LMS Vol 29 Chapter 2 - Bahasa Indonesia

Table of Contents

The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 29 Chapter 2
Taman Dewa


Upacara penobatan Weed menyebar dan setiap player tertarik pada wilayah utara. Ada jutaan orang yang saat ini ada di Morata, tetapi tak ada publikasi.

Tak seperti upacara penobatan yang menggemparkan dari Bardray dan Guild Hermes di Kerajaan Haven, penobatan itu dikenal karena Weed hanya mengeluarkan 30 gold. Dia menghabiskan jutaan gold pada Bangunan-Bangunan Besar, namun hanya mengeluarkan 30 gold pada penobatannya.

"Ini... benar-benar tampak seperti seorang raja dongeng telah dipilih."

"Kya! Beda banget. Dia tidak menghabiskan uang dalam jumlah yang besar untuk event tersebut karena dia peduli terhadap penduduk."

"Desa ini akan berkembang dengan adanya raja. Sudah kuduga."

Tak seperti niat sejati dari Weed, pujian-pujian yang menyebut dia seorang penguasa hebat menyebar.

* * *

Weed memutuskan bahwa nama tempat tersebut akan disebut Garden of the Gods (taman dewa).

Selain patung-patung, sebuah kuil dibangun beserta bunga dan pepohonan ditanam. Kalau hanya patungpatung saja, maka itu akan tampak agak sepi. Banyak orang bekerja pada patung, taman, dan arsitektur sehingga itu tampak seperti proyek berskala besar.

Itu diperlukan untuk menanam bunga dan pepohonan untuk meningkatkan Nature Affinity miliknya. Tak ada artinya menanam pepohonan yang tumbuh di hutan atau pegunungan. Tanaman-tanaman yang tumbuh di perbukitan dan celah bebatuan hanya akan mati ketika dipindahkan ke taman botani. Untuk menanam sesuatu di tanah gersang yang tandus, air telah dialirkan melalui sebuah saluran dari sungai.

Itu adalah suatu proyek yang memerlukan komitmen yang besar dan eksploitasi dari para pekerja!

"Keohohoheok....."

"Ayo istirahat sejenak."

"Kurasa aku bisa melanjutkan sedikit lebih jauh."

"Apa kau belum dengar? Romomo-nim tewas pagi ini ketika membawa batu. Istirahatlah."

"Kuheuhuk. Pantas saja aku gak lihat dia."

Para pemula yang membawa beban berat juga tewas. Hanya 3 patung yang sudah diselesaikan, namun itu sudah menjadi sebuah tempat yang penting yang dikunjungi para Priest dan Paladin.

Statistik Faith sangatlah penting karena itu meningkatkan holy magic dan skill-skill tempur. Mereka yang berdoa secara dengan penuh semangat pada Garden of the Gods akan menerima lebih banyak manfaat khusus.

"Weed-nim benar-benar memikirkan tentang para Priest dan Paladin."

"Iya. Dia benar-benar melakukan banyak hal untuk kelas kita."

Weed tidak hanya memikirkan tentang kelas-kelas itu.

"Tak ada regionalisme yang tak berguna ataupun diskriminasi kelas di Kerajaan Arpen."

Tak peduli apakah itu adalah orang-orang yang memulai di utara atau mereka yang datang dari pusat benua. Player manapun yang membayar pajak akan diperlakukan secara adil!

Itu tak mengejutkan bahwa Garden of the Gods menyebar di internet. Video dan screenshot dari pembangunannya dipasang di papan buletin Royal Road dan para player memberinya perhatian yang besar. Itu juga di perkenalkan melalui KMC Media dan CTS Media.

"Patung lain di Morata...."

"Skalanya benar-benar melampaui imajinasi terliar sekalipun."

Para Priest dari pusat, timur, barat, dan selatan benua melakukan ekspedisi ke Morata.

"Itu meningkatkan Faith... Kau harus datang untuk melihatnya."

Inti dari kelas-kelas yang terkait dengan Priest berburu bersama dengan sebuah party. Para Priest memiliki blessing, mantra proteksi, dan kemampuan penyembuhan yang sangat penting dalam menghentikan party yang bersangkutan dari kematian.

Oleh karena itu, terdapat persaingan diantara para Priest dan mereka sangat sensitif tentang seberapa banyak HP yang bisa mereka pulihkan dengan sekali pemakaian sihir. Orang-orang yang bisa menyembuhkan seorang Warrior sebesar 1.730 HP akan lebih populer daripada mereka yang bisa memulihkan sebesar 1.500 HP. Tugas dari seorang Priest adalah untuk mendukung party berburu sehingga mereka membutuhkan kepercayaan diri yang besar.

Morata cukup jauh dari Benua Tengah, namun para Priest menganggapnya layak dan memulai sebuah ziarah. Para player dengan kelas yang berhubungan dengan kependetaan, berkumpul dalam jumlah yang besar di Morata dengan menunggangi kuda, kereta, atau menggunakan kapal milik Merchant.

"Akan pergi ke dungeon untuk berburu. Aku seorang Priest."

"Peluang untuk disembuhkan oleh seorang Priest berlevel diatas 200. Item-item akan dibagi diantara 2 orang."

"Aku adalah seorang Priest yang akan melayani party tanpa banyak protes. Katakan saja persyaratanmu."

Itu adalah hal yang penting untuk menemukan Priest yang handal ketika berburu di benua. Hal itu sampai sejauh bahwa para Priest bisa menyatakan sebuah tebusan di beberapa area.

* * *

"Ini adalah quest yang ke-14 yang diselesaikan."

Bardray berada didepan dari kebanyakan orang dalam Class Master Quest. Dia diperintahkan untuk melawan monster kanibal, Kajanka!

Dia menyiarkannya pada masing-masing stasiun siaran secara langsung ketika dia menerima permintaan tersebut. Video pertempuran tersebut memiliki rating pemirsa terbaik di kala itu. Para host semuanya memuji kekuatan dan skill milik Bardray.

"Bagaimana dia bisa bertarung seperti itu?"

"Itu menakjubkan mengingat seberapa sering dia menargetkan titik-titik lemah. Itu mendekati kesempurnaan."

"Kalau ada seorang dewa, maka dewa itu mungkin bertarung seperti ini.... Tampaknya tak ada yang mampu melawan Bardray."

Bardray memiliki popularitas, Fame dan kekuasaan dari Guild Hermes! Tetapi video dengan pemirsa tertinggi adalah pertarungannya dengan Weed.

Bardray juga menonton pertempuran Weed. Weed menghunus pedangnya terhadap para Warrior dari Guild Hermes.

‘Skill serangannya mengalir secara alami dari tubuhnya.’

Serangan-serangan ganas milik Weed tidaklah terputus. Heraim Fencing yang Bardray tahu hanya sampai maksimum 6 serangan beruntun. Itu saja sudah luar biasa ketika melihat pada para Royal Guard.

Tetapi Weed berhasil mengeluarkan sampai 16 serangan beruntun melawan para Assassin. Bardray terkejut pada pergerakan-pergerakan Weed.

‘Bagaimana bisa?’

Dia menemukan video-video pertempuran lain dari Weed.

‘Dia mengejutkan monster dengan Fighting Spirit miliknya, lalu menebas mereka ketika mereka masih ragu-ragu. Setelah dia menyerang monster terlebih dahulu, dia terus-menerus menyerang tanpa memberi ruang untuk serangan balik. Ketika terkepung dari segala sisi, dia secara sengaja menimbulkan sebuah reaksi untuk menciptakan celah dimana dia bisa menyerang punggung monster tersebut. Dia berhasil melarikan diri ketika dikepung dari segala arah, jadi dia pasti sudah akrab dengan pertarungan. Pengalaman tempur macam apa yang dia miliki?’

Itu benar-benar sulit untuk meniru gaya serangan yang Weed gunakan saat melawan Bone Dragon. Menyerang Bone Dragon yang sedang terbang saja membutuhkan keberanian dalam jumlah yang sangat besar. Kebanyakan player lebih memilih untuk menyerang dari jarak jauh. Namun Weed menunggangi seekor Wyvern dan melawan Bone Dragon diudara.

"Bukankah perilaku ini menunjukkan bahwa skill dan level miliknya cukup tinggi?"

Bahkan ketika dia menjadi Lich Shire, Orc atau mengkomando para Dark Elf, Weed selalu berhasil disaat-saat terakhir. Dia adalah seorang yang ahli dalam menemukan titik lemah musuh dan menyerangnya!

Semakin banyak Bardray melihat pertempuran Weed, semakin menakjubkan yang dia lihat.

‘Kalau skill, level dan equipment dihilangkan, bisakah aku menang dalam pertarungan pedang yang setara 1  lawan 1?’

Weed sangat cepat. Tetapi kecepatan Bardray juga meningkat berkat berbagai blessing. Dia juga menunggangi kuda terbaik, Rindullin. Ketika perbedaan dalam kecepatan reaksi dan jangkauan skill dimasukkan dalam pertimbangan, mereka kira-kira seimbang.

Namun, Weed adalah orang yang lebih hebat dalam serangannya. Dia mengambil cara yang paling sulit dengan menargetkan satu titik lemah dan menyerangnya 2 kali, 3 kali, dan seterusnya secara beruntun.

‘Dan masih banyak lagi serangan-serangan yang tidak beraturan yang lain....’

Ayunan pedang milik Weed menimbulkan sebuah aliran.

Cepat, cepat, pelan, cepat, kuat, pelan, kuat, cepat, kuat!

Serangan-serangan tersebut seperti sebuah badai dan tubuh akan menjadi mengejang dan pusing saat berusaha mengikutinya. Dia mengubah ritmenya sehingga itu tampak seperti dia memiliki kepribadian yang berbeda ketika melawan beberapa orang.

Mereka yang bertarung melawannya secara langsung tak akan bisa memahaminya kecuali mereka melihatnya dari kejauhan. Bardray menggunakan teknik pedang rahasia miliknya, namun dia masih tetap babak belur. Kemewahan dan pesona menyembunyikan agresinya. Sifat destuktifnya sudah cukup untuk menyebabkan rasa dingin menjalar dipunggungnya.

‘Beruntungnya kekuatan ofensif miliknya lebih lemah. Jika tidak maka itu bisa sangat berbahaya.’

Dia tau bahwa serangan-serangan tersebut tidak menghasilkan damage yang banyak, sehingga dia bisa menyerang balik dengan ganas.

‘Apa yang akan terjadi kalau dia menggunakan itu melawan monster?’

Bardray tak pernah memikirkan gaya tempur milik orang lain.

Metodenya untuk berburu secara efisien adalah menjaga keseimbangan antara penyebaran dan Mana, mempertahankan keseimbangan yang masuk akal dan menghasilkan kerusakan dengan skill-skill miliknya.

Tetapi Weed menampilkan gaya bertarung yang satu tahap lebih tinggi. Dia menikmati pertarungan dan mengerahkan segalanya kedalamnya.

‘Itu adalah upaya yang layak. Perburuan menjadi lebih menarik.’

Bardray menyadari sesuatu bahwa dia masih memiliki banyak kurang secara pribadi. Hal itu tercermin dalam Class Master Quest miliknya. Setiap kali dia melawan monster atau Knight yang lain, sangat mudah untuk memahami titik lemah lawan dengan menirukan gaya bertarung milik Weed. ‘Aku harus berlatih menyerang satu titik lagi dan lagi.’

* * *



"Lebih cepat!"

"Tiga gerobak berisikan batu merah sampai!"

"Pindahkan dari sini ke sini."

Para player memenuhi tempat konstruksi dari Garden of the Gods. Tempat yang disetujui dimana alun-alun telah diselesaikan dan kuil akan segera dibangun.

"Seperti yang kuduga, ini benar-benar menarik. Para pekerja konstruksi benar-benar bekerja bersama-sama."

Weed dengan bangga memperhatikan para pekerja konstruksi tersebut. Inilah rasanya kekuasaan. Kecepatan bekerja mereka ketika menggali dan mengangkut begitu cepat melampaui imajinasi.

"Kalau sebanyak ini, maka bangunan-bangunan yang lain akan selesai sebelum patung-patungnya."

Weed sedang membuat sebuah patung dari dewa yang dia lihat di Ratzeburg. Dalam hal dewa-dewa yang dilupakan oleh dunia, sebuah religi baru akan terlahir ketika patungnya selesai. Setelah para Sculptor lain tau tentang tipe karya seperti apa yang tengah dikerjakan, perkembangannya menjadi lebih cepat.

Weed menyerahkan patung bagian bawah pada mereka sementara dia berkonsentrasi pada bagian-bagian yang mengkonsumsi waktu lebih banyak.

"Kesempatan untuk berpartisipasi mengerjakan karya-karya dewa tidak akan datang lagi." "Ya. Kita bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan berpartisipasi pada pekerjaan ini." Para murid menjadi lebih termotivasi dan meningkatkan beban kerja mereka.

"Uaaaaack!"

Terkadang seorang Sculptor akan terlepas dari tali mereka karena tidak mengikatnya dengan benar dan akan jatuh hingga tewas. Namun Sculptor tak akan melupakan kebanggaan mereka atas pekerjaannya. Bekerja bersama Weed meningkatkan statistik sekunder, penguasaan skill, dan mereka mendapatkan Fame karena sebuah patung. Oleh karena itu mereka dengan senang begadang sepanjang malam untuk bekerja.

Saat 4 patung selesai, ratusan ribu player membantu setiap hari. Ketika 6 patung selesai, material-material tak lagi perlu dikumpulkan dan mereka hanya memenuhi alun-alun tersebut.

Para Elf datang dan menanam bunga-bunga liar dan bunga-bunga yang mewakili masing-masing dewa.

Saat 10 patung selesai, jalan di Morata dibuka. Pekerjaan tersebut dikerjakan dengan kecepatan yang menakutkan karena banyaknya orang yang terlibat.

"Baru kemarin aku berada di gunung itu....."

"Kita semua merelokasinya dipagi hari."

"Apa bentuk danaunya berubah?"

"Kalau kau melihatnya dari udara, maka Morata tampak seperti telah hancur."

Mereka khawatir bahwa fitur-fitur dari medannya akan berubah karena konstruksi tersebut. Segera setelah pondasi dari Garden of the Gods selesai, orang-orang bergegas untuk memasang pilar-pilar dan dekorasi eksterior untuk kuil tersebut. Dinding-dinding yang penuh dengan gambaran-gambaran dari dewa-dewa yang Weed ukir.

"Dewa apa yang di buat Weed-nim kali ini?"

"Dewa perjalanan dan waktu, Turoche!"

"Siapa itu?"

"Gak tau."

"Dewa tak diketahui yang lain telah muncul lagi?"

"Tetapi sekarang quest-quest telah diberikan pada para player dengan profesi Adventurer atau Scholar. Mereka telah diminta untuk mencari tau tentang Turoche."

Kalau Weed membuat sebuah patung, maka para Adventurer akan mendapatkan informasi mengenai patung itu. Setelah sebuah patung selesai, suatu quest yang berkaitan dengan dewa yang bersangkutan akan diberikan.

"Oh, kata-kata ini berkaitan dengan Turoche!"

Sebuah pesan akan dikirim pada masing-masing perpustakaan untuk mencari suatu deskripsi. Setelah informasi tentang Turoche ditemukan, jendela penyelesaian quest akan muncul! Kelahiran dari dewa akan mengarah pada quest-quest yang lain.

"Ugh, itu menghilangkan rasa dari bir. Quest apa yang harus aku kerjakan selanjutnya?"

"Apa kau sudah menyelesaikan quest dari Hestia?"

"Ya. Itu bukanlah quest yang sulit, jadi aku menyelesaikannya dengan cepat!"

Petualangan dan quest sekali lagi memanas di Morata. Patung-patung di Garden of the Gods telah meningkatkan pengaruh pada politik lokal, tipe-tipe quest baru dihasilkan dan ada keuntungan religius.

Para Priest dan Cleric bersorak kegirangan, sementara para Adventure pergi untuk menjalankan quest-quest. Begitu pula dengan para Architect juga mendapatkan skill-skill dengan membangun kuil tersebut.

"Kuil ini terlalu polos. Kita harus mempertimbangkan atribut-atribut Dewi Hestia. Para Dwarf membutuhkan tempat yang nyaman untuk dikunjungi...."

"Apa kuilnya tidak menjual bir?"

"Gulp! Bisnisnya tampaknya berjalan dengan baik, tetapi bukankah ini akan lebih baik? Sebuah tempat harus disisakan di tengah-tengah altar sebagai tempat berkobarnya api suci."

"Kursi-kursi kecil juga perlu dipasang demi kenyamanan para Dwarf."

Berkat pidato dan hasil dari patung-patung milik Weed, kuil yang didirikan mendapatkan tanggapan yang luar biasa dari orang-orang. Kuil itu dibangun untuk pemujaan dan tak akan runtuh untuk waktu yang lama.

Para Architect yang menciptakan bangunan tersebut mendapatkan banyak Fame dan penguasaan skill. Mereka menampilkan berbagai skill dan membuat bangunan yang indah berkat bantuan orang-orang.

Status finansial Kerajaan Arpen sangatlah kuat berkat Morata, tetapi Garden of the Gods mengkonsumsi dana yang disimpan. Namun penduduk tidak khawatir tentang hal semacam itu.

"Bukankah jumlah player meningkat belakangan ini?"

"Ya. Sudah tidak aneh lagi bagi para pemula untuk memulai di Kerajaan Arpen."

"Bukan hanya para pemula. Setiap hari para player berbondong-bondong datang dari Benua Tengah. "Memang.... Barang-barang diperdagangkan di alun-alun. Orang-orang membeli barang suplai sihir yang sangat mahal sekarang ini."

Kelas-kelas yang berhubungan dengan Priest yang datang untuk melihat Garden of the Gods adalah sumber pendapatan utama. Beberapa orang datang sendirian, tetapi yang lebih sering mereka datang ke Morata bersama teman-teman mereka.

"Ini adalah wilayah utara!"

"Kudengar ada banyak quest disini, jadi kami datang untuk mencari petualangan."

"Ayo menjelajahi dungeon."

Para Priest dan Paladin tak punya niat pergi sebelum Garden of the Gods sepenuhnya selesai. Jumlah orang yang tinggal di Morata meningkat sembari mereka memburu para monster dan mengerjakan berbagai quest. Mereka juga kembali ke Morata berkat seni dan pertunjukkan yang indah.

Orang-orang yang datang dari Benua Tengah membayar pajak Kerajaan Arpen, menyuntikkan dana pembangunan yang diperlukan untuk Garden of the Gods.

Para Priest bahkan membuat persembahan pada dewa-dewa tertentu yang mana berkontribusi pada biaya pembangunan. Para pemula dari Morata menambahkan beberapa copper, sementara para Priest dan Paladin dari benua berdatangan dengan membawa dana dalam jumlah yang besar.

Kalau mereka memberi kontribusi, maka akan lebih mudah untuk menjadi seorang Priest berperingkat tinggi dari suatu religius baru.

Dia juga memahat penampilan dari Orc God dan God of Barbarian.

Ding!


Religius Orc telah terlahir
  • Pemikiran-pemikiran yang penuh dendam dan budaya dari Orc akan berkembang.
Religius Barbarian telah terlahir
  • Jika mereka datang ke kuil, maka mereka akan mendapatkan suatu kekuatan yang kuat.
  • Tingkat persahabatan dengan Kerajaan Arpen telah meningkat.

Kebanggaan dari penduduk dan player di Kerajaan Arpen meningkat ketika masing-masing patung diselesaikan.

Garden of the Gods memberi blessing yang tak ada akhirnya pada mereka yang tinggal di utara. Mereka yang berpartisipasi dalam pengubahan tanah gersang tersebut juga mendapatkan Fame dan Honor.

Sebuah kerajaan dengan budaya yang tak terkalahkan tengah dibangun hari demi hari.

* * *

Weed menghabiskan 3 bulan di Benua Versailles untuk membuat patung-patung itu.

Itu adalah sebuah pekerjaan yang sulit dan membosankan, tetapi dia mendapatkan tekad dari melihat para player yang ada dibawah.

"Populasinya meningkat. Aku akan mendapatkan pajak dari mereka dimasa depan!"

Ketika dia membuat Grand Building, itu terasa seperti sebuah lubang uang yang tanpa dasar, tetapi sekarang itu adalah suatu masa depan yang menjanjikan dari Morata.

"Aku harus memastikan populasi Kerajaan Arpen terus meningkat dan mereka tak akan pergi ke tempat lain. Mereka harus tinggal di kerajaan dan membayar pajak padaku selama seumur hidup mereka!"

Oleh karena itu, pekerjaan publik berskala besar seperti Garden of the Gods sangat diperlukan.

Itu seperti ketika melihat toko-toko dengan interior yang mencolok. Mereka mendesainnya demikian untuk menimbulkan desakan untuk masuk dan membeli sesuatu. Dan pajak tak bisa dikembalikan meskipun mereka terlambat menyesalinya.

Dia tidak bisa pelit dalam investasinya untuk mengumpulkan uang dari penduduk.

"Itu harus tampak mahal. Nantinya aku bisa meningkatkan pajak! Aku juga bisa memeras uang dari para turis."

Para Architect sangat berguna dalam membuat sebuah kota menjadi terkenal. Tetapi dia tidak berencana untuk membuat Garden of the Gods lebih besar dari yang diperlukan.

Ratzeburg adalah sebuah tempat yang penting dimana dewa-dewa pertama kali masuk ke dunia. Banyak orang telah meyakini dewa-dewa ini sampai mereka dilupakan. Ketika mempertimbangkan nilai religius dan sejarah, sekarang adalah saat yang terbaik untuk menciptakan patung. Dia harus menyelesaikannya sebelum Sculptor atau seniman lain menemukan Ratzeburg dan menginformasikan pada dunia mengenai tempat itu.

"Bisnis membutuhkan timing yang pas!"

Weed menggunakan skill-skill miliknya dan kepercayaan dari penduduk untuk menciptakan patung-patung yang menakjubkan.

"Peningkatan penguasaan Sculpture Mastery level 8 tahap Advanced benar-benar lambat. Aku telah memastikannya ketika membuat patung-patung itu!"

Scupture Mastery milik Weed saat ini level 8 tahap Advanced. Sejauh ini dia telah membuat 11 patung dan mendapatkan peguasaan skill sebesar 27%. Dia juga mendapatkan statistik dari membuat karya-karya dengan nilai sejarah dan religius!

Weed juga menerima blessing dari dewa-dewa sehingga penguasaan skill Handicraft, Cooking, Fishing dan Sewing miliknya meningkat sedikit.



Meskipun dewa-dewa itu tak lagi disembah, kemunculan mereka akan memberi pengaruh besar dan kecil pada benua. Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa Weed adalah penyebab dibalik kejadian yang besar ini.

Dia telah selangkah lebih dekat pada Master Sculptor.

"Aku gak tau apakah aku bisa membuat patung semahal itu lagi kalau patung-patung itu hancur."

Weed ingin pergi bertarung, tetapi dia melanjutkan pekerjaan yang membosankan tersebut.

Goddess Knight Armor dibuat dari helium!

Itu adalah sebuah equipment yang menerima blessing dari dewa-dewa sehingga opsi yang berkaitan dengan Faith dan Defense ditambahkan. Kalau dia memakainya, maka pertarungan akan menjadi lebih menyenangkan tetapi dia sekarang harus membuat patung setiap hari.

Teriakan lantang terdengar dari tanah setiap kali Weed menyelesaikan sebuah patung dari suatu dewa. Kerumunan besar tengah menunggu dan itu merupakan prioritas khusus bagi mereka yang terlibat dalam pembuatan patung-patung tersebut. Dia harus bertahan untuk membuat patung-patung tersebut demi masa depan Kerajaan Arpen.

"Itu pasti sulit, Master-nim."

Dia menggunakan Wings of Light dan tali untuk memahat bahu dari patung tersebut. Dia dengan tenang memangkas batu di malam hari dibawah cahaya bulan dan bintang.

‘Orang lain melakukan perburuan dan petualangan yang menyenangkan.’

Weed iri pada mereka, namun tetap menyebut dirinya orang yang bodoh. Kehidupan dimaksudkan untuk dinikmati dalam kesederhanaan, namun dia memilih profesi yang sulit sebagai seorang Sculptor.

Dia menjalani kehidupan dengan memakan roti gandum sembari meneteskan air mata. Tetapi dia merasakan arti keberhasilan dan pencapaian ketika memberi kegembiraan pada orang dengan karya miliknya. Tak seorangpun yang tidak mengalami saat-saat yang sulit dalam kehidupan mereka.

"Pajak.... Ini akan membantu meningkatkan pajak dimasa depan."

Weed sedang mengerjakan sebuah patung di malam hari ketika seorang pengunjung datang. Dia terbang mendekati Weed dengan menunggangi seekor burung besar.

"Weed, lama tak jumpa."

Herman si Dwarf Blacksmith! Dia memiliki sebuah toko Blacksmith didekat Forge of Hestia dan armor yang dibuat Tailor dan pedang-pedang pada orang-orang. Ada antrian yang sangat panjang demi mendapatkan equipment dari Herman. Weed menyambut dia dengan senang.

"Halo. Kudengar kau menetap di Morata. Bagaimana kabarmu?"

"Morata adalah sebuah kota yang bagus. Aku menyesal aku tidak datang kesini lebih cepat dari Kuruso.... Ngomong-ngomong, berbicara tentang pesta perpisahan Kuruso...."

Weed tidak bertemu Herman sejak dia melarikan diri dari pesta perpisahan Kuruso.

"Pesta perpisahan? Itu sudah lama sekali sehingga aku tak benar-benar mengingatnya. Memangnya ada apa?"

"Yah, di hari terakhir ketika kau meninggalkan Kuruso..... Ah, itu bukan masalah besar."

Herman memutuskan untuk tidak berbicara mengenai hal itu lagi. Dia mendapatkan banyak uang sebagai seorang Dwarf Blacksmith, sehingga dia memutuskan untuk tidak menagih uang dalam jumlah yang kecil tersebut. Terlebih lagi, pesta perpisahan adalah sebuah tradisi yang dibuat untuk para Dwarf bukan player. ‘Baguslah aku melarikan diri.’

Dia tidak mengenal Weed dengan baik, tetapi dia menyadari kemungkinan kekerasan atas uang untuk minum-minum.

Weed tersenyum tenang. Sebagian kelelahan mental dari mengukir patung telah lenyap.

"Apa kau datang kesini untuk mendapatkan ijinku untuk membuat area blacksmith dekat Forge of Hestia seperti Painter's Hill?"

Herman dan para Dwarf lain yang datang bersama dia dari Kuruso ingin menciptakan suatu area blacksmith sekarang karena mereka telah memutuskan untuk menetap di Morata. Impiannya adalah memiliki sebuah area di suatu kota untuk menjual senjata dan armor berkualitas bagus.

"Bengkel penempaan dikelilingi oleh para Blacksmith lain yang tinggal dan bekerja bersama. Mereka akan saling membantu, jadi, bukankah memiliki sebuah toko yang utamanya mengurusi logam akan bagus untuk pengembangan perkotaan?"

Memiliki sebuah tempat dengan banyak restoran adalah hal yang bagus. Itu akan menarik lebih banyak player dan bisnis. Herman ingin secara aktif berpartisipasi dalam pengembangan kota sambil memimpin para Blacksmith. Para Blacksmith mengkontribusikan suatu peran yang lebih besar di Morata daripada kelas-kelas lain.

Itu seperti bagaimana orang-orang melihat hal-hal yang mirip dengan mata mereka. Morata sekarang ini adalah ibukota dari Kerajaan Arpen sehingga itu bersaing dengan kota-kota lain di Benua Versailles. Potensialnya akan menjadi tak ada ujungnya setelah Garden of the Gods selesai.

Impiannya tentang membuatnya menjadi kota terbaik di benua di masa depan bukanlah sekedar khayalan. Karena sekarang ini tempat itu layaknya surga bagi para player.

Weed juga memasang senyum hangat di wajahnya.

"Aku sudah merencanakan untuk melakukan hal itu. Seorang Blacksmith mendapatkan rasa hormat dan bisa memakai equipment yang bagus dari profesi lain. Aku benar-benar menyukai profesi Blacksmith."

Seorang Blacksmith membayar pajak yang besar!

Weed memiliki fantasi tentang para Blacksmith. Para Blacksmith di Morata akan menciptakan pedang dan armor yang begitu hebat, sehingga mereka akan menunjukkan pada benua. Para pengunjung akan melakukan perjalanan untuk berdagang dan pajak penghasilan akan meningkat!

"Terimakasih atas pengertianmu."

"Tentu saja. Aku benar-benar menyukai Blacksmith... Aku akan menyiapkan langkah-langkah dukungan."

Kata 'eksploitasi' sudah sangat jelas hanya dengan menatap Weed.

"Kalau Blacksmith Street dibuat, maka lebih banyak orang akan datang."

Para pelanggan harus diamankan agar para Blacksmith bisa berkembang. Saat ini ada banyak player berlevel tinggi yang berpetualang di utara sehingga mereka memenuhi Morata.

Itu adalah lingkungan yang bagus bagi para Blacksmith pemula untuk berkembang dan pelanggan akan membeli equipment dari para Blacksmith seperti Herman. Tetapi dalam jangka panjangnya, diperlukan untuk mengamankan besi.

Morata memiliki tambang besi, tetapi jumlah dan kualitasnya tidaklah pada tingkat yang memuaskan.

Standartnya bergitu rendah hingga itu bahkan tidak mencapai setengah jumlah besi dari Melbourne Mine.

Tambang tersebut tidak berada pada situasi yang bagus.

Kekurangan aliran material dipecahkan dengan meleburkan senjata-senjata besi tua dari Kekaisaran

Niflheim. Para Blacksmith pemula mempelajari bagaimana caranya meleburkan senjata-senjata karatan. Para Blacksmith juga mengimpor besi dari tambang-tambang desa-desa lain yang terdekat di utara.

Jumlah sumber daya yang penting begitu besar sehingga desa-desa yang memiliki tambang-tambang itu menerima keuntungan yang besar.

Beruntungnya area disekitar Benteng Vargo memiliki pegunungan yang curam yang mana kemungkinan besar mengandung tambang-tambang dengan deposit bijih mentah dalam jumlah yang besar. Para Dwarf juga berbicara tentang meninggalkan tambang-tambang perak dan baja.

Weed memiliki Ellyon yang bekerja di tambang-tambang tersebut, sementara itu para player dan prajurit dari Benteng Vargo mengurus para monster.

"Aku akan terus mendukung para Blacksmith dalam banyak cara."

"Terimakasih. Ketika mempertimbangkan dukunganmu untuk para seniman, kecemasanku adalah hal yang sia-sia."

Weed belum mulai dukungan tersebut pada para player, tetapi rumor-rumor tentang dia menyebar berkat tindakan Tetua Desa. Kata-kata dukungan Weed untuk seni dan pertunjukkan yang berhubungan dengan profesi-profesi menyebar di benua dan orang-orang memuji dia. Karena hal itulah penduduk Kerajaan Arpen memiliki loyalitas yang setinggi itu. Sekarang mereka datang ke utara dari Benua Tengah.

"Dan juga, aku mau minta tolong padamu karena ada sesuatu yang ingin aku buat...." "Apa itu?"

* * *



Ada bagian dimana bantuan Herman diperlukan untuk membuat patung. Untuk sepenuhnya mengekspresikan seorang Dewa, patung tersebut membutuhkan sebuah senjata.

"Akan bagus kalau seorang Blacksmith berpartisipasi."

Sebuah senjata yang besar akan sangat berat, dan bobotnya bisa menghancurkan patung tersebut. Meskipun skill Sculpting dan Handicraft milik Weed sangat tinggi, kalau sebuah patung memegang sebuah pedang baja raksasa diatas kepalanya, maka patung itu secara alami akan hancur. Dia ingin Herman menciptakan sebuah senjata yang besar tapi kosong dengan bobot seringan mungkin.

"Jadi.... Kau ingin aku membuat sebuah senjata untuk sebuah patung bukannya fokus pada kualitasnya. Ini adalah sebuah tantangan baru, sungguh menarik. Ayo bekerja bersama."

Bahkan Herman sangat senang untuk kesempatan berpartisipasi dalam karya milik Weed. Dia memutuskan untuk membuat sebuah senjata perunggu untuk patung itu. Dan dia menanyai Weed satu hal lagi.

"Kalau ada material dengan kualitas khusus... Kalau aku memilikinya, bisakah kau mengerjakannya?"

"Ya, kurasa aku bisa melakukannya."

"Kalau begitu, aku akan memberikan ini padamu. Anggap saja ini sebagai hadiah."


Iron of Darkness telah didapatkan
Blood-absorbing Jewel telah didapatkan


Iron of Darkness

Daya Tahan: 9/9

Item yang berkaitan dengan skill produksi Blacksmith.

Material Blacksmith tertinggi.

Sebuah iron ore yang dipersembahkan pada seorang Necromancer dan menerima kutukan yang kuat. Ketika digunakan untuk membuat sebuah senjata, itu akan memberi karakteristik undead dan atribut kegelapan.

Item ini tidak terpengaruh oleh holy magic berkat sebuah mantra perlindungan.

Item Blacksmith kelas 1.

Efek:
  • Undead akan mengeluarkan kemampuan yang lebih hebat ketika item ini digunakan.
Blood-absorbing Jewel

Daya Tahan: 7/7

Item yang berkaitan dengan skill produksi Blacksmith.

Material Blacksmith tertinggi.

Sebuah permata yang menyebabkan perang antara Kerajaan Masen dan Kerajaan Aberdeen.

Permata ini pada akhirnya dimiliki oleh Kerajaan Aberdeen, tetapi 3 ratu menemui kematian yang tragis dan darah mereka berhamburan.

Permata ini masih belum diproses, tetapi masih mengeluarkan nasib buruk pada mereka yang mengerjakannya.

Item Blacksmith kelas 1.

Efek:
  • Efek dari skill yang berkaitan dengan darah akan meningkat. Statistik Luck akan menurun sebesar 13 poin ketika permata ini diproses.
  • Charm meningkat sebesar 7 poin.
  • Sebuah skill khusus bisa diperoleh.

Weed menerima item-item tersebut dan pergi ke Forge of Hestia.

"Aku harus membuat ini dengan segera."

Dia mengesampingkan pembuatan patung dan menghabiskan satu hari di Forge of Hestia. Dia bisa mengukir permata, sehingga menangani permata dan Iron of Darkness bukanlah masalah besar.

"Aku tak boleh merusak pedang lagi."

Weed meleburkan Iron of Darkness di Forge of Hestia, mendinginkannya dengan air dan memukulnya dengan palu. Dengan demikian sebuah pedang baru terbentuk!


Sword of Darkness

Daya Tahan: 145/145
Attack: 96~137

Sebilah pedang tempaan yang mengandung kutukan Necromancer yang langka. Kutukan tersebut memperkuat karakteristik dari seorang undead dan efeknya menjadi lebih besar dan berperingkat lebih tinggi.

Pedang ini memiliki penampilan luar yang kasar. Ini adalah pedang yang sangat sesuai untuk seorang undead.

Ini adalah karya dari seorang Blacksmith berbakat!

Persyaratan:
  • Hanya untuk Undead dan Knight Jahat
  • Level 465
  • Tidak memiliki moralitasa atau Faith
Opsi:
  • Kuat Efek dari atribut kegelapan meningkat sebesar 37%
  • Suara Kebencian dan Kehilangan
  • Voice of Hatred dan Loss akan tersedia berkat kutukan Necromancer
  • +12  Strength
  • +26  Agility 
  • Ketika mengkomando undead, kamu bisa mengeluarkan 13% lebih banyak dari kekuatan mereka Holy magic akan melemah berkat sihir perlindungan
Upgrade skill Blacksmith level 10 tahap Intermediate menjadi level 1 tahap Advanced

Kamu bisa secara terampil menangani besi dan logam.

Kamu bisa memperkuat kemampuan pedang dan armor lebih lanjut. Material-material khusus diperlukan untuk melakukan hal ini.

Persahabatanmu dengan para Dwarf telah menjadi lebih tinggi dan mereka akan menghormatimu sebagai teman dari ras mereka.

Efek dari pengembangan pengapian telah meningkat sebesar 37%.

Kamu bisa menyalakan api dengan temperatur yang sangat tinggi.

Konsumsi Vitality akan berkurang setengah ketika melakukan pemukulan.

Persyaratan pemakaian dari masing-masing item akan menurun sebesar 4%.

Semua statistik meningkat sebesar 20 poin.

Fame milikmu telah meningkat sebesar 130 poin kerena membuat sebuah senjata khusus untuk undead.

Skill Blacksmith tahap Intermediate miliknya naik menjadi tahap Advanced disaat dia menyelesaikan Sword of Darkness tersebut. Upayanya yang besar akhirnya terbayar. Peningkatannya dalam penguasaan skill dari membuat mithril dan helium menjadi Goddess Knight Armor juga membantu.

"Saat-saat yang telah aku nanti-nantikan akhirnya tiba."

Weed membuat peningkatan dari semua equipment miliknya.

Daemon Sword diperkuat sedikit lebih banyak dan Goddess Knight Armor juga diperkuat.

Untuk meningkatkan kemampuan pertahanan dari mithril sedikit lebih banyak, dia mengukir pola yang rumit diatasnya untuk menghentikan serangan-serangan musuh. Hal itu tak bisa dibandingkan dengan membuatnya menggunakan skill Blacksmith tahap Advanced sejak awal, tetapi itu meningkat sedikit lebih banyak. Faktanya, tidaklah mungkin untuk membuat equipment yang diperlukan lagi setiap kali level skill miliknya naik.

"Sword of Darkness tidaklah buruk."

Karena sifat dari materialnya, pedang tersebut lebih tebal dan berat daripada pedang pada umumnya. Berkat itulah damage serangannya bagus. Weed mengeluarkan sebuah pisau dan mengerjakan permata.

Kelas utamanya adalah seorang Sculptor, sehingga mengukir permata lebih mudah daripada membuat pedang. Permata itu menjadi permata merah menyala yang menghasilkan godaan! Itu adalah permata yang tercatat dalam sejarah Benua Versailles sebagai sesuatu yang menyebabkan kemalangan.

"Statistik Luck memang penting, tapi.... Yah, itu tak bisa dihindari lagi."

Weed mengambil permata yang telah diukir tersebut dan menempatkannya pada sebuah cincin emas.

Permata tersebut cocok dengan cincinnya seolah-olah cincin tersebut memang dibuat untuk permata itu sejak awal.


Tempting Vampire Ring

Daya Tahan: 27/27

Sebuah cincin yang dibuat dengan Blood-absorbing Jewel.

Jika kamu terus memakai cincin ini, maka HP dan Vitality akan menurun. Pada akhirnya cincin ini akan menyebabkan penyakit yang mengerikan.

Seorang Blacksmith dengan skill yang hebat menciptakan cincin ini dengan suatu alasan. Akan lebih baik kalau cincin ini tak ada didunia.

Kaum bangsawan malam hari akan mendambakan cincin ini.

Persyaratan: Tidak Ada

Opsi:
  • Mengurangi HP pemakainya
  • Vitality melemah
  • Charm meningkat sebesar 16%
  • Kemampuan untuk mempesona diperkuat
  • Efek dari penghisapan darah akan meningkat
  • Kekuatan tersembunyi dari permata akan terungkap ketika meminum darah

Benar-benar item pembawa kemalangan! Weed tidak mencoba untuk memakainya.

"Summon Death Knight Van Hawk, Summon Vampire Lord Tori!"

Asap hitam mengepul dan si Death Knight muncul.

Sebuah jubah hitam berkibar saat Vampir Lord muncul.

"Master, siapa yang perlu dilawan kali ini?"

"Musuh apapun... Aku mau bertarung. Aku mau menghisap darah, jadi aku bisa memuaskan rasa hausku."

Kebanggaan Weed atas kedua makhluk panggilan itu telah terluka karena kekalahan mereka yang menyedihkan pada Guild Hermes. Mereka telah terpengaruh oleh kekuatan suci sehingga tubuh mereka belum kembali normal. Terutama, si Death Knight bertangan kosong dan jubahnya robek.

"Ini hadiah untuk kalian."

Weed memberikan Sword of Darkness pada Van Hawk dan Tempting Vampire Ring untuk Tori. Dia selalu memberi mereka barang-barang bekas sehingga ini adalah pertama kalinya mereka melihat item-item yang mempesona semacam itu.

Van Hawk dan Tori melompat mundur.

"Tidak. Hal seperti itu tidaklah diperlukan Master. Aku bisa bertarung dengan tangan kosong." "Aku tak suka perhiasan."

Mereka berdua yakin bahwa Weed memiliki jebakan dalam pikirannya. Hubungan Tuan-Budak mereka yang menakjubkan dimaksudkan mereka meragukan dan mempertanyakan segalanya!

"Aku membuatnya dengan hati dan jiwaku. Ini terbuat dari material-material yang sangat berharga khusus untuk kalian."

Weed mendeskripsikan equipment tersebut. Van Hawk dan Tori lega dan menerima item-item tersebut.

"Maukah kalian tetap mendengarkan kata-kataku dimasa depan?"

"Aku akan mengikutimu."

"Aku benar-benar berpikir bahwa kau adalah seorang Master yang baik."

"Tentu saja."

"Para Master yang lain tidak akan memiliki pemikiran untuk membuat sesuatu seperti ini."

"......."

"Material-material yang aku gunakan untuk membuat ini....."

"........"

Weed mempertahankan makhluk-makhluk panggilannya selama 3 hari dan membuat mereka bekerja tanpa istirahat.