LMS Vol 29 Chapter 10 - Bahasa Indonesia
Table of Contents
The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 29 Chapter 10
Jebakan Suku Sulleion
Jebakan Suku Sulleion
Saat-saat kekacauan! Iklan tv di Unicorn Corporation mulai di tampilkan.
"Kenapa ini tiba-tiba muncul?"
"Sepertinya suatu iklan secara sengaja diarahkan pada kita."
Baru-baru ini orang-orang merasakan krisis yang serius.
Perang terjadi di seluruh Benua Tengah. Dimasa lalu ada peperangan antara guild-guild berpengaruh dan sekarang monster dan Order of Embinyu telah masuk dalam peperangan itu.
— Desa Hwisurun telah hancur akibat serangan monster. Para wisatawan harus berhati-hati ketika bepergian. Di rekomendasikan bahwa para Warrior yang berlevel dibawah 320 untuk tidak berkunjung.
— Kota Sergy diserang oleh Order of Embinyu. Apakah ada orang yang akan datang dan menyelamatkan mereka?
— Para Thief membobol toko Freddy. Mencari equipment untuk mengisi dinding. Semua Merchant disambut untuk datang dan menjual barang-barang mereka.
Berbagai cerita mengerikan tentang kota-kota atau benteng runtuh sering bermunculan di papan buletin. Monster muncul di tempat-tempat dan jalanan yang menghubungkan kota yang sebelumnya aman.
"Aku benar-benar khawatir belakangan ini."
"Kehidupan menjadi semakin sulit. Dimana keamanan yang mengurus monster dan memulihkan kedamaian?"
"Semua orang sibuk belakangan ini karena ikut serta dalam peperangan."
"Whew.... Bahkan pergi ke luar gerbang menjadi sangat menakutkan."
"Semakin sulit untuk berburu."
Ketika berburu di dataran, pegunungan atau hutan, mereka harus berhati-hati untuk memastikan agar monster tidak mengganggu. Seluruh kerajaan kacau balau dan kemudian terguncang ketika Order of Embinyu menyerang.
Monster kadang-kadang akan mengubah habitat mereka sehingga para player tak bisa tenang. Banyak tentara bayaran yang dikerahkan sehingga kompensasi ketika menyelesaikan misi berkurang.
"Aku tak punya apa-apa lagi untuk diberikan padammu, aku minta maaf."
"Apa yang harus aku lakukan? Barang-barang yang aku janjikan telah dirampok oleh para Thief......."
Penduduk hidup dalam kemiskinan sehingga mereka tidak bisa memberikan kompensasi yang tepat untuk permintaan-permintaan sederhana.
"Ah, untuk makan saja susah."
"Ini terlalu sulit."
"Tidak ada permintaan, sehingga aku nyaris tidak bisa membayar biaya perbaikan."
Dimasa lalu, tidak pernah ada monster yang menyerang kota dan para player harus menaklukkannya dengan kekuatan mereka sendiri. Situasi itu telah banyak berubah. Para Merchant terus-menerus terganggu oleh para bandit dan Order of Embinyu, dan juga perang sipil menghasilkan pukulan yang mengerikan pada pasar.
"Hei, apa kau mendapatkan uang?"
"Jangan bercanda. Bahkan sekarang untuk membayar biaya perbaikan keretaku saja sudah sangat sulit."
Pengiriman persediaan militer ke kerajaan dan guild-guild besar bisa meraup keuntungan yang besar. Tetapi, sudah ada Merchant eksklusif untuk melakukan hal itu, sehingga semua orang hanya bisa menonton mereka mempertahankan monopoli tersebut.
Situasinya bagi player biasa dan penduduk semakin memburuk, sehingga ada ledakan keluhan terhadap para Merchant.
"Bagaimana bisa itu terjadi, benar-benar deh!"
"Kita membayar begitu banyak pajak hanya untuk ini!"
Meskipun para Merchant harus membayar pajak yang berlebihan, mereka masih saja terlibat dalam bisnis yang sulit. Kadang-kadang mereka akan marah, tetapi para Merchant lemah dalam hal tempur.
Tak perlu dikatakan lagi, para Merchant biasa adalah orang-orang yang berada dalam situasi yang tidak menguntungkan.
"Sampai kapan kita harus menjalani semua ini? Aku bisa puas kalau ada sedikit permintaan yang bagus, tetapi mereka hanya mengatakan pada kita untuk mati!"
"Aku menutup 5 toko. Diluar berbahaya, sehingga jumlah orang yang berburu telah menurun. Kualitas barangnya juga jatuh."
"Mereka mempermainkan kita!"
Sebuah pertemuan para Merchant berukuran kecil dan menengah menyalahkan para Lord dan guild-guild. Kelas yang paling terpengaruh oleh kekacauan di benua adalah para Merchant, Farmer, Miner dan sebagainya. Sangat sulit bagi mereka untuk bekerja.
Guild-guild tidak puas dengan wilayah mereka, mereka telah mengamankan wilayah dan terus mengobarkan perang untuk memperluas wilayahnya.
Kekacauan di Benua Tengah bahkan menyebar ke desa pegunungan karena sejumlah besar monster muncul disana.
— Order of Embinyu tidak boleh dibiarkan mendapatkan kursi kekuasaan.
Order-order religius di benua membuat sebuah deklarasi terhadap Order of Embinyu. Para Paladin dan Monk dari kuil mulai bergerak.
Saat perang antara Order of Embinyu dan order-order religius lain dimulai, para player mulai menyadari bahwa Benua Versailles berubah.
* * *
Ketika Bardray sedang ditengah-tengah quest yang sedang berlangsung, Guild Hermes juga sibuk bergerak. Mereka mengumpulkan banyak pajak dari Kerajaan Haven dan Kerajaan Kallamore sambil mengatur rencana licik.
"Peluang bagus seperti ini tidak akan datang lagi."
"Tidaklah mungkin untuk menolak sebuah tawaran dari Guild Hermes. Kami terima. Ayo kita bersama-sama mulai sekarang."
Guild Black Lion telah menerima pukulan telak di Tambang Melbourne. Ketika dibandingkan dengan skala keseluruhan dari guild, itu hanyalah satu kekalahan, tetapi Carlise dan para anggota elit mereka telah dimusnahkan!
Hal ini menyebarkan realitas bahwa Guild Black Lion lebih lemah daripada Guild Hermes. Para anggota Guild Black Lion berhamburan, sementara itu rivalnya, Guild Beden menggunakan peluang ini untuk memperluas kekuasaan mereka.
Tentu saja, jika mereka bersekutu dengan guild-guild kecil yang lain maka mereka bisa berhasil mendapatkan kembali wilayah yang telah hilang. Namun Guild Hermes ada dibelakang Guild Beden. Mereka secara sembunyi-sembunyi mengirimi Guild Beden pasukan untuk menghadang Guild Black Lion dan mengamankan Kerajaan Tullen.
Guild Beden telah mengetahui kekuatan dari Guild Hermes, sehingga mereka tidak bisa menolak saran itu. Mereka harus membayar upeti sebagai pertukaran mengamankan seluruh Kerajaan Tullen, tetapi itu lebih baik daripada diporak-porandakan seperti Guild Black Lion.
Lafaye mengadakan rapat dengan para pemimpin Guild Hermes.
"Guild Beden harusnya membutuhkan 2-3 bulan untuk menguasai seluruh Kerajaan Tullen."
"Apa kita benar-benar harus bergabung dengan Guild Beden? Kita telah membuktikan kekuatan pasukan kita."
"Ada masalah geografis karena kerajaan-kerajaan lain diantara kita dan Guild Beden sudah akrab dengan area sekitar wilayah itu sehingga mereka bisa menangani masalah-masalah menjengkelkan tersebut."
"Tetapi nantinya, jika kita mungkin menjatuhkan mereka...."
"Maka kita akan menyingkirkan Guild Beden. Kebetulan, para player inti berlevel tinggi dari Guild Beden berada dalam sebuah operasi yang berbeda."
"Nanti kita hanya akan meninggalkan sebuah tempurung."
"Masalahnya adalah penjajahan dari Kerajaan Lasalle......."
"Operasi itu sedang berlangsung. Serangan-serangan agresif kita akan menguasainya dalam sebulan."
Guild Hermes membuat keputusan untuk mengerahkan pasukan ke Kerajaan Lasalle. Kemudian mereka berencana menyerang Kerajaan Britten Alliance segera setelah menyerang Guild Cloud.
* * *
Wah-sam terbang diudara bersama Yurin.
"Ini adalah pemandangan yang bagus. Berkat Wah-sam aku bisa merasakan sesuatu seperti ini."
"Kkaruru. Kya kya kya kya."
Si Wyvern lemah terhadap pujian.
"Aku ingin membawamu terbang melintasi langit setelah ini. Dari pagi sampai malam. Dan sepanjang malam."
"......."
Wah-sam sepertinya kehilangan semua kekuatan pada sayapnya setelah mendengar kata-kata Yurin.
Wah-sam sudah sangat sering bepergian, dan sekarang penumpangnya telah bertambah 1 orang lagi!
Wah-sam dan Yurin terbang diatas suatu pegunungan terjal. Yurin datang kesini untuk menggambar sebuah peta dari Pegunungan Harsel karena permintaan Weed.
"Pergi ke tempat yang lebih tinggi daripada yang disini. Aku membutuhkan pandangan yang lebih luas." "Kkiruk!"
Wah-sam mengepakkan sayapnya dan membumbung tinggi di langit. Sebelumnya, dia telah berburu dan meningkatkan levelnya, sehingga kecepatan maksimumnya juga telah meningkat.
Yurin menatap kebawah pada Pegunungan Harsel dari awan-awan. Para Sulleion telah membangun sebuah benteng di Puncak Tubkal yang terjal. Dindingnya terbuat dari bebatuan dan tebing sehingga itu bisa disebut sebuah benteng yang diberkahi.
"Aku harus menggambar medan dari pegunungan tinggi ini." Yurin mulai menggambar sebuah peta yang rinci.
* * *
"Yah, seperti itulah."
Weed mengembangkan sebuah strategi baru berdasarkan informasi yang didapat oleh Country Mouse dan Silver Bird dari para Sulleion.
"Pastinya itu bukanlah strategi yang buruk."
Pegunungan Harsel memiliki medan yang curam, sehingga mudah untuk menarik musuh lebih dalam lagi untuk memanfaatkan medan tersebut. Para Sulleion bisa memanfaatkan gua-gua dan merancang suatu strategi berdasarkan kekuatan mereka!
Weed memuji mereka.
"Mereka cukup cerdas!"
Pale memiliki harapan yang besar.
"Kalau begitu, taktik apa yang harus kita gunakan?"
Weed memiliki reputasi yang besar di benua. Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa dia memiliki
Leadership dan kemampuan mengkomando terbaik. Dia bahkan membawa Lord of Continent Seal serta Teuresec's Horn. Dengang Leadership milik Weed saat ini, dia bisa meningkatkan beberapa Barbarian menjadi pasukan elit hanya dengan sedikit latihan.
Pale sudah tahu kemampuan tempur milik Weed, tetapi dia bahkan memiliki harapan yang lebih besar pada taktik Weed.
"Mereka cukup cerdas dan menggunakan berbagai cara....."
"Apa yang akan kita gunakan?"
"Kita tidak akan menyia-nyiakan upaya mereka."
"Eh?"
Pale berpikir bahwa itu adalah hal yang mustahil.
Tetapi Weed memimpin pasukan patung hidup miliknya dan maju ke Gunung Tubkal. Mereka masuk lebih dalam kedalam wilayah musuh. Para patung hidup menggunakan medan dan ruang yang tersedia untuk melawan para Sulleion Warrior.
Mustahil untuk berburu dalam sebuah party di Pegunungan Harsel. Itu karena mereka harus membawa pasukan yang cukup untuk bertarung melawan para Sulleion!
Para patung hidup memang kuat, tetapi lebih lambat daripada para Sulleion.
Medannya benar-benar tidak menguntungkan.
"King Hydra, pergi ke sebelah kanan. Misimu adalah untuk memancing serangan musuh. Guernica, tetap dibelakang dan pertahankan posisimu sembari membantu rekan-rekanmu."
Para patung hidup mengubah formasi sesuai dengan perintah Weed. Mereka melintasi 9 pegunungan untuk mencapai Gunung Tubkal sementara musuh terus bermunculan dari gua-gua rahasia.
Para Sulleion Warrior cenderung fokus pada satu target untuk diserang. Patung hidup yang terancam bahaya mundur sementara patung-patung hidup yang memiliki HP tinggi maju ke depan. Weed mengubah party berburu sesuai dengan karakteristik dari para patung hidup ketika medannya berubah.
"Flame River!"
Romuna menyerang musuh menggunakan sihir Flame River yang baru dia pelajari. Para Warrior musuh tersapu oleh sungai api tersebut!
"Kyaah, kuat sekali!"
Weed tersenyum pahit setiap kali Romuna girang pada sihir area luas yang kuat itu! Rekan-rekannya juga menunjukkan kinerja yang luar biasa ketika mereka bergerak maju.
Para Wyvern, Bingryong dan Phoenix mendukung mereka dari udara sembari mengalahkan musuh.
"Konsentrasikan seranganmu pada satu titik dan jika musuh menyebar, maka hadapilah dengan gagah berani. Kalian telah makan banyak beberapa saat yang lalu, jadi jangan biarkan pergerakanmu melambat!" Dibawah komando Weed, para patung hidup bisa mengeluarkan kemampuan mereka 35% lebih banyak.
Setelah dia sepenuhnya memanfaatkan para patung hidup, mereka bisa menunjukkan kekuatan yang dahsyat. Patung-patung hidup yang bisa menggunakan panah dan sihir cukup berguna sehingga mereka ditempatkan dengan aman di pusat formasi.
Serangan terkonsentrasi yang menakutkan sanggup mencapai kemenangan beruntun! Pale dan Romuna menggunakan serangan-serangan jarak jauh, sementara Surka dan Zephyr mengurus musuh yang mendekat.
"Lokasi benteng Sulleion.... Harusnya terletak 6 pegunungan lagi dari sini."
Weed menggunakan peta untuk memperhitungkan jaraknya. Mereka sudah melewati 9 pegunungan besar saat mereka menuju ke Tubkal. Itu sudah cukup lama, tetapi masih ada jarak yang tersisa yang harus ditempuh.
"Ada sebuah tempat berbahaya di area tengah....."
Sebuah lembah adalah tempat dimana mereka akan menerima serangan-serangan terkonsentrasi. Biasanya para Wyvern akan mengintai, tetapi para Sulleion bergerak secara sembunyi-sembunyi melalui gua-gua sehingga mereka tidak bisa dilihat dengan mudah. Dalam skenario terburuk, mereka akan dikepung dengan cepat!
"Haruskah kita kembali sekarang?"
Irene menunjukkan raut muka cemas. Dia adalah seorang Priestess, jadi dia sangat enggan untuk terkepung.
Dalam suatu situasi yang mendesak, dia tak akan memiliki waktu untuk menyembuhkan semua orang. Seseorang mungkin akan mati, jadi dia ingin menghindari situasi itu.
"Aku punya ide, jadi ayo lanjut sedikit lebih lama."
Ketika beristirahat sebentar, Weed akan memasak dan membalutkan perban pada para patung hidup yang terluka. Dia memutuskan tidak menggunakan poin kontribusinya pada Order of Freya untuk membawa Alveron, sehingga Irene harus mengurus pemulihan seorang diri.
Dia tidak memiliki skill sebanyak Alveron, tetapi King Hydra memiliki kehidupan yang mendekati abadi. King Hydra tidak akan mati jika ada satu saja kepala yang tersisa. Oleh karena itu Irene bisa menyembuhkan makhluk-makhluk yang lain.
Para patung hidup dengan cepat menjadi teman dengan Irene si Priestess. Priest/Priestess benar-benar sebuah kelas yang menakjubkan dalam meningkatkan kedekatan!
Weed mengijinkan istirahat yang lebih lama dari yang biasanya dan membuat sebuah patung. Ini adalah perilaku kebiasaan Weed yang tak seorangpun memperhatikannya. Dia mengukir bentuk pegunungan yang luas dari sebuah papan kayu.
Beberapa jam kemudian, Pale berhenti bergerak.
"Ini tampak sedikit beresiko untuk dilintasi."
Itu adalah sebuah sungai. Biasanya air hanya akan setinggi lutut atau pinggang, namun air hujan mengubahnya menjadi suatu aliran yang deras. Weed melihat peta dan mengkonfirmasi lokasinya.
"Berdasarkan pada peta yang digambar oleh Yurin, ini adalah salah satu tempat terbaik untuk serangan. Kita harus melewati sungai ini jika kita ingin mencapai Gunung Tubkal."
Mengetahui medan terlebih dahulu memiliki keuntungan yang tinggi agar tidak tersesat di pegunungan. Ada tiga area berbahaya dalam perjalanan ke Gunung Tubkal, dan ini adalah salah satu dari tempat tersebut. Jika mereka menyebrang, maka mereka akan diserang oleh anak panah dari hutan di kedua sisi sungai.
Pale, Romuna dan para patung hidup akan masuk kedalam situasi yang tidak menguntungkan. Ini bukanlah tempat yang Weed ukir.
Romuna berbicara dengan suara yang tak percaya diri.
"Bukankah ada jalan memutar yang lebih aman?"
"Kita harus kembali 2 pegunungan kalau mau mengambil jalan memutar. Itu akan menjadi pendakian yang melelahkan. Lebih baik lewat sini dengan cepat sembari berhati-hati dan bersiap untuk pertempuran."
Weed menyuruh patung-patung hidup dengan HP yang tinggi untuk maju duluan.
"Kalian benar-benar tidak boleh bersantai-santai. Pale-nim maju duluan untuk terus mengawasi. Romuna-nim harus menyiapkan sihir untuk berjaga-jaga."
Tidak seperti kekhawatiran mereka, musuh tidak muncul dan mereka bisa menyeberangi sungai itu dengan aman. Tetapi setelah itu, standar dari para Sulleion Warrior meningkat pesat.
Sejauh ini mereka telah bertarung dengan para prajurit biasa, tetapi sekarang para Warrior elit muncul. Mereka adalah para Warrior sejati berlevel diatas 420! Para Sulleion Warrior meluncur untuk melakukan serangan pembantaian tanpa mempedulikan nyawa mereka.
Para patung hidup telah berkembang dengan baik setelah diberi kehidupan di Las Phalanx, sehingga mereka bertarung dengan baik meskipun ditekan oleh musuh. HP dari patung hidup menurun saat para Sulleion Warrior tewas.
Khususnya, patung-patung hidup seperti Fire Giant menampilkan kemampuan yang luar biasa. Karena karakteristik api miliknya, para Sulleion yang tinggal di habitat reptil cenderung menghindari serangan si Fire Giant.
"Aku sedikit gugup!"
Irene berkata dengan kekhawatiran yang serius.
"Ini benar-benar barisan belakang musuh. Selain itu, mereka bisa mendapatkan bala bantuan dari gua yang terhubung dan kita bisa terkepung. Ini sangat berbahaya meskipun para patung hidup kuat!"
Kecepatan berburu para patung hidup sangatlah cepat berkat komando Weed. Bahkan dengan para Sulleion Warrior yang mengepung mereka di segala sisi, para patung hidup bisa mencapai prestasi yang menakutkan.
King Hydra sangatlah mengintimidasi, sedangkan Death Worm akan muncul secara tiba-tiba dari tanah untuk mengancam musuh.
Swit swit swi swi swi swi swit.
Countryside Snake menyemburkan racun ketika serangan-serangan panah dan sihir juga dikonsentrasikan. Patung hidup bertubuh besar diorganisir dan mereka menyerang pasukan Warrior itu! Mereka sangat efektif dan kuat, lantas menyapu bersih para Sulleion.
Tentu saja, tak seorangpun yang mati, tetapi Irene berharap agar tidak terjadi suatu situasi dimana seluruh party akan terancam mati. Selain itu, kehilangan satu patung hidup saja akan menjadi sebuah kerugian yang sangat besar bagi Weed.
Oleh karena itu, Irene membulatkan tekadnya dan memutuskan untuk menghentikan Weed. Akal sehatnya mengatakan bahwa Weed sangat terburu-buru tidak seperti biasanya.
"Musuh tampaknya memancing kita kesini."
Weed mengangguk pada komentar Irene.
"Itu benar."
"Rencana ini......"
"Kita akan memancing mereka juga."
Weed merenung saat dia melihat peta topografi yang digambar Yurin.
‘Benteng terbesar. Jika kita menyerang dari pinggiran, maka akan membutuhkan waktu yang lumayan lama.
Mereka akan bisa memperkuat pertahanan mereka atau fokus pada serangan kejutan....’
Membutuhkan banyak waktu untuk mencapai Puncak Tubkal. Mereka harus bertarung melawan para Sulleion yang telah disebarkan di Pegunungan Harsel. Meskipun menang melawan musuh-musuh itu, situasinya menjadi lebih tak menguntungkan saat mereka masuk lebih dalam pada barisan musuh.
Itu adalah sebuah perang yang melelahkan, sehingga ada beberapa masalah dengan persediaan. Itu sebabnya mereka memutuskan untuk memastikan pergerakan musuh melalui Silver Bird dan Country Mouse, dan melakukan pertempuran besar sekaligus.
"Sekarang kalian hanya perlu percaya padaku."
"Peluang keberhasilannya?"
"Aku gak yakin, tetapi jika orang-orang itu cerdas, maka mereka akan menyerah dan membiarkan kita mengubah mereka menjadi kimbap."
Irene memutuskan untuk percaya pada Weed. Itu adalah kata-kata dari seseorang yang bersedia mempertaruhkan tubuhnya karena biaya rumah sakit yang bisa ditoleransi!
Area berbahaya selanjutnya yang mereka hadapi setelah sungai itu adalah jurang berbatu. Tebing batu di kedua sisi tingginya mencapai 2 km. Itu adalah sebuah tempat yang akan membuat rahang seseorang jatuh dan ingin mundur! Jalannya melintasi air yang mengalir ke jurang tersebut.
Zephyr melihat sekeliling dengan ekspresi tegang.
"Mustahil untuk bergerak lewat sini tanpa menerima serangan kejutan."
Para Sulleion menggunakan gua-gua sempit yang tak terlihat, sehingga mereka tidak bisa dilhat sampai mereka keluar.
"Haruskah kita berjalan disepanjang puncak bukit sehingga kita bisa bergerak dengan cepat?"
Pale berjalan maju dengan panah yang sudah siap ditembakkan. Entah gimana tempat ini terasa seperti musuh sudah menunggu!
"Tidak. Kita akan pergi ke dasar jurang."
"Ya? Tapi disana tak akan ada tempat untuk melarikan diri. Bukankah di tebing jurang yang curam itu sama seperti menerima serangan dari dinding benteng?"
"Itulah tujuanku."
Weed memilih sisi dari saluran air.
Para patung hidup bergerak melintasi jurang yang lebar dengan dinding yang menjulang tinggi di kedua sisi.
‘Kali ini mereka akan muncul. Karena ini adalah medan yang paling menguntungkan.’ Weed memasuki jurang berbatu itu dengan pemikiran seperti itu.
* * *
Para Sulleion bersembunyi di gua-gua di kedua sisi jurang berbatu.
"Aku sangat pandai."
"Ini adalah rencanaku."
"Dasar para manusia bodoh. Kkuuuukkuk!"
Para Tetua dan Warrior kesulitan menghentikan tawa mereka. Mereka sangat percaya diri atas kepandaian mereka!
‘Tempat ini sangat bagus untuk dilewati.’
‘Ah, Dewa memberiku segalanya! Semua orang begitu bodoh.’
Mereka menunggu dalam diam, sementara kelompok Weed dan para patung hidup memasuki jurang berbatu tersebut.
"Mereka jatuh kedalam perangkap yang sempurna!"
"Singkirkan mereka!"
Para Sulleion Warrior muncul secara bersamaan.
Jurang berbatu yang curam tersebut terselimuti warna biru gelap dari kulit mereka.