengah upah yang akan dibayarkan.
Jika kau mengalami cidera ketika membuat patung maka cidera itu akan diperban.
Tak ada hari libur.
Tak ada tambahan upah yang akan diberikan untuk bekerja pada malam hari.
Pelayanan:
- Bubur rumput akan disiapkan sebagai makanan 3 kali sehari dan kau bisa berbaring dimanapun didalam ruang kerja untuk tidur.
- Akan ada sup kelinci dua kali sebulan untuk makan malam. Namun kau harus menangkap kelincinya sendiri.
Orang-orang dengan pengalaman dalam pemahatan diutamakan. Tak masalah jika kau adalah pemula. Orang-orang dengan ketulusan bukannya bakat akan lebih diutamakan.
Persyaratan pekerjaan yang terburuk!
Tetap saja, itu adalah sebuah peluang untuk menjadi murid Weed, sehingga tak pernah kekurangan orang.
"Apakah itu benar-benar akan seperti yang dia tulis?"
"Meski demikian, aku ingin menjadi seorang murid. Aku bisa mempelajari skill-skill miliknya."
Para Mage dari yang pemula sampai senior, pendaftar berkumpul layaknya awan. Weed mengadakan wawancara singkat.
"Apa kau tau memahat?"
"Ya!"
"Aku mempelajarinya beberapa saat yang lalu."
Para pendaftar berdiri didepan Weed dengan gugup dan tak bisa bernafas dengan benar. Banyak orang yang memimpikan menjadi seorang Sculptor memulai di Morata. Mereka memiliki aspirasi yang besar pada pemahatan, sehingga mereka telah mempersiapkannya lebih awal.
"Bisakah kau terus memahat patung meskipun terjadi hujan atau perutmu kosong?"
"Ya? Tentu saja... Tubuhku bisa melanjutkan meskipun cuacanya buruk."
"Lulus!"
Para pemula yang tidak memiliki skill memahat juga mendukung.
"Badan lengkap dan.... Apa kau punya banyak waktu?"
"Ya. Aku punya banyak waktu luang karena aku pengangguran."
"Lulus!"
Weed mendapatkan 700 murid dalam sekejap! Weed menyuruh para Sculptor pemula untuk mulai mempersiapkan batu-batunya. Para pemula yang lain membantu dengan mengerjakan hal-hal yang lain.
* * *
Seorang Sculptor terkenal bernama Depth yang memiliki skill memahat tahap Intermediate juga didukung oleh para murid. Dia harus berpindah dari Rhodium ke Morata untuk meningkatkan ketenarannya sebagai seorang Sculptor.
"Aku selalu mengagumimu. Kuharap kita bisa berteman baik di masa depan."
"Ya. Kau cukup mahir dalam membuat patung, jadi kau akan punya banyak pekerjaan."
"Beri saja aku pekerjaan sesukamu."
Depth memiliki skill memahat yang layak sehingga dia diberi tugas menghaluskan patung-patung. Dia mengerjakan eksterior yang harus dipahat sampai ketinggian yang diindikasikan Weed serta bentuk-bentuk dasar dari patung tersebut.
"Ini sudah cukup untuk memulai pekerjaan."
Weed menggunakan pisau ukir dan peralatan seperti pahat untuk menciptakan bentuk raksasa dari seseorang. Dia merentangkan Wings of Light dan menciptakan sebuah atmosfir yang misterius.
"Tak ada perlunya untuk menggunakan terlalu banyak teknik. Yang diperlukan hanyalah kemiripan pada prototipe meskipun agak janggal."
Tang! Tang! Tang!
Dia mulai mengukir bebatuan tersebut. Weed memiliki skill memahat level 8 tahap Advanced sehingga dia perlahan-lahan mengungkapkan keindahan dari batu tersebut. Dia menunjukkan kelembutan dan kemegahan dari batu-batu besar yang berada di pegunungan selama ratusan tahun. Perseverance dan Vitality sangat diperlukan untuk memangkas batu yang keras.
Sebuah patung lahir dengan gairah dan komitmen miliknya. Dikatakan bahwa semua seni yang agung lahir dari kerja keras.
"Kalau aku nanti memiliki anak, maka aku tak akan membiarkan mereka menjadi seorang Sculptor!"
Weed memahami kenapa orang tua tidak mau anak mereka memiliki pekerjaan yang sama. Sesuatu harus dialami agar bisa dipahami dengan benar.
Royal Road adalah sebuah tempat yang sulit dan berbahaya, tetapi bahkan sebuah patung di kehidupan nyata akan sangat sulit. Tentu saja, dia melakukannya dengan baik sampai sejauh bahwa dia dihormati, namun dia tak akan merekomendasikannya pada anaknya.
"Kalau mereka hanya melakukan kesalahan biasa dan belajar dengan giat, maka mereka akan berhasil."
Hati dari kebanyakan orang tua kemungkinan besar sama. Weed kadang-kadang melihat ke bawah ke tanah untuk melihat banyak orang yang bekerja. Jalan yang mengarah ke tanah gersang tersebut penuh dengan orang-orang yang menumpuk segunung bebatuan.
Mereka membuat sebuah bangunan marmer sesuai dengan jumlah patungnya. Setiap orang bekerja keras dibawah arahan Weed dari atas.
"Tak ada waktu untuk istirahat."
Weed tidak menunda-nunda dan melanjutkan memangkas bebatuan tersebut. Ketika dia membuat patung itu, para Wyvern, Bingryong dan Phoenix datang berkunjung.
"Kau datang lagi. Pergi berburu sana."
"Master, Master! Hari ini aku makan 2 kuda."
"Makanlah sampai kau kenyang. Aku sedikit sibuk."
"Lezat. Daging kuda selalu lezat. Master."
"Ya, aku tau itu lezat. Jadi pergi carilah lagi."
Silver Bird kadang-kadang juga memiliki kekhawatiran yang serius.
"Mata Golden Bird kadang-kadang aneh ketika menatapku. Tetapi bukannya aku tak menyukainya."
Phoenix datang di siang bolong dan membuatnya semakin panas.
"Master, patung ini tampak hebat."
Dia sepertinya tak punya sesuatu untuk dikerjakan dan dengan cermat menonton Weed membuat patung tersebut dengan tubuhnya yang panas. Perseverance milik Weed sudah mencapai batasnya.
Kemudian Wah-sam terbang mendekat.
"Master, aku makan 3 ekor kuda hari ini. Apa menurutmu aku menjadi semakin gemuk?"
Weed menghabiskan waktu yang sedikit bersama para patung hidup miliknya belakangan ini. Sehingga mereka terus kembali berulang kali untuk menemui Weed. Dan mereka adalah para patung hidup, sehingga mereka memiliki ketertarikan yang kuat pada seni yang Weed buat.
"Wah-sam."
"Bicaralah, Master."
"Mari bersama untuk waktu yang lama."
"Dimengerti, Master."
Tetapi Weed tidak memukul dia dengan ganas untuk membuat dia pergi. Weed ingin para patung hidup miliknya bersama dia untuk membuat mereka bekerja dalam waktu yang lama.
* * *
Harapan dari penduduk Morata sangatlah besar.
"Lihatlah skala yang besar itu. Apa sebenarnya yang sedang dibuat dengan skala sebesar itu?"
"Apa itu adalah Istana Kerajaan?"
"Bukankah itu sangat mirip dengan itu?"
Weed sedang membuat sesuatu dengan marmer. Tampaknya ada 32 patung dan jika itu dilihat dengan cermat, maka patung-patung itu tampak seperti bangunan dari kerajaan-kerajaan yang berbeda. Itu tidak terlihat semewah itu, tetapi ada pilar-pilar marmer yang tampaknya di bariskan dalam jarak yang luas.
Bebatuan di gali dari tambang terdekat, tetapi marmer secara alami bukanlah material gratisan. Marmer tersebut dibeli dari desa lain di wilayah utara, sehingga hal itu mengkonsumsi anggaran Kerajaan Arpen. Dana yang diinvestasikan dalam proyek ini cukup untuk membangun 3 bangunan besar.
Orang-orang begitu penasaran sehingga mereka tak bisa menahannya.
"Kenapa dia membuat suatu patung sebesar itu?"
"Kalau keuangan dari Kerajaan Arpen diinvestasikan pada proyek itu, maka bukankah akan ada penurunan yang drastis?"
Mengingat skala dari pembangunan tersebut, pada dasarnya itu seperti uang telah habiskan pada proyek tersebut. Sekarang ini penduduk kerajaan memiliki loyalitas dan keamanan tertinggi.
Masa depan Morata dan Benteng Vargo sangatlah menjanjikan. Jika keuangan negara di pergunakan secara berlebihan, maka pajak akan meningkat dan penduduk secara alami akan tidak puas.
Selain itu, hal itu mungkin tidak hanya berakhir dengan meningkatnya pajak. Pada akhirnya keamanan akan menurun dan jumlah bandit akan meningkat. Para player sangat cemas tentang sesuatu yang buruk akan terjadi dengan Kerajaan Arpen.
Weed selalu berusaha memeras anggaran sebanyak mungkin, tetapi jumlah uang yang sangat besar sudah diinvestasikan dalam pembangunan tersebut. Kota-kota lain bahkan tak memiliki dana untuk membangun 3 bangunan besar sehingga tak banyak orang yang memahaminya. Itu mungkin bisa dipahami jika mereka sedang membangun sebuah istana atau fasilitas militer, tetapi dana ini dihabiskan pada sebuah patung!
Meskipun rasa ketertarikan yang besar ditampilkan pada patung milik Weed, wajah dari patung tersebut perlahan-lahan terungkap. Tak peduli bagaimana mereka melihatnya, patung itu memiliki penampilan wanita yang biasa.
Para player yang membawa bebatuan merasa terpuruk karena mereka memiliki harapan akan sebuah karya yang hebat.
"Apa dia benar-benar berusaha membuat sebuah Magnum Opus?"
"Tak mungkin. Ice Beauty yang Weed buat sangatlah cantik."
"Patung Dewi Freya juga cantik."
Patung-patung milik Weed adalah suatu kebanggaan besar bagi para player Morata dan mereka merasa kagum setiap kali mereka melihatnya. Pemandangan matahari terbit dipagi hari yang menembus kabut pagi di Patung Dewi Freya sangatlah memukau. Weed memiliki dukungan aktif dari para player Morata, sehingga sulit untuk mempercayai bahwa dia akan membuat sebuah patung biasa seperti itu.
"Ini adalah suatu kegagalan total."
"Aku setuju. Tak mungkin Weed akan berhasil dalam membuat setiap patung."
"Tampaknya kemampuan miliknya telah menurun."
"Hei. Aku akan pergi berburu. Ini hanya membuang-buang uang dan waktu."
Para player mulai merasa kecewa dan khawatir. Hasilnya terlalu biasa untuk suatu kerja keras dari begitu banyak orang.
"Kalau hanya setingkat itu, maka tak ada yang layak untuk dipelajari."
Murid-murid dan para pekerja yang berpartisipasi menjadi tidak puas dan mulai berhenti satu per satu. Hal itu bahkan sampai rumor-rumor rahasia menyebar diseluruh gang-gang Morata.
"Bardray telah membunuh dia, jadi kemampuan memahatnya pasti telah menurun."
"Aku tak pernah benar-benar mengharapkan sebanyak itu dari patung-patung milik Weed. Apakah dia hanya beruntung disaat-saat sebelumnya?"
Mereka tak berani berbicara secara terbuka karena mereka takut pada Geng Bubur Rumput, tetapi banyak orang yang datang ke Morata mulai membuat tuduhan-tuduhan terhadap Weed.
Kerumunan orang yang bersorak-sorai ketika Weed mengungkapkan rencananya, sekarang ini hati mereka menjadi dingin. Dana dan orang dalam jumlah yang sangat besar telah diinvestasikan pada pekerjaan ini, sehingga mereka mau tak mau merasa kecewa. Seorang Sculptor benar-benar memikul beban yang sangat berat.
"Apa yang akan dia lakukan?"
"Itu tidak tampak bagus berdasarkan hasil yang sekarang ini."
Irene dan Surka melihat Weed bergantungan pada patung itu. Itu menjadi merepotkan seperti yang mereka duga. Hati dari para anggota party Weed akan sangat terluka di saat-saat seperti ini.
Weed menyelesaikan patung pertama sembari menerima ketidakpercayaan. Orang-orang mendongak dari alun-alun tanpa adanya harapan apapun.
Weed mengukir lipatan kelopak mata ganda dan patung itu selesai!
The Statue of Goddess Hestia telah lahir!
Hestia telah mempertahankan Benua Versailles sejak zaman kuno. Dia kepala keluarga inti dan menyukai kemampuan-kemampuan kreatif.
Patungnya telah hancur dalam suatu perang, sehingga eksistensinya hanya diketahui dalam catatan para Dwarf dan Manusia.
Pemulihan dari patung Dewi Hestia akan memiliki arti religius yang sangat besar pada para Dwarf di Benua Versailles.
Penyelesaian dari Patung Dewi Hestia yang pertama telah dicatat dalam sejarah.
Mereka yang mengagumi Patung Dewi Hestia akan mendapatkan peningkatan regenerasi HP, Mana, dan Vitality sebesar 35% selama sehari.
Ini adalah patung religius, sehingga statistik Faith akan meningkat 7 poin secara permanen.
Para Sculptor, Bard, dan Painter akan mendapatkan peningkatan statistik Art sebesar 9 poin secara permanen.
Blessing Dewi Hestia akan diberikan secara tidak tetap pada profesi seniman.
Kemampuan Manusia dan Dwarf untuk menangani api telah meningkat sebesar 13%.
Ada peluang 4% untuk sihir api milik seorang Mage untuk memiliki efek yang tak terpadamkan.
Statistik Art secara permanen meningkat sebesar 6 poin karena pembuatan sebuah karya seni kuno.
Patung Dewi Hestia!
Hanya dengan melihat patung yang sudah selesai, secara permanen meningkatkan beberapa statistik.
"Weed menciptakan sebuah patung dari Dewi Hestia?"
"Wow, luar biasa!"
Orang-orang yang percaya pada Weed dan melihat penyelesaian dari karyanya bisa menikmati efek dan mendapatkan statistik. Orang-orang yang membawa material-material berat untuk patung tersebut merasa seringan bulu.
Ding!
- Patung Dewi Hestia telah selesai dan kekuatan politik Kerajaan Arpen telah meluas.
- Hubungan dengan para Dwarf telah meningkat.
- Pengaruh dari religius baru akan memberi penduduk harapan yang positif
Setiap orang yang mengunjungi Morata mendengar bahwa sebuah patung dari Dewi Hestia telah dibuat.
Dewa Memahat
"Dia benar-benar Sculptor Weed. Sang God of Sculpting! "
"Aku memindahkan bongkahan batu 7 kali! Aku benar-benar menderita untuk membuat patung itu!"
"Aku memang tak pernah meragukan patung Weed dari awal."
"Ayo bergegas dan membawa batu-batu."
"Rasa bubur rumput setelah bekerja adalah yang terbaik."
Selain para pemula, para kandidat dari luar Morata dan jumlah pendaftar meningkat terus-menerus. Jumlah pekerja yang mendukung setelah satu hari adalah 300.000 orang.
Orang-orang yang memainkan peran dalam penciptaan Patung Dewi Hestia menerima blsessing yang lebih spesifik. Mereka mendapatkan Faith, Strength, dan Perseverance sedikit lebih banyak. Bahkan kontribusi mereka pada Kerajaan Arpen meningkat, sehingga mereka tak bisa mengabaikan peluang ini!
Bebatuan dalam jumlah yang sangat besar dikumpulkan di area konstruksi.
"Gunakan berat tubuhmu ketika mengayunkan beliung."
"Akan lebih mudah untuk membawa batu kalau kau membungkukkan pinggang dan bahumu. Kemudian terus menatap lurus kedepan tak peduli apapun yang terjadi."
"Jangan coba-coba untuk secara berlebihan membawa terlalu banyak. Itu jauh lebih cepat untuk membawa berat yang lebih ringan sebanyak 3 kali daripada membawa sebuah batu yang berat satu kali."
Para player berpengalaman dari Kerajaan Rosenheim yang berpartisipasi dalam pembuatan Pyramid memberi nasehat pada para pemula.
"Apakah sulit?"
"Tidak. Tak masalah."
Pale dan Maylon sekali lagi menunjukkan kasih sayang mereka ketika mereka membawa batu. Surka masih menunggu untuk bertemu seorang pria yang baik.
"Itu tampaknya terlalu besar, jadi haruskah aku menghancurkannya?"
"Itu akan bagus.... Apa itu bisa dilakukan?"
"Yon han Kwon! (Rapid Shadow Fist)"
Papapapapabak!
Pukulan Surka menghancurkan batu tersebut! Dia membawa batu-batu berat yang bahkan merupakan batu yang tak berani dipilih oleh para pria.
"Halo."
"Terimakasih, Priestess-nim."
Irene dan para Priest/Priestess lain menyambut para player yang bekerja keras. Para Chef muncul dan menawarkan makanan pada para pekerja yang membawa batu. Medannya berubah setiap hari melalui pekerjaan besar-besaran.
* * *
Kastil Vent!
Itu adalah gerbang yang penting untuk melindungi Mordred, ibukota Kekaisaran Niflheim. Ibukota Kekaisaran telah hancur dan setelah wilayah utara ditutupi es dan dipenuhi monster, pasukan memastikan untuk tetap mengunci gerbang Kastil Vent.
"Ini akan melindungi hidup kita. Suatu hari Kekaisaran Niflheim akan bangkit lagi!"
Para Knight bertarung melawan para monster dan melindungi kastil tersebut. Hari-hari selalu dipenuhi dengan badai es yang ganas. Kastil Vent adalah satu-satunya tempat dimana orang-orang di utara tinggal.
Mereka menjadi mandiri mengenai makanan karena mereka tinggal di perbatasan-perbatasan monster. Kemudian iklim Benua Utara pulih menjadi hangat lagi, tetapi mereka masih tidak membuka gerbang mereka.
"Wilayah utara sangatlah berbahaya. Dan orang yang mewarisi Kekaisaran Niflheim masih belum muncul." Para Knight dan prajurit memerintah Kastil Vent!
Sementara itu, area-area lain di utara menerima blessing Dewi Freya dan menanam banyak tanaman. Harga makanan Morata menjadi lebih murah dan angka kelahiran di desa meningkat drastis. Para pemburu dan prajurit menyebar diseluruh utara untuk bertahan hidup. Mereka berjuang dalam cuaca dingin yang membekukan dan mati saat melawan monster, sementara penduduk akan memberi kelahiran. Hasilnya adalah pertumbuhan dari sebuah desa kecil.
Sementara itu, kekuatan politik Morata di area tersebut meningkat.
Gelombang perubahan juga datang ke Kastil Vent.
"Permisi... Aku datang untuk menjual makanan."
Gamong adalah seorang Merchant pemula dari Morata.
"Segera enyahlah!"
Para Knight dari Kastil Vent tanpa perasaan berusaha mengusir si gadis. Tetapi Gamong sudah akrab dengan sambutan semacam itu. Fame miliknya tidaklah tinggi dan dia tidak punya banyak pengalaman berdagang.
Kegiatan Merchant di utara tidaklah bagus. Kalau dia pergi ke Benua Tengah sambil membawa spesialisasi Morata, maka dia akan mendapatkan perlakukan yang bagus. Itu sebabnya kebanyakan player pergi berdagang ke Benua Tengah atau antar player di Morata.
Berkeliaran di utara dengan sebuah kereta dagang bukanlah ide yang bagus. Ada banyak monster berbahaya disekitar jalan, sehingga sulit bagi para Merchant untuk bergerak. Pengembangan desa-desa lain di utara sangatlah lambat sehingga mereka tidak memiliki spesialisasi seperti Morata.
"Tetapi jalan seorang Merchant adalah untuk membangun jalur perdagangan terlebih dahulu!"
Gamong tidak mau menjadi seperti para Merchant yang lain yang mengejar kenyamanan. Biasanya para Merchant menjadi dihormati di Morata sebelum pergi ke kota-kota besar yang lain untuk berdagang. Beruntungnya ada produk dalam jumlah yang melimpah dari Morata sehingga dia bisa bepergian untuk menjualnya di utara. Gamong bepergian di utara sembari memperdagangkan japtem.
"Silahkan periksa rasanya sekali saja."
Gamong memberi minyak, wine, dan beras pada para Knight sebelum pergi. Makanan memiliki daya tahannya sendiri sehingga akan busuk jika dibiarkan terlalu lama. Ini adalah sebuah transaksi dimana dia hanya menerima kerugian! Namun Gamong memiliki harapan.
"Morata akan terus menjadi lebih besar. Dan orang-orang tinggal di utara, sehingga perdagangan akan mulai menjadi aktif."
Dia berkeliaran di utara dengan membawa kereta makanan dari Morata. Kalau dia bertemu monster, maka dia akan memberikan sebagian besar dari makanan tersebut. Beruntungnya dia juga menjualnya pada para pengelana, prajurit, dan para Lord yang lain, tetapi dia tak bisa mengatakan bahwa dia mendapatkan keuntungan.
"Ya ya. Itu gila. Jangan lakukan itu."
"Memiliki satu saja toko di Morata akan menghasilkan uang. Yang perlu kamu lakukan adalah makan dan kemudian bermain."
Setiap Merchant yang dia temui di bar berusaha menghentikan dirinya. Gamong melihat Tower of Light di malam hari dan tidak menyerah pada harapan.
"Aku akan menjadi seorang Merchant yang besar. Aku akan menghasilkan 1.000 perdagangan...."
Sehingga dia bepergian di area utara selama beberapa bulan. Dia tidak mendapatkan uang, tetapi keuntungan yang dia temukan adalah rute yang cepat dan aman antara desa-desa kecil dan peningkatan dalan kedekatan dengan penduduk lokal.
"Apa kamu mau pergi ke Kastil Vent?"
Dia menyerahkan makanan di sebuah desa pegunungan ketika seorang nenek dari salah satu penduduk bertanya.
"Ya. Tapi aku hampir menyerah. Itu tidaklah mudah."
"Salah satu dari penjaganya adalah cucuku.... Kalau kamu menyebutkan namaku, maka dia mungkin membiarkan kamu masuk."
Ding!
Kamu telah mendapatkan informasi tentang bagaimana caranya masuk ke Kastil Vent
Gamong begitu gembira hingga dia tak bisa berkata apa-apa. Dia bisa memasuki kastil itu yang tak mengijinkan siapapun masuk untuk pertama kalinya! Jika itu adalah kelas lain, maka dia akan tertarik pada quest-quest, tetapi dia adalah seorang Merchant. Dia tertarik pada apa yang bisa dia jual dan beli disana. Gamong tiba di Kastil Vent 2 hari kemudian.
"Hrmmm... Aku telah mendengar tentang tindakan-tindakan baik yang telah kau lakukan di area ini dengan mendistribusikan makanan. Aku akan mengabulkan permintaan nenekku."
Kastil Vent adalah sebuah relik dari Kekaisaran Niflheim. Barang-barang yang bisa diperdagangkan di toko-toko juga mencerminkan teknologi pada zaman itu.
"A...Aku sekarang akan menjadi seorang Merchant yang kaya raya!"
Gamong berteriak kegirangan. Kalau dia membawa barang-barang dari Kastil Vent ke tempat lain, maka dia bisa mendapatkan uang dalam jumlah yang besar. Itu adalah sebuah perdagangan eksklusif karena disana tak ada pesaing!
Dia tidak tau seberapa lama monopoli tersebut bisa berlangsung karena para Merchant lain akan mulai mengetuk pintu Kastil Vent karena Gamong sekarang telah berhasil. Sebelum periode monopoli berakhir, dia akan membangun kedekatan dan mendapatkan informasi penting masalah produk-produknya.
Gamong membeli item-item dan armor dari Kastil Vent dengan kerajinan yang menakjubkan yang bisa dijual dengan harga yang mahal di Morata. Kastil Vent sangatlah tertutup sehingga item-item dan armor mereka harganya tetap rendah.
Si gadis membawa makanan dalam jumlah yang besar dari Morata ke Kastil Vent.
"Sekarang. Spesialisasi Morata! Daging domba dan bir, beras, tomat, keju, wine, hari ini semuanya dijual sangat murah! Segeralah datang!"
"Merchant-nim. Berapa harganya ini?"
"4 copper. Aku akan memberimu sedikit lebih banyak."
Dia kehabisan stok dalam sekejap setelah menjualnya di alun-alun.
Kamu telah menjual makanan pada penduduk Kastil Vent dengan harga yang murah.
- Fame perdagangan meningkat sebesar 24 poin.
- Charm meningkat sebesar 3 poin.
Gamong memikirkan masa depan yang jauh saat dia menjual semua makanan itu. Hal itu memungkinkan untuk menerima 3-4 kali dari harga beli sehingga perdagangan tersebut sangat menguntungkan bagi dirinya. Fame dan kedekatan miliknya meningkat setelah menjual banyak makanan dari Morata. Dan reaksinya segera muncul ketika dia membeli barang-barang dari toko-toko Kastil Vent.
"Gamong adalah seorang Merchant yang baik. Aku menantikan kunjunganmu. Ini tidak terjual dengan sangat baik... Maukah kamu melihatnya? Aku akan meningkatkan kuantitas untuk dijual padamu."
Seorang Merchant tak bisa membeli barang-barang secara tak terbatas meskipun mereka memiliki uang. Ada kuantitas tertentu dari senjata dan armor yang akan dijual.
"Hehehehe, aku kaya. Kaya!"
Gamong diberi uang dan Fame dalam jumlah yang besar sebagai seorang Merchant.
Itu sulit untuk dibayangkan sebagai seorang Merchant pemula, tetapi setiap perdagangan terakumulasi. Seorang Merchant biasanya memiliki perut yang buncit yang berguncang setiap kali mereka berjalan.
Gamong bukanlah satu-satunya orang yang mendapat keuntungan dari hal itu. Ketika makanan dari Morata berkembang atau diproses, angka kelahiran di Kastil Vent akan meningkat. Para Merchant memiliki kontribusi yang besar pada stabilitas dari suatu wilayah.
Pedagangan berhasil dan sikap menutup diri dari Kastil Vent perlahan-lahan merenggang.
"Menurut para Goblin, seorang Sculptor bernama Weed telah berhasil dalam petualangan-petualangan yang hebat. Para Goblin mahir dalam berbohong sehingga aku tidak tau seberapa bisa diandalkannya mereka...
Tetapi itu mengejutkan bahwa kami adalah satu-satunya yang tidak mengetahui tentang Weed."
"Apakah iklim hangat ini benar-benar berkat petualangan Weed?"
"Kamu berusaha memulihkan kehormatan Kekaisaran Niflheim, tetapi kamu telah mendengar banyak rumor tentang Weed."
"Apakah itu benar bahwa Morata lebih makmur daripada Kastil Vent?"
"Apakah Kerajaan Arpen benar-benar didirikan? Yah.... Belakangan ini aku terus mendengar cerita-cerita tentang Weed dan Morata, sehingga itu mungkin benar-benar terjadi."
Semua penduduk di Kastil Vent juga mengetahui tentang Weed.
"Seorang pengembara mengatakan bahwa Weed menciptakan sebuah patung besar. Morata pasti menjadi sebuah kota yang menakjubkan berkat patung-patung miliknya."
"Makanan yang kami makan telah dibudidayakan di Morata... Roti panggang itu sangat lezat."
* * *
"Ini sesuai untuk dijadikan sebuah ruang kerja."
Herman si Blacksmith meninggalkan Kuruso di Kerajaan Dwarf dan sampai di Morata. Herman juga tengah menantang Blacksmith Master Quest dan target akhir miliknya adalah untuk membuat pedang terbaik.
Itu sebabnya dia datang kesini.
"Forge of Hestia akan sangat membantu."
Kuruso memiliki logam dan besi berkualitas tinggi dalam jumlah yang melimpah. Perlakuan dari para Dwarf Blacksmith juga bagus. Harga untuk equipment yang dibuat di Kuruso berada pada tingkat 2-3 kali dari tempat-tempat lain.
Meskipun memiliki kenyamanan sebanyak ini, Forge of Hestia jauh lebih baik dalam hal membuat produk, sehingga 1 dari 5 Blacksmith datang ke Morata termasuk Herman. Dia tidak datang sendirian dan disertai oleh banyak Dwarf Blacksmith yang lain. Para Dwarf sangat jeli terhadap dataran.
"Tempat ini bagus. Tanahnya datar dan luas. Kita bisa membangun rumah dan menempa disini."
"Kya! Bir ini rasanya menakjubkan. Aku harus minum agar bisa membangun sebuah rumah."
"Bukankah itu bir yang dibuat oleh manusia?"
"Kau tak akan memahaminya sampai kau mencobanya. Bir ini rasanya bagus seperti baja."
Agility dan Handicraft milik para Dwarf dimaksudkan mereka bisa menggunakan teknik-teknik konstruksi. Mereka ingin membeli tanah didekat Forge of Hestia dan lahan kosong yang lebar dan luas. Dan nilai minimum dari lahan tersebut dimulai dari 4.500 gold!
"Nilai tanahnya begitu mahal!"
"Ini bukanlah jalan utama. Harga sangat mahal secara tak biasa."
"Tetapi itu tidaklah sampai pada titik dimana kita tidak mau membelinya...."
Para Dwarf pergi ke kantor pemerintahan dan membeli tanah tersebut. Weed telah mempertimbangkan hal ini ketika dia membangun Forge of Hestia.
‘Ini adalah lokasi dengan potensi perkembangan tertinggi.’
Orang lain tak akan memiliki pemikiran spekulasi tanah pada saat itu. Weed mengambil kepemilikan tanah tersebut dan menunggu para Dwarf yang kaya untuk berpindah. Dia memiliki pemikiran ini sejak dia mulai membangun Forge of Hestia.