LMS Vol 31 Chapter 1 - Bahasa Indonesia

Table of Contents

The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 31 Chapter 1
Teknik Memahat Rahasia Baru


Weed menyelesaikan Master Quest ke-16 miliknya. Ini adalah permintaan terakhir dan satu-satunya hal yang tersisa adalah untuk membentuk sebuah skill master dan diakui.

"Aku sudah melakukan banyak pekerjaan selama ini."

Dia teringat semua quest yang telah dia jalani.

"Meningkatkan penguasaan Sculpture Mastery milikku sembari mengerjakan Master Quest tenyata susah juga."

Setelah melewati kesulitan yang tak terhitung jumlahnya, dia dekat dengan menjadi Master Class pertama di benua, tetapi dia tidaklah senang tentang hal itu. Ketika Weed menjalani begitu banyak upaya untuk quest-quest tersebut, Bardray mendapatkan kesuksesan yang besar.

Guild Hermes telah mendapatkan dorongan dan menyerang Kerajaan Britten Alliance setelah Kerajaan Lasalle. Weed telah mengunjungi banyak kota ketika berpetualang di Kerajaan Britten Alliance. Banyak kota-kota terkenal dengan perdagangan bebas dan petualangan-petualangan berkembang di benua.

"Kalau Guild Hermes memperluas wilayah mereka sampai ke Kerajaan Britten Alliance, maka pendapatan pajak mereka akan meningkat dalam jumlah yang sangat besar."

Kalau Kerajaan Britten Alliance jatuh ke tangan Guild Hermes, maka area dimana dia tak bisa lolos dari pengaruh mereka akan meningkat lebih jauh lagi. Pahlawan dari Kekaisaran Arpen Bahamorg sekarang adalah bawahan Weed, tetapi kegembiraannya menurun setelah dia mendengar berita ini.

"Pokoknya, aku sekarang memiliki Bahamorg, jadi aku harus membuat dia bekerja."

Weed bertemu dengan para Ellyon untuk menyelesaikan questnya.

"Aku membawa pahlawan Barbarian kesini secara langsung."

Meskipun waktu yang lama telah berlalu, Bahamorg dan para Ellyon saling mengenali satu sama lain hanya dengan sekali tatap.



Bahamorg!

"Tampaknya kau sehat-sehat saja."



Ya. Aku sangat khawatir.... Syukurlah kau baik-baik saja.

"Aku mendapatkan kehidupan baru dari orang ini yang mengikuti jalan pemahatan Kaisar Arpen."



Itu benar. Aku senang bisa bertemu denganmu.

Ding!


Hero Bahamorg telah selesai.

Pahlawan Bahamorg dari Kekaisaran Arpen telah dilahirkan kembali dan mendapatkan kehidupan baru.

Para Ellyon selamanya akan memberikan kesetiaan mereka pada Sculptor Weed.
  • Fame meningkat sebesar 1.380 
  • Patung hidup Bahamorg telah menjadi bawahanmu 
  • Penguasaan Sculpture Mastery telah meningkat 
  • Leadership meningkat sebesar 5 poin

"Huhuhu."

Weed dengan hangat menyaksikan pertemuan antara para Ellyon dan Bahamorg. Dia tau akan seberapa bergunanya sesuatu seperti kepatuhan mutlak di masa depan.

"Memilih untuk menggunakan Sculpture Life Bestowal untuk quest ini merupakan penilaian yang sangat tepat."

Dia sekarang memiliki kesetiaan abadi dari para Ellyon karena Bahamorg. Jika dia kembali tanpa memberi kehidupan pada Bahamorg, maka Weed akan melewatkan peluang ini.

‘Jika seseorang menantang Sculpting Master Quest setelah aku, mereka mungkin akan mendapatkan patung hidup yang berbeda.’

Ada banyak ketidakjelasan ras-ras patung hidup di benua tanpa meninggalkan sebuah tanda. Tampaknya ini menjadi suatu warisan yang tak diketahui yang di tinggalkan oleh Kaisar Geihar. Kekaisaran Arpen telah menyatukan benua, sehingga para patung hidup telah menyebar diseluruh tempat. Dengan demikian, itu akan memungkinkan untuk mendapatkan patung hidup yang bagus ketika menyelesaikan Master Quest lebih awal. Tentu saja, ini hanya akan terjadi setelah upaya kerja keras mencapai puncaknya.

‘Aku benar-benar harus membuat mereka bekerja secara penuh mulai sekarang. 24 jam sehari, sepanjang hari. Mereka akan bekerja selamanya di tambang-tambang dan ladang-ladangku. Bahamorg, aku akan membawamu kedalam dungeon nanti.’

"Apa kalian tau keberadaan dari ras-ras patung hidup yang lain?"

Weed menanyai para Ellyon. Dia ingin mendapatkan lebih banyak bawahan dari Class Master Quest miliknya. Kalau dia memiliki pengetahuan tersebut, maka dia akan segera mencari mereka!

Kami tidak tau mengenai yang lainnya. Sayangnya semua orang menyebar sangat jauh......

"Yah, seperti itulah."

Memang disayangkan, tetapi dia harus menyerah jadi dia bisa menyelesaikan proses terakhir dari Sculpting Master Quest.

"Apakah ada sesuatu yang lain yang bisa aku lakukan demi kebebasan dan keadilan dari seni?"

Biasanya, tujuan akhirnya adalah untuk menghasilkan uang.



Pergilah ke sebuah komunitas religius. Tahap selanjutnya akan diberitahukan setelah kau pergi ke komunitas religius manapun.

"Aku mengerti. Aku tidak akan bermain-main dan akan bekerja dengan rajin."

Weed memilih Order of Freya dan bergerak kesana. Sebelumnya, hubungan yang dekat telah dikembangkan, sehingga dia merasa lebih nyaman dengan religius ini. Dia mengunjungi Katedral Freya di bagian utara Morata. Weed berjalan menaiki tangga di Katedral utara.

Patung-patung Knight dan Priest berjajar di kedua sisi dari tangga tersebut. Ada 48 tangga ke pintu masuk Katedral. Pintu masuk utama dihiasi dengan emas putih. Para pasangan dan player bersantai dibawah sinar matahari atau saling bercakap-cakap di tangga tersebut.

"Biaya untuk membangun sesuatu seperti ini jauh melampaui anggaran yang ada."

Katedral itu adalah sebuah Bangunan Megah sehingga bisa diklasifikasikan sebagai karya seni. Itu juga memiliki nilai sebagai sebuah warisan budaya dan memainkan peran dalam menyebarkan budaya Kerajaan Arpen.

"Aku ingin menemui High Priest-nim."

"Yang Mulia telah datang. Aku mengerti. Aku akan memandumu."

Weed menerima undangan dari para penjaga dan Priest, lantas menuju ke ruangan High Priest. Sebuah paviliun untuk High Priest telah dibuat di Katedral tersebut.

"Order of Freya menyambut Yang Mulia yang telah melakukan banyak hal untuk benua."

"Kau terlalu berlebihan memujiku. Aku hanya ingin menyebarkan Order of Freya sedikit lebih banyak."

Weed dan High Priest bertukar kata-kata ringan. Lagipula, itu bagus bahwa dia memiliki pengaruh dengan seorang NPC seperti ini. Weed juga menjadi raja, sehingga sikap High Priest sangat sopan. Dia juga mengembalikan Helain Grail sebagai seorang petualang pemula, jadi dia menerima perlakuan yang berbeda dari Order of Freya.

Dia tak perlu berlutut untuk menyapa mereka. Ini adalah kekuatan dari Fame! Pencapaian Weed dengan masing-masing religius begitu besar sehingga dia akan menerima perlakuan yang sama dimana saja.

"Aku telah menantikan Yang Mulia untuk berkunjung ke Order of Freya. Ada banyak desa-desa yang belum terungkap di utara yang mengalami masalah karena monster. Beberapa hal hanya bisa dilakukan oleh Yang Mulia."



Weed menerima sebuah permintaan baru dari High Priest. Biasanya quest-quest seperti ini akan memperluas wilayah atau keuangan Kerajaan Arpen, tetapi sayangnya quest ini memiliki tujuan yang berbeda.

"Alasan aku datang ke Order of Freya adalah untuk menemukan jalanku sebagai seorang Sculptor."

"Begitukah. Beberapa waktu yang lalu, seorang dewa turun dan menitipkan pesan pada seorang Priest. Dewi akan muncul setelah pemahatan menjadi bagian dari benua. Aku tau bahwa Yang Mulia adalah satu-satunya orang yang bisa mencapai ini."

"Ahem."

Weed menjadi tak nyaman saat dia mendengarkan. Dia memiliki perasaan aneh bahwa dia harus menghabiskan uang atau menerima sebuah quest yang sulit.

"Yang Mulia telah memberi begitu banyak hal pada Order of Freya kami. Aku tau seberapa sulitnya itu untuk menapaki jalan seni. Sekarang aku akan memberi Yang Mulia item ini yang telah disimpan oleh order kami."

Si High Priest mengeluarkan sebuah kotak kayu. Weed selalu gemetaran disaat-saat seperti ini, sama seperti ketika HP seekor monster bos sudah mencapai dasar.

‘Aku penasaran apa ini?’

Perhatiannya sepenuhnya terfokus pada kotak kayu tersebut. Hal pertama yang dia pikirkan adalah sebuah harta yang tak ternilai. Dia akan teramat sangat senang jika kotak kayu tersebut berisikan harta-harta.


Kamu telah mendapatkan kotak yang disimpan oleh Order of Freya.

Ketika Weed membuka kotak tersebut, yang ada didalamnya adalah sepotong kayu biasa. Energi mengalir dari pola yang terukir pada kayi tersebut. Jelas-jelas itu dibuat dengan material kayu terbaik. Kehangatan yang samar dan kekuatan misterius yang memberi rasa nyaman bisa dirasakan dari kayu tersebut.

"Apa ini?"

"Weed sudah meninggalkan banyak karya seni di benua. Jika karyamu dipamerkan, maka semua orang akan mengaguminya. Dewi Freya secara pribadi telah memberi blessing-nya pada Weed-nim ketika kamu menapaki jalan dari seorang Sculptor."

Ding!


Sculpting a New Miracle

Tak seorangpun yang tidak tau tentang Sculptor Weed. Weed telah berhasil dalam petualangan-petualangan heroik yang banyak sekali dan menjadi terkenal atas kemampuan memahatnya. Pemahatan bisa digunakan untuk mencapai suatu keajaiban.

Freya telah memberimu kekuatan untuk menciptakan sebuah teknik memahat rahasia yang baru. Itu seperti memberi kehidupan pada sebuah patung yang sudah didapatkan.

Ini akan mengarah pada tahap terakhir dalam Sculpting Master Quest.

Tingkat Kesulitan: 
  • Sculpting Master Quest
Pesyaratan Quest:
  • Sculpture Mastery level 9 tahap Advanced
Sebuah teknik memahat rahasia bisa tercipta melalui quest ini. Teknik baru tersebut akan bergantung pada patung yang dibuat.

Ini adalah sebuah quest tetapi kompensasinya sangat jauh berbeda dari apa yang pernah dia dapatkan sebelumnya. Sebuah teknik memahat rahasia yang baru akan tercipta karena Class Master Quest.

‘Entah gimana aku sudah menduganya, tetapi.....’

Zahab, Geihar Von Arpen, Daycram, Belsos dan Darone. Masing-masing Master Sculptor telah menciptakan teknik milik mereka sendiri. Weed sekarang bisa mencapai ketinggian tersebut. Itu terasa seperti dia adalah Master sejati yang meninggalkan jejak langkah dibelakang. Weed pergi ke sudut ruangan yang jarang digunakan orang-orang. Suatu emosi yang dalam yang belum pernah dia rasakan sejak memulai Royal Road kini muncul didalam dirinya.

"Sementara itu, ini telah menjadi sangat serius. Aku akan dilahirkan kembali sebagai seorang Sculptor. Identify!"


Balok Kayu

Daya Tahan: 1/1

Tak ada goresan pada potongan kayu ini.

Freya telah mengilhaminya dengan divine power dan kamu bisa menciptakan sebuah teknik baru dari kayu ini

"Ada banyak teknik yang ingin aku buat. Sebuah patung yang bisa menghancurkan benua? Tidak, aku harus menginvestasikan sangat banyak uang pada Kerajaan Arpen untuk melakukan hal itu. Sebuah patung yang bisa membuat tanah terbang? Itu akan bagus kalau aku bisa mengubah kayu menjadi barang atau batu menjadi permata."

Weed tengah tenggelam didalam kekhawatirannya yang serius.

* * *

Tailor Drago.

Dia menantang Class Master Quest-nya dan harus menjahit 100.000 mata boneka.

"Huhuhuk!"

Itu sampai-sampai bahwa dia merasa seperti dikelilingi oleh mata. Tetapi dia tidak menyerah dan pada akhirnya dia berhasil.

"Sekarang aku harus membagikan boneka-bonekanya pada anak-anak."

Drago pergi ke jalanan Morata dan memberikan boneka-boneka tersebut pada anak-anak. "Terimakasih banyak. Mister."


Fame naik sebesar 1

Dia merasakan perasaan yang rumit setiap kali dia berpisah dengan sebuah boneka. Tetap saja, pemandangan dari anak-anak tersebut melegakan sedikit dari kelelahan mentalnya.

"Aku berterimakasih karena sudah memberi hadiah pada anakku, Tailor-nim."

Seorang Tailor memberi boneka-boneka sebagai hadiah. Anak-anak Morata dan orang tua mereka yakin bahwa dia adalah seorang pria baik. Orang baik bisa menerima lebih banyak misi. Tetapi keraguan bisa memiliki efek yang berkebalikan.


100.000  Mata Boneka telah selesai

Anak-anak riang gembira karena mendapatkan sebuah boneka. Mereka bisa berganti antara bermain dengan sebuah mainan atau bola.

"Huhu, akhirnya selesai."

Dia bertemu dengan instruktur untuk bagian yang selanjutnya dalam Tailor Master Quest.

"Kau telah melakukan pekerjaan yang bagus. Terimakasih. Selanjutnya....."

Drago menelan ludah. Siaran-siaran sering kali menampilkan orang lain mengerjakan petualanganpetualangan yang menakjubkan untuk Master Quest mereka. Dia mengharapkan sebuah permintaan yang tidak terlalu sulit.

"Selanjutnya, aku minta kau menjahit kancing."

"Kehek!"

"Aku akan senang jika kau menjahit 100.000 kancing pada pakaian dan membagikannya pada kota gubuk." Drago jatuh kedalam keputusasaan. Dia menyalahkan dunia karena memberi dia cobaan semacam itu.

Tetapi ada orang lain yang mengalami situasi yang serupa ketika menantang Class Master Quest. Perasaan kekanak-kanakan masih tak menghilang dari wajah pria itu. Dimasa lalu, Weed bertemu dengan seorang anak laki-laki yang membudidayakan bahan makanan ketika berpartisipasi dalam pasukan penumpas ke Desa Baran.

Dia bepergian di benua, mempelajari hidangan-hidangan lezat dan mendapatkan resep-resep dari wilayahwilayah yang berbeda. Hidangannya sudah cukup untuk mendapatkan pekerjaan sebagai seorang Royal Chef, tetapi dia malah berkeliling benua.

"Ada batas pada berapa banyak hidangan yang bisa dikembangkan kalau aku tinggal di satu tempat."

Kalau dia bertemu seekor monster ketika dia bepergian, maka dia akan melarikan diri. Chef Elkukun populer dibenua. Rumor-rumor tentang hidangan yang dia buat menyebar. Dia kemudian datang ke Morata untuk menghindari perang di Benua Tengah.

"Makanan lezat bisa dikembangkan di sebuah tempat yang damai yang dipenuhi karya seni. Aku harus membuat hidangan terbaik yang tak bisa ditolak semua orang."

Elkukun menantang Cooking Master Quest! Dan dia mengupas bawang putih selama 3 minggu.

Profesi-profesi kombat hanya perlu bertarung entah itu menghasilkan kekalahan atau kemenangan. Profesi produksi atau seni juga bergantung pada keberhasilan atau kegagalan. Banyak upaya diperlukan bagi profesi seni atau produksi untuk mengerjakan tugasnya.

* * *

Meskipun memiliki Sword-Cloning dan Radiant Sword, para Geomchi tidak melupakan tentang Sword Mastery dasar mereka.

"Weed bilang. Ketika dia mengukir sebuah patung, itu mudah kalau dia mengikuti teksturnya...."

Sudah cukup kalau mereka secara terus-menerus menyerang titik lemah ketika berburu. Tetapi para Geomchi selalu berada dalam pertempuran yang tak ada ujungnya untuk mengembangkan teknik pedang baru. Itu sebabnya mereka selalu bertarung melawan monster-monster kuat atau yang mengintimidasi. Para instruktur dan praktisi benar-benar merasakan kegembiraan ketika menghadapi monster yang bisa membunuh mereka. Dungeon-dungeon didekat Benteng Vargo sudah dijelajahi sehingga mereka ingin menguji batas dari pedang mereka.

"Tekstur.... Itu tidak berlaku pada monster atau orang hidup. Tetapi itu mudah jika berkaitan dengan pohon atau batu."

Para Geomchi tidak mengkhawatirkan tentang kesulitannya. Ini adalah latihan bagi para instruktur dan praktisi.

"Itu sulit untuk memotong tekstur dari sesuatu."

Geomchi2 dan Geomchi3 segera mulai berpikir. Mereka menyadari sesuatu ketika melihat Weed menjalani kehidupannya. Itu bukanlah sanjungan, tetapi mereka sadar bahwa tubuh kuat mereka adalah sebuah ketidaknyamanan.

"Latihan kami masih kurang, Master-nim!"

"Aku akan melatih tubuhku untuk mempelajari cara memotong mengikuti tekstur dan melaporkan hasilnya.

Master-nim!"

Para instruktur dan praktisi mulai memotong batu. Itu adalah percampuran antara keras dan lembut sehingga mengendalikan kekuatan mereka sangat diperlukan untuk memotongnya dengan tepat. Jumlah kekuatan yang tepat akan menunjukkan potongan yang halus disepanjang teksturnya. Para ahli pedang secara alami menyadarinya ketika berlatih dengan pohon.



Royal Road memiliki skill dan statistik sehingga mereka bisa mengerahkan kekuatan yang jauh lebih rendah daripada di kehidupan nyata. Kadang-kadang pohon dan batu akan hancur berkeping-keping. Ini adalah salah satu bagian yang menyenangkan tentang meningkatkan level mereka! Jika karakteristik mereka berkembang maka mereka bisa merasa seperti Superman.

Jika seorang Swordsman atau Warrior memakai armor tebal, maka mereka bisa bergerak dengan kekuatan yang lebih besar. Jika Agility ditingkatkan, maka mereka bisa menandingi kecepatan seekor kuda ketika berlari!

Terlepas dari tingkat kegagalan, seorang Mage akan mendapati keinginan mereka menjadi kenyataan ketika berhasil mengeluarkan sihir AoE terhadap monster buruan. Itu sebabnya item sihir atau terbang harganya sangat mahal.

Kemampuan fisik dari para murid* sangat unggul sehingga mereka bisa memotong pohon hanya dengan tebasan ringan. Jika sebuah pohon tidak patah di Royal Road, maka orang itu adalah seorang pemula. Meskipun berlevel 200, tidaklah mudah untuk memotong mengikuti tekstur.

Kwa kwa kwa kwa kwa!

"Harusnya gak begini jadinya."

Dia tak bisa mengontrol kekuatannya dan batu didepan Geomchi300 hancur berkeping-keping.

Kwaaaang!

Geomchi500 menyerang sebuah batu besar dengan pedangnya.

"Daya tahan pedangku terus menurun. Fuuu."

Mereka sedang menyesuaikan tubuh mereka untuk membuat suatu respon. Mereka entah bagaimana caranya harus memecahkan masalah ini untuk menjadi lebih kuat. Para instruktur dan praktisi ingin menghancurkan sebuah batu menggunakan sejumlah kecil kekuatan.

"Ah, aku berhasil!"

Geomchi2 adalah yang pertama kali berhasil.

"Sahyung, bagaimana kau melakukannya?"

"Sesuaikan berat badanmu pada pusat tubuhmu, kemudian seranglah dengan kekuatan dan kecepatan yang sesuai. Jika kau menyerang satu tempat maka bukankah kau akan memotongnya dengan tepat? Susah dijelaskan dengan kata-kata, tetapi akan ada saat-saat ketika kau mengalaminya juga."

"Aku akan bekerja keras. Sahyung."

Setelah itu, Geomchi3 dan Geomchi4 juga berhasil. Setelah upaya dan usaha yang tak terhitung jumlahnya, mereka akhirnya menguasai cara memotong batu dengan tepat!

"Kyahahaha, ini menyenangkan."

"Ini benar-benar melegakan stressku, sahyung!"

Para praktisi memukul batu-batu tersebut dan lulus. Ada suara bebatuan hancur yang terus-menerus! Perasaan kegembiraan dan kesenangan bisa dirasakan ketika mengayunkan pedang dan memukul batu-batu yang ada disekitar. Jika mereka menemukan teksture yang tepat, maka mereka bisa menghancurkan sebuah batu yang 10 kali lebih besar sembari menggunakan kekuatan dalam jumlah yang relatif kecil.

Ding!


Kamu telah mendapatkan teknik Rock Destruction

Teknik ini bisa dimanfaatkan untuk menghancurkan sebuah objek yang kuat.
  • Penguasaan Weapon Mastery telah meningkat
  • Statistik yang berkaitan dengan kemampuan tempur dan seni bela diri telah meningkat sebesar 2 poin.

Satu-satunya hal yang mereka pikirkan sepanjang hari adalah menghancurkan bebatuan.

‘Tak ada gunanya memilah-milah seperti ini. Karena tak ada tekstur pada perisai atau armor.’

‘Bahkan jika misalnya ada teksturnya, tekstur itu pastilah sangat kecil dan sulit untuk dibedakan dalam pertempuran.’

‘Ah, sungguh menggairahkan.....’

Sebuah kehidupan yang bebas! Tak ada sesuatu yang dipelajari yang tidak berguna. Tetapi tak ada gunanya menghancurkan sebuah batu besar jika teknik itu tidak bisa digunakan dalam pertempuran. Geomchi3 berpikir secara mendalam tentang teknik Rock Destruction tersebut.

‘Hrmmm, entah bagaimana caranya, pasti ada cara memanfaatkannya. Itu tak akan memungkinkan bagi monster humanoid. Maka jika kita bertemu sesuatu yang besar seperti Bone Dragon.....!’

Bone Dragon memiliki kekuatan defensif yang besar jadi teknik ini akan sangat berguna untuk melemahkan naga tersebut. Itu akan sangat berbahaya karena itu membutuhkan jarak yang dekat, tetapi mereka harus melakukannya dalam upaya untuk menjadi kuat. Mereka berlatih menggunakan teknik Rock Destruction pada monster asli.

Grrrrrrr!

"Lemah sekali....."

Kaeng!

"Itu sangat kuat kali ini."

Sangat sulit untuk menemukan monster yang berguna. Mereka menyadari bahwa metode berburu terbaik adalah dengan menargetkan titik vital secara terus-menerus. Bahkan, di level yang lebih tinggi, kebanyakan player mengandalkan skill. Meskipun Sword Mastery mereka tinggi, sebuah skill serangan akan lebih kuat daripada skill dasar terlepas dari konsumsi Mana. Namun skill tersebut tak akan mengijinkan penyesuaian kekuatan.

Tentu saja, sebuah kombinasi dari skill lemah dan kuat akan digunakan bergantung pada situasinya. Tetapi beberapa orang secara sengaja akan mencari titik lemahnya dan terus menyerangnya. Jika serangan tersebut tidak memungkinkan, maka itu akan menjadi penghajaran sepihak. Tetapi para Geomchi sangatlah gigih dan terus mencoba. Bahkan melawan monster dengan level yang sama, HP, Endurance, skill dan equipment mereka benar-benar berbeda. Mustahil untuk mengukurnya. Meskipun mereka memeriksa monster tersebut dengan sihir, rincian situasinya tak akan muncul. Satu-satunya cara untuk mengetahuinya adalah melawan secara langsung.

Resistensi monster akan menghilang jika menyerang dengan kekuatan, Mana dan kecepatan yang tepat.


Seranganmu telah berhasil menembus pertahanan musuh.

Kekuatan pertahanan seekor monster bergantung pada armor atau kulit yang keras. Monster berperingkat tinggi memiliki kulit yang lebih keras daripada baja. Tetapi jika mereka berhasil menyerangnya, maka itu akan mengabaikan pertahanan dasar!

Ding!




Serangan beruntun berhasil.
Monster terpotong!

Penguasaan Weapon Mastery meningkat pesat.

"Kyah!"

Sebuah serangan kuat muncul secara pasti. Dan tangan adalah dasar dari semua olahraga dan seni beladiri.

"Menakjubkan."

Ketertarikan menyebar ketika mereka bertarung melawan monster. Bahkan jika mereka menyerang titik vital, pertahanan monster tak bisa diabaikan, sehingga mereka mencari tekstur yang sempurna. Seluruh Strength dan damage mereka meledak.



Sculpting Blade milik Weed bisa mengabaikan pertahanan fisik dari pihak lawan. Tetapi Mana yang dipakai sangat besar sehingga kekuatan serangan langsungnya sendiri lemah. Meskipun Sculpting Blade menyerang dua atau tiga kali, kekuatan serangnya lebih lemah daripada pedang biasa.

"Kuoooooooh!"

Setelah titik lemah ditemukan, monster mundur dan jatuh kedalam kondisi ketakutan. Jika mereka berhasil mengeluarkan serangan beruntun, maka mereka akan lebih unggul dari monster. Serangan-serangan agresif mereka dimaksudkan meningkatkan Weapon Mastery mereka tanpa menyia-nyiakan banyak Mana.

"Ini aneh. Itu sampai sejauh hingga aku tidak harus secara sengaja mencarinya. Jika aku melihat suatu kesenjangan maka aku bisa mengendalikan Mana dan kekuatan untuk melawan monster."

Para prakstisi menguasai serangan tersebut ketika berada dibawah ancaman kematian.

"Um, begitulah."

"Tetapi ini adalah sebuah teknik pedang yang sangat sulit, sahyung. Sulit untuk membuat tubuh bergerak meskipun kepala menyuruhnya bergerak."

Sangat sulit untuk berhasil menyelesaikan teknik tersebut 100 kali. Namun tubuh mereka perlahan-lahan memahami kemampuan monster seiring waktu. Jika mereka mengetahui titik vitalnya terlebih dahulu, maka mereka bisa membuat persiapan untuk menyerang. Biasanya para monster tidak hanya diam saja untuk menerimanya. Monster berlevel tinggi memiliki berbagai skill untuk melawan. Tubuh mungkin saja memahaminya, tetapi sulit untuk menerapkannya dalam tindakan.

"Master, aku sudah menemukan bagian teksturnya."

Geomchi2 melaporkannya pada Geomchi. Kemudian Geomchi menerima whisper dari seorang Shaman perempuan. Mereka bertemu di tepi Pegunungan Yuroki. Dia menjalani seluruh kehidupannya sebagai pria jomblo, tetapi sekarang dia akhirnya mendapati harapannya terkabul untuk bertemu dengan seorang wanita.

— Apa kamu datang kemarin? Berhari-hari telah berlalu sejak kamu berjanji untuk datang.

— Aku minta maaf. Pekerjaanku menyebabkan beberapa penundaan.... Aku akan segera kembali.

— Dimana kamu sekarang? Bisakah kamu beritahu aku?

Geomchi kesulitan menjawab. Itu tidaklah dia tidak suka si Shaman datang ke Benteng Vargo, sehingga mereka bisa berburu bersama, tetapi Geomchi ingin tampak tenang dan elegan didepan dia, jadi Geomchi tak bisa mengomeli siapapun.

‘Yah kami berburu bersama di Pegunungan Yuroki.’

Dia memutuskan untuk menjawab secara jujur. Seorang wanita biasanya tidak akan menyadari jika saat-saat penderitaan sangatlah singkat. Zephyr juga memberi saran bahwa lebih baik menjawab secara jujur. Atau dia akan dikubur dalam sebuah kuburan setelah tertangkap basah.

— Kamu mungkin tidak mengetahuinya, tetapi sekarang ini aku berada di sebuah benteng yang terletak di utara......

— Kerajaan Arpen?

— Itu benar. Besok aku akan ke Pegunungan Yuroki.

Suara Shaman perempuan itu tidaklah marah. Malahan sebenarnya dipenuhi dengan keingintahuan.

— Kenapa kamu ada ditempat sejauh itu?

— Aku mengajari beberapa anak di sebuah tempat bernama Morata. Dan salah satu muridku adalah raja disini....

— Weed sang God of War?

— Ya.

— Kyaah! Apakah itu benar-benar Weed-nim yang hebat itu? Weed-nim.... Apa Weed-nim benar-benar muridmu?

Weed juga popuuler dengan perempuan berusia 30'an! Geomchi memang cemburu, tetapi cukup bijaksana untuk memanfaatkan status selebriti milik Weed.

— Itu hampir seperti aku membesarkan dia. Karena aku mengajari dia bagaimana caranya menggunakan pedang.

— Kalau aku pergi ke Morata, apakah aku bisa menemui Weed-nim?

— Ikuti saja aku dan kita akan bisa bertemu. Kamu tak harus melakukan apa-apa.

— Kalau begitu aku akan pergi ke Morata bersama adik dan keponakanku. Terimakasih. Dan... aku cinta kamu.

— Aku juga.

Si gadis memutuskan untuk naik kapal penumpang untuk menuju ke utara. Geomchi yang telah menangani krisis besar dan tidak harus menuju ke Pegunungan Yuroki tampak gagah saat dia memegang pedangnya dan berkata.

"Hmm, katakan padaku dimana letak tekstur itu."

"Itu berbeda-beda untuk masing-masing monster. Kita harus menyerang bagian tersebut bergantung pada HP, Defense dan skill milik monster. Ini membutuhkan Strength, kecepatan dan Mana yang tepat."

Biasanya kebanyakan player tak tau apa-apa tentang memukul dengan benar. Adalah pengetahuan umum bahwa memukul lebih keras akan menyebabkan lebih banyak damage. Itu sebabnya kebanyakan orang memilih serangan yang rumit. Dengan secara akurat menyerang mengikuti tekstur pada titik lemah monster, hal itu memungkinkan untuk mengabaikan HP dan Defense monster.

"Ini sangat menarik. Aku baru saja bosan dengan bertarung."

Geomchi segera menerapkannya pada monster. Kekuatan dan kecepatan harus dibedakan ketika mempertimbangkan Defense dan kemampuan monster. Dia akhirnya berhasil melakukannya setelah memburu monster ke tujuh.

Kuweeek!

Monster tersebut menderita hanya dari satu tebasan. Serangan-serangan yang terus-menerus pada titik vitalnya menyebabkan monster itu jatuh kedalam keadaan kacau. Itu adalah sebuah serangan yang sepenuhnya mengabaikan Defense lawan!

"Secara mengejutkan tenyata sangat sederhana."

Geomchi menguji teknik tersebut ketika berhadapan dengan monster. Dia memahami sifat khusus dari tubuh seekor monster. Geomchi bertarung secara naluriah layaknya sebuah mesin penghitung.

Kuwawak!

Dia bahkan menggunakan monster kuat sebagai partner penguji teknik tersebut.

Kwaaek!

Dia juga menemukan teksturnya ketika berhadapan dengan monster lemah.

"Ini memotong disepanjang butiran."

Dia menghidari monster lemah dan dengan ringan menggenggam pedangnya.

Suksak!

Itu menunjukkan efek terbesar dari pengeluaran tenaga minimal. Ini adalah tipe penguasaan pedang yang berasal dari ayunan, tusukan dan tebasan dengan sebuah pedang sebanyak puluhan ribu kali. Bagian inti dari penguasaan sebuah pedang adalah kekuatan, kecepatan dan akurasi. Mereka bisa menggandakan kekuatan serangan dalam pertempuran. Teknik ini akan sulit digunakan dalam pertarungan yang membingungkan dan hanya bisa digunakan pada saat pertarungan satu lawan satu. Ini adalah teknik terbaik untuk menunjukkan permainan pedang dasar.

Geomchi bisa menemukan teksturnya dan menebas monster dengan pedangnya secara langsung.

Tubuh-tubuh yang tak terhitung jumlahnya tergeletak ditanah layaknya tanaman yang dibudidayakan! Geomchi dengan tegas menyerang dan berhasil dalam lima serangan beruntun. Terlepas dari Endurance monster, monster itu segera terhuyung dan jatuh.

"Ini adalah teknik pedang yang cukup sulit. Tak akan mudah digunakan dalam pertempuran yang mendesak dan sulit."


Ding!

Sebuah teknik pedang baru telah dibuat.

Memungkinkan untuk memberi nama teknik pedang ini.

Kamu memiliki prestasi yang tinggi dari membuat teknik pedang pertama, menyebabkan penguasaan skill ini dimulai pada level 2 tahap Intermediate.
  • Penguasaan Weapon Mastery meningkat. 
  • Fame meningkat sebesar 3.196 berkat permainan pedang yang menakjubkan.

Geomchi menerima hasil yang tak terduga setelah memburu monster secara berturut-turut.

"Aku menyebutnya Texture Sword Technique."

Geomchi tak punya ketertarikan, sehingga pemberian nama dari dia sama persis dengan muridnya, Weed.

"Sekarang aku harus mengajari murid-muridku teknik pedang ini."
Itu sangat sulit dan ketat, namun sebuah teknik pedang yang tidak buruk telah dihasilkan.