LMS Vol 29 Chapter 4 - Bahasa Indonesia
Table of Contents
The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 29 Chapter 4
Takdir Terburuk
Takdir Terburuk
Tidak peduli apa yang terjadi pada benua, Weed tetap dalam membuat patung untuk Garden of the Gods. Dia bosan dengan konstruksi besar dari Garden of the Gods tersebut, tetapi kerumunan orang bersorak setiap kali Fine Piece atau Masterpiece dihasilkan.
"Patung-patung milik Weed benar-benar berbeda!"
"Beberapa mungkin terlihat datar atau jelek, tetapi patung itu mulai memberi perasaan baik-baik saja setelah kau melihatnya untuk waktu yang lama."
Dia menerima pengakuan dari orang-orang dari berbagai kelas dan peran, tetapi evaluasinya adalah bahwa dia merupakan seorang Sculptor yang benar-benar menakjubkan. Faktanya, keuntungan dari pemahatan adalah fleksibilitasnya yang mencakup banyak bidang dan tak banyak orang yang mengetahui hal ini.
Sebuah patung Magnum Opus!
Dia bekerja bersama dengan Herman untuk mengerjakan patung Dewa Batalli dan menghasilkan sebuah Magnum Opus.
Patung Magnum Opus tersebut meningkatkan kontribusinya pada masing-masing order religius dan memberi blessing pada para prajurit yang melawan para monster di wilayah tersebut.
Para player dan penduduk juga mendirikan suatu kesatuan dengan bekerja di Garden of the Gods. Karya pertama Weed setelah mendirikan Kerajaan Arpen adalah suatu kesuksesan besar.
"Kuuuuk, punggungku sakit."
"Bagian bawah tubuhku mati rasa."
"Aku gak bisa mengangkat kepalaku."
Saat Weed mengukir patung terakhir, jalanan penuh dengan para player yang terkapar dan mengerang. Mereka telah mengangkut batu dan tanah, membuka saluran air dan membuat jalan. Mereka juga mendekorasi taman tersebut dengan menanam pepohonan.
Tak ada ujungnya pada pekerjaan yang diperlukan pada proyek pembangunan sipil yang besar seperti ini. Mereka yang berpartisipasi dalam pembangunan tersebut merasa seperti mereka memiliki masalah hati yang serius saat proyek tersebut selesai.
Pekerjaan tersebut sangat sulit dan para player sering kali merasa tergoda untuk menyerah dipertengahan. Tetapi mereka tak bisa melewatkan peluang untuk terlibat dalam konstruksi ini. Emosi yang dalam ini benar-benar merupakan hal yang baru bagi para player.
"Ah.... Itu patung yang terakhir."
"Benar-benar perjuangan yang panjang."
"Aku tidak bertarung melawan monster, namun aku mati 3 kali dalam pekerjaan tersebut....."
Orang-orang mengunjungi wilayah utara, dan Morata dibanjiri turis. Orang-orang yang pergi berburu menyesuaikan waktu kembali mereka agar bertepatan dengan waktu penyelesaian yang diperkirakan, sementara para player lain mengunjungi toko-toko dan restoran.
"Ini akan menjadi tempat terhebat di benua setelah proyek ini selesai."
"Itu adalah jumlah yang benar-benar luar biasa."
"Tak ada sesuatu yang seperti ini ditempat lain. Tempat ini bahkan memiliki Bangunan-Bangunan Megah."
"Memang. Sekarang ini juga akan mudah untuk menerima blessing dari dewa-dewa."
32 patung menakjubkan telah didirikan di Garden of the Gods melalui keringat dan darah dari para pekerja yang berpartisipasi.
Kuil marmer itu juga memancarkan suasana kemewahan dan ada sebuah alun-alun dan danau di taman tersebut.
Morata memiliki banyak bunga istimewa. Weed menaburi area tersebut dengan bunga-bunga liar dan benih-benih yang didapatkan dari Prina. Para Gardener juga menanam sejumlah pohon dan bunga dari Morata. Area tersebut berada dibawah pengawasan para Gardener selama 24 jam ketika benih-benih tersebut mulai tumbuh. Garden of the Gods akan seperti sebuah tempat berburu yang harus ditantang para Gardener!
Sebuah tempat pertunjukkan juga ditempatkan pada satu sisi. Akan sulit untuk membuat suatu keributan pertunjukkan di sebuah tempat yang penuh dengan patung-patung dewa selain pertunjukkan-pertunjukkan yang menceritakan legenda-legenda dan kisah-kisah yang berkaitan dengan dewa-dewa tersebut. Setelah lagu-lagu pujian mulai dinyanyikan, Garden of the Gods menjadi lebih terkenal.
Kecepatan dari prosesnya melampaui imajinasi dan sekarang Garden of the Gods sudah hampir selesai.
Weed menunda patung terakhir sampai keesokan hari.
"Menunda selama satu hari akan memungkinkan lebih banyak orang yang memasuki kota!"
Kerajaan Arpen memiliki uang kas yang rendah karena dana tersebut sebagian besar dikonsumsi oleh proyek ini. Kalau Garden of the Gods gagal, maka itu akan menjadi runtuhnya kerajaan tersebut ketika tinta yang digunakan untuk mencatat sejarah nyaris mengering.
Rasa lelah Weed juga menumpuk saat ini.
"Aku akan mengerjakan pekerjaan yang tersisa dipagi hari. Semua orang sudah bekerja keras, sehingga hari ini kalian harus beristirahat sepuasnya!"
Kerumunan di sekitar Garden of the Gods bersorak penuh sukacita dan menyebar untuk mempersiapkan kegembiraan besar esok hari.
Weed dan teman-temannya memutuskan untuk pergi ke sebuah bar.
Ada arus masuk yang besar dari para player ke Morata, sehingga Mapan mendirikan sebuah toko dan mendapatkan keuntungan. Dia memutuskan untuk mentraktir mereka minuman sehingga bahkan para Geomchi dan Herman juga pergi untuk makan malam.
* * *
"Huhu, aku akan menghitung uang sepanjang hari besok!"
Mapan mendapatkan uang yang besar dari bisnisnya. Dia adalah seorang Merchant japtem profesional dan sistemnya mencakup seluruh wilayah utara. Dia adalah Presiden dari Asosiasi Merchant Utara, sehingga dia memiliki banyak pengaruh. Dia memiliki tanah yang penting di Morata dan juga membuka sebuah toko senjata, toko armor dan toko kulit di Benteng Vargo.
Para Merchant lain memandang Mapan dengan mata iri dan ingin mempelajari kemampuan bisnis miliknya.
"Mapan-nim, apa rahasia kesuksesan yang kau miliki?"
"Kepercayaan selama bertahun-tahun dengan para pelanggan setiaku."
Mapan telah mengikuti Weed sejak hari-hari pemulanya dan mereka berinvestasi di Morata bersama-sama. Dia telah melakukan bisnis dengan para player di Benua Tengah yang datang ke Utara sebelum para pemula bisa memulai disini dan mempertahankannya secara terus-menerus.
Perkataan menyebar diantara orang-orang dan semua orang menganggap toko-toko milik Mapan sebagai yang terbaik. Mapan juga menggunakan kontaknya di kerajaan-kerajaan lain untuk mengamankan perdagangan. Dia akan membeli spesialisasi Morata dalam jumlah yang besar agar mendapatkan harga yang lebih rendah, kemudian mendapatkan uang dan Fame ketika dia menjualnya di tempat tujuannya!
Perkembangan wilayah utara benar-benar memberi banyak uang pada Mapan. Tentu saja, ini bukanlah satu-satunya rahasia yang dia miliki. Penyuapan dan kekuasaan juga sangat penting. Mapan adalah satu-satunya orang yang paling bersukacita ketika Weed menjadi Raja dari Kerajaan Arpen.
Jika Weed menyadari impiannya dari seorang diktator, maka keuntungannya akan meningkat!
* * *
"Kyaah, ini lezat sekali."
"Sayap ayam ini seperti menyebar dan meleleh didalam mulutku."
"Dagingnya terlepas dari tulangnya dan teksturnya renyah... Seperti yang diharapkan dari babi terbaik."
Para Geomchi praktisi menghabiskan waktu yang lama untuk berburu sehingga mereka benar-benar menikmati makanan tersebut. Sebagai tuan rumah, Mapan telah menyewa seluruh kedai. Nafsu makan mereka melampaui para pegulat, sehingga Fiery Pebble digunakan untuk memanggang daging.
Fiery Pebble memastikan bahwa dagingnya dimasak dengan tepat sembari masih berair. Kalau Weed yang memasak, maka rasa makanannya akan jauh lebih baik, tetapi hari ini dia hanya makan.
"Kau telah menderita sepanjang waktu ini, jadi nikmatilah makanannya."
Irene juga mengambil beberapa daging dan memberikannya pada Surka. Irene adalah seorang Priestess, jadi dia yang paing diuntungkan dari Garden of the Gods.
"Makanan gratis memang lezat."
Weed sedang dalam susasana hati yang santai saat dia menikmati makan malam. Itu memungkinkan untuk makan puluhan hidangan sampingan bersama dengan daging. Mapan duduk di meja pojok dan wajahnya menjadi pucat setiap kali dia melihat piring-piring yang kosong, tetapi dia masih tetap makan.
Restoran dan kedai Morata semuanya ramai dengan pengunjung yang telah datang ke kota. Para Merchant terlibat dalam bisnis di alun-alun dan menerima keuntungan besar dari orang-orang yang sedang membuat persiapan untuk besok.
"Sekarang kupikir aku tau bagaimana caranya menggunakan tinjuku dengan lebih baik."
Surka berkata dengan percaya diri.
Dia telah menjadi sedikit pasif ketika berburu bersama Weed. Gaya bertarungnya adalah bertarung dengan nekat yang mana menurunkan HP miliknya, tetapi dia tidak tertinggal jauh dalam hal damage serangan. Meskipun dia bisa memanfaatkan skill-skill miliknya, indra pertempurannya tidaklah sangat menakjubkan.
Bahkan jika seseorang memiliki tubuh yang sama persis, hasilnya akan berbeda bergantung pada bagaimana mereka memanfaatkan tubuh tersebut. Tetapi sementara waktu dia berburu bersama para Geomchi praktisi dan bisa menggunakan mereka sebagai sebuah pedoman.
"Aku harus mempelajari cara memukul dan memukul sampai aku merasa bosan!"
Surka tampak muda dibandingkan dengan yang lainnya dan lesung pipitnya ketika dia tersenyum cerah membuat dia semakin manis.
Ada 3 peraturan dalam pertempuran. Semua orang mengetahuinya, tetapi itu sulit untuk menguasainya tanpa mengalaminya secara langsung dalam perburuan. Meskipun sejumlah besar video ditonton, dinding itu tak akan hancur sampai pertempuran benar-benar dimulai.
Maylon juga tertawa.
"Surka sangat menakutkan belakangan ini. Aku gak tau seberapa sering dia menghajar para monster."
"Unni juga menembakkan panah lebih baik. Skill Arrow Tracking, bukankah kamu meningkatkannya mendekati tahap master?"
Weed tiba-tiba menjadi penasaran tentang level mereka. Surka, Maylon, dan yang lainnya telah berpetualang cukup lama. Dia ingat berburu bersama mereka sebentar setelah menemukan Ratzeburg dan terkejut pada skill-skill mereka.
Weed menanyai Surka.
"Berapa levelmu sekarang?"
Weed enggan untuk mengatakan levelnya, tetapi mereka tak memiliki rasa cemas semacam itu.
"Levelku hanya 403."
"403?"
"Bukankah levelku sedikit rendah? Menurutku oppa mungkin jauh lebih tinggi daripada aku."
Weed benar-benar takjub. Level miliknya saat ini adalah 409. Itu memang lebih tinggi, tetapi tak banyak perbedaan dengan Surka.
"Hrm, aku sedikit lebih tinggi."
"Pale oppa levelnya 411, apa kamu jauh lebih tinggi daripada Pale oppa?"
"Yah, tidak setinggi itu."
Weed telah menderita di dinding level 400'an. Ketika dia membuat patung, rekan-rekannya berpetualang dan mengejar dia. Kalau Bardray ikutan maka Weed akan menghantam dia secara terang-terangan! "Kamu sudah melewati level 400... Selamat."
"Terimakasih."
Bibir Weed bergetar saat dia memberi selamat. Dia makan dan bersosialisasi ketika seorang anak laki-laki muda mendekati dia.
Anak itu memiliki rambut hitam dan mata yang dingin. Tidak semua NPC seperti itu, tetapi anak ini tidak memiliki sedikitpun perubahan pada ekspresi di wajahnya.
Weed merasa tidak nyaman segera setelah dia melihat anak itu. Itu mirip dengan masa-masa SMP-nya ketika dia menjahit 400.000 mata boneka dan takut pada Wakil Presiden. Mulutnya mengering dan rambutnya berdiri karena kecemasan.
Weed berkata dengan lembut pada anak itu.
"Hei nak, aku masih makan sekarang ini, jadi datanglah lagi lain kali."
Fame milik Weed sangat tinggi sehingga sangatlah mudah bagi dia untuk menerima quest. Setelah menjadi Raja, banyak penduduk Morata memberi permintaan-permintaan, sehingga dia bisa memilih quest-quest yang dia inginkan. Weed ingin menghentikan anak itu.
"Dan aku sangat sibuk dalam menjaga perdamaian Benua Versailles, jadi aku tidak tahu apakah aku bisa menerima permintaanmu atau tidak. Carilah orang lain. Kau akan bisa menemukan beberapa orang baik."
Dia berkata secukupnya dengan niat menolak. Tetapi anak itu malah mulai tertawa.
"Seorang manusia sepertimu tak punya hak untuk menolak perintahku."
Itu adalah sebuah komentar yang mencengangkan mengingat status Weed sebagai seorang Raja. Tetapi dia tidak bisa hidup sampai titik ini melalui kehendaknya. Sejak masa anak-anak, Weed berjuang untuk tetap hidup. Dia merasa bahwa anak ini memiliki status yang tidak biasa.
‘Siapa kau? Penerus sejati dari Kekaisaran Niflheim? Apakah dia muncul karena aku memenuhi beberapa kondisi?’
Jika ada suatu quest penting yang berkaitan dengan kelasnya, maka terkadang orang yang bersangkutan akan datang menemui mereka.
‘Kudengar mereka semua mati, tetapi kalau aku tiba-tiba muncul.... Mungkin seseorang menyelamatkan salah seorang anggota Keluarga Kerajaan. Kemudian membesarkannya secara diam-diam.....’
Otak Weed bekerja keras untuk mengetahui identitas dari anak laki-laki tersebut. Anak itu sangat membanggakan diri tetapi dia tak punya Knight yang mengawal dia.
Kemampuan tempur milik Weed dimaksudkan dia akan dengan senang hati menyambut monster apapun untuk dihajar. Dia berpikir tentang menggunakan tinjunya bukannya kata-kata, tetapi kemudian Weed melihat equipment yang dipakai anak itu.
‘Tingkat tertinggi. Pakaiannya diciptakan oleh pengrajin Dwarf terbaik.’
Di pedangnya terdapat berlian hitam seukuran telur bebek. Terlebih lagi, sarung pedangnya memiliki pola yang rumit yang tergambar pada sarung pedang tersebut, hal itu membuktikan bahwa itu adalah 100% sebuah pedang sihir. Itu bukanlah hal yang wajar dan dia tidak pernah melihat seseorang memiliki sebuah pedang seperti itu sebelumnya.
Pakaiannya diciptakan dengan ribuan benang dari cacing khusus yang ditenun dalam 3 untaian. Pengrajin Dwarf terbaik akan membutuhkan waktu setidaknya satu bulan dengan mengerahkan upaya yang gigih untuk membuatnya. Tentu saja tak ada satupun diantara para player yang memakai pakaian semacam itu.
‘Dia bahkan memakai sepatu bersayap dari Stellese.’
Hanya Barbarian Warrior yang paling kuat yang bisa mendaki Bukit Stellese. Anak itu memakai sepatu bersayap yang biasanya akan dijaga oleh para Barbarian. Perkiraan level dari sepatu itu adalah 590.
Weed segera menjadi sopan!
"Tentu saja. Katakanlah kau ingin aku melakukan apa."
Usia dari lawan bicaranya tidaklah masalah! Dia menerima pengakuan dari banyak orang, tetapi Weed tidak lupa akan saat-saat dia lemah di masa lalu. Dia tidak menunduk ketika bertindak patuh.
"Skill Sculpting milikmu sangat bagus."
"Masih ada orang lain yang lebih baik dariku."
Weed khawatir tentang quest macam apa yang akan membutuhkan skill Sculpting miliknya.
"Aku menginginkan banyak harta yang dipersembahkan manusia. Aku ingin mendapatkan patung yang layak. Aku mau kau membuat patung itu dari kristal Agate yang dimiliki manusia bernama Belsos. Aku mengakui bahwa manusia memang lemah, sehingga aku akan memberi beberapa bawahanku untuk melindungimu."
Ding!
Harta yang Diinginkan Naga
Ketidakadilan King Belsos!
Carilah warisannya dan buat patung yang diinginkan Akryong Kaybern yang jahat. Akryong Kaybern telah menetapkan bahwa kamu memiliki skill yang memadai berkat upeti berupa patung yang dipersembahkan pada dia.
Kaybern yang arogan telah memberi sebuah perintah.
"Sculptor, kau harus membawa teman-temanmu jika kau mau selamat. Jangan sampai terlambat, aku tidak suka menunggu lama."
Kristal Agate sangat sensitif, sehingga mengerjakannya tidak akan mudah.
Ada misteri sebanyak bintang dilangit.
Kaybern menjanjikan 11 Spartoi untuk mengawalmu untuk menemukan Agate.
Tingkat Kesulitan: Quest Sculptor
Persyaratan Quest:
- Harus memiliki Fame terbaik sebagai seorang Sculptor.
- Memiliki hubungan dengan Kaybern.
- Harus diselesaikan dalam 30 hari.
- Tak ada kompensasi yang diberikan.
- Jika kamu gagal, maka Kaybern akan membunuhmu.
- Diperlukan minimal 8 orang untuk menyelesaikannya.
- Kamu bisa mengundang 7 orang untuk mengerjakan quest ini. Orang yang menolak akan dibunuh oleh Kaybern.
"Guah!"
Identitas anak laki-laki yang ada dihadapan Weed adalah Akryong Kaybern. Itu adalah Dragon Quest pertama di benua, namun itu bukanlah quest yang menyenangkan!
Tak ada kompensasi dan dia juga tidak boleh gagal. Meskipun dia mengumpulkan semua prajurit di Kerajaan Arpen, mereka hanya akan digilas sampai habis oleh gigi-gigi si naga jahat seperti para Dwarf.
‘Aku sudah menderita, dan sekarang aku harus menyelesaikan permintaan naga kalau aku tak mau dimakan oleh naga itu.’
Ada dua alasan kenapa Weed berakhir terlibat dengan Kaybern. Dia pernah mengukir sebuah patung yang konyol menggunakan Kaybern sebagai modelnya, namun karya itu tidaklah terkenal. Yang terbaru, dia membuat beberapa patung untuk persembahan dari Dwarf.
Kompensasi dari kembalinya para Dwarf dengan aman berakhir mengarah pada quest ini.
‘Buat saja para Dwarf terus bekerja!’
Sebuah quest Sculptor berkaitan dengan Akryong Kaybern! Yang lebih buruk lagi, Belsos adalah alasan kenapa suhu di Benua Versailles meningkat dan kehancuran Guild Crimson Wing.
Itu layaknya seekor udang mengganggu pertarungan diantara ikan paus. Bagaimanapun juga, situasinya sekarang layaknya dia terancam jatuh dari tebing dengan masing-masing langkah yang diambil.
‘Ini adalah Dragon Quest sehingga tingkat kesulitannya sudah pasti diatas rata-rata. Beruntungnya bahwa itu adalah sesuatu yang berhubungan dengan pemahatan.... Jika aku berhasil membuat kristal Agate menjadi sebuah patung, maka itu akan menjadi hal yang benar-benar berharga bagi naga itu.’
Weed mengangguk.
"Aku akan menemukan hal yang kau inginkan."
Kamu telah menerima quest.
Dibawah arahan dari 11 Spartoi, kamu memiliki waktu satu bulan untuk menyelesaikan perintah Dragon Kaybern.
Mustahil untuk menolak.
Ini hanyalah masalah entah kau akan mati cepat atau lambat.
Dibawah arahan dari 11 Spartoi, kamu memiliki waktu satu bulan untuk menyelesaikan perintah Dragon Kaybern.
Mustahil untuk menolak.
Ini hanyalah masalah entah kau akan mati cepat atau lambat.
"Kau membuat keputusan yang tepat. Kemarahanku akan meningkat jika aku menunggu terlalu lama."
Anak laki-laki itu menghilang secepat dia muncul. Weed terdiam sebelum melihat ke sekeliling kedai yang tenang tersebut.
"Keoheoheok!"
"Akhirnya aku bisa bernafas."
"Apa itu barusan?"
Mereka tak bisa mengatakan apa-apa ketika Akryong Kaybern ada disana. "Kau baru saja melakukan percakapan dengan suatu eksistensi yang hebat."
Weed dengan hormat meringkas apa yang dikatakan Kaybern pada dia.
"Sang naga agung Kaybern yang memerintah Kerajaan Thor datang kesini. Dan dia memberiku sebuah misi mulia untuk mencari warisan Raja Belsos dan membuat patung dari warisan tersebut. Kaybern mengincar sebuah item yang sangat berharga. Meskipun misi itu akan sangat sulit, aku tak berani menolak permintaannya. Aku bisa mendapatkan suatu kejayaan dari menapaki jalan pemahatan."
Penafsiran Weed....
- Akryong Kaybern meninggalkan Kerajaan Thor kemudian menuju Morata.
Dia meminta Weed yang merupakan orang asing untuk menemukan warisan Raja Belsos.
Weed mengatakan seolah itu adalah hal yang bagus, tetapi dia dipaksa untuk menerima permintaan naga itu atau dia akan mati. Inilah bagian buruknya tentang menjadi seorang Sculptor.
"Oh, dia menerima sebuah Dragon Quest yang melegenda!"
"Seperti yang diharapkan, Weed yang merupakan murid termuda benar-benar berbeda!"
"Ya. Bukankah ini adalah sesuatu yang harus dibanggakan?"
Para Geomchi praktisi iri terhadap dia karena bisa mengerjakan sebuah quest dari naga yang paling kuat di benua! Mata dari rekan-rekan yang lebih muda penuh dengan belas kasih karena mereka memahami penjelasan Weed.
"Dia adalah Weed-nim."
"Akankah dia bisa mengerjakannya?"
"Aku yakin tak seorangpun selain Weed-nim yang bisa mengerjakan."
"Tampaknya ini adalah suatu petualangan yang menakjubkan. Aku akan mendukungmu."
Rekan-rekannya berusaha memberi dia dorongan semangat secara positif. Weed menggeleng.
Makam Raja Kalajengking
"Aku harus pergi ke Tomb of the Scorpion King untuk mencari sisa-sisa dari Raja Belsos."
Maylon mengangguk.
"Oh, begitukah?"
Maylon teringat tentang petualangan dari Guild Crimson Wing yang telah terekam.
"Itu benar-benar berbahaya. Cukup banyak orang yang tewas ketika mengeksplorasi tempat itu. Dan bukankah diperlukan suatu kunci untuk memasuki reruntuhan itu?"
"Aku ingat aku membuat beberapa patung untuk mereka, jadi tak akan terlalu sulit untuk memasuki dungeon itu."
Tomb of the Scorpion King saat ini tersegel. Jika bukan karena Guild Crimson Wing, maka dia tak akan tahu bagaimana caranya memasukinya. Untuk membuka pintu yang terkunci, 7 kalajengking harus diletakkan pada saat yang sama persis, sehingga akan membutuhkan setidaknya 7 orang.
"Itu... Memang seperti itu?"
"Ya. Dan aku diberitahu untuk mencari rekan lain untuk quest ini."
Weed melihat sekeliling pada rekan-rekannya.
"Seekor naga....."
Pale membeku.
"Mencari sisa-sisa dari Raja Belsos akan berbahaya. Kan? Ah.... Aku harus bekerja di stasiun selama beberapa hari....."
Maylon mungkin penasaran, tetapi dia mau tak mau harus menyerah karena dia adalah seorang pekerja kantoran.
"Kalau begitu bisakah pencarian harta karun itu disaksikan pada siaran?"
Surka menyukai petualangan-petualangan hebat.
"Kita akan berada dalam masalah kalau kita menyentuh sesuatu yang salah."
Irene begitu gugup, sementara Romuna tampaknya mencari alasan untuk menolak.
"Yurin..... Kuuuck."
Zephyr tidak berada dalam posisi untuk menolak, sehingga mata mereka mengatakan bahwa mereka akan mati bersama-sama. Hwaryeong dan Bellote ingin ikut. Itu karena petualangan-petualangan Weed tak pernah membosankan.
"Apakah itu benar-benar berbahaya?"
"Unni, itu akan sangat beresiko. Bisakah aku menciptakan lagu yang hebat?"
Tomb of the Scorpion King sangatlah sempurna bagi seorang Bard.
‘Kalau Maylon tidak siaran....’
Kalau Weed tidak menghitung Maylon, maka dia sudah memiliki 7 orang.
Seoyoon memiliki kekuatan yang besar, tetapi hati nurani Weed mencegah dirinya untuk meminta bantuan Seoyoon terlalu sering. Dan dia sebenarnya memiliki informasi spesial mengenai Seoyoon.
Ketika Weed menciptakan patung-patung itu, seorang Minstrel (penyanyi pengembara) memberitahu dia cerita tentang seorang prajurit gila.
Minstrel atau Poet (penyair) akan sering menghadap raja-raja atau aristokrat peringkat tinggi untuk melakukan pertunjukkan atau menceritakan kisah-kisah.
"Yang Mulia, apa kau mau mendengar sebuah lagu tentang ketika aku pergi ke Provinsi Tohru?"
Raja akan mendengarkan lagu Bard dan memberi mereka hadiah. Seorang raja bisa saja secara sengaja memberi quest-quest berdasarkan pada informasi atau petunjuk-petunjuk yang didapatkan dari para Bard atau Poet. Ada ratusan Bard dan Poet yang berbakat yang memiliki kisah-kisah mereka sendiri.
Weed secara sengaja tidak mengadakan sesuatu seperti Pesta Kerajaan. Keuangan Kerajaan Arpen telah jatuh ke titik terendah, sehingga dia bahkan tak bisa membayar biaya suatu acara semacam itu!
"Aku tidak meminta bayaran sebesar ratusan gold untuk satu lagu."
Tentu saja, sebuah lagu terkenal memiliki nilainya sendiri, tetapi mungkin akan berbahaya bagi kelangsungan dari suatu kerajaan.
"Melihat pada masa lalu, banyak penduduk yang diperas oleh pajak untuk mendanai kemegahan raja."
Pemikiran Weed benar-benar jelek setiap kali dia memikirkan tentang para raja itu. Mereka lahir dengan sendok emas dimulut mereka dan mengisapnya sampai kehilangan kecerahannya.
Ketika melihat pada hal itu, dia tau bahwa membatasi pengeluarannya merupakan hal yang penting. Dalam kasus Weed, Fame miliknya pada benua sangatlah tinggi hingga para Bard akan sering mencari dia di Morata.
Seorang Bard pengelana dari utara menyanyikan sebuah lagu tentang seorang Berserker yang membuat seorang Goblin Chieftain melarikan diri.
Seoyoon mungkin pergi kesana untuk mempelajari skill profesinya. Tentu saja, informasi ini tidaklah pasti, tetapi Weed memutuskan untuk membiarkan Seoyoon melakukannya.
‘Kalau itu adalah suatu laporan palsu maka dia bisa datang untuk mencari aku.’
Weed tersenyum cerah setelah mengatur pemikirannya.
"Semua orang sudah berlevel diatas 400, jadi kita bisa pergi."
"Ha, hahahahahaha, haruskah kita melakukannya?"
Itu adalah tawa yang kaku!
Pale yang baik hati dan lembut telah terpengaruh oleh Weed dan senyumnya berubah menjadi senyum busuk.
* * *
Stasiun-stasiun menyiarkan pertempuran dan petualangan Bardray setiap hari.
"Bardray si Warrior terkuat!"
"Hari ini dia menantang monster yang belum pernah dikalahkan sebelumnya."
"Black Knight Master Quest! Dia mengakhirinya sesaat setelah menerima permintaan tersebut."
Para pemirsa bersorak untuk Bardray ketika berita tentang Master Quest miliknya disiarkan setiap hari. Bardray sudah sampai pada quest yang ke-15.
Black Knight Quest tersebut memiliki skenario yang diatur.
Seorang Knight mendapati kehormatannya dikhianati oleh seorang raja. Dia meninggalkan kerajaan tersebut dan meraih berbagai berbagai prestasi, uang dan membuat para yatim dan budak menjadi muridnya. Dia mendirikan suatu tentara bayaran dan mengembangkan mereka menjadi pasukan. Dia kemudian muncul kembali pada pertempuran dengan kerajaan tersebut, sehingga Bardray berakhir dengan mempertahankan sebuah benteng.
Itu adalah sebuah quest dengan skala yang tak bisa dinyatakan!
Para Knight dari Telmedun. Batalion infantri Telmedun.
Bardray memilih 30 Knight dan memberi mereka tanggung jawab atas 2.500 prajurit di medan perang.
Pasukan ini adalah untuk Black Knight Quest sehingga mereka merupakan bawahan pribadi dari Bardray. Tujuannya adalah untuk meningkatkan jumlah pasukan elit yang besar.
"Kita akan bisa menduduki sebuah benteng kecil."
Bardray juga menerima sejumlah anak yatim dan pasukannya meningkat menjadi lebih dari 4.000 orang. Beberapa tentara akan tewas dalam pertempuran sehingga Bardray memberi para prajurit yang tidak kompeten pada tugas-tugas yang sulit untuk dibunuh tanpa belas kasihan.
"Buat mereka bertahan di depan gerbang."
"Tapi Knight-nim, mereka berbondong-bondong kearah kita."
Ini adalah situasi dimana mereka harus mempertahankan kota dengan aman dari monster menyerang. Sebaliknya, berdiri di luar gerbang artinya adalah kematian.
"Mereka harus bisa melakukan hal ini untuk menjadi seorang Knight. Kemudian mereka akan bisa menemaniku sampai akhir."
"Dimengerti."
Anak-anak yatim yang menjadi tentara ditempatkan di luar gerbang. Bardray mengisi lowongan yang kosong dengan anak-anak dengan bakat yang lebih baik.
Quest Black Knight membutuhkan tentara bayaran secara mutlak sehingga dia lebih suka metode ini.
Sementara itu, Bardray secara sengaja menyembunyikan tindakan-tindakan jahatnya di balik Guild Hermes. Namun adegan dia meninggalkan bawahannya tanpa ragu-ragu menerima kritik dari pemirsa.
"Benar-benar buruk. Dia meninggalkan pasukannya berkali-kali dalam pertempuran."
"Dia menggunakan tentara yang setia sebagai kambing hitam untuk dengan mudah memenangkan pertempuran. Dia benar-benar kejam."
"Ini seperti bangsawan yang hanya membuang uang tunai para rakyat jelata. Bahkan Knight yang berjuang bersama Bardray sebelumnya telah diabaikan."
Tetapi pasukan yang tersisa menjadi lebih kuat sehingga pemirsa tidak bisa menahan perasaan gembira.
Bardray mengejar kekuatan. Prosesnya mengesampingkan moral apapun untuk melatih unit yang lebih kuat sangatlah menarik.
Sementara semua orang iri pada petualangannya, Bardray sama sekali tidak senang.
‘Sungguh tak berguna dan menjengkelkan.’
Sebagai seseorang yang mengendalikan Guild Hermes, dia bisa dengan mudah menggerakkan para Knight dan prajurit. Banyak bawahan sudah meninggal untuk menyelamatkan Bardray.
Fakta bahwa dia harus meningkatkan bawahan untuk berpartisipasi dalam perang sejarah menjadikan itu sebuah quest yang memberi rasa frustasi.
* * *
Pengrajin Fabio yang terampil.
Dia adalah selebriti Blacksmith Dwarf yang membuat armor dan pedang terbaik. Dia telah menciptakan armor terbaik dan menjadi terkenal sejak hari-hari awal Royal Road sehingga dia mendapat liputan rutin dari lembaga penyiaran.
"Kali ini aku akan membuat pedang yang layak."
Tang. Tang. Tang.
Fabio kembali ke bengkel tanpa istirahat. Dwarf yang dia angkat sebagai muridnya memasukkan material kedalam api. Bengkel itu sangat besar dan sudah ada sejumlah besar bijih besi yang menumpuk.
"Ayah, ada pesanan pedang level 360 sebanyak 120 buah datang dari Guild Trigger. Haruskah kita menerimanya?"
"Ya, terima saja."
Seorang Dwarf terdekat menyortir tumpukan pedang dan pergi. Bahkan jika Fabio tidak memasukkan hati dan jiwanya kedalam produk, produk itu masih akan memiliki minimal 4~5 opsi. Attack, defense dan keseimbangan yang juga bagus untuk player yang akan menggunakannya.
"Kelahiran dari kebangkitan pedang sejati masih jauh."
Fabio memukul dengan palunya dan terus memproduksi pedang. Dia menciptakan ratusan pedang mencoba untuk mencapai tujuannya.
Ketika memukul pedang, maka secara otomatis akan menjadi sebuah pedang yang sangat baik. Sebuah harmoni lahir antara besi dan skill milik Blacksmith.
Tubuh kecoklatan dari Dwarf Blacksmith Fabio terkandung aura api mengingatkan baja. Dia adalah seorang Blacksmith yang hanya membuat pedang dan armor. Keringat menetes dari tubuhnya saat dia bekerja dengan besi dan api.
Skill Blacksmith milik Fabio adalah 81,7% level 9 tahap Advanced.
Dia adalah seorang raksasa yang meringkuk didalam bengkel pandai besi.