LMS Vol 29 Chapter 5 - Bahasa Indonesia
Table of Contents
The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 29 Chapter 5
Reruntuhan Raja Belsos
Reruntuhan Raja Belsos
Ada banyak kondisi yang diperlukan bagi seorang Farmer untuk menetap di satu tempat. Tanah yang luas dan subur, air bersih, aman dari bencana alam dan serangan monster.
"Tanah sebagus itu mahal harganya."
Oleh karena itu para Farmer mengklaim dan melindungi pegunungan daripada suatu lahan yang mahal. Pagar-pagar kayu didirikan dan parit-parit pertahanan digali untuk mencegah penyerangan monster.
Ketika para prajurit dan player berprofesi tempur mengamankan area yang damai, lahan pertanian bisa diperluas. Ketika bekerja pada lahan di pegunungan, ada banyak kasus matinya orang-orang yang disebabkan oleh para monster. Oleh karena itu mereka harus melewati banyak kesulitan untuk menanam tanaman, tetapi para Farmer menyukai hal itu.
"Mungkin akan hujan nanti sore. Selesaikan pekerjaan dengan cepat."
Mereka menanam benih sejak matahari terbit dipagi hari yang berkabut dan benih-benih tersebut segera tumbuh menjadi tangkai. Jika mereka menaklukan lingkungan dan bekerja keras untuk memberi kehidupan, maka mereka akan bisa mendapatkan suatu lahan emas. Saat itulah mereka bisa merasakan kegembiraan menjadi seorang Farmer.
Setelah lahan ditanami gandum atau pepohonan di kebun menghasilkan buah, mereka bisa membawanya ke pasar dan menjualnya. Para Chef akan membeli produk-produk tersebut secara premium sehingga seorang Farmer bisa merasakan kesenangan dalam perdagangan pertanian. Mereka menginvestasikan uang itu untuk membeli lebih banyak lahan dan menanam tanaman-tanaman khusus. Mereka tidak membeli senjata atau armor dan menginvestasikan semua uang yang didapatkan pada lahan mereka.
Di utara, hubungan Morata dengan para Elf tidaklah buruk dan tanahnya juga subur, sehingga memungkinkan untuk menanam buah-buahan dari para Elf. Jika mereka merawat lahan tersebut maka hal itu juga akan berpengaruh pada tanah subur sekelilingnya.
Pohon buah-buahan sangat mahal, tetapi para Farmer memiliki kebanggaan yang besar pada lahan dan sawah padi mereka. Tetapi ketika melihat produk-produk yang mahal, hal yang paling menguntungkan adalah lahan herbal!
Lahan herbal bisa dibuat dimana saja, tetapi itu memerlukan keteduhan, nutrisi dan tanah subur. Herbal yang bagus bisa menghentikan serangan-serangan agresif dari hewan-hewan dan monster pegunungan serta para Chef akan membelinya dengan mahal. Setelah stabil, tanaman-tanaman tersebut akan bisa dengan mudah tumbuh dan suatu lahan akan tetap utuh.
Itu adalah suatu profesi dimana hanya para Farmer dengan lahan yang luas yang akan mendapatkan banyak uang sehingga para Merchant tidak iri terhadap mereka. Tetapi ketika batas perluasan lahan telah dicapai, mereka akan menjual lahan tersebut pada Lord atau pada Farmer lain. Mereka akan mengambil benih-benih yang tak diketahui dan mencari tanah lain untuk menetap.
Guild Farmer profesional datang ke Morata segera setelah patung Dewi Freya dibuat.
"Daratan Utara benar-benar luas, jadi kita tidak dibatasi untuk berkebun di wilayah kecil seperti di Benua Tengah."
"Sebelah sini. Lihat kualitas tanah disini."
Para anggota guild segera menemukan tanah yang subur.
"Jika sesuatu di tanam disini, maka itu akan tumbuh dengan baik."
"Tak perlu dikatakan lagi karena tanah ini diberkahi oleh Order of Freya. Ayo berkebun disini."
Awalnya mereka hanya menanam tanaman sederhana seperti padi dan gandum. Gandum bisa dengan mudah dipanen dan tak membutuhkan lahan yang luas. Dan panen melimpah yang berada diluar dugaan terjadi! Gandumnya dalam keadaan aman karena perlindungan dari Order of Freya.
Sembari khawatir tentang invasi monster, mereka membicarakan hal-hal buruk tentang Lord Morata.
"Lord Morata tak memiliki pemikiran yang mumpuni. Dia tidak melakukan apa-apa ketika para monster mengancam kedamaian."
"Orang bodoh itu tidak tau apa-apa selain pertarungan. Seperti itulah dia."
Para Farmer dari Benua Tengah memiliki pemikiran pengeksporan. Tetapi orang-orang bermigrasi ke Morata dan para pemula juga bisa memulai disana.
Sebuah pasar konsumsi dibentuk dan sang Lord bisa memberi dukungan secara tak langsung dengan membangun lumbung padi khusus dari Kerajaan Arpen untuk para Farmer. Para Farmer yang berjuang untuk menanam tanaman pangan akan patah hati karena hasil panennya tak layak makan akibat tak memiliki tempat penyimpanan kalau Lord-nya lalai.
"Lord Morata membuat investasi yang besar, namun dia hidup sederhana."
"Bukankah itu hanya untuk cari muka saja?"
"Belakangan ini, dia benar-benar waspada tentang hal-hal ini. Kalau kita membersihkan daratannya, maka sebuah unit Ranger akan melindunginya."
Ketika seorang Farmer berhasil menanam tanaman pangan seperti tomat atau anggur, Fame dari area tersebut akan meningkat dan itu akan didaftarkan sebagai spesialisasi. Kemudian mereka akan bisa menjualnya sebagai item-item spesialisasi. Merchant makanan akan mengunjungi mereka secara sengaja untuk membeli dan sumberdaya dalam jumlah yang besar akan disimpan dalam gudang penyimpanan.
Beberapa Farmer mendaftarkan zaitun sebagai spesialisasi dan para Chef yang menggunakan bahan mentah membuat kemajuan teknologi. Pabrik wine dan bir juga dibuat, sehingga gandum akan terkonsumsi lebih banyak lagi.
Industri peternakan membudidayakan sapi dan domba juga menghasilkan susu, keju dan makanan dalam jumlah yang besar, dan industri kulit Morata sangat kompetitif.
"Lord Morata benar-benar menakjubkan. Siapa lagi yang akan sepeduli itu pada para Farmer-nya?"
"Ini adalah kayu yang sangat bagus. Kalau kita mulai mengembangkan ladang herbal di Kerajaan Arpen sebelum terlambat, maka kita bisa memperluasnya menjadi kebun buah dan kebun anggur."
"Aku ingin mulai menanam tanaman kopi dan tebu."
Weed memainkan peran yang besar, itulah sebabnya para Farmer bisa mengumpulkan kekayaan. Banyak player yang datang untuk menemui Weed menetap diarea tersebut, kedamaian diperkuat dan hal itu memungkinkan untuk bertahan dalam menghadapi monster.
Hanya para Farmer yang berada dibawah perlindungan dari King Hydra atau Black Imoogi yang tak bisa merasa cukup tentram untuk meningkatkan lahan mereka. Sama seperti para Farmer yang tertarik pada perkembangan Morata, itu sama persis ketika Kerajaan Arpen didirikan. Saat ini pertanian tengah berkembang.
Juga ada rumput dan bunga-bunga liar di area wisata yang populer di Morata.
Banyak burung terbang kearah kota yang indah ini. Burung-burung itu yang memakan gandum yang berharga merupakan musuh alami para Farmer.
"Ada begitu banyak burung sialan."
"Whoa! Aku benar-benar ingin menyingkirkan mereka semua."
Para Farmer dengan panik mencoba untuk mengusir mereka dari ladang yang bernilai ribuan gold tersebut, tetapi burung-burung itu terus beterbangan ke area tersebut. Itu menjadi begitu populer hingga para pengelana datang hanya untuk melihat burung-burung itu.
"Noona, burung yang disebelah sana itu tampak aneh!"
2 burung spesial merupakan pimpinan dari kawanan burung-burung itu. Burung emas dan perak spesial mematuk butiran beras.
Golden Bird dan Silver Bird mengeluarkan suara kepuasan saat mereka makan layaknya pangeran dan putri.
* * *
Pasukan ekspedisi berangkat ke Argoldia dibawah permintaan Order of Lugh. Fakta bahwa ekspedisi tersebut menuju ke salah satu dari 10 wilayah terlarang yang terkenal di benua tidaklah mengganggu mereka.
"Ah, aku capek."
"Tampaknya tak ada akhirrnya."
"Sudah dua hari dan kita tidak menemukan apa-apa."
Tentu saja mereka tak bisa mendapatkan makanan atau air. Tanahnya tandus dan monster pemakan manusia yang kelaparan berkeliaran disana. Mereka tak bisa menemukan Tanah Suci di Argoldia.
"Kita harus mengatasinya. Kita bisa melakukannya."
Para Paladin dan Priest dari Order of Lugh menyemangati orang-orang yang kelelahan. Sudah wajar kalau dalam pasukan ekspedisi tersebut ada banyak player yang berprofesi berkaitan dengan Clergy karena itu adalah sebuah quest yang diberikan oleh sebuah order religius.
"Weed-nim secara aktif bermain di salah satu dari 10 wilayah terlarang. Dan bukankah dia berhasil?" "Jika kita menyerah disini dan kembali, maka kita hanya akan tetap tertindas. Ayo kita semua bekerjasama."
Meski begitu, padang gurun yang tak ada ujungnya tersebut menggoda mereka untuk menyerah.
Rasa lapar dan haus. Monster yang akan memakan daging mereka. Bahkan oasis yang akhirnya mereka temukan telah kering sampai kedasar.
"Kuooooh.... Ini juga bukan tempatnya."
"Ayo berpencar dan mencari sedikit lagi."
"Akan bagus kalau besok hujan...."
"Terakhir kali hujan adalah sebulan yang lalu. Itu benar-benar mengerikan."
Argoldia berada dekat dengan wilayah dari Dark Wood Magician sehingga sihir teleport tak bisa digunakan.
Hanya sihir berskala kecil yang tidak menyebabkan riak bisa digunakan dalam pertempuran. Jika para Dark Wood Magician menemukan mereka, maka akan ada penyerbuan mendadak. Serangan dari para Mage senior berlevel diatas 460 sudah cukup untuk membuat pasukan ekspedisi tersebut khawatir.
Waktu terus berlalu sejak mereka sampai di Argoldia dan mereka hanya berkeliaran. Meskipun para player elit dari Morata berpartisipasi, korban dalam jumlah yang besar masih saja terjadi. Fakta bahwa banyak orang yang berpartisipasi dalam ekspedisi penting tidak selalu merupakan hal yang bagus. Para player yang berprofesi Priest mendengar bahwa Garden of the Gods di Morata telah selesai dan ingin kembali.
"Tujuan dari mengekplorasi Argoldia, wilayah terlarang, masih belum terselesaikan namun kau mau kembali ke Morata hanya untuk melihat Garden of the Gods?"
"Kurasa akan ada banyak petualangan yang lebih menarik di Kerajaan Arpen."
"Itu akan lebih lebih baik."
Sejumlah besar player dengan profesi yang berhubungan dengan clergy dan profesi-profesi lain pergi layaknya sebuah gelombang. Personil yang tersisa hanya sekitar 20 orang.
"Kita harus menyelesaikan misi kita."
Spenson si Adventurer yang namanya sudah dikenal di benua memutuskan untuk memimpin mereka sampai akhir dan mendapatkan kembali kekuatan dari Sword of Lugh.
* * *
Weed menatap patung-patung yang dia buat di Garden of the Gods di dini hari. Dia memutuskan untuk menyelesaikan patung terakhir dipagi ini dan sekarang bukanlah saatnya.
Langit malam begitu cerah sehingga itu terasa seperti bulan dan bintang sangat dekat. Tetapi hati Weed tidaklah merasa nyaman.
Dimasa lalu dia menyesali membeli garam yang seharga 200 won lebih mahal, tetapi baru-baru ini dia telah membuat lebih banyak kesalahan.
"Aku membuat terlalu banyak kesalahan dalam pertempuran di Melbourne Mine."
Pertempuran melawan Bardray secara terus-menerus terbayang dikepalanya ketika dia membuat patung. Weed menyesali kekalahan dan kematiannya, tetapi dia tidaklah marah. Alasannya sederhana. Dia lemah, oleh karena itu dia mati.
"Ini adalah tanggung jawabku untuk menjadi lebih kuat."
Bardray dikenal sebagai yang terkuat. Dia menerima dukungan dari guild sehingga situasinya sangat tidak menguntungkan sejak awal. Namun, itu hanyalah suatu alasan saja.
Penyesalannya adalah karena tidak menunjukkan semua kemampuan tempurnya dalam pertempuran.
"Aku seharusnya berpikir lebih hati-hati. Aku tak mengambil keuntungan dari segalanya secara penuh."
Itu adalah suatu situasi yang buruk tetapi dia terbiasa dengan hal itu. Kalau HP Seoyoon di bagikan melalui cincin pernikahan, maka dia akan bisa bertahan lebih lama. Dia juga bisa bertarung dengan lebih efektif kalau dia bisa memanfaatkan skill milik Berserker.
Namun, pemikiran tentang bala bantuan yang lebih banyak dari Guild Hermes membebani dia sehingga dia bertarung secara terburu-buru dan tewas. Dia menerima serangan kuat sekaligus, membuat HP miliknya menurun dengan sangat cepat sehingga cincin pernikahan tersebut tak sempat mengeluarkan efeknya.
"Aku melakukan sesuatu yang bodoh. Sama seperti ketika aku membeli garam yang seharga 200 won lebih mahal itu."
Weed memarahi dirinya sendiri karena tewas. Dia tak mampu menerima begitu banyak damage dari para player Guild Hermes. Meskipun situasinya sangat rumit, jumlah damage yang diterima dari para player elit Guild Hermes sangatlah besar. Skill, level dan kerjasama mereka cukup bagus hingga pasangan Belkain hanya bisa sedikit mengganggu mereka.
"Dan aku sangat ceroboh. Persiapanku sangat tidak memadai dibandingkan dengan musuh."
Dia secara sengaja tidak menggunakan Summon Sculpture. Dia tidak mau menderita damage yang lebih besar kalau para patung hidup dihancurkan. Bahkan Nature Disaster Sculpting tak bisa digunakan karena tak ada patung alam.
Hal-hal seperti letusan vulkanik membutuhkan waktu yang sangat lama untuk aktif, menyebabkan Weed berada dalam bahaya. Oleh karena itu, itu tak berguna disaat-saat yang genting. Akan lebih baik kalau dia memiliki Nature Disaster Sculpting yang sesuai dengan dungeon dan kemudian bisa bertarung.
Moonlight Sculpting Blade berguna dalam melawan musuh. Dia sering menggunakannya dalam perburuan sehingga penguasaan skillnya juga tinggi. Tetapi skill itu mengkonsumsi Mana 3 kali lebih banyak daripada Sculpting Blade, sehingga skill itu tak bisa digunakan secara sering dalam pertempuran tanpa adanya sesuatu seperti Goddess's Knight Armor.
"Aku melepaskan keteganganku dalam banyak cara."
Hasil dari pencerminannya adalah bahwa Weed lalai dalam pertempuran terakhirnya. Kalau dia dikalahkan maka dia harus menjadi kuat dan membantai mereka!
"Aku bahkan kehilangan Armor Tallock yang berharga."
Sebuah item kelas unik. Dia mendapatkannya dahulu sekali sehingga armor itu sudah cukup tua, tetapi masih bagus untuk dipakai. Weed cenderung fokus pada damage daripada defense, sehingga dia seringkali mengganti pedangnya. Dia memiliki sisi yang lembut terhadap armor tersebut, sehingga itu menyakitkan ketika armor tersebut direnggut. Dia merasa dikhianati karena Armor Tallock yang sering dia pakai telah jatuh ke tangan orang lain.
"Aku tak bisa melakukan itu lagi."
Sebelum menyelesaikan patung dewa terakhir, dia memutuskan untuk menciptakan beberapa patung yang bisa dia gunakan untuk skill Nature Disaster Sculpting.
Tiba-tiba dihantui sampai mati oleh kawanan serangga. Mereka bisa menerobos melalui bebatuan atau manusia dan monster.
Faktanya, Weed sudah membuat berbagai macam Patung Bencana, sehingga dia berjuang untuk memikirkan sesuatu yang melampaui imajinasi.
"Apapun itu akan mengerikan. Bahkan menyiramkan air panas pada tubuh akan baik-baik saja. Aku tidak selalu punya es sehingga aku harus menyiapkan beberapa patung terlebih dahulu."
Dia memiliki pengalaman dengan bencana. Dia mempersiapkan patung-patung terlebih dahulu untuk berjaga-jaga kalau ada masalah disuatu tempat seperti yang terjadi di tambang itu.
Itu benar-benar tidaklah tidak berguna untuk sering kali melihat hal-hal buruk.
"Seorang perampok yang menyerang bank beberapa kali mungkin akan berakhir kerampokan juga." Weed membuat Patung-Patung Bencana sampai pagi.
* * *
"Apa akan segera dimulai?"
"Itu benar-benar berakhir."
"Aku gugup karena suatu alasan."
"Aku tiba-tiba terhentak kebelakang."
Garden of the Gods akan selesai pagi ini sehingga kerumunan besar telah berkumpul. Kegembiraan semakin besar karena hanya ada karya terakhir yang belum selesai. Mereka yang berpartisipasi secara langsung bahkan lebih terkesan lagi.
"Uhh... kemana kita akan pergi setelah patung itu selesai dibuat?"
"Ekspedisi untuk menjelajahi reruntuhan Raja Belsos seharusnya tak sesulit itu. Kita hanya tak boleh membuat kesalahan apapun."
"Hah! Aku khawatir ketika mengingat Guild Crimson Wing dimasa lalu."
Ekspresi Surka, Romuna dan Irene sangat gelap. Ketika patung tersebut selesai, mereka akan pergi bersama Weed untuk menjelajahi sebuah dungeon, sehingga ekspresi mereka sama sekali tidak cerah. Para Spartoi milik Kaybern sudah sampai.
"Seperti yang diduga, kau seharusnya tidak terlalu baik."
Pale dan Irene merasa demikian ketika mereka melihat Weed. Mereka menderita tanpa adanya alasan yang jelas karena kepribadian orang itu!
"Tetap berada dekat dengan seorang yang membawa kesialan seperti dia benar-benar menyebabkan hal-hal buruk."
Matahari pagi terbit dan menampilkan patung terakhir. Kerumunan menjadi semakin banyak seiring berjalannya waktu. Itu seperti perasaan lapar akan hidangan terbaik sehingga mereka akan lebih terkesan lagi setelah patung itu selesai.
"Pagi ini, benar-benar saat-saat yang bersejarah bagi Kerajaan Arpen. Bab baru akan dibuka untuk meraup lebih banyak pajak."
Weed mengukir bibir dari patung tersebut. Dia telah meninggalkan Patung Freya sampai akhir.
Para Paladin dan Priest berlari sepanjang jalan dari Benua Tengah ketika mereka mendengar bahwa tempat itu akan diselesaikan. Dia sudah membuat Patung Dewi Freya di Morata, tetapi itu hanya akan selesai setelah Patung Dewi Freya di tempatkan di lingkaran dewa-dewi.
Patung Dewi Freya sangatlah cantik sehingga ada beberapa kekhawatiran tentang itu akan menjadi karya terakhir. Dia menerapkan lipstik untuk menambahkan kilauan yang mengkilat pada mulut, menambahkan make-up pada wajah dan Patung Dewi Freya selesai.
Ding!
Patung Dewi Freya telah lahir!
Dia adalah dewi kecantikan dan kesuburan. Dewi yang memberi banyak pengaruh pada manusia.
Karya dari seorang Sculptor terkenal telah menggambarkan kecantikannya.
Dengan memperbaiki sebuah karya dari yang sudah ada, Order of Freya akan menganggap patung ini lebih berharga.
- Persahabatan dengan Order of Freya sekarang mencapai 54.
- Kontribusi pada Order of Freya telah meningkat sebesar 960.
Total Poin Kontribusi pada Order of Freya: 21.291
Poin kontribusi yang berhubungan dengan order-order religius akan meningkat setelah quest-quest yang berkaitan diselesaikan.
Order of Freya memiliki sebuah katedral, sehingga jika keyakinan penduduk meningkat maka poin kontribusi akan meningkat secara stabil setiap hari.
Raja atau Lord juga bisa mendapatkan keuntungan yang besar.
Ding!
Patung-patung yang mewakili dewa-dewi telah berkumpul di satu area yang luas.
Nama apa yang akan kamu berikan pada patung-patung yang sudah diselesaikan?
Nama apa yang akan kamu berikan pada patung-patung yang sudah diselesaikan?
"Garden of the Gods."
Apa Garden of the Gods benar?
Para pekerja dan player sudah menyebutnya seperti itu. Itu tidaklah buruk mengingat kebiasaan pemberian nama dari Weed yang biasanya.
Lahan Konstruksi, Kota disebelah Morata, Taman Pajak dan Bajingan Guild Hermes, semua itu adalah nama-nama yang memungkinkan untuk diberikan.
"Itu benar."
Ding!
Garden of the Gods telah lahir di Benua Versailles!
Tempat yang berisikan patung-patung dewa memiliki penampilan yang bermartabat. Setiap ras yang datang ke tempat ini akan bisa merasakan kehormatan dan keimanan.
Sculptor Weed yang merupakan Raja dari Kerajaan Arpen telah menyelesaikan pembangunan berskala besar bersama warganya.
Bentuk original dari dewa-dewa tertua telah dipulihkan.
Ini adalah sebuah tempat dari religius penting, sehingga pepohonan besar dan bunga-bunga akan berkembang sembari para spirit akan menikmatinya.
Masing-masing order religius di Benua Versailles akan mendaftarkannya sebagai sebuah tempat sakral.
Para peziarah akan datang untuk mengunjungi Garden of the Gods.
Fame Kerajaan Arpen sangat tinggi.
Mereka yang mempercayai dewa-dewa akan menerima berkah.
Perluasan negara dengan budaya yang tinggi telah mencapai maksimum.
Loyalitas penduduk telah berubah menjadi rasa hormat pada kerajaan itu sendiri.
Fame sebuah negara sangatlah berguna dalam perdagangan spesialisasi lokal dan asing. Barang-barang yang diimpor dari suatu kerajaan yang lebih terkenal akan diberi harga yang bagus ketika diperdagangkan. Para Merchant akan bersukacita ketika mereka memperoleh sesuatu dari suatu kerajaan tertentu.
Weed juga memiliki pesan personal yang muncul didepannya.
Persahabatan dan poin kontribusi miliknya dengan order-order religius lain telah meningkat dan dia juga menerima blessing dari dewa-dewa.
Seorang diktator yang mengeksploitasi orang-orang tengah diberkahi oleh para dewa! Dalam proses pembuat patung-patung itu, dia menyelesaikan 2 Magnum Opus, 3 Masterpiece dan 7 Fine Piece. Dia juga menyelesaikan sejumlah patung-patung Historic, Religious dan Giant.
Statistik Leadership, Endurance, dan Perseverance miliknya juga meningkat banyak karena memimpin orang lain dan menciptakan patung-patung.
Sculpture Mastery miliknya mencapai 38.2% level 9 tahap Advaced. Penguasaan skill miliknya meningkat secara stabil berkat pembuatan karya religius besar yang menyebar diseluruh benua.
Peningkatan dalam penguasaan Sculpture Mastery milik Weed bukanlah hasil terbesar dari pekerjaan ini.
Ketika dia memandangnya dalam jangka panjang, pembuatan Garden of the Gods yang terjadi tak lama setelah pendirian Kerajaan Arpen akan menghasilkan keuntungan yang besar.
"Kyahahahahahaha! Akhirnya selesai!"
"Sekarang, ayo bermain!"
Player-player yang berpartisipasi dalam pemangunan Garden of the Gods bersorak, melemparkan topi mereka. Para musisi memainkan instrumen mereka dengan sungguh-sungguh.
"Travel, Wind, Pork, silahkan datang ke restoran-restoran ini. Aku akan memberi kalian harga yang murah. Selada digratiskan!"
"Bir gelap yang lezat! Tempatku baru saja mendapatkan Chef baru, jadi hidangannya semakin meningkat. Para tamu ikuti aku jika kalian mau makan!"
"Geng Bubur Rumput! Para anggota Geng Bubur Rumput. Akan ada makan malam reguler hari ini di Kafe Pulsul!"
Orang-orang di Morata telah menantikan hari ini, sehingga ini tak ada bedanya dengan sebuah festival. Ada tebaran kelopak bunga untuk merayakan penyelesaian tersebut dan toko-toko membuka pintu mereka lebarlebar. Gubuk-gubuk dan rumah-rumah juga memasang tanda-tanda.
- Aku mengangkut batu di Garden of the Gods 14 kali.
- Aku menggali tanah selama 4 jam di Garden of the Gods.
- Rumah Merchant. Mendonasikan 2 buah marmer.
Setiap tempat memiliki sesuatu yang mereka banggakan.
Para wisatawan dan pendatang terus berdatangan dari tempat-tempat lain sehingga suasananya berlanjut selama beberapa saat.
Weed memang seorang Raja tetapi dia juga merupakan sang Sculptor yang menciptakan karya seni luar biasa yang menarik banyak orang. Meskipun para Sculptor lain menerima dukungan dari guild, akan mustahil bagi mereka untuk menyaingi popularitas milik Weed.
Banyak penduduk tersenyum cerah dan memancarkan ekspresi kegembiraan tulus karena Garden of the Gods telah selesai. Status dari Sculptor akan merubah karya seninya.
Weed berpikir itu adalah sebuah peluang untuk tampak bagus pada penduduk dan menggunakan Lion's Roar.
"Garden of the Gods akan dibuka secara gratis selamanya!"
"Hidup Kerajaan Arpen!"
"Hidup Sculptor Weed yang terbaik di benua!"
Weed memberi kegembiraan yang lebih besar pada para player.
"Aku benar-benar tak punya pilihan selain menyukai Weed-nim."
"Ya. Aku benar-benar menyukai petualangan-petualangan Weed-nim dan itulah alasannya kenapa aku datang ke Morata."
Sejujurnya. Weed tak punya pilihan lain selain membukanya secara gratis. Tempat itu memiliki pengaruh yang besar pada profesi yang berhubungan dengan clergy, pergi kesana merupakan bagian yang penting bagi profesi mereka.
Kalau dia menerima biaya masuk, maka pendapatannya akan sangat besar, tetapi tugas tersebut akan mustahil dikerjakan jika orang-orang tidak berpartisipasi. Tak akan mudah bagi Weed untuk menarik biaya masuk tanpa adanya perlawanan.
Selain itu, itu juga sangat disayangkan karena diklasifikasikan sebagai sebuah bangunan keagamaan, sehingga dia tak bisa menarik biaya masuk. Namun efek positif dari penyelesaian dari Garden of the Gods tidaklah kecil. Weed tak punya pilihan selain puas dengan setingkat itu.
"Semoga saja akan ada lebih banyak fasilitas bagus dimasa depan. Aku akan bisa mengumpulkan pajak dari fasilitas-fasilitas tersebut."
Kalau para Lord yang lain, patung-patung atau arsitek-arsitek di Benua Tengah dibangun sebagai karya atau bangunan megah, kemudian mereka tidak mempekerjakan orang dalam jumlah yang besar. Terlepas dari kondisi seperti teknologi dan perkembangan, investasi uang dalam jangka panjang dan besar diperlukan. Ketika melihat pada seberapa lama proses yang dibutuhkan dan keuntungannya, itu bukanlah suatu keputusan yang mudah untuk dibuat.
Itu adalah sebuah prestasi besar untuk bisa membangun Bangunan Megah di Benua Tengah. Kota-kota di Benua Tengah memiliki kekuatan ekonomi dan teknis yang tinggi, tetapi agak miskin akibat adanya perang.
Tetapi para Lord tidak khawatir tentang peningkatan jumlah player. Para Lord hanya memikirkan cara-cara untuk memeras para player. Para player baru masih berkembang sehingga mereka hanya memikirkan tentang meningkatkan pajak yang lebih tinggi. Fokus mereka hanya pada keuntungan yang cepat. Itu sama juga dengan para Lord disekitarnya, sehingga itu adalah hal yang sulit untung mengubah hal-hal yang ada.
Seperti itulah keadaan dari Benua Tengah, sehingga tak heran Weed begitu populer diantara para player biasa. Orang-orang yang menderita dibawah Weed di Continent of Magic tak memahami bagaimana bisa dia menjadi seorang Raja Morata yang baik hati.
"Kau harus pergi mengerjakan tugas penting dari Kaybern-nim."
Seorang Spartoi berpakaian armor yang berkilauan mendekati Weed. Weed telah menyia-nyiakan satu hari yang penting untuk membuat patung, sehingga dia harus bergegas mengerjakannya. Dia tak bisa membayangkan terlambat mengerjakan quest Kaybern.
"Ada banyak hal yang perlu kulakukan sebagai Raja Arpen, tetapi aku akan pergi sekarang. Wah-sam!"
Seekor Wyvern terbang mendekat dan mendarat di Garden of the Gods. Dia memutuskan untuk menggunakan Wyvern untuk bergerak ke dungeon Raja Belsos. Medannya tak diketahui dan para Spartoi memiliki resistensi yang tinggi sehingga Yurin tak bisa memindahkan mereka menggunakan skill Picture Teleportation miliknya. Para pengamat melihat dengan takjub pada Weed, para Wyvern dan Spartoi di Garden of the Gods.
"Apakah mereka adalah Royal Knight milik Weed-nim?"
"Lihatlah armor itu. Itu bukanlah armor biasa."
"Itu tampak sangat kuat. Bukankah itu berada di pertengahan atau akhir level 400'an?"
"Aku berpikir bahwa pasukan Kerajaan Arpen lemah... Dia benar-benar menyembunyikan para Knight yang seperti itu!"
"Kenapa Kerajaan Arpen memiliki para Royal Knight dengan level setinggi itu?"
Weed dan para Spartoi juga disiarkan secara langsung di layar televisi.
"Mereka adalah Spartoi!"
"Spartoi, bukankah mereka terbuat dari bagian-bagian tubuh dari para naga yang teramat sangat kuat?"
"Ya. Aku tak pernah melihat Spartoi dalam pertempuran, tetapi mempertimbangkan dari standar armor yang mereka pakai, mereka harusnya bisa melawan para monster kelas tertinggi. Perkiraanku adalah level mereka 500 ."
"Para Spartoi memiliki resistensi sihir yang luar biasa, HPnya mendekati tak terbatas dan nyaris tak ada penyok pada armor mereka."
"Ah, itu benar-benar menakjubkan! Apakah Weed-nim menerima sebuah Dragon Quest dan dikawal oleh para Spartoi?"
"Kalau itu adalah orang lain, maka aku tak akan memahaminya, tetapi itu tidaklah aneh kalau itu adalah Weed."
Para pembawa acara di studio-studio stasiun siaran berkata dengan takjub. Banyak player berlevel tinggi tertarik pada Garden of the Gods, sehingga mereka juga terkejut pada pemandangan tersebut.
"Kupikir Kerajaan Arpen sangat lemah karena kerajaan itu baru didirikan?"
"Kupikir wilayah utara bukanlah masalah besar, tetapi itu tak bisa diabaikan."
Siaran dari penyelesaian Garden of the Gods tiba-tiba menjadi meriah pada kemunculan dari para Spartoi.
Para Royal Knight menyimbolkan kekuatan dari kerajaan yang bersangkutan. Seseorang harus melalui serangkaian quest rumit yang diberikan oleh Raja untuk ditunjuk sebagai seorang Knight. Setelah player menjadi seorang Knight, mereka akan menerima keuntungan-keuntungan seperti gaji, kuda dan armor, tetapi mereka harus bersumpah setia pada sang raja. Para Knight yang ditunjuk akan mengkomando para prajurit untuk memburu monster di dungeon-dungeon.
Dia harus memberi perhatian pada hal-hal seperti ini ketika menjadi seorang Raja. Para Knight luar biasa akan meningkatkan Fame dari sang Raja dan statistik Honour akan meningkat. Mereka juga bisa secara bangga membanggakan tentang mereka.
Sementara semua orang terkesan pada para Spartoi, Weed dan rekan-rekannya merupakan satu-satunya orang yang mengetahui bahwa para Spartoi itu adalah milik Akryong Kaybern.
Kalau Weed gagal dalam quest miliknya, maka mereka akan langsung menjadi musuh.