LMS Vol 21 Chapter 9 - Bahasa Indonesia
Table of Contents
The Legendary Moonlight Scupltor
Jilid 21 Chapter 9
Lautan Lepas
Lautan Lepas
Lima kapal bergegas masuk kedalam formasi segitiga saat Kapal-Kapal Hantu bergerak ke samping kapal clipper mengeluarkan tembakan.
"Hehehe, para manusia berani melawan."
"Ayo cepat tenggelamkan mereka"
Kapal-Kapal Hantu itu menghantam kapal-kapal perang.
* * *
"Tembak! Kenapa tidak kena?"
Para Undead menembakan meriam ke sisi lain tanpa mempertimbangkan kerusakan yang terjadi pada kapal.
"Aku tidak bisa melihat. Aku tidak bisa melihat apa-apa. Suara dari sesuatu yang meledak sangat menakutkan. Setiap kali aku mendengarnya, aku berpikir bahwa kapal kita akan tenggelam."
Para Undead menembakkan meriam sambil menutup mata mereka erat-erat. Semua orang di Kapal Hantu benar-benar sulit diatur dan tidak disiplin, melakukan sesuka hati mereka.
Namun, kapal di pihak mereka dibuat dengan banyak uang. Mereka menembak bahkan tanpa membidik, tetapi hanya dengan menembak kearah target sudah cukup untuk mengenainya.
Beberapa peluru menghantam tiang-tiang dan meledakkan bagian dari kapal, sementara beberapa peluru yang lain menciptakan kolom air yang membumbung tinggi disekitar kapal perang.
Karena Kapal Hantu menggunakan peluru yang sangat tua, peluru-peluru itu bahkan tidak meledak saat membuat kontak layaknya granat yang tidak aktif.
Namun, jika mereka kurang beruntung, peluru itu akan menimbulkan kerusakan nantinya karena tiba-tiba meledak.
Tetapi seseorang tak bisa mengharapkan keberuntungan ketika melawan Kapal Hantu.
Segerombolan tikus tiba-tiba keluar dari kabin, dan epidemi yang tak terduga mulai menyebar.
"Maju! Terus maju! Ini adalah perintah dari Admiral!"
Kapten memerintahkan kru kapal perang maju ke tengah formasi Kapal Hantu.
Kru Kerajaan Haven kebanyakan terdiri dari tentara NPC yang sangat setia kepada mereka. Para NPC mengerjakan tugas mereka tanpa ragu-ragu bahkan ketika ada risiko kematian yang tinggi.
Ada pem-bombardir-an yang ganas antara kapal perang. Dua kapal perang dari armada Drinfeld terjebak pada karang dan terlilit rumput laut, tetapi mereka masih berhasil mencapai laut.
"Mulai menembak. Tembak. Tembak. Tembak!"
Karena baku tembak yang terus-menerus antara kapal perang, ada api dan asap yang berasal dari senjata dan meriam.
Dan peluru yang ditembakkan kearah Kapal Hantu mengenai mereka dengan tepat.
"Kekekeke, kapalnya terbakar."
"Tuangkan minuman keras. Matikan apinya. Huh? Apinya semakin besar. Itu bagus. Disini dingin. Biarkan terbakar."
Para Undead mengoceh diatas Kapal Hantu dimana kobaran apinya semakin besar, dan di ambang tenggelam.
"Tembak!"
Banyak Kapal Hantu dikalahkan setiap kali meriam ditembakkan dari kapal perang.
"Tak perlu untuk menghemat peluru. Isikan peluru suar!"
Peluru suar yang dibuat secara khusus ditembakkan, dan peluru tersebut meledak dengan cemerlang di Kapal Hantu.
Aliran api menyebar disegala arah diatas Kapal Hantu dan menyelimuti mereka.
Jika bukan karena hujan yang melemah api tersebut, itu bukanlah tugas yang mudah untuk menghentikan api menyebar.
Armada kapal perang 1 dan 3 memblokir skuadron banyak Kapal Hantu yang berbondong-bondong kearah mereka.
Saat musuh menampilkan celah sebentar, terompet ditiup dari kapal perang milik Drinfeld.
"Armada utama, maju!"
Armada utama yang dipimpin oleh kapal perang Drinfeld bergerak maju menuju Kapal Hantu.
Meskipun Kapal Hantu menembakkan peluru kearah kapal perang sambil mengepung mereka, mereka dengan penuh keberanian tetap keluar dari Unfreezing River.
"Buka pintu samping. Tembak ketika sudah diisi!"
Pintu dibuka disisi kapal perang, dan meriam mulai mengeluarkan tembakan.
Disisi kiri dan kanan dari armada utama Drinfeld, Kapal-Kapal Hantu mulai tenggelam.
Yellowy dan para patung hidup yang lainnya diberi tugas melindungi japtem milik Weed yang berharga didalam Kapal Hantu agar tidak terbakar.
"Kami ingin bertarung, juga. Bukankah kau sudah mengatakan sebelumnya bahwa ini akan menjadi pertempuran skala besar?"
Sebuah patung hidup memegang tombak bambu dan menyerupai pahlawan goblin bernama Kallanorsaka mulai memprotes.
Diantara patung-patung hidup, ada beberapa yang menyerupai pahlawan monster. Mereka memiliki sedikit kasih sayang terhadap pencipta mereka.
Weed mulai menggeleng.
"Apakah kalian tau kenapa aku memberi kehidupan pada kalian semua?"
Yellowy, Golden Bird, dan Silver Bird menjawab dengan jawaban yang sama pada waktu yang sama.
"Untuk mendapatkan uang."
"Bukankah semuanya untuk uang?"
"Apakah ada alasan lain selain uang?"
Si kikir Weed dengan penampilan Lich memasang wajah tersenyum yang lembut dan menjawab.
"Kalian semua layaknya bayi yang baru lahir."
"Kami bukan bayi!"
Si patung hidup menyerupai Kallanorsaka sangat menentang gagasan tersebut.
Bahkan monster-monster dan mahluk-makhluk lain yang menyerupai Knight merasa seolah-olah kehormatan mereka telah dipermalukan dan tidak senang.
Kedekatan akan turun cukup banyak ketika kebanggaan seseorang rusak, dan mereka mungkin menyatakan kebebasan dan pergi.
Lebih jauh lagi, penampilan Lich tersebut membuatnya lebih buruk.
Tentu saja, perlakuan Weed terhadap patung-patung hidup sangat menyedihkan, tetapi itu semua adalah bagian dari rencana.
"Apakah kalian tau bahwa Benua Versailles adalah tempat yang sangat indah dan menyenangkan untuk ditinggali? Kalian semua seperti anak-anakku. Tak perlu dikatakan lagi, jika kalian bertarung demi aku dan mati dalam pertempuran, hal itu akan menghancurkan aku. Aku akan melakukan apa saja demi melindungi kalian. Kalau itu untuk kalian, bahkan menjadi seorang Lich tak masalah bagiku."
Pikiran dari orang tua yang khawatir pada anak mereka!
"Ini adalah pertempuran yang harus aku tanggung. Jadi tonton saja pertempurannya dari jauh."
"Aku tidak berpikir begitu. Aku masih ingin berpartisipasi dalam pertempuran."
Makhluk-mahluk dengan sifat yang ganas bersikeras bahwa mereka ingin bertarung dalam pertempuran, bahkan setelah dia memberi mereka penjelasan.
Ini sulit, tetapi begitu mereka dijinakkan mereka akan menjadi polos dan patuh.
Yellowy dan Golden Bird berpikir.
"Sekarang, dia akan memukuli mereka!"
"Dia mungkin akan membawa mereka secara terpisah ke suatu tempat yang tenang untuk menanganinya!"
Tetapi Weed mencoba lagi untuk menjelaskan pada patung-patung hidup itu dengan suara yang tenang, seperti seorang ibu yang penuh kasih sayang menanyai anaknya yang baru saja lulus sekolah kedokteran apa dia inginkan untuk sarapan sebagai bentuk apresiasi atas prestasi anaknya.
"aku ingin membangun rumah, membuat pakaian, dan bahkan membuat makanan lezat untuk kalian. Tetapi tidak peduli apa takdir kita, kita harus mencoba untuk tetap bahagia bersama-sama untuk waktu yang lama." "Aku masih ingin bertarung."
"Iya iya. Akan ada banyak kesempatan untuk bertarung dalam pertempuran nanti. Ketika saatnya tiba, aku akan memimpin barisan depan masuk kedalam pertempuran."
"Kau janji?"
"Tentu. Untuk saat ini kalian bersantai saja dan makan makanan lezat, tetapi jika kalian ingin bertarung dalam pertempuran, aku akan membiarkan kalian bertarung setelah kita mencapai pantai. Aku adalah orangtua kalian. Tetapi untuk saat ini biarkan aku mengurus semuanya, aku melakukan ini demi kalian. Oh, kalian tidak menganggap aku sebagai seseorang yang hanya memikirkan uang sepanjang waktu, kan?"
"Tentu saja tidak."
Patung-patung hidup sangat terkesan bahwa Weed sangat peduli pada mereka.
"Ah. Kita diberkati dengan seorang Master yang baik."
Setelah kedekatan naik, patung-patung berhenti menentang Weed.
Ketika hanya ada beberapa patung, lebih mudah untuk menangani mereka dengan cara memeras mereka dengan santai melalui kekerasan.
Namun, ketika ada banyak patung hidup, itu menjadi sulit untuk menanganinya dengan cara yang sama, mereka harus dimanjakan dengan menunjukkan rasa hormat dan penghargaan.
Ini adalah bakat yang diperoleh dengan mengasah dan mempertajam skill milikknya sebagai seorang yang munafik!
Meskipun itu adalah transformasi yang mendadak, itu tidaklah janggal ataupun ceroboh.
Perubahan sikap Weed yang mendadak ini telah dengan cermat direncanakan dan dipersiapkan terlebih dahulu.
Bahkan Seoyoon juga terlena pada tindakannya.
"Kami sangat senang untuk memiliki seorang ayah yang baik."
Weed berbicara kepada mereka dengan sedikit sentuhan kesopanan.
"Jadi, apakah kalian berdua menginginkan sesuatu? Bukannya aku mulai menghargai kalian. aku hanya melakukan hal itu agar orang-orang itu rela melakukan apa yang aku katakan. Kalian tidak ingin tau imbalan apa yang aku harapkan dari mereka untuk ini."
Yellowy dan Golden Bird merasa seperti dihantam rasa jijik.
Ada kemungkinan bahwa patung bisa mati jika mereka mencoba untuk masuk kedalam pertempuran jarak dekat selama peperangan laut.
"Selama 20 tahun kedepan, mereka akan memberiku kekayaan. Aku tidak bisa membiarkan mereka mati disini."
Jika kapalnya tenggelam, maka semua patung-patung yang tidak bisa berenang bisa mati karena tenggelam dan itu akan menjadi sebuah peristiwa yang malang!
Selain itu, patung hidup memiliki kekuatan yang sangat besar yang mampu mengubah arus pertempuran. Sebenarnya, ada juga risiko berbahaya untuk menunjukkan mereka disini di tempat ini!
Selain patung hidup yang bisa terbang di udara dan berenang di air, yang lainnya segera diperintahkan untuk meninggalkan medan perang.
Setelah patung-patung hidup pergi, Weed mengalihkan perhatiannya kembali ke medan perang, dimana armada Drinfeld benar-benar terkepung armada Kapal Hantu.
Kapal-Kapal Hantu tenggelam setiap kali ada tembakan artileri.
Di laut itu, tak peduli kemanapun seseorang melihat, ada api berkobar dengan deru memekakkan telinga dari tembakan artileri yang meledak tanpa ampun pada mereka.
Sejak awal, tanpa Necromancer mengkomando mereka, para Undead yang memiliki kecerdasan yang rendah bertindak sendiri tanpa berpikir.
Kapal-Kapal Hantu dikomando dan dikendalikan di medan perang oleh Weed.
"Buat formasi dan cepat bergerak untuk mencegat jalan musuh! Disisi lain, Kapal Hantu Michelangelo, berputar ke arah lain!"
Sembari banyak Kapal Hantu kecil yang digunakan untuk mengubah arah mereka dan tenggelam karena pemboman yang terus-menerus, ada sebuah kapal pesiar besar diantara mereka yang juga berubah menjadi Kapal Hantu.
Michelangelo!
Sebuah kapal yang tiba-tiba menghilang dengan 590 penumpang didalamnya dan berubah menjadi sebuah Kapal Hantu, mengubah arahnya untuk memblokir armada II dengan arah yang melenceng.
"Kemudikan menuju sisi pelabuhan!"
Kapten kapal perang berteriak untuk menghindari tertabrak Michelangelo, tetapi ada kapal hantu kecil yang lainnya yang mengambang disana.
Para nelayan yang telah berubah menjadi Undead menyebarkan jaring ikan mereka ke laut.
"Aku harus makan ikan saja setelah menangkapnya."
"Aku benci hiu. Aku benci hiu. Hiu menelan aku utuh-utuh. Aku takut."
Kapal perang menabrak perahu-perahu nelayan, memperlambat mereka dan menyebabkan Michelangelo menabrak kapal perang tersebut dibagian tengah, menyebabkan tabrakan berantai.
Sebuah kecelakaan lalu lintas yang besar di laut!
Bahkan tanpa meriam, mereka mampu menghasilkan kerusakan yang besar pada lambung kapal, yang mana menyebabkan sentakan parah dan melemparkan para kru ke laut.
Ketika kapten jatuh dan para kru di dek mencoba untuk berdiri, para penumpang Undead dari Kapal Hantu melompat dan jatuh ke arah mereka.
"Sudah lama sejak kami keluar ditempat terbuka."
"Cepat dan berlutut. Sir Lord Marquis sedang turun!"
Diantara para penumpang ada banyak pria dan wanita bangsawan, yang juga berubah menjadi Undead bersama dengan kapal tersebut.
"Ini adalah sebuah kapal baru. Kita mungkin harus mencuri dan menavigasi kapal ini sebagai Kapal Hantu."
Para Undead dari kapal pesiar melompat ke kapal perang untuk menguasainya sambil menyanyikan sebuah lagu.
"Kiikikki!"
Bahkan monyet Undead juga naik ke kapal dengan berayun dari tali tergantung dari tiang.
Ada sangat banyak Undead yang ada di kapal penumpang tersebut.
Selama waktu ketika kapal perang itu diblokir, Kapal Hantu yang lain juga datang dan menabrak dari segala sisi.
Setelah kapal-kapal itu selesai menabrak, banyak Undead melompat dari Kapal Hantu dan benar-benar mengambil alih kapal perang tersebut.
*Ding!*
- Semua personil kapal telah tewas.
- Kepemilikan Kapal Perang Predator telah berganti pada para Undead.
- Kapal perang Predator akan berubah menjadi Kapal Hantu.
Kapal Perang tersebut mengalami proses penuaan yang cepat. Kapal Hantu yang baru saja terbentuk memanipulasi meriamnya.
"Tembak!"
Mereka mulai membombardir kearah armada Drinfeld dari kapal perang tersebut.
Weed dengan cerdik mengambil keuntungan dari Kapal Hantu yang baru berubah dan menenggelamkan semua kapal clipper lainnya.
Kapal Hantu biasa diposisikan untuk memblokir armada Drinfeld disemua arah yang mungkin mereka bisa bergerak.
Ketika di laut, seseorang bisa bergerak ke berbagai arah. Namun, kecepatan kapal perang menurun drastis ketika mereka berputar untuk menembakkan meriam mereka.
Sebuah celah secara sengaja dibuka di satu arah, kapal perang yang masuk ke celah akan disergap dan dibombardir oleh semua armada Kapal Hantu yang sedang menunggu.
Penyerangan besar-besaran oleh armada Kapal Hantu menciptakan dampak yang besar, menghentikan armada kapal perang.
"Kalian bertarunglah juga!"
Weed memanggil Van Hawk dan Tori.
"aku merasa kekuatan besar bergelombang dari Master."
"KEAHAHA! Kekuatan yang telah hilang dariku telah kembali. Mereka harus direndam dalam darah mereka sendiri."
Kemampuan penguatan Undead dari Death Aura telah ditempatkan pada Van Hawk dan Tori.
Death Aura mengalir disekujur tubuh mereka saat mereka dipanggil.
Sebagai bawahan langsung dari Barkhan, baik Tori dan Van Hawk adalah monster bos yang luar biasa kuat.
Mereka tidak lagi di level yang sama seperti ketika mereka bertemu dan telah tumbuh 200~300 level.
Namun ketika Undead memiliki dukungan karakteristik dari seorang Necromancer, mereka bisa menunjukkan potensi penuh mereka yang asli.
Mereka bertarung sendirian dengan kekuatan mereka sendiri karena sihir penguatan milik sang Necromancer.
Seseorang harus memiliki skill Undead Summoning tahap Advanced untuk bisa memanggil dan menggunakan Van Hawk dan Tori, namun Weed telah mengalahkan mereka dalam jumlah yang tak terhitung banyaknya hingga membuat mereka mengikuti dia tanpa syarat.
"Kami akan mendekatkan kapalnya."
3 Mad Sharks dari Becky Ninh juga bersemangat. Mereka membawa Kapal Hantu yang mereka kendalikan mendekat pada armada Kerajaan Haven yang sedang mereka lawan.
"Waktunya beraksi!"
Van Hawk melompat ke dek musuh.
Si Death Knight memanggil undead lebih dari seratus.
Karena skill penguatan Necromancer milik Weed, Mana milik Van Hawk meningkat, sehingga memungkinkan dia untuk memanggil pasukan tempur undead miliknya sendiri yang kuat.
Pasukan yang Death Knight panggil memiliki tunggangan hantu berlarian bersama mereka di dek kapal musuh.
"Kita akan bertarung sesuka kita. Kita adalah Klan True Blood Vampire! Pergilah dan keringkan darah mereka!"
Tori berubah menjadi kelelawar dengan mata merah.
Karena malam yang gelap, pemboman dari armada Kerajaan Haven semakin lemah, sementara itu rencananya adalah menggunakan Tori secara aktif saat dia menjadi lebih kuat.
Kelelawar vampir dianggap cukup sulit untuk dilawan bahkan selama pertempuran laut.
Tori dan para Vampir yang lain berubah menjadi kelelawar dan menyerbu kapal perang terdekat.
Para pelaut dan kru yang merupakan kunci untuk mengendalikan meriam digigit pada leher mereka.
Para pelaut yang Tori hisap darahnya berubah menjadi budaknya.
"kau sekarang adalah bawahanku."
"Baik, Tuanku."
"Serangan dan renggut nyawa rekan-rekanmu."
"Baik, Tuan."
Para prajurit menembakkan meriam mereka pada mantan rekan angkatan laut mereka.
"Apa yang terjadi? Apakah itu salah tembak?"
"Mereka menembaki kita lagi. Serang balik!"
Hal ini menciptakan kekacauan dimana mereka tidak tau siapa yang harus dipercaya.
Saat para Vampir bekerja, mereka mengeluarkan sihir ilusi mereka.
Malam hari adalah dunianya para Vampir dimana mereka bisa secara bebas dan cepat terbang di langit.
Sebagai seorang Lich, Weed berjuang mensinergikan dengan Van Hawk dan Tori. Pergerakan mereka hampir tak bisa dilacak oleh mata telanjang, membuatnya sulit untuk diikuti.
Sesampainya di laut, Weed melihat Bingryong dan para Wyvern terbang dalam lingkaran di kejauhan, siap untuk bertarung.
"Kalian bertarunglah juga."
Golden Bird, Silver Bird, Phoenix, dan bahkan mahluk-makhluk laut yang tidak memiliki nama juga dipanggil untuk memasuki pertempuran.
"Bertarung di pinggiran. Bingryong dan para Wyvern, kalian yang akan memimpin pertempuran."
"Baik master."
Para Wyvern dan Bingryong sangat senang.
"Mereka mungkin telah menderita lebih lama karena mereka lahir lebih awal, tetapi sekarang sebagai saudara yang lebih tua, mereka berada puncak hirarki."
"Ikuti kami!"
Makhluk-mahluk laut yang hidup terlibat dalam pertarungan bersama dengan para monster laut, dan yang terbang di udara adalah Bingryong, Phoenix, dan para Wyvern dalam sebuah formasi lengkap.
Mereka terbang di langit malam diterangi oleh laut yang menyala, dan dengan cakar mereka, mereka merobek layar. Para pelaut yang menembakkan meriam ditangkap dan dilemparkan ke laut.
"Situasi pertempuran sangat tidak menguntungkan bagi kita, Admiral."
Armada Drinfeld telah berkurang. Tetapi masalah yang sebenarnya adalah kapal karam tersebut berubah menjadi Kapal Hantu dan mulai menyerang sekutu mereka.
Death Aura yang berasal dari skill Necromancer milik Weed mengalir ke sekeliling Kapal Hantu miliknya, menyebabkan kapal yang karam bangkit sebagai Kapal Hantu dari waktu ke waktu.
"Mereka adalah para bajingan yang sangat mengganggu."
Armada Kapal Hantu punya banyak kapal antik. Kecepatan berlayar dan artileri itu tidaklah bagus, tetapi formasi pertempuran mereka sangat bagus.
Weed mengendalikan pertahanan dan membentengi formasi tersebut, melindungi kapal-kapal yang rentan dari serangan.
Meskipun armada Drinfeld memiliki daya tembak yang tangguh, Kapal-Kapal Hantu menggeledah seluruh tempat dibawah perlindungan dari monster-monster laut.
"Ini telah berubah menjadi pertempuran jarak dekat hand-to-hand, Admiral."
Armada Drinfeld dipusatkan berdasarkan daya tembak. Semua orang yang naik kapal mereka dipilih berdasarkan konsep bahwa meriam lebih baik dari pedang dalam pertempuran laut.
Mereka tidak pernah bertempur dalam pertempuran jarak dekat hand-to-hand, karena mereka biasanya mengalahkan semua orang dalam baku tembak, entah itu melawan kapal-kapal atau monster.
Pasukan tempur unggulan milik Drinfeld dan para relawan Guild Hermes naik, menenggelamkan Kapal Hantu dengan sihir suci dan api.
Daripada pertempuran laut yang umum, Kapal-Kapal Hantu lebih unggul dalam pertempuran secara langsung.
Perlindungan sihir suci yang diberikan oleh para Priest pada kapal-kapal tersebut benar-benar diabaikan oleh para Undead yang melompat masuk dan menyerang dalam jumlah yang besar, menyebabkan massa histeris dan panik.
Kapal milik Weed menempel pada sisi kapal perang yang lain.
Tujuan besar tidak perlu dibenarkan untuk meninggalkan tanda dalam sejarah. "Ini adalah pesta!"
Rasa kemanusiaan yang miskin!
Dimata Weed, yang bisa dia lihat hanyalah exp dan item.
Dia bertarung bersama para Undead, mengacungkan pedang miliknya pada para kru.
Weed masuk kedalam pertempuran akhir.
"Itu dia Lich-nya!"
Begitu mereka melihat Weed, kehendak mereka untuk bertarung sirna dan para pelaut melarikan diri. Hal ini disebabkan status Fear yang dirangsang oleh efek Death Aura milik si Lich.
Faktanya, setiap kali pertempurannya menjadi sulit bagi Weed, hal itu membuat dia bersemangat.
Para Necromancer mungkin lemah terhadap para Priest, tetapi itu adalah sebuah profesi yang sangat menakjubkan.
Weed dengan mulus meraih tengkuk leher dari para anggota kru yang melarikan diri.
"Mana Drain!"
Dia mulai dengan mengambil Mana dari para pelaut dan kemudian memanggil kembali Kapal-Kapal Hantu yang sudah tenggelam sekali lagi.
Gelembung mulai beriak di laut, dan sesaat kemudian sebuah Kapal Hantu akan keluar dari bawah laut.
Ini adalah status Fear yang tak tertandingi yang dipancarkan oleh si Lich.
Saat Vitality dari musuh yang tewas diubah menjadi Mana, lebih banyak Undead dan Kapal Hantu dibangkitkan karena Death Aura.
Lebih banyak HP dan MP sekali lagi digunakan untuk memperkuat para Undead itu. Dari laut dalam Kapal Hantu yang karam dibangkitkan.
Titik fokus Lich adalah untuk memerintah sebuah pasukan Undead sebagai Raja.
Drinfeld sedang menonton semua ini dari kejauhan.
Mereka tidak mampu menembak karena baik Kapal Hantu dan kapal perang sekutu bercampur saling berdekatan dan hal ini membuat para Mage menjadi lebih waspada terhadap kekacauan disekitar.
Hal itu sampai ke titik dimana bahkan tetesan air hujan yang jatuh membuat seseorang gugup. "Ini tak mungkin...."
"Maaf?"
"Mereka tidak secara sengaja masuk ke dalam pertempuran jarak dekat secara langsung dan hanya menunggu saat kita mengejar mereka, kan?"
"......."
Jika armada Drinfeld bertempur di Unfreezing River, dengan artileri mereka yang unggul, hal itu memungkinkan bagi mereka untuk memperoleh kemenangan besar melawan armada Kapal Hantu, meskipun itu akan membutuhkan waktu untuk mencapai kemenangan tersebut.
Namun, pada saat mereka selesai, Weed akan bisa melarikan diri sangat jauh.
Mereka berada dalam posisi dimana mereka harus menangkap Weed dalam pertempuran ini dengan metode apapun yang mereka harus gunakan.
Drinfeld bertanya-tanya apakah Weed entah bagaimana sudah memprediksi pertempuran jarak dekat dengan kapal perang di laut.
Jika demikian, maka seseorang harus mengevaluasi ulang Weed.
Tidak hanya di darat tetapi di laut juga, dia tau bagaimana caranya bertarung dengan kekuatan penuhnya dan mengambil keuntungan dari medan perang semaksimal mungkin.
Mendalangi sebuah pertempuran se-kaliber ini sambil mengkomando para Undead, menampilkan kemampuan sejati seseorang, yang mana berada diluar dugaan Drinfeld.
Meskipun sisi depan dan belakangnya rentan, bagian deknya sangat kuat. Memang, diatas dek adalah tempat dimana meriam-meriam diposisikan 9% lebih banyak dibandingkan dengan bagian samping.
Faktor yang paling penting ketika bertempur antar kapal adalah posisi, tetapi Kapal Hantu memiliki kemampuan berputar dan mobilitas dengan jangkauan yang luas.
Weed terjun ke dalam pertempuran.
Armada Drinfeld sedang berkumpul bersama-sama dengan kapal perang telah berubah menjadi Kapal Hantu, menerima cukup banyak kerusakan pada armada mereka karena meriam. Tidak memiliki jalan keluar, satu-satunya pilihan mereka adalah bertarung.
Siapapun yang ahli dalam pertempuran laut dan pertempuran jarak dekat tak punya pilihan selain mengakui skill milik Weed, karena dia unggul dalam keduanya melampaui dugaan mereka.
Di Las Phalanx, musuh dituduh pengecut karena melakukan serangan kejutan dan menciptakan kekacauan, sekarang mereka tidak punya pilihan selain mengakui komandan musuh.
Dia memiliki kualitas yang besar menjadi seorang Admiral laut.
Tidak hanya brilian di satu atau dua bidang tetapi tiga bidang disatukan memberinya perspektif dan penilaian yang lebih baik.
"Hei, kau bajingan bodoh! Cepat dan bergeraklah. Siapa yang menyuruhmu untuk menghitung koin-koin emas? Apakah kau mau terbungkus rumput laut dan tenggelam didalam laut yang dalam dan gelap lagi? Orang bertangan satu mengenakan topi kain, kenapa kau menurunkan jangkar? Bergegaslah dan cepat bergerak. Kau perlu setidaknya ditenggelamkan sekali lagi!"
Weed mengkomando Kapal-Kapal Hantu itu dengan omelan yang terus-menerus dan campur tangan, membuat mereka bekerja secara teratur. Bahkan ketika mereka tidak bisa melihat dia, mereka masih mendengar suaranya dengan jelas.
"Apa boleh buat. Hubungi Raja Bajak Laut Griffith yang lebih unggul daripada kita dalam pertempuran langsung yang kacau ini. Katakan pada dia bahwa mereka diizinkan untuk melawan mereka juga."
Para bajak laut telah menurunkan jangkar mereka dan melihat sekeliling tanpa keluar Unfreezing River.
Ketakutan Drinfeld adalah bahwa armada miliknya akan kehilangan rasa hormat yang diperoleh dari Guild Hermes dan dia juga akan membuat malu nama guild mereka.
"Akhirnya giliran kita. Berangkat!"
Para bajak laut yang sedang menonton dalam diam sampai sekarang secara bersamaan bergerak.
Koalisi dari Angkatan Laut dan Bajak Laut!
Kapal-kapal bajak laut mendekatkan diri pada Kapal-Kapal Hantu yang melekat dengan kapal perang angkatan laut dalam pertempuran secara langsung.
"Serang."
"Mari kita lenyapkan para Undead!"
Para bajak laut meluncur ke kapal perang. Pertempuran terjadi dengan para Undead. Sebuah pertempuran terjadi antara Bajak Laut dan Undead setelah kapal-kapal itu saling berdekatan.
Kapal Hantu berusaha untuk mengambil alih kapal perang dengan melewati mereka, tetapi mereka dipukul mundur.
Tempat dimana Unfreezing River bertemu dengan laut berubah menjadi medan perang dimana setengahnya dipenuhi kapal perang Kerajaan Haven dan kapal Bajak Laut sementara setengah yang lainnya dipenuhi Kapal Hantu.
Para Death Knight melakukan pertempuran jarak dekat diatas Kapal Hantu sementara itu kapal-kapal yang lainnya tenggelam karena pembombardiran yang terus-menerus.
* * *
Dengan timing yang sempurna, bala bantuan Weed akhirnya tiba.
"Weed, kami disini!"
Kapal milik Pale dan teman-temannya tiba didekat perairan Las Phalanx.
Hujan deras mulai turun lagi.
Hwaryeong mulai memakai make-up yang terbuat dari bahan-bahan alami di dalam kabinnya.
Kulitnya cantik dan bersih, lembut dan halus seperti kulit bayi.
Ini sangat penting untuk memakai make-up yang membantu dalam memberikan tampilan yang berbeda!
Para Dancer bisa meningkatkan statistik Appearance mereka cukup banyak dengan memakai make-up.
"Tidak ada eyeliner hari ini, karena hujan. Aku hanya akan memasang make-up pada pipiku." Dia melepaskan ikatan rambutnya yang secara alami meluncur ke pinggangnya.
Salah satu keistimewaan menjadi seorang Dancer adalah tingkat pertumbuhan rambut mereka.
Dan karena rambut mereka tumbuh sangat cepat, hal itu memungkinkan mereka untuk melatih berbagai gaya rambut.
Hwaryeong berubah menjadi penampilan yang paling bersinar, menarik, dan polos dari penampilannya yang biasanya penuh dengan kebanggaan.
*Ding!*
Kamu telah menyelesaikan menerapkan make-up.
Efeknya akan tetap aktif selama make-up dipertahankan.
- Charm +21%
- Charisma +15%
- Luck +29%
- Efek skill tarian +31%
Efeknya akan tetap aktif selama make-up dipertahankan.
Sejak usia dini, dia tampil diatas panggung dan menampilkan banyak pertunjukan yang berbeda. Sekarang wajahnya dekat dengan yang aslinya, sosoknya bisa dikatakan apa adanya.
"Sudah lama sekali, jadi aku harus memberi Weed sebuah pertunjukan tarian yang paling mengesankan."
Ketika Hwaryeong puas dengan penampilannya di cermin, dia melepas anting-anting dan kalung yang dia kenakan.
Itu adalah sebuah set aksesoris yang bagus untuk Dancer, tetapi bonusnya tidak sesuai dengan situasinya.
Dia mengenakan gaun putih tembus pandang yang menyanjung.
Kapal Pale meluncur kearah pusat medan perang.
"Cih, saat hujan, kekuatan sihirku menjadi lebih lemah... mau bagaimana lagi. Fire Tornado!"
Romuna mengeluarkan sihirnya tepat ditengah-tengah pertempuran laut yang sedang berlangsung.
Api muncul dengan ganas di laut dan meluas ke arah luar, menuju area sekitarnya. Dengan pusaran angin, api itu naik tinggi kearah langit.
Sebuah pusaran api bergelombang mengambang di udara!
Dari sana, bola-bola api jatuh kearah kapal perang.
"Target terkunci.... Meluncur. Multishot!"
Pale menembak panah ke arah tali yang mengikat layar pada kapal perang. Mencoba untuk mengenai tali yang bergoyang ditengah hujan lebat sangatlah sulit.
Ujung panah tersebut dibuat secara khusus yang memiliki kail luas merobek layar besar itu menjadi setengah.
Meskipun hal itu tidak menghentikan pertempuran, dia membanggakan dirinya karena secara signifikan mengurangi mobilitas kapal musuh.
‘Orang yang mengenakan topi merah itu pasti kaptennya.’
Kapten dan wakil kaptennya juga ditembak dengan panah.
Zephyr mengayunkan jorannya pada para bajak laut yang mendekat, mencegah mereka menaiki kapal dan menahan mereka. Meskipun itu bukanlah peran yang besar, hal itu menghentikan para bajak laut untuk menaiki kapal.
Bahkan Surka mengayunkan tinjunya untuk memblokir musuh agar tidak naik ke kapal.
Pale menggerutu saat dia memasang panah pada busurnya sambil berjalan.
"Maylon pasti akan menyukai ini jika dia ada disini."
Itu adalah sebuah petualangan yang akan membuat Maylon iri, tidak ada orang yang akan mau melewatkan sebuah pertempuran seperti ini.
Namun, pekerjaannya adalah untuk menyiarkan ini sebagai sebuah program khusus, jadi dia tidak punya pilihan selain menyerah untuk ikut serta dalam pertempuran ini.
Kesengsaraan dari seorang karyawan.
"Tembak. Tenggelamkan mereka!"
Tentu saja, juga ada meriam dikapal para bajak laut.
Dengan instruksi Pale mereka mampu memperluas jangkauan mereka untuk menenggelamkan kapal-kapal milik para bajak laut.
Tararararan. ( Efek suara tembakan meriam yang terus-menerus )
Di medan perang yang gaduh ini, antara suara tembakan meriam dan benturan dari pedang-pedang, suara yang berbeda dari permainan harpa terdengar.
Berdiri di sarang gagak, Bellotte si Bard mulai memainkan harpa. Dia mulai bermain layaknya dia kerasukan.
"Apa-apaan itu?"
"Apa yang dia lakukan bermain harpa ditengah-tengah medan perang?"
Para bajak laut tertawa.
Dibawah hujan deras ini, musik yang mereka dengar begitu megah hingga itu berlebihan untuk mengatakan bahwa ada pertempuran sengit yang terjadi.
Itu benar-benar luar biasa bagi dia untuk memainkan musik sendu namun lembut dan tenang ditempat ini.
Hwaryeong berdiri dari tempat dia duduk di dek utama saat musik mulai dimainkan. Dia dengan penuh semangat berbisik dengan suara kecil.
"aku tidak akan memiliki kesempatan lain untuk tampil dipanggung seperti ini."
Dia berjalan pelan diatas tiang.
Efek gabungan dari tornado menyala dan awan gelap menciptakan ilusi cahaya merah dari matahari terbenam.
Hujan telah sepenuhnya membasahi Hwaryeong, membuat gaun putih miliknya menempel pada tubuhnya setiap kali dia bergerak.
Tarian boobybooby yang dia biasanya lakukan itu hanya efektif pada jarak dekat.
Poin yang sangat penting dalam sebuah tarian boobybooby adalah untuk menunjukkan area-area samar dan menggoda pemirsa dengan itu!
Namun di medan perang yang luas ini dengan hujan deras yang berlangsung, tidak ada tarian biasa yang akan bekerja.
Bahkan disaat hujan ini, Dencer ini menari keras. Itu tidak masalah bagi Hwaryeong bahkan jika ada satu miliar orang hadir disana berteriak dan menjerit-jerit.
"Melihat penonton menontonku diatas panggung, memberiku perasaan familiar. Ini adalah tarianku."
Mengingat hari-hari ketika dia masih kecil, hujan akan turun dan dia berpikir bahwa mereka adalah cacing yang jatuh dari langit.
Hujan membasahi bumi, itu hujan yang membawa kehidupan.
Ini adalah jenis hujan yang secara murni orang impi-impikan dan akan menari-nari.
Hwaryeong dengan anggun memulai tarian balet, menggambar lingkaran dengan tangannya dan berjalan diatas jari-jari kakinya.
Angin kencang mengguncang dia, air hujan membasahi tubuhnya dan mendinginkan dirinya, itu memang sulit tetapi tidak mustahil.
Dia menari dengan irama dari hujan saat dia menari dengan sukacita.
"Lalaaalala"
Bersenandung sebuah lagu saat hujan jatuh, dia menari dan bergerak bersama angin.
Saat tangan dan kakinya secara fleksibel menarik garis, mata dan ekspresi diwajahnya bisa mempesona hati penonton.
Rasanya seperti kau bisa tersedot.
Ini adalah kemampuan untuk mendominasi seluruh panggung.
Seberapa cantik dan indahnya dia...
Dia menari-nari penuh sukacita, seperti Peri yang menyukai hujan, seolah-olah dia tidak akan pernah melihatnya lagi.
Pakaiannya yang basah kuyup karena air memancarkan nuansa benar-benar menawan dan sensual tentang dirinya.
Leher ramping dan wajah polos dengan mata yang indah, sosok yang menarik tersebut sampai pada titik dimana kau bisa terus menonton sepanjang hari. Saat rambut panjangnya yang basah dengan air, memercik ke sekitar.
Rambutnya yang panjang basah dan mencipratkan air ke sekitarnya.
Bahkan hujan lebat yang melanda dirinya seperti hiasan yang membuat dia menonjol.
Dia benar-benar suka menari, pada saat itu seolah-olah dunia ini adalah panggung tarian untuknya.
Tarian bersemarak yang dia mulai menjadi seksi dan bergairah dipenuhi dengan aliran yang intens.
Dipanggung manapun, tidak peduli penonton mana, tidak peduli bahkan jika ada puluhan ribu orang untuk dia.
Rasanya itu seperti pesona yang mempesona dari seorang dewi yang tidak ada yang bisa menyentuh.
"Ah...."
Rahang para bajak laut dan angkatan laut terbuka lebar.
Dancer Hwaryeong sedang menari
- Kamu tidak bisa memalingkan matamu dari dari tarian itu.
- Karena status Confusion, tingkat keberhasilan skill akan menurun.
- Stamina akan menurun.
Di perairan terdekat, tarian Hwaryeong mempesona mata dari para NPC Angkatan Laut dan NPC Bajak Laut, Para player Bajak Laut dan player Angkatan Laut, karena Hwaryeong mereka semua jatuh kedalam keadaan terhipnotis yang dalam.